Sebelum malam kelam

Anina tak bisa tidur memikirkan akan apa selanjutnya benarkah ia harus menyelesaikan semuanya, Bagas tau dia sudah menemui Kanaya kemarin dan tak mungkin membiarkannya untuk kedua kalinya.

Apa yang akan Bagas lakukan untuk membuat Edward menyesal karna menyakitinya.

Anina menghela nafasnya lalu meraih ponselnya di atas nakas ini sudah tengah malam mungkinkah Bagas masih akan mengangkat ponselnya, namun ternyata Bagas masih mengangkatnya.

"Mas, kamu belum tidur?"

"Kamu sudah tau Anina apa aku bisa tidur setiap malam?" Anina memejam ya Bagas selalu kesulitan tidur semenjak mereka menikah. "Aku harap ada yang penting jika tidak aku akan menutup telponnya"

"Ayo kita bercerai" Bagas tak merespon disebrang sana "Tapi aku punya syarat"

"Katakan?"

"Pertama bantu aku buat dia menyesal..

Kedua.. bisakah selama proses perceraian itu kamu menjadi ayah Queen yang sesungguhnya, perlakukan dia seperti anakmu sendiri,setelah putusan cerai aku tidak akan mengganggu kamu lagi" Terdengar helaan nafas Bagas di sebrang sana.

"Baiklah.. kita sepakat" tak ada kata lagi dari Bagas, Anina melihat layar ponselnya yang sudah hitam bahkan Bagas enggan untuk bicara lebih padanya.

-Flashback-

Beberapa jam sebelum malam kelam itu..

Seperti biasa jam makan Bagas selalu mengunjungi kampus untuk bertemu Kanaya, Bagas sudah lulus lebih dulu dan mulai bekerja di perusahaan keluarganya, "Hay.." Bagas memberi kecupan di dahi Kanaya lalu duduk di dekat Kanaya, bersebrangan dengan Anina. "Sudah pesan?"

"Sudah, kamu mau pesan?" tanya Kanaya.

"Aku mau punya kamu aja, makan berdua lebih enak" Kanaya pun menyuapi Bagas dengan sendok dan piring yang sama dengannya.

Anina mendengus sebal saat melihat pasangan romantis itu "Suka males kalo dia udah dateng"

"Sirik aja" Bagas menjulurkan lidahnya.

"Makanya cari pacar neng!" Ledek Kanaya.

"Ogah, apalagi pacar kaya dia, dikit dikit gak boleh ini,dikit dikit gak boleh itu"

"Heh.. belum tau aja rasanya di posesiv in" Kanaya tersenyum kearah Bagas, bahkan mereka saling pandang.

"Manisnya.. uweek" Anina pura pura muntah "Aku pergi dulu takut ketularan virus bucin"

Bagas dan Kanaya bahkan tak menghiraukan Anina yang pergi dari kantin,masih terdengar kata kata Bagas yang manis memuji Kanaya, dan Anina hanya menggeleng sambil tersenyum.

Pulang kuliah Bagas sudah menunggu diparkiran, menjemput Kanaya dan Anina seperti biasa akan menumpang di bangku belakang.

"Malam ini aku ada undangan dari rekan bisnis Papi, kamu mau ikut gak?" tanya Bagas pada Kanaya.

"Dimana?"

"Di club"

"Aku gak bisa kalo di Club, bisa bisa aku di gusur sama Daddy" Kanaya mencebik.

"Padahal aku disuruh bawa pasangan"

"Sama Anina aja" Kanaya melihat kearah belakang Anina sedang mendengarkan musik lewat earphone. "Hey..?"

"Ya.. kenapa?" Anina melepas earphone nya.

"Aku mau ngajak kamu ke pesta, mau?"

"Pesta apa?" tanya Anina.

"Ulang tahun" jawab Bagas.

Jadilah Bagas memaksa Anina untuk ikut meski Anina tak mau, karna Kanaya hanya percaya pada Anina untuk menemani Bagas.

Bagas bahkan membawakan gaun untuk Anina pakai, tiba di Club Anina berjengit "Kesini?"

"Iya ayo..!"

"Ogah ah, aku gak mau masuk kesana" perasaan Anina mendadak tidak karuan.

"Kita cuma bentar, abis setor muka kita pulang, kalo bukan karna rekan bisnis Ayah ini penting aku gak akan datang" Bagas menarik tangan Anina.

"Gak ah Gas, perasaanku gak enak kalau tau pestanya disini sumpah aku gak ikut tadi"

"Ayo lah tenang aja kamu jangan jauh jauh dari aku, pokoknya aman"

"Bener ya, jangan tinggalin aku"

"Iya ayo, biar bisa cepet pulang" Bagas pun masuk bersama Anina,sepertinya memang pesta ini di adakan oleh seorang yang memang kaya, hingga dia menyewa seluruh Club untuk pestanya.

Bau asap rokok langsung menyengat di penciuman Anina, juga tarian para wanita, diikuti riuh para pria hidung belang berdasi, Anina sudah merasa jijik dengan pemandangan di depannya, para wanita itu bahkan tak malu duduk di pangkuan para pria berperut buncit bahkan mengelus elus dada sang pria, pegangan tangannya di lengan Bagas makin mengerat, mereka mengahampiri pemilik acara yang sedang bercengkrama dengan para pria lain, dari tampangnya terlihat mereka adalah rekan bisnis,namun bukan itu yang membuat Anina sebal, orang yang mereka hampiri,hampir semua memiliki wanita berbaju se xy disisinya.

"Oh.. kau wakil dari Wijaya corp terimakasih sudah datang,aku memaklumi tuan Wijaya tak mungkin mau datang kemari, mari silahkan nikmati jamuannya" Bagas pun ikut duduk dengan para pria itu, dan dengan terpaksa Anina pun ikut duduk disebelah Bagas.

Itulah yang dimaksud dengan harus membawa pasangan karna Bagas tak ingin para wanita berbaju se xy itu mendekatinya , bisa bisa Kanaya mengamuk padanya Bagas tak ingin itu terjadi,apa lagi sekarang tatapan para wanita itu mengarah pada Bagas seolah menggoda,

Ponsel Bagas berbunyi hingga dengan terpaksa Bagas berdiri untuk mengangkat panggilannya "Mau kemana?" Anina menarik tangan Bagas.

"Sebentar aku angkat telpon dulu, disini berisik"

"Gak mau aku ikut, kenapa kita gak pulang aja sih Gas"

"Iya abis ini kita pulang, tunggu disini aku angkat telpon dulu" dengan terpaksa Anina pun melepas tangan Bagas dan membiarkan Bagas pergi.

Anina duduk dengan gelisah,apalagi melihat para pria yang disekitarnya tersenyum menyeringai seolah merendahkan.

Tiba tiba seseorang duduk disisinya "Hai..kau sendiri, jangan hiraukan tatapan para pria itu, nikmati saja pestanya"

_____________

Like..

komen...

vote ..

🌹🌹🌹☕☕☕

Terpopuler

Comments

Siti Aminah

Siti Aminah

nah klo gt jln ny....ad bnr ny jg anina menyalahkan bagas

2024-01-13

1

Widi Widurai

Widi Widurai

bisa bisanya nyerahin pacarnya sama temen. apalagi di club. semua hal kemungkinan terjadi di club

2023-11-06

2

Yesi Triyanto

Yesi Triyanto

nah kan bnr kata aku, naas amat bagas jd bertanggung jwb klu ikut nyicip nidurin mgkn gak rugi2 amat lah gak dpt apa2 malah disrh tanggung jwb

2022-05-23

0

lihat semua
Episodes
1 Kanaya Prameswari
2 Bagaskara Nando wijaya
3 Selalu mengawasi
4 Amarah Kanaya
5 Kambing hitam
6 Menculik Kanaya
7 Kenapa...?
8 Kedatangan Bulan
9 Anina
10 Batas waktu
11 Egois
12 Dia anak ku?
13 Edward
14 Sebelum malam kelam
15 Malam kelam
16 Setelah malam kelam
17 Rencana Bagas
18 Diluar Rencana
19 Cemburu
20 Belum saatnya
21 Bima
22 Pelarian
23 Bima dan Kanaya..?
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Terlambat
28 Berpamitan
29 Rasa bersalah
30 Dilema
31 Sakit..?
32 Rival
33 Masih dilema
34 Deal
35 Mengenang
36 Usaha Bagas
37 Rumah impian
38 Masih berusaha
39 Memutuskan
40 Eps 40- Ada apa..?
41 Salah Faham
42 Keputusan
43 Belum kembali
44 Bertemu Azka
45 Misi Bagas
46 Singa betina
47 Eps 47- Tak akan menyerah
48 Ulang tahun Kanaya
49 Aku mau..
50 Drama calon pengantin
51 Masih drama
52 Bertemu Anina lagi..
53 Ketakutan Kanaya
54 Tekad Edward
55 EdAn Edward-Anina
56 EdAn Edwar-Anina(2)
57 EdAn Edward-Anina (3)
58 EdAn Edward-Anina (4)
59 EdAn Edward-Anina (5)
60 EdAn Edward-Anina (6)
61 EdAn Edward-Anina (7)
62 EdAn Edwar-Anina (8)
63 Godaan sebelum pernikahan
64 Tidak tergoda
65 EdAn (9)
66 EdAn(10)
67 Pernikahan
68 Yang ada manis manisnya
69 Selalu tersembunyi
70 Roni si kambing hitam
71 Petir..?
72 Pengalaman pertama
73 Meledak
74 Pertahanan diri
75 Suasana hati
76 Kepalang tanggung
77 EdAn- Cemburu
78 EdAn- Ketegaran Anina
79 EdAn- Ancaman
80 EdAn- Pergi..?
81 Bajingan Mesum
82 EdAn-Ketegaran Anina (2)
83 EdAn-Keserakahan Liza
84 EdAn-Ketakutan Anina
85 EdAn-(18)
86 EdAn- Masa lalu Anina
87 EdAn-Ketakutan Edward
88 EdAn-Memulai
89 EdAn-Mengakhiri
90 EdAn-Berakhir
91 EdAn- Lega
92 Pasangan mesum
93 EdAn-Siapa..?
94 EdAn-Mami Edward
95 EdAn-The end
96 Expart- EdAn
97 Expart- EdAn
98 Expart-EdAn
99 Expart- EdAn
100 Selamat Datang..
101 BUKAN PASANGAN YANG KU INGINKAN
102 Raja Dewangga
103 Ratunya Papa Edward
104 Benci dan Cinta
105 Penguntit...?
106 Kekecewaan
107 Menuntut
108 Keputusan
109 Perjanjian
110 Pergilah..!!!
111 Selin..?
112 Begitu mencintainya
113 Masuki aku
114 Teruslah bermimpi..!!
115 Suami masa depan
116 Mimpiku dan mimpimu
117 Sengaja..?
118 Rencana yang sebenarnya
119 Membiasakan diri
120 Lain kali harus seperti itu!!
121 Arman...?
122 Cemburukah..? atau..
123 Tidak cemburu!!
124 Dunia penuh kepalsuan
125 Bisa karna terbiasa
126 Baru menyadari
127 Pelaku
128 Tidak akan ada lain kali
129 Lunch..?
130 Gara gara cabai
131 Tetap sakit
132 Sudah cukup
133 Cemburu
134 Mulai terbiasa
135 POV Raja (1)
136 Pov Raja (2)
137 Mengikatmu
138 Memiliki dan kehilangan
139 Lepaskan
140 Melarikan diri
141 Menyesal
142 Kesialan Selin
143 Siapa suaminya?
144 Pelajaran untuk Selin
145 Penguntit
146 Penguntit (2)
147 Penyewa paviliun
148 Penyewa paviliun (2)
149 Hamil..?
150 Hamil..?
151 Tetap ingin bercerai
152 Masih Tidak..!
153 Menggoda
154 Kembali
155 Mengatakan kebenaran
156 MyQueen
157 Selesai
158 Sempurna
159 Kejutan
160 First love
161 Loving you
162 Cinta Setelah Perceraian
163 Loving You 2: Wanita Pengganti
164 Istriku Tak Gendut Lagi
165 Promo
166 Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
167 Dear My Ex Husband
168 Promo
169 Kisah Belum Usai
170 Mari, Mari Mampir
171 Broken Marriage
172 Mampir Yuk!
173 Bukan Sekedar Secretary
174 Gara-gara Mantan
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Kanaya Prameswari
2
Bagaskara Nando wijaya
3
Selalu mengawasi
4
Amarah Kanaya
5
Kambing hitam
6
Menculik Kanaya
7
Kenapa...?
8
Kedatangan Bulan
9
Anina
10
Batas waktu
11
Egois
12
Dia anak ku?
13
Edward
14
Sebelum malam kelam
15
Malam kelam
16
Setelah malam kelam
17
Rencana Bagas
18
Diluar Rencana
19
Cemburu
20
Belum saatnya
21
Bima
22
Pelarian
23
Bima dan Kanaya..?
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Terlambat
28
Berpamitan
29
Rasa bersalah
30
Dilema
31
Sakit..?
32
Rival
33
Masih dilema
34
Deal
35
Mengenang
36
Usaha Bagas
37
Rumah impian
38
Masih berusaha
39
Memutuskan
40
Eps 40- Ada apa..?
41
Salah Faham
42
Keputusan
43
Belum kembali
44
Bertemu Azka
45
Misi Bagas
46
Singa betina
47
Eps 47- Tak akan menyerah
48
Ulang tahun Kanaya
49
Aku mau..
50
Drama calon pengantin
51
Masih drama
52
Bertemu Anina lagi..
53
Ketakutan Kanaya
54
Tekad Edward
55
EdAn Edward-Anina
56
EdAn Edwar-Anina(2)
57
EdAn Edward-Anina (3)
58
EdAn Edward-Anina (4)
59
EdAn Edward-Anina (5)
60
EdAn Edward-Anina (6)
61
EdAn Edward-Anina (7)
62
EdAn Edwar-Anina (8)
63
Godaan sebelum pernikahan
64
Tidak tergoda
65
EdAn (9)
66
EdAn(10)
67
Pernikahan
68
Yang ada manis manisnya
69
Selalu tersembunyi
70
Roni si kambing hitam
71
Petir..?
72
Pengalaman pertama
73
Meledak
74
Pertahanan diri
75
Suasana hati
76
Kepalang tanggung
77
EdAn- Cemburu
78
EdAn- Ketegaran Anina
79
EdAn- Ancaman
80
EdAn- Pergi..?
81
Bajingan Mesum
82
EdAn-Ketegaran Anina (2)
83
EdAn-Keserakahan Liza
84
EdAn-Ketakutan Anina
85
EdAn-(18)
86
EdAn- Masa lalu Anina
87
EdAn-Ketakutan Edward
88
EdAn-Memulai
89
EdAn-Mengakhiri
90
EdAn-Berakhir
91
EdAn- Lega
92
Pasangan mesum
93
EdAn-Siapa..?
94
EdAn-Mami Edward
95
EdAn-The end
96
Expart- EdAn
97
Expart- EdAn
98
Expart-EdAn
99
Expart- EdAn
100
Selamat Datang..
101
BUKAN PASANGAN YANG KU INGINKAN
102
Raja Dewangga
103
Ratunya Papa Edward
104
Benci dan Cinta
105
Penguntit...?
106
Kekecewaan
107
Menuntut
108
Keputusan
109
Perjanjian
110
Pergilah..!!!
111
Selin..?
112
Begitu mencintainya
113
Masuki aku
114
Teruslah bermimpi..!!
115
Suami masa depan
116
Mimpiku dan mimpimu
117
Sengaja..?
118
Rencana yang sebenarnya
119
Membiasakan diri
120
Lain kali harus seperti itu!!
121
Arman...?
122
Cemburukah..? atau..
123
Tidak cemburu!!
124
Dunia penuh kepalsuan
125
Bisa karna terbiasa
126
Baru menyadari
127
Pelaku
128
Tidak akan ada lain kali
129
Lunch..?
130
Gara gara cabai
131
Tetap sakit
132
Sudah cukup
133
Cemburu
134
Mulai terbiasa
135
POV Raja (1)
136
Pov Raja (2)
137
Mengikatmu
138
Memiliki dan kehilangan
139
Lepaskan
140
Melarikan diri
141
Menyesal
142
Kesialan Selin
143
Siapa suaminya?
144
Pelajaran untuk Selin
145
Penguntit
146
Penguntit (2)
147
Penyewa paviliun
148
Penyewa paviliun (2)
149
Hamil..?
150
Hamil..?
151
Tetap ingin bercerai
152
Masih Tidak..!
153
Menggoda
154
Kembali
155
Mengatakan kebenaran
156
MyQueen
157
Selesai
158
Sempurna
159
Kejutan
160
First love
161
Loving you
162
Cinta Setelah Perceraian
163
Loving You 2: Wanita Pengganti
164
Istriku Tak Gendut Lagi
165
Promo
166
Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
167
Dear My Ex Husband
168
Promo
169
Kisah Belum Usai
170
Mari, Mari Mampir
171
Broken Marriage
172
Mampir Yuk!
173
Bukan Sekedar Secretary
174
Gara-gara Mantan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!