Ch16 Reruntuhan Mechatolica

Akhrnya juna dan aria sampai di tempat tersebut.di sana mereka hanya menemukan reruntuhan yang sudah hancur lebur.

“sepertinya tak ada apa apa di sini aku juga tak merasakan adanya energi aneh di tempat ini”

“santai saja aku pernah melewati tempat ini dan saat itu aku merasakan energi aneh di sini”

Lalu juna menuntun aria ke sebuah tempat dan mereka tiba di sebuah reruntuhan patung yang sudah hancur.lalu juna meletakkan tanganya ke patung itu dan secara tiba tiba patung itu bergeser dan di bawahnya terdapat sebuah pintu.

“astaga ini....ini adalah ruang rahasia bagaimana kau dapat mengetahuinya?.”

“heheheh aku hanya sedikit beruntung...baiklah ayo masuk.”

Lalu juna dan aria berjalan menelurusi anak tangga.mereka berjalan jauh sekali dan sepertinya tempat ini mengarah ke tempat yang sangat dalam.

“kita sudah berjalan jauh sekali tapi anak tangga ini tak habis habis bagaimana ini apa sebaiknya kita kembali?.”

“santai saja sebentar lagi kita akan sampai kok”

Lalu tak selang beberapa lama akhirnya juna dan aria sampai di sebuah pintu.lalu dengan bantuan eva juna mulai menyusun pola pola yang ada di pintu tersebut dan mengalirinya dengan mana. Hingga akhirnya pintu itu terbuka.

“wahh...apa yang kau lakukan..bagaimana caramu membuka pintu itu”

“hemm sepertinya pintu ini hanya dapat di masuki dengan menyusun pola pola yang ada di pintu dan secara kebetulan sesaat sebelum masuk aku melihat pola itu di patung yang sama yang kita temui di atas tadi jadi aku berpikir itu semua berhubungan dan tak menyangka ternyata benar”

Huah...juna sepertinya mulai merasa tidak enak karna selalu membohongi aria. Tapi ia tak punya pilihan tak mungkin juga juna bilang dia mengetahuinya dari sesosok suara bernama eva yang ada di dalam kepalanya kan.

Akhirnya setelah masuk juna dan aria di buat sangat kaget karna di dalam sana ada banyak sekali patung.dan patung patung itu berbentuk seperti robot dengan desain yang sangat keren.

Lalu setelah di beritahu eva akhirnya juna mulai mendorong dan menyusun beberapa patung robot itu dan juga ia di bantu oleh aria. Aria yang sadar dengan kelakuan aneh juna mulai menyadari kalau juna menyembunyikan sesuatu tapi ia tak berani bilang dan memilih untuk diam dan membantunya.

Hingga akhirnya semua batu dan patung itu tersusun rapi dan secara ajaib sebuah pintu bercahaya muncul di depan mereka. Juna yang melihat itu langsung mengajak aria masuk.

"Ayo masuk mungkin di dalam kita dapat menemukan harta karun”

Aria yang mendengar ucapan juna hanya bisa diam dan mengikutinya dan setelah masuk ke dalam pintu bercahaya itu aria di buat tercengang karna saat ini ia tengah berada di ruangan yang sangat menakjubkan dengan gaya yang sangat sistematis dan keren juga modern yang tak pernah ia lihat sebelumnya dan di depan matanya ada banyak sekali artefak dan senjata yang berada di dalam sebuah kaca.

“astaga tempat apa ini...apa ini semua artefak...bagaimana caranya kau bisa dengan mudah menemukan tempat seperti ini Arjuna”

Aria yang sejak tapi hanya mengikuti juna di buat kagum dengan apa yang telah juna lakukan.

“heheheh aku hanya beruntung.”

“baiklah tunggu apa lagi ayo ambil semua artefak ini”

Akhirnya mereka mengumpulkan semua artefak yang ada di sana.artefak artefak ini terdiri dari kelas origin, arcana bahkan ada kelas legendary. Eva sendiri menjelaskan kalau artefak ini adalah peninggalan dari peradaban manusia di masa lalu. Akhirnya setelah cukup lama mengumpulkan mereka sudah mendapatkan semua arrtefak.

“yosh sepertinya ada total dua puluh artefak dengan kelas origin, arcana dan ada dua dengan kelas legendary”

“hem..”

Aria yang melihat artefak” itu hanya bisa menatapnya dengan penuh kebahagiaan.saat ini ia benar benar senang karna selama tiga hari di dunia itu ia tak pernah sekalipun mendapatkan harta karun.

“baiklah karna jumlahnya genap maka kita akan membaginya sepuluh sepuluh.jadi tiap dari kita akan dapat sepuluh dengan satu buahnya adalah kelas legendary ini”

“bagaimana apa kau setuju”

Aria yang mendengar penjelasan dari juna sedikit kaget ia tak menyangka juna ingin membagi dua semua artefak berharga ini denganya. Bahkan aria sendiri akan senang jika hanya mendapatkan satu karna selama dia mengikuti juna dia hanya membantu sedikit.

“apa tak apa kau membagi dua semua artefak ini...bukanya aku tak mau tapi selama ini aku hanya mengikutimu dan tak banyak membantu”

“santai saja kita menemukanya berdua jadi ini adalah milik kita bersama tapi jika boleh, aku menginginkan armor kelas legendary ini karna saat ini aku tak memiliki artefak yang terlalu berguna untuk pertahanan”

“baiklah jika itu maumu jadi setengah artefak ini adalah miliku ya”

“iya kau boleh memilikinya”

Jadi mereka dapat se set artefak kelas legendary dan itu adalah sebuah senjata jarak jauh seperti pistol yang sangat keren dengan ukiran berwarna merah dan memancarkan cahaya dan juga armor tipe pertahanan dengan desain yang hampir sama. Juna sendiri lebih memilih armor itu karna kata eva armor itu sangat unik karna bisa menahan segala macam sihir dan dapat membantu saat proses menyerap batu energi{batu spirit/batu jiwa}

“tapi jika begitu bukanya agak aneh karna senjata dan armor legendary itu sendiri satu set kan mungkin jika di pakai bersama akan ada efek khusus”

Lalu tiba tiba eva mengkonfirmasi apa yang dikatakan Aria.

[benar sekali jika kau menggunakan satu set senjata dan armor kelas legendary itu maka akan ada efek spesial yang kau dapat yaitu kau dapat menyerap mana di sekitarmu dan membuat armor itu menjadi makin kuat bahkan serangan yang di keluarkan senjata itu juga akan makin besar karna secara tak langsung armor itu menyaring energi di sekitar pemakai dan di gunakan untuk memperkuat posisi bertahan dan menyerang.]

“kau benar juga sepertinya akan sangat di sayangkan jika tak memiliki keduanya sekaligus”

“karna itulah kau saja yang memilikinya ini ambilah,aku sendiri sudah cukup senang dengan sembilan artefak ini” aria hanya senyum senyum sambil memeluk sembilan artefak yang ia dapatkan.

"Baiklah jika kau tak keberatan maka akan ku ambil senjata ini."

Lalu setelah mereka membagi artefak itu juna mengatakan pada aria bahwa dia ingin mengintegrasikan artefak ini dengan inti jiwanya dahulu dan ia akan melakukanya di ruangan itu.

Dan mendengar itu aria juga melakukan hal yang sama dia juga berniat mengintegrasikan artefak kelas arcana miliknya yaitu sebuah armor dan pita rambut cantik yang dapat menggandakan kekuataan dan juga kecepatanya.dan mereka menghabiskan satu hari penuh di dalam sana berdua.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***