Abraham meredakan emosi nya setelah kejadian di pernikahan adik nya.
dia melihat dari kejadian gadis yang di bentak nya berjalan bersama teman nya sambil menangis tetapi dia mengacuhkan nya. Setelah acara pernikahan adiknya Clarissa selesai dia kemudian memutuskan untuk pulang ke mansion daddy nya.
sementara itu Rose dan Mitha kembali ke toko bunga nya.mereka kembali mengerjakan dan menata bunga bunga nya sampai sore hari. setelah menyelesaikan pekerjaan nya dia berniat untuk pulang dan pamit pada kak Mitha.
"Kak aku pulang dulu ya," pamit Rose
"Ini uang nya Rose dan hati hati ya," balas Mitha tersenyum ramah
"Terimakasih kak aku permisi," pamit Rose
Rose pun berjalan menjauh dari toko kak Mitha dan dia berjalan sampai persimpangan. ketika ingin menyebrang Rose malah melamun.Dari kejauhan mobil Abraham melaju kencang dan Abraham terkejut ada seorang gadis yang menyebrang secara tiba tiba.
lalu dia menginjak rem nya dan memberhentikan mobil nya. Dia merasa emosi sekaligus jengkel dengan gadis yang ada di depan nya.
"Hei kamu kalau jalan pakai mata donk jangan sambil melamun," bentak Abraham
Rose terkejut dan tersentak dari lamunan nya mendengar seseorang membentak nya. Dia menatap Abraham terkejut begitu juga Abraham menunjukkan reaksi yang sama.
"Kamu lagi kenapa lagi aku harus ketemu denganmu lagi sih dasar gadis pembawa s***l ," maki Abraham emosi
Deg.. hati Rose mencelos mendengar pria di depan nya ini menyebutnya sebagai gadis pembawa sial. Rose beruraian air mata mendengar makian dari pria ini dan hati nya terasa sesak dan sakit seperti kakak nya yang membencinya. Mira yang sepulang kerja melihat sahabat nya di bentak dan dihina seorang pria langsung emosi.dia langsung menghampiri Rose san menolong nya.
"Dasar pria brengsek, jangan menghina sahabatku seperti itu," umpat Mira emosi
"Ini semua gara gara sahabatmu ini yang selalu membawa sial kalau aku ketemu dengan nya," balas Abraham sambil menunjuk Rose
"Apakah dia terlahir hanya untuk menjadi pembawa masalah dan pembawa sial," ucap Abraham lagi
"Cukup," teriak Rose sambil menangis
"Aku memang orang biasa dan kamu pasti tidak pernah merasakan hidup susah maka nya kamu menghina orang lain dengan gampang nya. Orang tuaku tidak pernah mengajarkan ku menghina orang lain .Dan ingat lah kamu bukan tuhan yang mengatur kehidupan ku," Teriak Rose lantang sambil menangis
Rose langsung menarik Mira pergi dari sana meninggalkan Abraham yang diam mematung. Abraham mencerna perkataan Rose yang membuatnya terdiam seketika.
"Apakah aku sudah keterlaluan pada nya," ucap Abraham lirih menatap punggung Rose yang menjauh
Abraham langsung masuk kedalam mobil mewahnya dan melajukan nya dengan kencang menuju ke mansion. sementara Rose melepaskan tangan Mira dan menangis kencang.
"Jangan menangis Rose," bujuk Mira
Mira menarik Rose duduk di halte dan memeluk Rose supaya tenang.Rose menangis dalam pelukan sahabat nya.
"Mir, apa benar kalau aku hanya pembawa masalah untuk hidup orang lain dan dilahirkan hanya untuk jadi pembawa sial hingga aku kehilangan kedua orang tua ku karena aku," ucap Rose lirih
"Tidak itu tidak benar, kamu bukan pembawa masalah dan pembawa sial," balas Mira
"Orang tuamu meninggal bukan karena kehendakmu tapi sudah ditakdirkan oleh Tuhan Rose," ujar More serius menatap Rose
"Terimakasih Mir, hanya kamu orang yang benar benar peduli padaku dan tidak menganggap ku pembawa sial," sahut Rose terharu lalu memeluk sahabatnya lagi
"Kita sahabat untuk selama nya Rose dan jika ada masalah cerita lah padaku oke," sahut Mira
"Terimakasih Mira," ucap Rose tersenyum tulus
TBC
jangan lupa like , vote rate dan komen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Ryora Dante
disini bahasax dah baik thor gc terburu" alurx ky d posesif ceo
typo jg dah mending
cemangat thor
2020-11-03
0
Dara M
bawang merah kecil kecil..... pedihhhhh
2020-09-27
0
Niha Aina Alsakina
kak bawangnya bnyk banet
2020-09-27
0