Batas waktu

Bagas menapaki gedung berlantai 40 untuk menemui rekan bisnisnya, disambut seorang pria yang mengarahkan langsung pada ruangan pemilik perusahaan "Mari tuan, tuan Edward sudah menunggu"

Bagas mengangguk diikuti Roni dibelakangnya, "Selamat datang Tuan Bagas, mari silahkan duduk" Edward menyambut dengan hangat .

Bagas memperhatikan Edward menelisik sesuatu yang harus ia temukan lalu ia tersenyum tipis "Terimakasih tuan Ed..".

Setelah menandatangani segala sesuatunya beberapa berkas sudah disepakati "Ternyata anda orang yang menyenangkan tuan Bagas, aku tidak menyangka bisa berbicara banyak hal dengan anda"

"Anda terlalu memuji tuan.." Bagas tersenyum menanggapi.

"Bagaimana bila kita bertemu kembali untuk jamuan makan malam"

"Tentu dengan senang hati, aku dengar anda juga sudah menikah"Tanya Bagas.

"Ya,, Tiga tahun lalu" Edward terlihat bahagia, membicarakan pernikahannya.

"Anda terlihat bahagia tuan?"

"Tentu, aku mencintai istriku" Bagas mengangguk.

"Anda sudah memiliki anak?"

"Itulah, istriku masih ingin fokus dengan karirnya jadi kami masih menunda" Istri tuan Edward adalah seorang model, yang sedang naik daun.

Bagas terkekeh "Ya, kadang kita harus bisa bersabar jika berhadapan dengan wanita, anda tau bagi pasangan suami istri anak adalah pencapaian yang paling membahagiakan" Bagas bahkan tersenyum kecut karna nyatanya itu tak terjadi di pernikahannya, jika berharap Bagas tak ingin ini semua terjadi apalagi adanya anak itu merenggut semuanya. "Baiklah tuan Ed, lain kali kita harus makan malam dengan istri kita, agar lebih akrab lagi"

Tuan Edward nampak tercengang "Wah berita besar, anda sudah mempunyai istri?"

"Ya.. bahkan anak.."

"Ouh astaga, berita tentang anda sama sekali tak pernah terekspos, sungguh ini tak terduga, ah.. aku jadi iri bahkan anda sudah memiliki anak.. aku benar benar harus mengadakan jamuan untuk anda dan istri"

Bagas tersenyum mengiakan "Baiklah aku tunggu undangan dari anda" Bagas pun mulai beranjak, urusan bisnisnya sudah selesai.

Bagas memasuki mobilnya setelah Roni membukakan pintu, menghela nafas lelah "Bagaimana dengan wanita itu Ron..?"

"Umpan sudah termakan tuan" jawab Roni.

Bagas tersenyum sinis "Tapi tuan bagaimana jika dia tau ini ulah kita"

"Ini ulahnya sendiri Ron, kita hanya membuka jalannya saja dia bahkan sudah melakukannya sejak dulu, setelah semua terbuka maka perlahan aku akan terlepas dari semua ini, akan ku buat dia menyesal"

.

.

Sudah dua hari Kanaya tak lagi terganggu dengan kehadiran Bagas, setidaknya ia bisa bernafas lega.. Benarkah? tapi kenapa ia merasakan ada sesuatu di sudut hatinya yang terasa.. Rindu..

Kanaya menggeleng tidak tidak mungkinkan ia merindukan Bagas, Kanaya menepuk pipinya apa yang kau lakukan Kanaya memikirkan suami orang lain.

"Selamat datang.." seruan penjaga pintu yang membuka pintu dengan senyuman.

Kanaya mengarahkan pandangannya kearah pengunjung yang baru saja datang, seorang wanita dengan anak kecil di dalam trolinya duduk dekat jendela dan membelakangi nya, Kanaya berjalan mendekat membawakan buku menu, terdengar celotehan dari anak kecil tersebut "Mama... papa?"

"Papa lagi kerja sayang, nanti ya papa pulang" Kanaya menghentikan langkahnya, suara itu..?

Kanaya menyiapkan diri.. bukannya lambat laun ia akan kembali bertemu dengan semua masa lalunya, maka kapan pun ia harus siap bahkan sekarang "Selamat siang, saya membawakan daftar menunya, silahkan" Wanita tersebut sedikit tercengang lalu bangkit dari duduknya.

"Aya.." Benar wanita itu Anina.

Kanaya hanya tersenyum mengangguk "Silahkan dilihat lihat nyonya disini tersedia berbagai menu, kue, cake, kopi, jus, spagheti...." Kanaya bahkan berbicara seolah tak pernah mengenal wanita dihadapannya.

Anina terlihat tegang dan tergagap "Sa.. saya.. pesan Milkshake coklat sama dua cake strawberry"

Kanaya mencatat "Adalagi nyonya?" Anina menggeleng "Baik ditunggu pesanan nya"

"Aya.. bisa kita bicara?" Anina menyentuh tangan Kanaya, saat Kanaya akan pergi.

"Maaf nyonya saya sedang bekerja" Kanaya melepas tangan Anina sambil tersenyum,Kanaya melihat dari ujung matanya bocah kecil yang sedang berceloteh, hatinya terasa tercabik, begitu mengingat anak itu hasil dari perbuatan Anina dan Bagas.

Anina ingin bertanya mengapa Kanaya bisa bekerja di sana sebagai pelayan apa yang terjadi pada Kanaya?

Anina memandang sendu Kanaya yang bersikap seolah tak mengenalnya, Anina ingin memeluk Kanaya dan mengatakan jika dirinya merindukan Kanaya, dan melimpahkan semua keluh kesahnya.

Pandangan Anina teralihkan keperusahaan di depannya perusahaan Bagas tepat di sebrang cafe tempat Kanaya bekerja, Anina baru saja keluar dari rumah sakit karna Queen sudah boleh pulang dan begitu melintasi kawasan perkantoran Bagas ia ingin berhenti sejenak, berharap bisa bertemu Bagas, sehingga itu akan membuat Queen senang,maka ia memutuskan untuk duduk sebentar di cafe dekat kantor Bagas.

Tapi nyatanya ia bertemu Kanaya, apa Bagas juga sudah bertemu Kanaya,apa itu alasan Bagas memberinya waktu satu bulan untuk mengungkap semuanya tentang Queen.

Apa ia sanggup melepas semuanya dalam waktu satu bulan,yang Anina tau ucapan Bagas tak pernah main main.

Anina mendesah, benar seperti apapun menutupi pada akhirnya semua akan terungkap, tapi setidaknya ia ingin bertahan sebentar lagi demi Queen, ia hanya takut Queen benar benar kecewa sosok Ayah yang selama ini selalu ia rindukan ternyata bukan Ayahnya.

Tanpa disadari semakin lama Anina bungkam, semakin dalam ia menyakiti Queen.

________

Like..

komen ..

Vote..

🌹🌹🌹☕☕☕

Terpopuler

Comments

Muji Lestari Tari

Muji Lestari Tari

membingungkan queen siapa bapaknya

2024-12-29

0

Siti Aminah

Siti Aminah

anina...pagar mkn tanaman...bkl awet km aninaaa...

2024-01-13

0

💗vanilla💗🎶

💗vanilla💗🎶

egois bgt si anina

2023-10-14

1

lihat semua
Episodes
1 Kanaya Prameswari
2 Bagaskara Nando wijaya
3 Selalu mengawasi
4 Amarah Kanaya
5 Kambing hitam
6 Menculik Kanaya
7 Kenapa...?
8 Kedatangan Bulan
9 Anina
10 Batas waktu
11 Egois
12 Dia anak ku?
13 Edward
14 Sebelum malam kelam
15 Malam kelam
16 Setelah malam kelam
17 Rencana Bagas
18 Diluar Rencana
19 Cemburu
20 Belum saatnya
21 Bima
22 Pelarian
23 Bima dan Kanaya..?
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Terlambat
28 Berpamitan
29 Rasa bersalah
30 Dilema
31 Sakit..?
32 Rival
33 Masih dilema
34 Deal
35 Mengenang
36 Usaha Bagas
37 Rumah impian
38 Masih berusaha
39 Memutuskan
40 Eps 40- Ada apa..?
41 Salah Faham
42 Keputusan
43 Belum kembali
44 Bertemu Azka
45 Misi Bagas
46 Singa betina
47 Eps 47- Tak akan menyerah
48 Ulang tahun Kanaya
49 Aku mau..
50 Drama calon pengantin
51 Masih drama
52 Bertemu Anina lagi..
53 Ketakutan Kanaya
54 Tekad Edward
55 EdAn Edward-Anina
56 EdAn Edwar-Anina(2)
57 EdAn Edward-Anina (3)
58 EdAn Edward-Anina (4)
59 EdAn Edward-Anina (5)
60 EdAn Edward-Anina (6)
61 EdAn Edward-Anina (7)
62 EdAn Edwar-Anina (8)
63 Godaan sebelum pernikahan
64 Tidak tergoda
65 EdAn (9)
66 EdAn(10)
67 Pernikahan
68 Yang ada manis manisnya
69 Selalu tersembunyi
70 Roni si kambing hitam
71 Petir..?
72 Pengalaman pertama
73 Meledak
74 Pertahanan diri
75 Suasana hati
76 Kepalang tanggung
77 EdAn- Cemburu
78 EdAn- Ketegaran Anina
79 EdAn- Ancaman
80 EdAn- Pergi..?
81 Bajingan Mesum
82 EdAn-Ketegaran Anina (2)
83 EdAn-Keserakahan Liza
84 EdAn-Ketakutan Anina
85 EdAn-(18)
86 EdAn- Masa lalu Anina
87 EdAn-Ketakutan Edward
88 EdAn-Memulai
89 EdAn-Mengakhiri
90 EdAn-Berakhir
91 EdAn- Lega
92 Pasangan mesum
93 EdAn-Siapa..?
94 EdAn-Mami Edward
95 EdAn-The end
96 Expart- EdAn
97 Expart- EdAn
98 Expart-EdAn
99 Expart- EdAn
100 Selamat Datang..
101 BUKAN PASANGAN YANG KU INGINKAN
102 Raja Dewangga
103 Ratunya Papa Edward
104 Benci dan Cinta
105 Penguntit...?
106 Kekecewaan
107 Menuntut
108 Keputusan
109 Perjanjian
110 Pergilah..!!!
111 Selin..?
112 Begitu mencintainya
113 Masuki aku
114 Teruslah bermimpi..!!
115 Suami masa depan
116 Mimpiku dan mimpimu
117 Sengaja..?
118 Rencana yang sebenarnya
119 Membiasakan diri
120 Lain kali harus seperti itu!!
121 Arman...?
122 Cemburukah..? atau..
123 Tidak cemburu!!
124 Dunia penuh kepalsuan
125 Bisa karna terbiasa
126 Baru menyadari
127 Pelaku
128 Tidak akan ada lain kali
129 Lunch..?
130 Gara gara cabai
131 Tetap sakit
132 Sudah cukup
133 Cemburu
134 Mulai terbiasa
135 POV Raja (1)
136 Pov Raja (2)
137 Mengikatmu
138 Memiliki dan kehilangan
139 Lepaskan
140 Melarikan diri
141 Menyesal
142 Kesialan Selin
143 Siapa suaminya?
144 Pelajaran untuk Selin
145 Penguntit
146 Penguntit (2)
147 Penyewa paviliun
148 Penyewa paviliun (2)
149 Hamil..?
150 Hamil..?
151 Tetap ingin bercerai
152 Masih Tidak..!
153 Menggoda
154 Kembali
155 Mengatakan kebenaran
156 MyQueen
157 Selesai
158 Sempurna
159 Kejutan
160 First love
161 Loving you
162 Cinta Setelah Perceraian
163 Loving You 2: Wanita Pengganti
164 Istriku Tak Gendut Lagi
165 Promo
166 Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
167 Dear My Ex Husband
168 Promo
169 Kisah Belum Usai
170 Mari, Mari Mampir
171 Broken Marriage
172 Mampir Yuk!
173 Bukan Sekedar Secretary
174 Gara-gara Mantan
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Kanaya Prameswari
2
Bagaskara Nando wijaya
3
Selalu mengawasi
4
Amarah Kanaya
5
Kambing hitam
6
Menculik Kanaya
7
Kenapa...?
8
Kedatangan Bulan
9
Anina
10
Batas waktu
11
Egois
12
Dia anak ku?
13
Edward
14
Sebelum malam kelam
15
Malam kelam
16
Setelah malam kelam
17
Rencana Bagas
18
Diluar Rencana
19
Cemburu
20
Belum saatnya
21
Bima
22
Pelarian
23
Bima dan Kanaya..?
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Terlambat
28
Berpamitan
29
Rasa bersalah
30
Dilema
31
Sakit..?
32
Rival
33
Masih dilema
34
Deal
35
Mengenang
36
Usaha Bagas
37
Rumah impian
38
Masih berusaha
39
Memutuskan
40
Eps 40- Ada apa..?
41
Salah Faham
42
Keputusan
43
Belum kembali
44
Bertemu Azka
45
Misi Bagas
46
Singa betina
47
Eps 47- Tak akan menyerah
48
Ulang tahun Kanaya
49
Aku mau..
50
Drama calon pengantin
51
Masih drama
52
Bertemu Anina lagi..
53
Ketakutan Kanaya
54
Tekad Edward
55
EdAn Edward-Anina
56
EdAn Edwar-Anina(2)
57
EdAn Edward-Anina (3)
58
EdAn Edward-Anina (4)
59
EdAn Edward-Anina (5)
60
EdAn Edward-Anina (6)
61
EdAn Edward-Anina (7)
62
EdAn Edwar-Anina (8)
63
Godaan sebelum pernikahan
64
Tidak tergoda
65
EdAn (9)
66
EdAn(10)
67
Pernikahan
68
Yang ada manis manisnya
69
Selalu tersembunyi
70
Roni si kambing hitam
71
Petir..?
72
Pengalaman pertama
73
Meledak
74
Pertahanan diri
75
Suasana hati
76
Kepalang tanggung
77
EdAn- Cemburu
78
EdAn- Ketegaran Anina
79
EdAn- Ancaman
80
EdAn- Pergi..?
81
Bajingan Mesum
82
EdAn-Ketegaran Anina (2)
83
EdAn-Keserakahan Liza
84
EdAn-Ketakutan Anina
85
EdAn-(18)
86
EdAn- Masa lalu Anina
87
EdAn-Ketakutan Edward
88
EdAn-Memulai
89
EdAn-Mengakhiri
90
EdAn-Berakhir
91
EdAn- Lega
92
Pasangan mesum
93
EdAn-Siapa..?
94
EdAn-Mami Edward
95
EdAn-The end
96
Expart- EdAn
97
Expart- EdAn
98
Expart-EdAn
99
Expart- EdAn
100
Selamat Datang..
101
BUKAN PASANGAN YANG KU INGINKAN
102
Raja Dewangga
103
Ratunya Papa Edward
104
Benci dan Cinta
105
Penguntit...?
106
Kekecewaan
107
Menuntut
108
Keputusan
109
Perjanjian
110
Pergilah..!!!
111
Selin..?
112
Begitu mencintainya
113
Masuki aku
114
Teruslah bermimpi..!!
115
Suami masa depan
116
Mimpiku dan mimpimu
117
Sengaja..?
118
Rencana yang sebenarnya
119
Membiasakan diri
120
Lain kali harus seperti itu!!
121
Arman...?
122
Cemburukah..? atau..
123
Tidak cemburu!!
124
Dunia penuh kepalsuan
125
Bisa karna terbiasa
126
Baru menyadari
127
Pelaku
128
Tidak akan ada lain kali
129
Lunch..?
130
Gara gara cabai
131
Tetap sakit
132
Sudah cukup
133
Cemburu
134
Mulai terbiasa
135
POV Raja (1)
136
Pov Raja (2)
137
Mengikatmu
138
Memiliki dan kehilangan
139
Lepaskan
140
Melarikan diri
141
Menyesal
142
Kesialan Selin
143
Siapa suaminya?
144
Pelajaran untuk Selin
145
Penguntit
146
Penguntit (2)
147
Penyewa paviliun
148
Penyewa paviliun (2)
149
Hamil..?
150
Hamil..?
151
Tetap ingin bercerai
152
Masih Tidak..!
153
Menggoda
154
Kembali
155
Mengatakan kebenaran
156
MyQueen
157
Selesai
158
Sempurna
159
Kejutan
160
First love
161
Loving you
162
Cinta Setelah Perceraian
163
Loving You 2: Wanita Pengganti
164
Istriku Tak Gendut Lagi
165
Promo
166
Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
167
Dear My Ex Husband
168
Promo
169
Kisah Belum Usai
170
Mari, Mari Mampir
171
Broken Marriage
172
Mampir Yuk!
173
Bukan Sekedar Secretary
174
Gara-gara Mantan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!