Rosalie & Abraham ( Fall In Love With You )

Episode 5

Abraham mengabaikan ucapan rose, dia terus mendekatinya.Sementara Rose mundur dan menjauhi Abraham. Tetapi Abraham berjalan mendekati nya dan menarik tangan nya.

"Lepasin tanganku," ucap Rose memohon

Abraham melepaskan tangan Rose dan dia menatap mata Rose yang sembab. Lalu Rose berbalik dan berlari kencang meninggalkan Abraham di Tengah hujan deras.Rose terus berlari mengabaikan panggilan Abraham pada nya. Dari arah kejauhan ada mobil yang melaju kencang dan brak.. mobil itu menabrak tubuh Rose.Tubuh rose terpelanting dan kepala mya mengeluarkan darah. Abraham kaget lalu berlari kencang menghampiri Rose yang bersimbah darah.

"Rose bangun," ucap Abraham

Abraham mengendong Rose dan meletak kan nya ke dalam mobil nya lalu melajukan mobilnya menuju kerumah sakit.Dia melirik Rose yang ada di belakang dengan perasaan bersalah.30 menit dia sampai di rumah sakit dan dia langsung membawa Rose keluarga dari mobil dan memanggil Dokter.Dokter dan suster membawakan nya brankar dan Abraham menaruh Rose disana.Lalu dokter membawa Rose menuju ruang UGD.Abraham menunggu di luar dengan perasaan kalut, cemas dan ketakutan.Dokter keluar dan menghampiri Abraham.

"Apakah anda kakak nya," tanya Dokter

"Bukan dokter saya kekasihnya," ucap Abraham asal

"Untung anda segera membawa nya kesini kalau tidak dia tidak akan tertolong nyawanya," ucap Dokter

"Bagaimana keadaan nya dok," tanya Abraham

"Dia sedikit terguncang psikisnya karena masa lalu nya yang membuat nya menyalah kan diri nya atau juga dari saudara nya yang membencinya,' sahut Dokter serius

"Tolong pindahkan dia ke ruang vip Dok," ucap Abraham

"Baiklah kami akan memindahkan ke ruang vip sesuai perintah anda tuan," ucap Dokter

Setelah Rose dipindahkan ke ruangan VIP, Abraham masuk kedalam dan mendekati nya.dia menatap Rose yang berbaring lemah dengan perban dikepala nya dan masih dalam pengaruh obat.

"Maafin aku karena aku kamu menjadi begini," ucap Abraham pelan sambil teringat ucapan Dokter

Sementara Di rumah Caroline sedang meredakan emosinya dan duduk di ruang tamu. dia tidak merasa bersalah sedikitpun setelah dia mengusir adiknya dari rumah.

Abraham melirik arlojinya yang menunjukkan jam 6 petang dan dia duduk disebelah Rose menunggu Rose sadar.lalu dia menghubungi orang tua nya agar tidak merasa khawatir.lalu dia kembali menatap Rose yang sedari tadi masih belum sadar.Rose membuka mata nya perlahan dan menatap sekeliling nya.

"Kenapa kepalaku sakit dan diperban," tanya Rose

"Kamu sudah bangun," tanya Abraham

Rose kaget melihat Abraham di sebelah nya.lalu dia mencoba bangun dan bersandar pada kepala ranjang.

"Kenapa aku disini," tanya Rose lemah

"Kamu tadi tertabrak mobil dan aku membawamu kesini," balas Abraham menatap Rose

"Terima kasih," ungkap Rose singkat

lalu dia mencabut selang infus di tangan nya dan mencoba bangun dari ranjang.Abraham mencegah nya dan menatap tajam Rose yang keras kepala.

"Kamu baru sadar dan juga belum sembuh," ucap Abraham emosi

"Biarkan aku pergi dan jangan menolongku lagi kelak dan terima kasih atas pertolongan mu ini," ucap Rose melepaskan tangan Abraham dari tangan nya

Rose berjalan pelan dan keluar dari ruang rawat Nya meninggalkan Abraham. Sesekali dia memegang kepala nya yang sakit tetapi dia menahan nya dan melanjutkan jalan nya.

"Untuk apa aku hidup kalau kakakku sangat membenciku," gumam Rose sendu

Abraham mengikuti nya dari belakang dan mengawasi nya.Rose terus berjalan menahan rasa sakit di kepala nya dan dia duduk di taman letak nya disamping Rumah sakit.Rose menatap bintang di langit dan langsung menitikan air mata nya mengingat ayah dan ibu nya.