Abraham menikmati udara segar sekaligus bermesraan demgan istri tercinta nya.dia menatap wajah istrinya yang berseri bahagia dan membuatnya tersenyum kecil.
"Oh ya sayang ayo kita ke rumah mommy dan Daddy ku," ucap Abraham tiba tiba
"Kenapa tiba tiba sayang," tanya Rose dengan raut wajah gugup
"Aku ingin memgenalkanmu pada mereka dan kamu jangan takut orang tuaku sangat baik sayang," bujuk Abraham
Rose mendesah lega dan mengiyakan ajakan suaminya.Abraham mengandeng istrinya berjalan menjauhi pantai menuju ke mobil mereka.Setelah istri nya masuk mobil Abraham langsung menancapkan gas nya meninggalkan pantai menuju ke Mansion Daddy nya.Di dalam mobil Rose merasa sangat gugup karena sebentar lagi bertemu mertuanya.Abraham menyadari kegugupan istrinya lalu menggenggam tangan sang istri.
"Kamu masih gugup sayang," tanya Abraham
"Iya sayang," balas Rose
45 menit mereka pun sampai di depan mansion Daddy Dion.dia memarkirkan mobilnya lalu mereka keluar dari mobil.Abraham mengandeng tangan istrinya memasuki Mansion.mereka disambut oleh para pelayan.
"Selamat datang tuan dan nona," sapa pelayan
"Iya," balas nya singkat sambil mengandeng tangan istri nya
Di ruang tamu kedua orang tua nya bersama Clarissa dan Aldrich disana. Clarissa melihat kakak nya mengandeng seorang gadis membuat nya tersenyum. Abraham dan Rose menghampiri mereka diruang tamu.
"Selamat pagi Mom ,Dad," sapa Abraham
"Aayang akhirnya kamu pulang," ucap Mommy antusias lalu berdiri dan memeluk putranya
Mommy Sania melepaskan pelukan nya dan menatap Rose lau dia kembali menatap putera nya.
"Kamu menculik anak gadis orang ya," tuduh Mommy Sania memicingkan mata nya menatap Abraham
"Bukanlah mom tetapi dia adalah istriku," ucap Abraham tersenyum menatap Rose
Semua orang terbelalak dan kaget mendengar penuturan Abraham.
Mommy mendekati Abraham dan menjewer kuping nya.
"Aduh mom sakit tahu," protes Abraham
"Katakan bagaimana bisa dia menerima mu kamu pasti memaksa nya kan," celetuk Mommy Sania
"Cerita nya panjang mom nanti aku ceritain deh," balas Abraham
Mommy Sania menghampiri Rose yang masih diam dan menunduk. dia langsung memeluk menantu baru nya ini dengan antusias.Rose merasa kaget sekaligus terharu mendapat pelukan seorang ibu.
"Selamat datang di mansion Mommy sayang, oh ya nama kamu siapa sayang," aapa Mommy Sania tersenyum
"Terimakasih Mommy, aku Rosali dan biasa dipanggil Rose," balas Rose menangis
"Katakan kamu kenapa sayang kok menangis," ucap Mommy Sania Lembut
"Aku merindukan ayah dan ibu yang sudah pergi untuk selama nya Mommy," balas Rose sendu
Mommy Sania langsung memeluk Rose dan menguap punggung nya dengan lembut. lalu dia membawa nya duduk di sofa dan menenangkan nya.Abraham ikut duduk bersama mereka disebelah sang Daddy dan memperhatikan istri nya.
"Sstt jangan menangis sayang masih ada mommy dan Daddy kami juga orang tua mu sayang," ucap Mommy Sania lirih
Rose pun merasa tenang lalu Clarissa mendekati nya dan berkenalan dengan nya.
"Hallo kakak ipar aku Clarissa adik nya si perjaka tua yang menikahimu," celetuk Clarissa asal
"Aku Rosalie, panggil aku aja Rose dan seperti nya kita seumuran bukan," tanya Rose tersenyum
Abraham menatap adik nya tajam yang mengatai nya perjaka tua dan Clarissa hanya mengabaikan tatapan kakak nya.
"Kak Abraham selera nya yang mungil Mungil ya," ledek Clarissa tertawa
"Rissa jangan mengodaku," ucap Abraham melototi Clarissa
"Hubby jangan menatap Rissa tajam atau kau mau tidur diluar malam ini," sahut Rose tegas
"Sayang kok kamu malah belain Rissa dari pada aku," sungut Abraham kesal
Mommy , daddy dan Aldrich yang melihat nya hanya tertawa terbahak bahak begitu juga degan Clarissa melihat tingkah Abraham. Sementara Abraham hanya mendengus melihat keluarga nya menertawakan nya.Rose mendekati suami nya dan memeluk nya.
"Jangan ngambek hubby, emang kamu enggak malu apa image kamu sebagai pria dingin dan datar luntur," ujar Rose menahan tawa nya
"Baiklah sayang," jawab Abraham lalu mencium kening lalu bibir istri nya
"Malu tahu diliatin mereka," ucap Rose malu
"Dia memang tidak punya malu kakak ipar dan ternyata si perjaka tua bisa merengek juga ya," sindir Aldrich tertawa nista
Abraham menatap sengit Aldrich yang terus mengoloknya tanpa henti. sementara Rose dan Clarissa hanya mengelengkan kepala nya melihat suami suami mereka.
"Kalian sangat cocok sekali kenapa tidak menikah saja," ucap Rose asal
Abraham menatap horor istri nya mendengar ucapan Rose.begitu juga Aldrich tidak terima dengan ucapan kakak ipar nya kelewat polos ini.
"Sayang aku masih bisa membuat bayi dengan mu ketimbang sama dia dih aku masih normal sayang," ujar Abraham menunjuk Aldrich
"Maka nya dong kak akur lah sama Aldrich jangan kayak tom dan jerry terus," sahut Clarissa tertawa
"Iya iya istriku bawel," sahut Aldrich mencubit hidung istri nya
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Miea Amanda
Singkat singkat aja ceritanya... Rose ma Abra tdk pernah mkn ya....😂😂😂
2020-11-12
1
Emilisdapanjaitan
Ari mudeng aku
2020-08-23
0
Emilisdapanjaitan
ko ada aldrik siapa sih
2020-08-23
0