Rosalie & Abraham ( Fall In Love With You )

Episode 6

Rose menatap bintang di langit dengan sendu dan berharap kedua orang tua nya melihat dirinya dari atas sana.

"Ibu kenapa ibu melahirkan aku jika pada akhirnya ibu meninggalkanku dan katakan pada Kak Carol bahwa aku tidak bersalah ibu," ucap Rose lirih sambil menangis

"Kenapa semua orang membenciku bu apakah aku salah jika hidup di dunia ini dan bukan kemauanku untuk di lahirkan ke dunia ini," ucap Rose

Abraham mendengarkan semua ucapan Rose dan membuat hati nya sedikit sakit mendengar nya.dia menatap Rose dengan tatapan yang sulit di artikan. Rose terus menangis dan membuat mata nya kian sembab dan Abraham menghampiri nya. Abraham menepuk pundak nya dan Rose terkejut melihat nya.

"Kepala mu masih sakit apa tidak," tanya Abraham

"Tidak," balas Rose singkat

"Sakit di kepala ku tidak sebanding dengan rasa sakit di hatiku," ucap Rose tanpa mau menatap Abraham

Rose berdiri dan berjalan keluar dari rumah sakit dan Abraham memegang tangan Rose.Rose melepaskan tangan Abraham yang memegang tangan nya.

"Terima kasih telah menolongku dan anggap saja ini pertemuan kita yang terakhir," ujar Rose tersenyum

lalu berjalan menjauh tanpa menoleh kearah Abraham yang ada di belakang nya.Abraham mengusap wajah nya frustrasi melihat sikap Rose pada nya. Rose berjalan dengan pelan menapaki jalanan dan kulitnya diterpa angin malam.dia bingung harus pergi kemana karena dia tidak punya rumah dan dia menahan rasa sakit di kepala nya yang kian terasa pusing sekaligus berat. Abraham menyusul Rose karena dia sangat mengkhawatir kan nya dan dia melihat Rose berjalan ambil memegangi kepala nya.Dia hampir ambruk jika tidak dipegang lengan nya oleh Abraham. Rose menoleh dan menghela nafas kasar melihat Abraham menyusul nya.

"Lepasin tanganmu dari lengan ku," ucap Rose

"Tidak akan pernah," balas Abraham datar

"Lepasin," teriak Rose

Abraham langsung membuat nya diam dengan cara mencium bibir Rose karena Rose terus memberontak san membuatnya tidak sabar.Rose kaget dan mencoba mendorong nya menjauh namun sia sia karena tenaga nya kalah dengan tenaga Abraham. Abraham menyudahi ciuman nya dan menatap Rose dengan intens.

"Aku membencimu," teriak Rose serak

Abraham langsung memeluk Rose yang memberontak dan terus menangis tanpa henti.ia memeluknya dan membiarkan Rose memukuli dada nya melampiaskan semua kesedihan nya.

"Berhentilah menangis Rose mata kamu sudah sembab," ucap Abraham lembut

Rose berhenti menangis dan menatap Abraham lalu dia memegangi kepala nya yang terasa sakit lalu tiba tiba dia tak sadarkan diri.Abraham pun dengan sigap mengendong nya dan membawa Rose ke menuju ke mobil. sebelum nya dia telah menyelesaikan dan membayar administrasi rumah sakit dan dia menaruh Rose dengan hati hati lalu dia masuk kedalam mobil nya dan memutuskan melajukan nya menuju ke penthouse nya.Abraham fokus menyetir sambil melirik ke arah Rose yang pingsan.

"Kamu harus sembuh dan jadilah gadis yang kuat," gumam Abraham

30 menit kemudian mereka sampai Di pentohouse nya dan setelah mobil berhenti Abraham keluar dari mobilnya. Dia mengendong Rose memasuki pentohouse yang baru dia tempati. Abraham memutuskan untuk tinggal dipentohouse setelah adik nya menikah.dia berjalan menuju ke sebuah kamar kosong dan membaringkan Rose diatas ranjang.

"Selamat malam Rose," ucap Abraham mencium kening nya lalu menyelimuti Rose

Abraham keluar dari kamar membiarkan Rose istirahat.lalu dia masuk kedalam kamar nya yang berada di sebelah kamar Rose.

"Dia gadis yang rapuh dan dia pasti tertekan karena menanggung beban yang berat dalam hidup nya, apalagi dibenci seorang kakak pasti membuat nya menderita," ucapAbraham