Episode 12

Cklek pintu kamar terbuka Rose keluar dari kamar mandi memakai jubah mandi nya dan menghampiri sang suami.

"Abra aku enggak punya pakaian," gerutu Rose

"Hemm , kamu telanjang aja sayang kan kita sudah resmi suami istri ," goda Abraham tersenyum nakal

Rose tersenyum malu mendengar ucapan Abraham lalu dia menumpuk suami nya dengan bantal karen kesal dengan suami nya.

"Ayolah Abraham jangan bercanda ingatlah kita menikah karena kamu yang memaksaku," ucap Rose kesal

Abraham mengeraskan rahangnya mendengar ucapan Rose dan raut wajah nya menjadi dingin dan datar. dia menyuruh asisten nya membawakan pakaian santai untuk wanita.Rose yang melihat raut wajah Abraham hanya terdiam dan ketakutan.Tok..tok tok..Abraham membuka pintu kamar nya dan ternyata asisten nya membawakan pakaian wanita. dia langsung menerima nya dan menutup pintu nya kembali. dia melemparkan paperbag nya ke arah Rose lalu dia keluar dari kamar dan membanting pintu dengan keras.

"Apakah aku salah bicara, dan yang ku katakan memang benar bukan," tanya Rose lirih menatap pintu yang dibanting Abraham

Rose masuk kedalam kamar mandi dan memakai dress santai yang ada di paperbag.selesai Memakai pakaian dia duduk ditepi ranjang sambil melamun. dia melirik alarm yang menunjukkan jam 06.00 petang.

Cklek pintu kamar terbuka Abraham masuk ke kamar satu nya dengan perasaan emosi menyelimuti hati nya. dia duduk di tepi ranjang dan dia sedang berusaha meredakan emosi nya.

"Kenapa kau harus berbicara seperti itu Rose padahal aku benar benar mencintaimu, dan apakah aku tidak ada artinya di mata kamu dan tidak ada sedikitpun perasaan mu padaku," gumam Abraham dengan emosi yang masih menguasai nya

Abraham memutuskan mendinginkan kepalanya dengan pergi ke kamar mandi.dia membuka semua pakaian nya lalu menyalakan shower membiarkan air mengguyurnya.selesai mandi dia keluar dan mengambil pakaian di lemari yang masih ada.lalu dia memakainya setelah itu dia memutuskan untuk keluar dari kamar nya.Dia menuruni tangga dan langsung menuju ke ruang tamu. beberapa menit kemudian Rose terlihat menuruni tangga dan menghampiri suami nya.

"Abraham maafin aku atas ucapan ku tadi," ucap Rose lembut

Abraham hanya terdiam mendengar permintaan maaf dari istrinya dan dia masih fokus pada televisi.Rose yang melihat nya hanya menghela nafas kasar dan memutuskan kembali ke kamar lagi setelah dirasa suami nya masih marah pada nya. Abraham memegang tangan Rose dan menariknya untuk duduk disebelahnya.

"Baiklah aku memaafkanmu," balas Abraham

"Sebagai permintaan maaf mu kamu harus memanggilku sayang atau Hubby gimana,"ucap Abraham tersenyum menyeringai

"Baiklah," ucap Rose pasrah

"Ayo katakan sekarang," bujuk Abraham

"Sayang," panggil Rose pada suami nya sambil tersenyum malu

Abraham tersenyum bahagia bisa mendengar panggilan sayang dari istri nya.dia langsung memeluk Rose dengan erat dan Rose terkejut kemudian dia membalas pelukan suami nya.Abraham melepaskan pelukan nya dan menatap wajah sang istri dengan raut bahagia.

"Berjanjilah untuk selalu disampingku sayang," ujar Abraham serius

"Iya sayang aku janji," balas Rose sambil tersenyum

Rose bersandar pada dada bidang suami nya sementara Abraham terus menggenggam tangan mungil istri nya.terkadang Abraham menciumi tangan istrinya dengan lembut dan tangan satunya mengelus perut istri nya.

"Sayang aku harap kamu segera mencintaiku agar kita segera memiliki Abraham junior dalam perutmu sayang," ucap Abraham sambil menempelkan tangan nya ke perut istri nya

Rose berbalik dan menatap wajah suami nya dari dekat lalu dia membelai wajah tampan suaminya dengan lembut.

"Sabarlah sayang semua keinginanmu akan terpenuhi kelak," jawab Rose

"Apakah kamu belum mencintaiku sayang," ucap Abraham penasaran

"Aku enggak tahu sayang aku masih bingung," jawab Rose jujur

"Aku akan tetap menunggu balasan cinta darimu istriku sampai kapan pun," sahut Abraham mencium kening dan bibir istrinya

Rose tersenyum mendengar ucapan suami nya lalu dia memeluk tubuh kekar suami nya dan Abraham membalas nya.Rose merasakan kehangatan di dalam pelukan Abraham dan hal itu membuat nya nyaman.