keesokan hari nya matahari menyinari kamar yang ditempati oleh Rose.hal itu membuat Rose membuka perlahan kedua mata nya bingung dengan kamar mewah yang ditempati nya.
"Aku ada di mana," gumam nya sambil memegangi kepala nya
cklek pintu kamar terbuka, Abraham membawakan nya makanan dan segelas susu pada Rose. Rose terbelalak melihat Abraham ada disini dan penasaran dengan kamar ini.
"Apakah kamu yang membawaku kesini," tanya Rose tanpa basa basi
"Iya aku yang membawamu kesini dan sekarang makan lah," ujat Abraham
"Aku ingin pulang," jawab Abraham
"Mau pulang kemana heh bukan nya kamu diusir oleh kakak mu," ledek Abraham
Deg.. Rose mengingat kembali kejadian kakak nya yang mengusirnya dan hal itu membuat nya menangis lagi.Abraham mendekati nya dan menaruh nampan berisi makanan dan susu di atas nakas.lalu dia menatap Rose dan memegang tangan nya.
"Sarapan lah terlebih dahulu, dan lupakan tentang kakakmu ," ucap Abraham sambil mengusap air mata Rose
Abraham memberikan sepiring makanan pada Rose dan Rose menerima nya dan memakan nya dengan pelan.Setelah menghabiskan makanan nya dia meminum susu yang di bawa Abraham. lalu dia meminum nya dan meneguk nya hingga tandas.
"Oh ya perkenalkan namaku Abraham," ucap Abraham
"Namaku Rosalie dan biasa dipanggil Rose," balas Rose
"Baiklah bolehkah aku pergi sekarang karena aku ingin bekerja dan mencari kontrakan," ucap Rose lembut
Abraham menghela nafas kasar lalu mengiyakan ucapan Rose.jika dia menahan Rose maka akan membuat Rose kembali memberontak.
"Sebaiknya nanti saja setelah aku menyuruh asistenku membelikan pakaian untuk mu baru setelah itu aku akan mengantarmu ke tempatmu bekerja ucap Abrahan
"Baiklah," ucap Rose pasrah
Abraham menelpon asisten nya dan menyuruhnya membawakan pakaian seorang gadis berupa dress.
"Halo kamu bawakan aku dress wanita dan antar ke penthouse ku nanti ku kirim alamat nya," ucap nya lalu mematikan sambungan nya
Abraham mengirimkan alamat pada asisten nya lalu menaruh hape nya kedalam saku nya. tok tok tok Abraham berjalan membuka pintu dana asisten nya memberikan paperbag berisi dress wanita.
"Ini tuan," ucap Asisten nya
Aldrich menerima paperbag itu dan kembali menutup pintu kamar.dia memberikan paperbag itu pada Rose dan dia keluar dari kamar.Rose pun mengambil dress nya dari dalam paperbag dan masuk ke dalam kamar mandi. selesai mandi dan memakai Dress , lalu dia keluar kamar dan menuni tangga tak tak tak suara sepatu Rose menuruni tangga dan membuat Abraham menoleh dan menatap Rose.dia terpesona dengan kecantikan alami Rose yang tanpa make up meski masih memakai perban di kepala nya.
"Abra ayo antar aku," ucap Rose didepan nya membuyarkan tatapan Abraham
"Eh baiklah ayo," balas Abraham gagap
Abraham dan Rose berjalan bersama keluar dari penthouse dan mereka masuk ke dalam mobil. Abraham melajukan mobilnya menuju alamat yang disebutkan oleh Rose.30 menit mereka telah sampai di Toko Bunga milik kak Mitha. rose keluar dari mobil Abraham dan tersenyum menatap nya.
"Terima kasih telah mengantar ku," ucap Rose tersenyum tulus
Abraham mengangguk dan masih memperhatikan Rose dari dalam mobilnya.Rose masuk ke dalam toko dan menemui kak Mitha.Mitha pun kaget melihat keadaan Rose yang diperban kepala nya.
"Kamu kenapa Rose," tanya Mitha panik dan cemas
"Aku kemarin tertabrak mobil kak," jawab Rose
"Astaga Rose kok bisa," ujar Mitha kaget
Rose menghela nafas llu menceritakan kejadian kakak nya mengusirnya hingga dia sampai ditolong oleh Abraham. Mitha hanya terenyuh sekaligus kasihan terhadap hidup Rose.
"Kak, andaikan Kak Carol seperti kamu aku pasti menjadi adik yang paling bahagia sekaligus beruntung memiliki kakak," ucap Rose dengan mata berkaca kaca
Mitha tak mampu menahan air matanya mendengar cerita Rose yang menyakitkan dan menyedihka. Lalu dia langsung memeluk Rose dengan erat dan mengusap punggung Rose.Rose membalas pelukan Kak Mitha dan menangis.Mitha tak menyangka Rose bisa tahan dan sabar menghadapi kakak nya yang menyalahkannya terus menerus.
"Rose kamu jangan khawatir masih ada aku anggaplah aku sebagai kakakmu dan aku akan menjaga mu Rose," ucap Mitha tulus
"Terimakasih kak aku beruntung mengenal kakak, kamu bos sekaligus kakak yang baik bagiku," balas Rose tersenyum haru
Abraham tersenyum melihat Rose yang sangat akrab dengan pemilik toko tersebut.dia merasa ikut tersenyum melihat Rose yang tersenyum.dia lun menancapkan gas nya meninggalkan Toko bunga tempat Ros bekerja.
"Sudah sudah masa mau nangis terus kapan kerja nya kak," gurau Rose sambil tertawa kecil
Mitha memperhatikan Rose dan dia merasa sangat kagum dengan nya yang masih mencoba tersenyum dan terlihat tegar padahal hati nya rapuh.
"Baiklah ayo bekerja," ajak Mitha semangat
"Ayo," sahut Rose dengan semangat
TBC
nangis sah nangis 😁😂😂
jangan lupa like , vote dan komen
marhaban yaa ramadhan ya teman teman
ingat ya jangan marah marah soalnya lagi puasa hehe
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Cherry
Caroline bukannya males kerja,gk ada rose gmn tuh hidupnya gk nyesel ngusir adiknya
2021-08-02
0
Adinda Kinanty
masih blum mode on ma ldrick ya thooor.... ada typo salah sebut aldrick harusnya abra thoor
2020-11-07
3
Erni setyowati 😍
thorrrr jngan ikut2an kyak cerita yang lain y😂jngan jadi seperti drama indisiarrrr ......sumpah gue benciiii😅😂kumenangis trussss bangkeeeee🤣🤣🤣
2020-08-04
7