Mitha dan Rose sibuk menata bunga sesuai jenisnya dan membuat berbagai macam rangkaian bunga.
"Oh ya kak aku mau tanya didaerah sini ada kontrakan engga ya," tanya Rose
"Daripada ngontrak rumah mending kamu tinggal aja dirumahku Rose soalnya aku tinggal sendiri," usul Mitha
"Emang nya enggak ngerepotin kakak," tanya Rose
"Enggak kok Rose, ayolah terima tawaranku," bujuk Mitha
Rose menimbang bimbang tawaran Kak Mitha.lalu dia menatap kak Mitha dan mengiyakan tawaran nya sambil tersenyum.
"Baiklah kaka aku terima tawaran kakak," balas Rose tersenyum
"Nah begitu donk rose," ucap Mitha senang
"Istirahat yuk soal nya belum ada pembeli kan," ajak Mitha
Rose dan Mitha duduk disamping toko yang terdapat dua kursi dan meja.mereka memakan makan roti bersama dan saling bertukar cerita.
"Oh ya kak, kamu udah punya kekasih belum kak," tanya Rose penasaran
"Belum sih Rose," jawab Mitha
"Kok belum punya emang kenapa kak trauma apa gimana," ucap Rose
"Belum ada yang cocok aja sih haha," sahut Mitha sambil tertawa
"Oh ya Rose kata kamu kemarin ada yang menolongmu ya siapa kekasih mu kah," ucap Mitha penasaran
"Sembarangan kamu kak dia cuma teman baru ku kok kak," ujar Rose tertawa kecil
dikantornya Abraham melirik arlojinya menunjukkan angka 11.00 siang dan dia bergegas keluar dari kantor untuk menghampiri Rose yang ada di toko bunga.dia masuk kedalam mobilnya dan melajukan nya menuju ke toko bunga.30 menit kemudian dia menghentikan mobilnya tidak jauh dari Toko Bunga dimana Rose bekerja.di dalam mobil dia melihat Rose tertawa bersama dengan Mitha.Abraham memutuskan keluar dari mobil dan menghampiri mereka.
"Siang," sapa Abraham sambil tersenyum
Rose menghentikan tawanya begitu juga mitha dan menatap Abraham.Mitha menyenggol lengan Rose dan sesekali menggodanya.
"Mau pesan bunga ya tuan," tanya Mitha
"Tidak aku cuma ingin melihat pegawaimu," balas Abraham sambil menatap Rose
"Baiklah aku tinggal dulu ya ke dalam toko ya Rose," ucap Mitha
"Iya kak," sahut Rose
Rose menatap Abraham dan menyuruhnya duduk di kursi.abraham langsung duduk sambil menatap wajah cantik didepan nya.
"Ada apa kamu kesini bukan nya ini jam kantor," tanya Rose heran
"Tidak kenapa kenapa oh ya kamu jadi kan mencari kontrakan," tanya Abraham penasaran
"Maaf ya Abra enggak jadi kok soal nya aku akan tinggal bareng kak Mitha," balas Rose sambil tersenyum
Abraham mendesah kecewa mendengar ucapan Rose. Sebenarnya dia ingin Rose tinggal di penthouse nya tetapi dia takut Rose akan menolak nya mentah mentah.Rose merasa bingung dengan reaksi Abraham yang seperti kecewa pada nya.
"Kenapa Abra kok kamu kayaknya kecewa," ungkap Rose penasaran
"Sebenarnya aku ingin menawarkan mu untuk tinggal di penthouse ku," ujar Abraham menatap mata Rose
"Sekali lagi maaf ya aku enggak bisa menerima tawaranmu dan kita hanya orang baru yang saling mengenal dan tidak memiliki hubungan," ucap Rose dengan hati hati
"Mengertilah Abra, cukup kakakku yang membenciku dan jangan biarkan orang lain salah paham terhadap kita, dan aku tidak ingin menyalah artikan kebaikanmu," ucap Rose sambil tersenyum memohon
Abraham hanya tersenyum mengiyakan ucapan Rose.Lalu dia berdiri dan berbalik melangkah menjauhi Rose menuju ke mobil nya.
Sementara Rose hanya tersenyum memandang punggung tegap Abraham yang menjauh.
Meski dalam hatinya merasakan sakit setelah mengatakan ucapan itu. Abraham langsung masuk ke dalam mobilnya dan dia menatap Rose dari dalam mobil.
Rosalie POV
aku terpaksa mengatakan itu padamu Abra karena aku tidak ingin orang lain menghina ku apalagi membenciku. Cukup kakakku yang membenciku dan terus menyalahkan ku.mulai sekarang aku akan menjadi Rosalie yang tegar dan kuat sesuai namaku yang artinya Mawar.Bunga Mawar melindungi diri nya dengan duri sementara aku akan terus bertahan.Abra, maafkan aku yang berbicara seperti itu padamu karena aku tidak ingin menyalahartikan kebaikanmu padaku.
Rose kembali masuk kedalam toko sementara Abraham menatapnya dari kejauhan.
"Padahal aku ingin mengenalmu lebih jauh Rose tetapi kenapa kamu harus membangun dinding kokoh diantara kita, sehingga aku tidak bisa menggapaimu," gumam Abraham lirih
Abraham melajukan mobilnya meninggalkan Toko Bunga dengan perasaan campur aduk.
TBC
jangan lupa like , vote dan komen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Eila Asyikin
jangan menyerah kak abraham
2020-08-09
1
vie na Ai
Brjuang donk Bambaaaaannkkkkk masa bru gtu aja nyerah
2020-05-20
8
Sartini Cilacap
Abraham perlu berjuang keras untuk meyakinkan rose
2020-05-10
0