Lalu saat juna tengah berjalan dengan teman temanya itu ia akhirnya memotong pembicaraan mereka dan mengatakan kalau ia merasakan energi yang sangat aneh dari suatu tempat.
“teman teman apa kalian tak merasakannya?.”
“huh.. apa..apa kau menemukan sesuatu”akira dengan reflek membalas perkataan Juna.
“ya..aku merasakan energi aneh dari sebelah sana...jika kalian tak keberatan apa kita bisa menyusurinya”
“heh..benarkah aku sama sekali tak merasakan energi yang aneh” thor berbicara sambil mengelengkan kepalanya
“iya..aku juga tak merasakannya”lanjut yuno yang merasa heran
“astaga kalian ini jangan samakan kalian dengan Juna apa kalian lupa kalau dialah yang menduduki peringkat pertama saat ujian peringkat dan sudah jelas dia yang terkuat di antara kita” Priston tampak mengetahui apa yang di maksudkan juna dan membuat semua orang untuk pergi ke tepat yang di sarankan juna.
“ya benar sekali...saat aku menemukan artefak baru ini juga juna yang pertama kali menyadari nya jadi ayo kita ke sana” Aria secara terang terangan mengatakan semua kebenaran tentang artefak yang ia dapatkan hahaha.
“wah kalau seperti itu ayo kita pergi juna...aku sudah tidak sabar mendapatkan sebuah artefak juga heheheh” gyu langsung merangkul tangan juna dan berjalan bersamanya
“hem.. benar ayo pergi..” lanjut akira yang berjalan bersebelahn dengan mereka.
Akhirnya mereka semua setuju dan pergi mengikuti arah yang di tunjukkan juna. Hingga akhirnya mereka sampai di sebuah tempat.
“haaa... tak ada apa apa di sini...?” kata diaz
Lalu juna dengan santai maju dan berjalan ke arah sebuah pohon yang sangat besar. Lalu di bantu oleh Eva Juna membuka formasi aray pelindung yang menyegel tempat itu dan secara ajaib membuka sebuah pintu masuk tepat di tengah batang pohon yang besar itu.
“bagaimana kau melakukanya...”gyu tak sadar langsung bertanya ke arah juna.
“ohh..ini aku hanya menyadari kalau ada yang aneh di pohon ini dan berniat menyeceknya dan ternyata benar ada jalan rahasia di pohon besar ini heheheeh”
Semua orang hanya bisa bengong melihat juna yang dengan gampangnya menemukan sebuah pintu rahasia.
“baiklah ayo masuk...”
Akhirnya mereka semua masuk ke dalam portal tersebut yang memancarkan energi kehidupan yang sangat besar. Sampai mereka semua tiba di sebuah tempat lebih tepatnya seperti pemukiman aneh di dalam sebuah pohon besar.
Dan di sekitar pohon besar itu terdapat banyak rumah kecil yang bertebaran di tiap dindingnya..
“wah.. di mana ini....” akira berteriak
“hebat.... tempat apa ini dan juga energi kehidupan di sini sangat kuat” lanjut priaton
Tapi sesaat mereka tiba, tiba-tiba saja tanah di depan mereka bergetar dan nampak sebidang tanah mulai terangkat dan secara ajaib seorang kurcaci tua muncul di atas tanah tersebut.
“woah... kurcaci...” Yuno mundur sambil sedikit ketakutan
“heh... benar ada kurcaci,,.... bukannya menurut sejarah mereka semua sudah punah ribuan tahun yang lalu...” kata thor
Lalu kurcaci tua itu yang di bantu tongkatnya untuk berdiri menatap para murid dan berkata.
“siapa di antara kalian yang sudah lancang membuka penghalang di pohon kehidupan?.”
Mendengar ucapan kurcaci tua itu juna langsung maju dan mengakupkan tangannya.
“Maafkan kelancangan saya tetua...saya adalah orang yang membuka penghalang itu”
“hem... dasar manusia...bagaiaman kau tau cara membuka formasi aray itu”
“sebenarnya saya memiliki guru yang mengajari saya tentang formasi aray dan karna itulah saya dapat membukanya”
“baiklah jika memang begitu....jadi apa yang kalian inginkan dengan datang ke tempat ini”
Lalu gyu tiba tiba saja berbicara..”ahh..kalau itu kami mau artefak kakek apa kakek bisa memberikan kami beberapa artefak atau harta”
“heh.....dasar manusia kemanapun kalian pergi kalain selalu saja serakah ya...”
“hem...hoi gyu jangan berbicara sembarangan....”
“iya.. kau membuat kami semua di sini terlihat menyedihkan” saut akira
“ha..bukakah itu tujuan kita semua ke sini...apa lagi kalau bukan untuk harta benarkan?.” kata gyu sambil membela dirinya
Juna yang mendengar perkataan gyu hanya bisa diam dan sedikit tersenyum. Apa yang gyu bilang memang benar tapi kita tetap tak bisa bilang secara terang terangan seperti itu pada tetua yang menjaga tempat ini dan aku juga yakin tetua itu mengetahui tujuan kita ke sini dan dia hanya sedang meguji kita.
“baiklah kalian ikutlah denganku..aku akan memberikan yang kalian inginkan”
“ha..benarkah kek...”
“yeyy... ahahahha”
Nampak mereka semua sangat senang...
“dan juga setelah kalian mendapatkan yang kalian mau segeralah pergi dari sini...tempat ini tak seharusnya di datangi oleh manusia seperti kalian”
Akhirnya mereka semua mengikuti kakek kurcaci itu. Lalu Juna bertanya kepada eva apa tak apa apa mengikuti kakek ini dia khawati jika si kakek berbohong dan eva mengkonformasi bahwa tak ada kebohongan sedikitpun dari perkataan si kakek dan eva juga meyakinin bahwa tak ada niat tersembunyi dari kakek tua itu.
Mendengar eva berkata seperti itu juna langsung lega dan meneruskan langkahnya mengikuti kakek itu.
Sampai akhirnya mereka sampai di sebuah tempat. Tempat itu sendiri masih di dalam sebuah pohon besar dan mereka sekarang sedang berdiri di sebuah pintu. Dan dengan mantra yang di bacakan si kakek tiba tiba pintu kayu itu terbuka dan mereka semua masuk ke dalam.
Dan alangkah terkejutnya mereka semua melihat ada banyak harta,batu mulia dan artefak yang tergantung memenuhi ruangan tersebut.
"Ini... kalian bebas mengambil satu benda dari tempat ini dan juga anggap saja itu hadiah dariku karna sudah lama aku tak menerima tamu dari luar."
Akhirnya setelah mendengar perkataan si kakek kurcaci mereka semua berkeliling sambil melihat dan memilih apa yang mereka mau.
“kek masa kami cuman boleh bawa satu hadiah....ayolah kek tolong kasihani kami yang masih muda ini” nampak gyu sedang merayu si kakek kurcaci
“benar kek...bagaimana jika tiga hadiah...kakek baik sekali deh kami akan mengingat jasa kakek selamanya..” bahkan yuno juga ikut merayu kakek kurcaci.
“iya benar kek...”lanjut Akira dan yang lainnya sambil menatap kakek kurcaci dengan ekspresi seperti anak kecil yang minta di belikan mainan oleh kakek ya sendiri.
“huh... kalian para manusia memang selalu seperti ini...baiklah kalian bisa membawa tiga benda yang kalian inginkan”
Mendengar perkataan si kakek mereka semua sangat senang...
‘yey...”
“ahahah kakek baik sekali terima kasih” nampak yuno tersenyum bahagia sekali
Lalu dalam hatinya kakek kurcaci itu berbicara lagipula benda benda ini sekaarang tak ada yang memilikinya. Semua benda yang ada di sini adalah peninggalan dari ras kurcaci pada masa lalu dan hanya si kakek yang tersisa dari ras mereka saat ini.
“baiklah eva apa ada barang berharga di sini yang cocok untuku”
[hem...ada banyak sekali barang bagus di sini bahkan beberapa ada kelas legendary tapi saat ini kau harus meninggkatkan inti jiwamu dan saat kita berhasil kembali maka kau harus secepatnya menenaikkan inti jiwamu sampai ke inti roh dan artefak yang dibutuhkan adalah ini..]
Lalu Eva membimbing Juna berjalan mendekati sebuah artefak. Artefak itu berbentuk liontin dengan permata merah sebagai intinya.
“ Ini.... inikan hanya artefak kelas origin apa aku benar benar membutuhkannya”
[iya..saat ini artefak seperti ini yang sangat kau butuhkan dan juga efek dari artefak ini akan membuatmu lebih cepat menyerap batu energi{batu spirit/jiwa}.]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Arief Nurohman
👍👍👍
2022-05-11
1