Angelina

Dua hari kemudian...

Sore ini Naina dan juga Reyza sudah berada dicafe tempat mereka bekerja. Nampak seluruh karyawan cafe sibuk mondar mandir menyiapkan seluruh perlengkapan untuk acara pesta malam nanti.

Naina dan juga Beti sedang berada diatas panggung untuk tes vokal dan gladi resik penampilan mereka agar malam nanti performa mereka berjalan dengan sempurna.

Hari ini cafe sengaja ditutup untuk pengunjung karena karyawan akan difokuskan ke acara party Danil.

Reyza dan Putra berserta karyawan lain juga tengah sibuk mengatur dekorasi ruangan cafe itu. Mereka mengusung tema black white dengan bunga mawar putih yang lebih dominan memenuhi seluruh sudut cafe, sesuai permintaan Danil manajer cafe itu.

Aroma cake vanila yang menjadi kue pesta juga sudah merebak memenuhi indra penciuman mereka.

Semua nampak bersemangat kecuali Reyza, entah mengapa hati nya serasa tidak tenang, fikiran nya hari ini tiba tiba saja mengingat seseorang dimasa lalu nya.

Mawar putih dan vanila. Batin Reyza menatap kesuruhan sudut cafe itu dengan pandangan nanar

Dia pun sesekali melepaskan nafas nya yang terasa mencekat didada nya.

Tangan nya bekerja mengatur bunga bunga mawar itu kedalam vas besar disudut ruangan, namun fikiran nya ada ditempat lain.

Naina yang sedari tadi melirik kearah Reyza pun dibuat penasaran dengan tingkah Reyza yang aneh itu. Tidak biasa nya dia melamun sambil bekerja. Naina langsung berjalan mendekat kearah Reyza yang terlihat tengah melamun

"kasian banget deh ni bunga udah layu sedari tadi dibiarin" kata Naina sembari mengambil bunga bunga yang ada ditangan Reyza yang sejak tadi tidak berpindah tempat. Hal itu tentu saja membuat pria itu tersentak dari lamunan nya.

"eh kamu Nai, ngejutin aja" kata Reyza sambil memegang dada nya

"hehe, habis nya kakak melamun aja sih, yang lain udah pada selesai, nah kakak masih aja berdiri disini. Kenapa sih? " tanya Naina heran sembari memasukan rangkaian bunga itu kedalam vas besar

"gak papa, cuma lagi males aja hari ini" jawab Reyza tak bersemangat

"kayak cewe lagi pms aja, males malesan" ejek Naina

"iya ketularan kamu mungkin" kata Reyza

"dih, kenapa jadi aku" ucap Naina cemberut

"ya, kamu kan ratu nya galau dan males, jadi nular ke aku. Hhaaha" jawab Reyza terkekeh, Naina selalu bisa jadi moodbooster untuk nya

"sembarangan" kata Naina semakin cemberut. Reyza semakin gemas melihat wajah gadis itu yang sudah menggembungkan pipi nya.

Dia pun langsung mencubit gemas kedua pipi gadis itu

"iiiihh, jangan cemberut, liat tu pipi makin gembung kayak ikan buntal" ejek Reyza

"kakak" Naina pun mencubit gemas perut Reyza yang membuat Reyza semakin terkekeh geli

"hahahhaa, ampun ampun, aduh sakit tau, tuh kan mirip banget sama ikan buntal, nyakitin" ejek Reyza lagi sembari memegang perut nya yang geli karena ulah Naina

"iihb enak aja, rasain ni, ni makan cubitan ikan buntal" kata Naina yang semakin mencubit seluruh tubuh Reyza. Reyza pun tertawa geli kesakitan mencoba menghindar dari ulah Naina.

Mereka pun larut dalam candaan mereka hingga tanpa sadar semua orang memperhatikan keakraban mereka berdua.

"ck, kalian ini ya, senang kali buat aku baper. Aih mak jang, heran kali aku" kata Beti geleng geleng kepala sambil meminum jus yang dibawa nya

Reyza dan Naina langsung menghentikan kegiatan mereka. Mereka saling pandang dan kemudian tertawa geli.

"waah, mbak Naina udah bisa ketawa sekarang ya" goda Putra yang ikutan nimbrung

"ya Put, udah ceria dia kutengok semenjak ada abang genteng disini" timpal Beti

"memang selama ini dia gak pernah ketawa apa mbak, Put? " tanya Reyza heran

"mana pernah bang, udah lama kali ku tengok, dulu dulu kali, nah sekarang baru muncul lagi itu gigi nya, hahha" ejek Beti yang membuat Naina melengos

"hahaha, bener kan, maka nya tu pipi kayak ikan buntal, jarang dibawa ketawa sih" ejek Reyza pula

"iihh, jahat banget sih kalian, terus aja ngeledekin aku" ucap Naina sewot

"dih marah, kan memang bener, kalau cemberut lagi makin ngembang tu pipi" kata Reyza sembari mentoel pipi Naina

"kakak" teriak Naina gemas

"hahhaha, memang iya bang, liat aja waktu pertama kali abang liat wajah nya itu, pasti kayak kolor yang baru dibeli. Ketat kali kan" ejek Beti pula

"iya bang, aku aja mau negur nya takut, cantik tapi kayak mafia, dingin dan serem banget" timpal Putra yang membuat Beti dan Reyza semakin tertawa lebar sementara Naina semakin masam dan berlalu menjauh dari ketiga orang itu.

"males aku sama kalian" ucap Naina melengos. Reyza pun mengejar nya sambil tertawa. Dia merangkul bahu gadis itu sambil mencubit gemas hidung bangir nya.

"ck, gitu aja ngambek. Jelek tau" kata Reyza merayu

"bodo amat" kata Naina cuek

"dih, kamu itu udah jelek jangan ditambahin jelek dengan pipi mu yang ngembang itu" kata Reyza yang semakin membuat Naina melengos kesal

"udah ah sana, tau aku jelek malah dideketin" kata Naina sewot

"aku suka" kata Reyza kembali merangkul bahu naina. Naina pun menatap nya heran

"kenapa liat nya begitu? " tanya Reyza yang juga menatap Naina

"kakak sehat? " tanya Naina sambil memegang dahi Reyza

"kurang sih" kata Reyza terkekeh

"pantesan" kata Naina yang juga ikut tertawa.

Mereka pun kembali bekerja dengan sesekali diiringi dengan candaan dan guyonan Beti dan juga Putra.

Hingga tak terasa waktu sudah larut malam. Tampak tamu undangan sudah mulai memenuhi cafe. Semua karyawan juga nampak sibuk kesana kemari melayani para tamu undangan.

Naina juga sudah berada diatas panggung menyanyikan sebuah lagu cinta.

Sedangkan Reyza berada didapur karena harus menyiapkan cake besar yang akan dikeluarkan pada saat acara inti nanti.

"besar banget kue nya ya bang" kata Putra menatap kagum cake yang bertingkat setinggi tubuh nya itu. Sementara Reyza masih terdiam memandangi cake yang bertuliskan happy anniversary Danil dan Angelina.

Tidak mungkin dia. Batin Reyza

"woi bang" kata Putra menepuk pundak Reyza yang tampak melamun hingga dia tersentak kaget

"kok melamun aja sih bang, kesambet baru tau rasa lo" kata Putra menatap Reyza yang masih juga terdiam.

"gak papa, " kata Reyza singkat.

Putra pun hanya diam saja melihat Reyza yang aneh hari ini.

Beberapa saat kemudian sudah terdengar suara mc yang membawakan acara tersebut, terdengar juga ucapan selamat dan doa doa yang dibacakan nya.

Hingga panggilan untuk acara potong kue yang membuat Reyza dan Putra harus segera keluar membawa kue besar itu.

Reyza dan Putra pun mendorong troli kue itu dengan langkah hati hati. Semua mata tertuju pada mereka. Hingga tepat didepan pasangan yang memiliki acara itu Reyza pun menatap mereka ingin memberi tanda penghormatan, namun alangkah terkejut nya dia melihat siapa yang ada dihadapan nya.

"Angelina..........

Terpopuler

Comments

Esti Restianti

Esti Restianti

pas baca bab kemarin entah kenapa aku ngerasa istrinya Daniel itu Angelina mantan kekasihnya Reyza

2023-01-18

0

lihat semua
Episodes
1 Naina Sheralia Putri
2 Reyza Askara Gemilang
3 Pindah
4 Suasana Kampus
5 Pertemuan Pertama
6 Berkelahi
7 Bekerja
8 Ribut Lagi
9 Terkenang
10 Berkelahi Lagi
11 Phobia Jarum Suntik
12 Curhat
13 Clarissa dan Dion
14 Menolong Naina
15 Petaka Membawa Hikmah
16 Kenangan Naina
17 Tuan Muda Askara ?
18 Berbagi Kisah yang Mengejutkan Reyza
19 Kenangan Reyza
20 Angelina
21 Mari Berjuang Bersamaku
22 Angelina Dan Daniel
23 Mulut Pedas Warga Kampus
24 Sudah Jatuh Hati ?
25 Janji Reyza
26 Mengamen
27 Serangan Andre
28 Bercerita Dengan Mama
29 Mimpi
30 Fakta Yang Terungkap
31 Meraih Mimpi
32 Bersenda Gurau
33 Ke Perusahaan Record Company
34 Menemani Naina Rekaman
35 Penampilan Perdana
36 Bahagia Ku Bersamamu
37 Berziarah Ke Makam Abimanyu
38 Mengisi Acara DiGladion Corp
39 Sudah Mulai Terkenal
40 Bibit Pelakor
41 Perjodohan
42 Berita Miring Naina dan CEO RC
43 Pertengkaran Pertama
44 Masuk Rumah Sakit
45 Bertemu Angelina
46 Mantan Reyza
47 Jadi Model Vidio Clip
48 Harapan Bersamamu
49 Acara Ulang Tahun Gemilang Group
50 Cafe Kenangan
51 Terungkap
52 Reyza Kritis
53 Fakta Yang Mengejutkan
54 Trauma
55 BangunLah Sayang
56 Sadar Kembali
57 Apa Pantas ?
58 Wisuda Dan Salam Perpisahan
59 LDR Dimulai
60 Menjemput Lolita
61 Lolita dan Sean
62 Konser Sheralia
63 Ujian LDR
64 Rindu Yang Saling Terpaut
65 Wisuda Naina dan Clarissa
66 Sakit ?
67 Hati Yang Begitu Hancur
68 Resign
69 Melepaskan
70 Ketahuan Sean
71 Menjenguk Naina
72 Kepulangan Reyza
73 Tuan Muda Askara
74 Kekejaman Reyza Askara
75 Bertemu Dion
76 Reyza Mabuk
77 Persiapan Pernikahan Dion dan Clarissa
78 Kebencian Reyza dan Kesakitan Naina
79 Kegundahan Reyza
80 Penyesalan Reyza
81 Buku Diary Naina
82 Mencari Naina
83 Hati Ku Lemah Melihatmu
84 Pingsan
85 Tentang Eyang Putri
86 Kamu Harus Kuat
87 Melamar
88 Meminta Restu
89 Takjub
90 Pernikahan Dengan Air Mata
91 Bertahanlah Sayang
92 Operasi Naina
93 Naina Sadar
94 Naina Pulih
95 Pulang Kerumah Eyang Putri
96 Dirumah Eyang Putri
97 Terimakasih Telah Kembali
98 Acara Syukuran
99 Terimakasih
100 Perpisahan
101 Nona Muda Askara
102 Obrolan Absurd
103 Sosok Yang Masih Dirindukan
104 Ke Makam Abimanyu
105 Keadaan Naina
106 Kebahagiaan Beti
107 Bolehkah Berharap Lebih (Beti)
108 Jatuh Cinta ????? (Beti dan Dokter Bayu)
109 Rencana Resepsi
110 Resepsi Pernikahan
111 Menggoda Reyza
112 Berbuka Puasa
113 Obrolan DiMeja Makan
114 OTW Liburan
115 Bermain Di Pantai Lombok
116 DiBawah Sinar Rembulan
117 Kegalauan Beti
118 Menjenguk Clarissa
119 Kecelakaan
120 Beti Dan Dokter Bayu
121 Pernikahan Beti Dan Dokter Bayu
122 Naina Yang Sensitif
123 Naina Pingsan
124 Naina Hamil
125 The End
126 Promo Novel Baru
127 Part Bonus (Mirip Uncle)
128 Menyerah (Diantara cinta yang terabaikan)
129 Takdir Cinta Maira
130 RANULA (Sejarah Penuh Luka)
131 Bukan Cinderella (novel baru)
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Naina Sheralia Putri
2
Reyza Askara Gemilang
3
Pindah
4
Suasana Kampus
5
Pertemuan Pertama
6
Berkelahi
7
Bekerja
8
Ribut Lagi
9
Terkenang
10
Berkelahi Lagi
11
Phobia Jarum Suntik
12
Curhat
13
Clarissa dan Dion
14
Menolong Naina
15
Petaka Membawa Hikmah
16
Kenangan Naina
17
Tuan Muda Askara ?
18
Berbagi Kisah yang Mengejutkan Reyza
19
Kenangan Reyza
20
Angelina
21
Mari Berjuang Bersamaku
22
Angelina Dan Daniel
23
Mulut Pedas Warga Kampus
24
Sudah Jatuh Hati ?
25
Janji Reyza
26
Mengamen
27
Serangan Andre
28
Bercerita Dengan Mama
29
Mimpi
30
Fakta Yang Terungkap
31
Meraih Mimpi
32
Bersenda Gurau
33
Ke Perusahaan Record Company
34
Menemani Naina Rekaman
35
Penampilan Perdana
36
Bahagia Ku Bersamamu
37
Berziarah Ke Makam Abimanyu
38
Mengisi Acara DiGladion Corp
39
Sudah Mulai Terkenal
40
Bibit Pelakor
41
Perjodohan
42
Berita Miring Naina dan CEO RC
43
Pertengkaran Pertama
44
Masuk Rumah Sakit
45
Bertemu Angelina
46
Mantan Reyza
47
Jadi Model Vidio Clip
48
Harapan Bersamamu
49
Acara Ulang Tahun Gemilang Group
50
Cafe Kenangan
51
Terungkap
52
Reyza Kritis
53
Fakta Yang Mengejutkan
54
Trauma
55
BangunLah Sayang
56
Sadar Kembali
57
Apa Pantas ?
58
Wisuda Dan Salam Perpisahan
59
LDR Dimulai
60
Menjemput Lolita
61
Lolita dan Sean
62
Konser Sheralia
63
Ujian LDR
64
Rindu Yang Saling Terpaut
65
Wisuda Naina dan Clarissa
66
Sakit ?
67
Hati Yang Begitu Hancur
68
Resign
69
Melepaskan
70
Ketahuan Sean
71
Menjenguk Naina
72
Kepulangan Reyza
73
Tuan Muda Askara
74
Kekejaman Reyza Askara
75
Bertemu Dion
76
Reyza Mabuk
77
Persiapan Pernikahan Dion dan Clarissa
78
Kebencian Reyza dan Kesakitan Naina
79
Kegundahan Reyza
80
Penyesalan Reyza
81
Buku Diary Naina
82
Mencari Naina
83
Hati Ku Lemah Melihatmu
84
Pingsan
85
Tentang Eyang Putri
86
Kamu Harus Kuat
87
Melamar
88
Meminta Restu
89
Takjub
90
Pernikahan Dengan Air Mata
91
Bertahanlah Sayang
92
Operasi Naina
93
Naina Sadar
94
Naina Pulih
95
Pulang Kerumah Eyang Putri
96
Dirumah Eyang Putri
97
Terimakasih Telah Kembali
98
Acara Syukuran
99
Terimakasih
100
Perpisahan
101
Nona Muda Askara
102
Obrolan Absurd
103
Sosok Yang Masih Dirindukan
104
Ke Makam Abimanyu
105
Keadaan Naina
106
Kebahagiaan Beti
107
Bolehkah Berharap Lebih (Beti)
108
Jatuh Cinta ????? (Beti dan Dokter Bayu)
109
Rencana Resepsi
110
Resepsi Pernikahan
111
Menggoda Reyza
112
Berbuka Puasa
113
Obrolan DiMeja Makan
114
OTW Liburan
115
Bermain Di Pantai Lombok
116
DiBawah Sinar Rembulan
117
Kegalauan Beti
118
Menjenguk Clarissa
119
Kecelakaan
120
Beti Dan Dokter Bayu
121
Pernikahan Beti Dan Dokter Bayu
122
Naina Yang Sensitif
123
Naina Pingsan
124
Naina Hamil
125
The End
126
Promo Novel Baru
127
Part Bonus (Mirip Uncle)
128
Menyerah (Diantara cinta yang terabaikan)
129
Takdir Cinta Maira
130
RANULA (Sejarah Penuh Luka)
131
Bukan Cinderella (novel baru)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!