Rosalie & Abraham ( Fall In Love With You )

Episode 13

Abraham melirik jam tangan nya menunjukkan jam 08.00 malam lalu dia menatap sang istri.

"Ayo kita tidur sayang," ajak Abraham

"Baiklah ayo," balas Rose

Mereka berjalan menaiki tangga menuju ke kamar mereka. Cklek pintu kamar terbuka mereka pun masuk kedalam lalu mengunci nya.Clarissa mengambil guling dan Abraham mengerutkan kening nya. Dia menghampiri istrinya yang ternyata membuat batas dengan guling Itu.

"Sayang kenapa harus Ada guling diantara kita," protes Abraham kesal

"Buat jaga jaga kalau ada singa jantan yang tiba tiba langsung menyerangku," celetuk Rose asal

"Ayolah sayang aku cuma ingin memelukmu bukan ingin membuat bayi denganmu," ujar Abraham kesal

Rose langsung berbaring membelakangi Abraham.sementara Abraham menatap punggung istri nya dengan ada pembatas diantara mereka.Abraham tidak bisa tidur lalu menyingkirkan guling itu dan dia mendekat ke arah istrinya lalu memeluknya dari belakang.

Abraham menyusul istrinya ke alam mimpi.

Keesokan hari nya Rose mengeliat merasa silau dengan terik matahari.dia merasakan hembusan nafas seseorang dan ternyata suami nya memeluknya.dia hanya tersenyum lalu menyingkirkan tangan kekar suami nya dengan pelan. Lalu dia berbalik memandangi wajah suaminya yang masih tertidur.Rose mencium kening suami nya lalu dia bangkit dari ranjang menuju kamar mandi.Abraham meraba tempat disampingnya ternyata kosong lalu dia membuka mata nya.Cklek pintu kamar mandi terbuka Rose keluar dengan jubah mandinya.

"Sayang kamu sudah bangun," tanya Rose

"Iya sayang," balas Abraham serak

"Oh ya sayang bisakah aku kerumah Kak Carol," tanya Rose hati hati

Abraham menatap tajam Rose setelah mendengar ucapan istrinya itu.Rose yang ditatap hanya gugup dan tersenyum kikuk menatap suami nya.

"Untuk apa kamu kesana sayang," tanya Abraham berubah jadi lembut

"Aku mengkhawatirkan nya sayang dia tetaplah kakak ku sekalipun dia menganggap ku bukan adik nya dan juga pembawa sial," ucap Rose lirih

"Oh ya dan juga aku ingin ke makam ayah dan ibu hari ini," lanjut Rose dengan tatapan sendu

Abraham ikut sedih melihat istrinya sedih dan merindukan orang tua nya.dia pun langsung bangkit dari ranjang dan memeluk istrinya.Rose menumpahkan kerinduan nya pada ayah juga ibunya di dalam dekapan hangat suami nya. Abraham mengelus punggung istrinya yang bergetar dan rapuh itu.

"Sst sayang jangan menangis lagi," bujuk Abraham

"Aku akan mengantar ke rumah kakakmu dan juga ke makam orang tuamu," balas Abraham

Rose melepaskan pelukan nya dan menatap wajah suaminya yang serius degan ucapan nya. Dia hanya mengangguk dan kembali memeluk suaminya.setelah merasa tenang Abraham melepaskan pelukan nya dan menghapus airmata istrinya.

"Aku akan mandi dulu dan kamu bersiaplah terlebih dahulu ya sayang," bujuk Abraham

Rose mengangguk membiarkan suaminya berjalan ke kamar mandi. diapun mengambil dress berwarna putih dari dalam lemari lalu memakai nya. selesai berpakaian dia merapihkan rambut nya dan keluar dari kamar.Rose menuruni tangga dan menuju ke meja makan. 20 menit Abraham mandi lalu dia keluar dan memakai kemeja juga celana.Setelah itu dia memutuskan turun kebawah menghampiri istrinya di meja makan.Makanan sudah disiapkan oleh pelayan yang Dipekerjakan oleh Abraham.Rose dan Abraham sarapan bersama dan setelah itu mereka bersiap untuk menemui Caroline.

"Ayo kita berangkat sayang," ujar Abraham

"Iya sayang," jawab nya singkat sambil tersenyum cerah

Mereka masuk kedalam mobil lalu Abraham menyetir meninggalkan penthouse. 30 menit mereka sampai di depan Rumah Caroline dan mereka keluar dari mobil.Abraham menatap Rose lalu mereka bergandengan tangan melangkah menuju kerumah Caroline. tok..tok..tok Rose mengetuk pintu rumah lalu terbuka dan Caroline keluar.

"Untuk apa kamu ke sini," tanya Caroline sinis

"Aku mengkhawatirkan mu dan juga merindukan mu kak," balas Rose sambil tersenyum

"Omong kosong," ucap Caroline

Caroline menatap Abraham dengan tatapan terpesona sementara Abraham hanya bersikap biasa dan dingin.

"Kamu siapa," tanya Caroline penasaran

"Aku adik iparmu," sahut Abraham datar

Caroline terbelalak dan memandang Rose dengan tatapan benci juga sinis nya.Sementara Rose hanya menatap kakak nya yang masih terus membenci nya.

"Apakah kamu menjual tubuhmu Pada pria tampan ini atau kamu menggoda nya hingga dia mau padamu hah," maki Caroline

Rose tersenyum nanar mendengar kakak nya yang menghina dirinya.

dia tak menyangka kakak nya berani mengatainya sebagai wanita penghibur. Hal itu membuat luka di hatinya yang ditorehkan kakak nya kembali ternganga. Air mata Rose langsung menetes setelah mendengar tuduhan kakaknya.Abraham yang melihat istrinya menangis membuatnya mengeraskan rahangnya.dia tidak bisa menerima semua tuduhan Caroline pada istrinya.

"Cukup kamu menghina istriku," teriak Abraham dipenuhi emosi

"Kamu tidak berhak menyakiti nya sialan," maki Abraham mencengkeram dagu Caroline

"Apa hebat nya dia hingga kamu membela nya hah, dia hanya pembawa sial dalam hidup orang lain," ucap Caroline lantang sambil menatap Rose sinis

Rose merasa sakit hati mendengar ucapan kakaknya.lalu dia menghampiri Caroline dan menamparnya.Plak Rose menampar kakak nya dengan keras. Caroline terbelalak dengan tindakan Rose yang berani menamparnya.Aldrich melepaskan cengkeraman nya dan membiarkan istrinya yang bertindak.

"Kamu beraninya menamparku," ujar Caroline emosi

"Cukup kak stop menghina ku dengan mulut kotormu itu dan tamparan itu tidak seberapa dengan luka dihatiku yang kamu torehkan setiap hari nya," ucap Rose Dingin

"Aku ingatkan kamu suatu saat kamu akan merasakan apa yang aku rasakan hari ini dan kamu akan merasa menyesal seumur hidupmu camkan itu," ancam Rose emosi