Kambing hitam

Bagas dan Roni sedang memperhatikan layar cctv diruangan Bagas,menampilkan Kanaya yang marah bahkan menggebrak meja sekertaris itu. "Tuan apa kita tidak keterlaluan?"

Mata Bagas memicing menatap asistennya tersebut, Roni meringis ngeri masalahnya kopi tersebut dipesan atas namanya pasti nona Kanaya akan menyemburnya terlebih dahulu, ia harus bersiap untuk menerima tumpahan kopi panas itu di wajahnya "Bukankah dia terlihat menggemaskan dengan raut marah seperti itu..?" Bagas tersenyum. "Bahkan seragam pelayan itu terlihat manis saat dia yang mengenakannya, sial di juga terlihat se xy" umpat nya.

Beberapa hari ini Roni melihat senyum itu di wajah Bagas lebih tepatnya saat nona Kanaya kembali ke tanah air,bahkan sejak ia bekerja beberapa tahun ini ia tak pernah melihat tuannya tersenyum selepas itu,tentu saja ia tahu alasannya karna ia yang ditugaskan untuk melaporkan apa saja gerak gerik nona Kanaya sejak tiga tahun lalu.

Tak berapa lama pintu ruangan Bagas terbuka,terlihat Kanaya yang siap menumpahkan amarahnya,namun tiba tiba langkah Kanaya terhenti saat manik matanya bertatapan dengan manik Bagas.

Bagas berusaha mendatarkan wajahnya meski ia harus menahan rasa rindu yang membuncah saat melihat gadis itu tepat di depan nya, Kanaya terlihat cantik tak berubah sejak dulu bahkan kini gadis itu terlihat lebih cantik lagi, Bagas ingin memeluk dan mendekap Kanaya menumpahkan rasa rindu dan berkata maaf karna telah menyakitinya, namun ia hanya bisa menahannya dalam hati belum saatnya.

"Saya mencari orang yang bernama Roni?" Katanya dengan wajah terlihat biasa saja, gadis itu bahkan bisa menetralkan wajahnya seperti tak pernah mengenal Bagas.

Bagas melipat tangannya di depan dada dan memperhatikan Kanaya dari tempat duduk nya.

"Saya" Roni menjawab.

"Saya mengantar pesanan anda 20 cup kopi, 5 Americano, 6 Robusta, dan 9 Capuccino totalnya 190 ribu" Kanaya memberikan nota pembayaran.

Tangan Roni terulur meski sedikit bergetar lalu berkata "Kami membatalkan pesanan nya nona, karna kalian mengantarnya terlambat rapatnya sudah selesai"

Kanaya mengangkat alisnya seraya berkaca pinggang, meski hatinya bergemuruh karna sejak tadi amarahnya tak tertahankan apalagi sekarang ia harus melihat wajah penghianat itu di depannya, namun itu bukan urusannya, urusannya sekarang adalah orang yang bermana Roni tersebut.

"Baiklah.. jika anda tak mau membayarnya" Kanaya berjalan kearah meja lalu meletakan dua slot cup kopi yang di bawanya, lalu membuka semua tutupnya "Karna anda tidak bisa membayarnya jadi dengan senang hati saya akan memberikan kepada anda...ge-ra-tis.."

Benar dugaan Roni, nona Kanaya akan menumpahkan kopi itu, beruntung tidak di wajah hanya di jas dan mengenai kemejanya,bahkan ia seperti mandi kopi sekarang, rasa panas menjalar melewati kemejanya, beruntung bukan air mendidih.. ah Roni hanya bisa berkata beruntung dan beruntung dalam hati namun tak bisa marah, bisa bisa ia digantung oleh tuannya jika memaki gadis milik tuannya itu.

"Dengar sialan..! jika kau tidak mempersulit pengiriman kami,pesanan nya tidak akan terlambat!" Kanaya berbalik ingin segera pergi ia muak dengan semua orang yang berada di ruangan itu, namun tiba tiba langkahnya terhenti, lalu merogoh saku nya dan mengeluarkan beberapa lembar uang warna merah dan menyerahkannya tepat didada Roni, dengan menepuk nya keras "Untuk mencuci pakaian mu,bila perlu cuci juga otakmu" Kanaya menendang meja di depannya lalu pergi dari ruangan Bagas,matanya sempat memicing kearah Bagas yang masih melihatnya dengan raut datar, saat melewati pintu Kanaya bahkan bisa melihat wajah pucat sekertaris cantik tadi menatapnya sambil menutup mulutnya karna terkejut luar biasa, Kanaya tak perduli.. masa bodoh dengan orang orang breng sek itu.

Kanaya memasuki lift dengan nafas memburu, amarah yang mengubun itu masih ada apalagi saat melihat mantan bajingannya itu ia ingin menumpahkan kekesalannya sekarang saat keluar dari gedung itu Kanaya kembali menengadah melihat tulisan di atas nya yang terpampang jelas (Wijaya Corp) kenapa ia bisa lupa kalau perusahaan itu milik keluarga Bagas "Sial..aku tak akan mau menginjak perusahaan ini lagi"

Kanaya menyebrang jalan lalu memasuki Cafe, setelah sebelum nya menarik nafas panjang ia merogoh saku lagi,mengeluarkan uang sejumlah harga dari kopi tersebut, tak mungkin ia membiarkan Mima bertanggung jawab atas semua kopi itu.

Mima sudah menunggu dan langsung bertanya dengan gusar pada Kanaya "Bagaimana?"

"Mereka sudah membayar, bahkan meminum kopinya sekaligus sampai habis,kau tenang saja" tentu saja habis, habis dengan cara ia siramkan.

"Benarkah?" Wajah Mima berbinar lega.

"Hmm.. sudah ayo kembali bekerja" Kanaya mengajak Mima kembali masuk dan melanjutkan pekerjaan mereka.

.

.

Jam pulang sudah tiba,Kanaya segera mengganti seragam dengan pakaian nya untuk pulang, "Mima kamu pulang dengan apa?"

"Aku naik bis"

"Ayo aku antar" Ajak Kanaya.

"Benarkah apa tidak merepotkan?" Mima merasa tak enak hati.

"Tidak ayo.." mereka berjalan menuju parkiran dan menaiki motor Kanaya.

Mereka berbincang bersama, sepanjang jalan tanpa tau sebuah mobil mengikuti dari belakang.

.

.

Bagas masih menunggu di depan Cafe untuk melihat Kanaya, tadi saat Kanaya menyiram Roni dengan air kopi membuatnya sedikit terkejut, meski Bagas sudah menduga apa yang akan Kanaya lakukan, namun hatinya sedikit meringis kala melihat Roni yang pasrah saat Bagas menjadikannya kambing hitam.

Sejak dulu Kanaya memang sedikit bar bar, namun kini Bagas melihat Kanaya lebih berani di banding dulu.

Sepertinya ia harus mempersiapkan mentalnya untuk berjuang lebih keras agar mendapatkan hati Kanaya lagi, meski ia yakin Kanaya masih menyimpan perasaan padanya terlihat dari tatapan mata Kanaya walau sekilas.

Bagas memicingkan matanya saat melihat Kanaya keluar dengan teman perempuannya "Dia memakai motor?" tanya Bagas.

"Ya tuan" Roni membenarkan.

"Apa apaan itu.. cepat ikuti mereka"

Bagas memperhatikan laju motor Kanaya yang semakin cepat "Astaga dia melajukannya semakin cepat, bagaimana kalau dia tabrakan"

"Sepertinya nona menyadari kita mengikutinya tuan" Roni masih fokus mengemudi mengikuti Kanaya.

Kanaya memang menyadari ada sebuah mobil yang mengikuti dan meminta Mima untuk berpegangan lebih erat, lalu mempercepat laju motornya,Kanaya tau itu bukan mobil orang suruhan Adam karna ia tau mobil yang dikendarai bodyguardnya.

Setelah tiba di kosan Mima, Kanaya berpamitan untuk pulang "Kamu yakin tak masalah, bagaimana kalau mobil tadi mengikutimu lagi, bagaimana kalau kau menginap saja disini" Mima khawatir takut terjadi sesuatu hal buruk pada Kanaya,Mima sangat ketakutan saat Kanaya mengatakan ada mobil yang mengikuti mereka.

"Tenang saja rumah ku sudah dekat, aku hanya perlu melaju lebih cepat" mana mungkin Kanaya menginap di rumah teman yang baru dikenalnya, meski Mima orang yang baik tetap saja ia tak bisa, lagi pula ia tak perlu khawatir karna yakin bodyguard yang ditugaskan daddynya selalu mengawasi.

"Baiklah hati hati, jangan berhenti jika ada yang mencegat mu tabrak saja oke"

Kanaya mengiyakan lalu menyalakan motornya kembali untuk pulang.

❤️❤️❤️❤️

Bantu aku promosikan ya, ajak teman atau sodara kalian buat baca novelku, jangan lupa tekan favorit kalau suka😘..

Like..

komen..

vote..

🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati

Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati

jangan mau kanaya balok lagi sama si cacingan.... se enaknya pesen kopi nolak 2 kali mentang punya kuasa

2025-03-06

0

Muji Lestari Tari

Muji Lestari Tari

makin menarik kanaya

2024-12-29

0

Siti Aminah

Siti Aminah

kasihan km Ron...d jadiin kambing...

2024-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 Kanaya Prameswari
2 Bagaskara Nando wijaya
3 Selalu mengawasi
4 Amarah Kanaya
5 Kambing hitam
6 Menculik Kanaya
7 Kenapa...?
8 Kedatangan Bulan
9 Anina
10 Batas waktu
11 Egois
12 Dia anak ku?
13 Edward
14 Sebelum malam kelam
15 Malam kelam
16 Setelah malam kelam
17 Rencana Bagas
18 Diluar Rencana
19 Cemburu
20 Belum saatnya
21 Bima
22 Pelarian
23 Bima dan Kanaya..?
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Terlambat
28 Berpamitan
29 Rasa bersalah
30 Dilema
31 Sakit..?
32 Rival
33 Masih dilema
34 Deal
35 Mengenang
36 Usaha Bagas
37 Rumah impian
38 Masih berusaha
39 Memutuskan
40 Eps 40- Ada apa..?
41 Salah Faham
42 Keputusan
43 Belum kembali
44 Bertemu Azka
45 Misi Bagas
46 Singa betina
47 Eps 47- Tak akan menyerah
48 Ulang tahun Kanaya
49 Aku mau..
50 Drama calon pengantin
51 Masih drama
52 Bertemu Anina lagi..
53 Ketakutan Kanaya
54 Tekad Edward
55 EdAn Edward-Anina
56 EdAn Edwar-Anina(2)
57 EdAn Edward-Anina (3)
58 EdAn Edward-Anina (4)
59 EdAn Edward-Anina (5)
60 EdAn Edward-Anina (6)
61 EdAn Edward-Anina (7)
62 EdAn Edwar-Anina (8)
63 Godaan sebelum pernikahan
64 Tidak tergoda
65 EdAn (9)
66 EdAn(10)
67 Pernikahan
68 Yang ada manis manisnya
69 Selalu tersembunyi
70 Roni si kambing hitam
71 Petir..?
72 Pengalaman pertama
73 Meledak
74 Pertahanan diri
75 Suasana hati
76 Kepalang tanggung
77 EdAn- Cemburu
78 EdAn- Ketegaran Anina
79 EdAn- Ancaman
80 EdAn- Pergi..?
81 Bajingan Mesum
82 EdAn-Ketegaran Anina (2)
83 EdAn-Keserakahan Liza
84 EdAn-Ketakutan Anina
85 EdAn-(18)
86 EdAn- Masa lalu Anina
87 EdAn-Ketakutan Edward
88 EdAn-Memulai
89 EdAn-Mengakhiri
90 EdAn-Berakhir
91 EdAn- Lega
92 Pasangan mesum
93 EdAn-Siapa..?
94 EdAn-Mami Edward
95 EdAn-The end
96 Expart- EdAn
97 Expart- EdAn
98 Expart-EdAn
99 Expart- EdAn
100 Selamat Datang..
101 BUKAN PASANGAN YANG KU INGINKAN
102 Raja Dewangga
103 Ratunya Papa Edward
104 Benci dan Cinta
105 Penguntit...?
106 Kekecewaan
107 Menuntut
108 Keputusan
109 Perjanjian
110 Pergilah..!!!
111 Selin..?
112 Begitu mencintainya
113 Masuki aku
114 Teruslah bermimpi..!!
115 Suami masa depan
116 Mimpiku dan mimpimu
117 Sengaja..?
118 Rencana yang sebenarnya
119 Membiasakan diri
120 Lain kali harus seperti itu!!
121 Arman...?
122 Cemburukah..? atau..
123 Tidak cemburu!!
124 Dunia penuh kepalsuan
125 Bisa karna terbiasa
126 Baru menyadari
127 Pelaku
128 Tidak akan ada lain kali
129 Lunch..?
130 Gara gara cabai
131 Tetap sakit
132 Sudah cukup
133 Cemburu
134 Mulai terbiasa
135 POV Raja (1)
136 Pov Raja (2)
137 Mengikatmu
138 Memiliki dan kehilangan
139 Lepaskan
140 Melarikan diri
141 Menyesal
142 Kesialan Selin
143 Siapa suaminya?
144 Pelajaran untuk Selin
145 Penguntit
146 Penguntit (2)
147 Penyewa paviliun
148 Penyewa paviliun (2)
149 Hamil..?
150 Hamil..?
151 Tetap ingin bercerai
152 Masih Tidak..!
153 Menggoda
154 Kembali
155 Mengatakan kebenaran
156 MyQueen
157 Selesai
158 Sempurna
159 Kejutan
160 First love
161 Loving you
162 Cinta Setelah Perceraian
163 Loving You 2: Wanita Pengganti
164 Istriku Tak Gendut Lagi
165 Promo
166 Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
167 Dear My Ex Husband
168 Promo
169 Kisah Belum Usai
170 Mari, Mari Mampir
171 Broken Marriage
172 Mampir Yuk!
173 Bukan Sekedar Secretary
174 Gara-gara Mantan
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Kanaya Prameswari
2
Bagaskara Nando wijaya
3
Selalu mengawasi
4
Amarah Kanaya
5
Kambing hitam
6
Menculik Kanaya
7
Kenapa...?
8
Kedatangan Bulan
9
Anina
10
Batas waktu
11
Egois
12
Dia anak ku?
13
Edward
14
Sebelum malam kelam
15
Malam kelam
16
Setelah malam kelam
17
Rencana Bagas
18
Diluar Rencana
19
Cemburu
20
Belum saatnya
21
Bima
22
Pelarian
23
Bima dan Kanaya..?
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Terlambat
28
Berpamitan
29
Rasa bersalah
30
Dilema
31
Sakit..?
32
Rival
33
Masih dilema
34
Deal
35
Mengenang
36
Usaha Bagas
37
Rumah impian
38
Masih berusaha
39
Memutuskan
40
Eps 40- Ada apa..?
41
Salah Faham
42
Keputusan
43
Belum kembali
44
Bertemu Azka
45
Misi Bagas
46
Singa betina
47
Eps 47- Tak akan menyerah
48
Ulang tahun Kanaya
49
Aku mau..
50
Drama calon pengantin
51
Masih drama
52
Bertemu Anina lagi..
53
Ketakutan Kanaya
54
Tekad Edward
55
EdAn Edward-Anina
56
EdAn Edwar-Anina(2)
57
EdAn Edward-Anina (3)
58
EdAn Edward-Anina (4)
59
EdAn Edward-Anina (5)
60
EdAn Edward-Anina (6)
61
EdAn Edward-Anina (7)
62
EdAn Edwar-Anina (8)
63
Godaan sebelum pernikahan
64
Tidak tergoda
65
EdAn (9)
66
EdAn(10)
67
Pernikahan
68
Yang ada manis manisnya
69
Selalu tersembunyi
70
Roni si kambing hitam
71
Petir..?
72
Pengalaman pertama
73
Meledak
74
Pertahanan diri
75
Suasana hati
76
Kepalang tanggung
77
EdAn- Cemburu
78
EdAn- Ketegaran Anina
79
EdAn- Ancaman
80
EdAn- Pergi..?
81
Bajingan Mesum
82
EdAn-Ketegaran Anina (2)
83
EdAn-Keserakahan Liza
84
EdAn-Ketakutan Anina
85
EdAn-(18)
86
EdAn- Masa lalu Anina
87
EdAn-Ketakutan Edward
88
EdAn-Memulai
89
EdAn-Mengakhiri
90
EdAn-Berakhir
91
EdAn- Lega
92
Pasangan mesum
93
EdAn-Siapa..?
94
EdAn-Mami Edward
95
EdAn-The end
96
Expart- EdAn
97
Expart- EdAn
98
Expart-EdAn
99
Expart- EdAn
100
Selamat Datang..
101
BUKAN PASANGAN YANG KU INGINKAN
102
Raja Dewangga
103
Ratunya Papa Edward
104
Benci dan Cinta
105
Penguntit...?
106
Kekecewaan
107
Menuntut
108
Keputusan
109
Perjanjian
110
Pergilah..!!!
111
Selin..?
112
Begitu mencintainya
113
Masuki aku
114
Teruslah bermimpi..!!
115
Suami masa depan
116
Mimpiku dan mimpimu
117
Sengaja..?
118
Rencana yang sebenarnya
119
Membiasakan diri
120
Lain kali harus seperti itu!!
121
Arman...?
122
Cemburukah..? atau..
123
Tidak cemburu!!
124
Dunia penuh kepalsuan
125
Bisa karna terbiasa
126
Baru menyadari
127
Pelaku
128
Tidak akan ada lain kali
129
Lunch..?
130
Gara gara cabai
131
Tetap sakit
132
Sudah cukup
133
Cemburu
134
Mulai terbiasa
135
POV Raja (1)
136
Pov Raja (2)
137
Mengikatmu
138
Memiliki dan kehilangan
139
Lepaskan
140
Melarikan diri
141
Menyesal
142
Kesialan Selin
143
Siapa suaminya?
144
Pelajaran untuk Selin
145
Penguntit
146
Penguntit (2)
147
Penyewa paviliun
148
Penyewa paviliun (2)
149
Hamil..?
150
Hamil..?
151
Tetap ingin bercerai
152
Masih Tidak..!
153
Menggoda
154
Kembali
155
Mengatakan kebenaran
156
MyQueen
157
Selesai
158
Sempurna
159
Kejutan
160
First love
161
Loving you
162
Cinta Setelah Perceraian
163
Loving You 2: Wanita Pengganti
164
Istriku Tak Gendut Lagi
165
Promo
166
Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
167
Dear My Ex Husband
168
Promo
169
Kisah Belum Usai
170
Mari, Mari Mampir
171
Broken Marriage
172
Mampir Yuk!
173
Bukan Sekedar Secretary
174
Gara-gara Mantan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!