Pindah

Pagi ini Reyza sudah berkemas untuk pergi dari rumah mewah milik keluarga nya dibantu oleh beberapa orang pelayan dirumah itu. Beberapa hari yang lalu tuan Suryo telah memerintahkan asisten pribadi nya untuk mengurus semua berkas pemindahan Reyza diuniversitas Darma Bangsa.

"ma, pa, Rey pamit, kalian jaga kesehatan ya" ucap Reyza sembari memeluk orang tua nya bergantian

"iya sayang, kamu juga jaga kesehatan disana ya, jangan lupa sering sering pulang kemari, " kata sang mama

"iya ma, pasti. Tenang lah" kata Reyza menggenggam erat tangan ibu nya

"kau yakin akan pergi dengan menggunakan motor seperti ini nak? " tanya tuan Suryo heran. Dia memperhatikan Reyza yang sudah duduk diatas motor yang sangat jauh dari kata mewah. Hanya motor butut rx king sederhana.

"ini juga motor pa, layak jalan dan Rey nyaman memakai nya" jawab Reyza dengan senyum getir nya

"kau ini benar benar bercita cita ingin hidup susah rupa nya" ucap tuan Suryo tak habis fikir dengan keinginan Reyza

"haha, sebelum Rey jadi raja Rey harus merasa jadi rakyat jelata terlebih dahulu pa" sahut Reyza terkekeh

"sudah sudah, yang terpenting kamu nyaman dan baik baik saja disana ya nak. Ingat pesan mama" ucap Miranti

"baik lah mama, Rey berangkat dulu pa, ma" kata Reyza.

Dia pun mulai menjalankan motor nya dengan meninggalkan suara berisik melengking yang menyakitkan telinga kedua orang tua nya serta jangan lupakan asap knalpot yang membuat tuan Suryo langsung terbatuk batuk.

Mereka hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan anak kedua mereka yang sangat berbeda itu.

"astaga anak itu" gumam Miranti , mama Reyza

..

Beberapa jam perjalanan Reyza mulai nampak kelelahan, namun untuk berhenti dia masih berfikir ulang karena jarak rumah kost nya sudah tidak terlalu jauh lagi.

Saat ditengah perjalanan dia memelankan laju motor nya, dilihat nya seorang pemuda tengah kesusahan memasang ban mobil yang nampak nya bermasalah.

Karena merasa tidak enak dia pun memarkirkan motor nya didepan mobil itu.

" perlu bantuan? " tanya Reyza pada pemuda yang sedari dia turun dari motor sudah terdengar racauan kekesalan dari mulut nya.

"ck, hah, kebetulan bro, susah banget ini ganti ban sialan, sampek abis keringet gue. Mau nelpon orang hp gue malah lowbert. Tolongin ya" ucap pemuda itu sambil mengelap peluh nya dengan jaket yang sudah basah

Reyza pun langsung menolong pemuda itu dengan tulus. Meski nampak kesusahan karena belum pernah melakukan nya namun dia tetap berusaha sebaik mungkin.

Baru hari pertama jadi rakyat jelata udah ribet sekali. Hah cobaan. Batin nya

Hampir setengah jam kemudian mereka pun selesai memasangkan ban itu.

"thanks banget ya bro, kalau gak da elu gak tau deh nasib gue, mana bentar lagi ada ulangan lagi. Oya ini ada sedikit uang untuk beli bensin," ucap pemuda itu sembari memberikan beberapa lembar uang bewarna merah

"gak usah, gue ikhlas kok. Simpen aja" ucap Reyza sambil masih mengelap sisa keringat diwajah nya

"eh, jangan dong, gak enak gue. Yaelah, bisa masuk neraka gue berutang budi sama orang"kata pemuda itu

"gak papa, gue doain deh lo masuk surga. Udah gue cabut ya" jawab Reyza cepat dan langsung meninggalkan pemuda itu

"ish, oke lah. Gue Dion, lain kali kalau kita ketemu gue traktir ya, kalau sekarang gak bisa gue ada ulangan dikampus" seru Dion menyesal

"it's oke. Gue Reza. Gue tunggu traktiran lo" balas Reyza yang sudah duduk diatas motor nya

Mereka pun berpisah, Dion melajukan mobil nya kekampus dan Reyza melanjutkan perjalanan nya kekost yang dituju.

..

Beberapa menit kemudian dia pun tiba dikost kostan tempat nya tinggal sekarang. Diperhatikan nya tempat baru itu, rumah dengan tembok bewarna putih yang saling menempel dengan bangunan yang lain, hanya ada dua buah kursi dan sebuah meja didepan kamar yang disekat oleh tembok setinggi pinggang orang dewasa itu.

Reyza melihat kertas ditangan nya, sebuah alamat yang diberikan oleh asisten papa nya.

"benar ini tempat nya" gumam Reyza

Tak lama kemudian tampak seorang wanita paruh baya berpenampilan gemuk dan berdaster menghampiri nya.

"ini yang mau nyewa kamar kost ini ya, yang bapak nya nelpon saya semalem" tanya ibu itu

"oh iya bu, saya Reza, " sapa Reyza ramah dan menyalami ibu itu

"walah ganteng nya , kaya bule ditivi tivi itu ya. Yauda ini kunci nya. Semoga betah ya. Udah ibu bersihin kok, tinggal ditempati aja" ucap ibu itu sumringah

"iya bu terimakasih" balas Reyza sopan

Reyza pun masuk kedalam, dilihat nya sekeliling, hanya ada satu kamar dan kamar mandi didekat dapur kecil.

Kasur nya juga kasur lipat tipis serta lemari kecil tempat pakaian nya.

"tidak terlalu buruk lah, ternyata pak Roy tau apa yang ku mau, memang hebat asisten papa itu, jiwa rakyat jelata nya sudah mendarah daging" kekeh Reyza dalam hati

..

Hari sudah mulai sore, Reyza sudah nampak segar sehabis mandi. Dia memegangi perut nya yang sudah terasa lapar.

Dia keluar dari kamar nya hendak mencari makanan.

Dilihat nya seorang pemuda keluar dari kamar sebelah,

"hai bang, orang baru ya" sapa pemuda berbadan kurus dan tinggi yang nampak nya lebih muda dari nya

"iya ni, baru hari ini, Reza" ucap Reyza memperkenalkan diri nya

"aku Putra bang, kalau ada perlu apa apa main aja kekamar ku bang" kata Putra ramah

"ok, senang bertemu dengan mu. Ngomong ngomong kamu mau kemana? " tanya Reyza melihat pemuda itu sudah memakai helm

"aku mau kerja bang, dari sore sampek malam aku kerja, siang baru aku dirumah. Hehe. " ungkap Putra

"oh hebat kamu, kerja dimana? " tanya Reyza mulai kepo

"dicafe dijalan xx bang, jadi pramusaji. Dari pada nganggur bang" kata Putra lagi

"iya ya, kamu gak kuliah? " tanya Reyza lagi

"enggak bang, otak ku ini otak udang, payah kali kalau dipakek belajar. Hehe" kelakar Putra

"haha, ada ada aja kamu ini. Oh ya disini dimana tempat makan yang enak, perut ku lapar" ungkap Reyza sembari memegangi perut nya

"oh, itu diujung jalan sana ada rumah makan padang bang, enak kok, murah lagi, cocok untuk anak kost kayak kita. Tapi kalau mau yang mahal dicafe tempat ku kerja aja bang, enak enak, cewe nya juga cantik cantik. Haha

Salah nya aku mau kerja bang, kalo gak aku temeni lah abang makan" kata Putra tak enak

"haha, kamu ini, besok besok aku akan ikut kecafe tempatmu bekerja, sekarang sudah lapar sekali perut ku. Takut tidak kuat jalan lagi. Yasuda pergilah kamu bekerja, jangan sampai potong gaji karena terlambat" ungkap Reyza sambil terkekeh

"haha, ok bang. Aku pergi dulu ya" ucap Putra dan Reyza pun melambaikan tangan nya

"dasar bocah, lumayan punya teman disini" batin Reyza.

...

next

Terpopuler

Comments

Astri

Astri

lagi lagi ketemu novel keren

2023-06-15

1

Esti Restianti

Esti Restianti

menyenangkan ko Rey hidup jadi rakyat jelatapun,karena kita bisa tau mana yang tulus dan mana yang modus hihi

2023-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 Naina Sheralia Putri
2 Reyza Askara Gemilang
3 Pindah
4 Suasana Kampus
5 Pertemuan Pertama
6 Berkelahi
7 Bekerja
8 Ribut Lagi
9 Terkenang
10 Berkelahi Lagi
11 Phobia Jarum Suntik
12 Curhat
13 Clarissa dan Dion
14 Menolong Naina
15 Petaka Membawa Hikmah
16 Kenangan Naina
17 Tuan Muda Askara ?
18 Berbagi Kisah yang Mengejutkan Reyza
19 Kenangan Reyza
20 Angelina
21 Mari Berjuang Bersamaku
22 Angelina Dan Daniel
23 Mulut Pedas Warga Kampus
24 Sudah Jatuh Hati ?
25 Janji Reyza
26 Mengamen
27 Serangan Andre
28 Bercerita Dengan Mama
29 Mimpi
30 Fakta Yang Terungkap
31 Meraih Mimpi
32 Bersenda Gurau
33 Ke Perusahaan Record Company
34 Menemani Naina Rekaman
35 Penampilan Perdana
36 Bahagia Ku Bersamamu
37 Berziarah Ke Makam Abimanyu
38 Mengisi Acara DiGladion Corp
39 Sudah Mulai Terkenal
40 Bibit Pelakor
41 Perjodohan
42 Berita Miring Naina dan CEO RC
43 Pertengkaran Pertama
44 Masuk Rumah Sakit
45 Bertemu Angelina
46 Mantan Reyza
47 Jadi Model Vidio Clip
48 Harapan Bersamamu
49 Acara Ulang Tahun Gemilang Group
50 Cafe Kenangan
51 Terungkap
52 Reyza Kritis
53 Fakta Yang Mengejutkan
54 Trauma
55 BangunLah Sayang
56 Sadar Kembali
57 Apa Pantas ?
58 Wisuda Dan Salam Perpisahan
59 LDR Dimulai
60 Menjemput Lolita
61 Lolita dan Sean
62 Konser Sheralia
63 Ujian LDR
64 Rindu Yang Saling Terpaut
65 Wisuda Naina dan Clarissa
66 Sakit ?
67 Hati Yang Begitu Hancur
68 Resign
69 Melepaskan
70 Ketahuan Sean
71 Menjenguk Naina
72 Kepulangan Reyza
73 Tuan Muda Askara
74 Kekejaman Reyza Askara
75 Bertemu Dion
76 Reyza Mabuk
77 Persiapan Pernikahan Dion dan Clarissa
78 Kebencian Reyza dan Kesakitan Naina
79 Kegundahan Reyza
80 Penyesalan Reyza
81 Buku Diary Naina
82 Mencari Naina
83 Hati Ku Lemah Melihatmu
84 Pingsan
85 Tentang Eyang Putri
86 Kamu Harus Kuat
87 Melamar
88 Meminta Restu
89 Takjub
90 Pernikahan Dengan Air Mata
91 Bertahanlah Sayang
92 Operasi Naina
93 Naina Sadar
94 Naina Pulih
95 Pulang Kerumah Eyang Putri
96 Dirumah Eyang Putri
97 Terimakasih Telah Kembali
98 Acara Syukuran
99 Terimakasih
100 Perpisahan
101 Nona Muda Askara
102 Obrolan Absurd
103 Sosok Yang Masih Dirindukan
104 Ke Makam Abimanyu
105 Keadaan Naina
106 Kebahagiaan Beti
107 Bolehkah Berharap Lebih (Beti)
108 Jatuh Cinta ????? (Beti dan Dokter Bayu)
109 Rencana Resepsi
110 Resepsi Pernikahan
111 Menggoda Reyza
112 Berbuka Puasa
113 Obrolan DiMeja Makan
114 OTW Liburan
115 Bermain Di Pantai Lombok
116 DiBawah Sinar Rembulan
117 Kegalauan Beti
118 Menjenguk Clarissa
119 Kecelakaan
120 Beti Dan Dokter Bayu
121 Pernikahan Beti Dan Dokter Bayu
122 Naina Yang Sensitif
123 Naina Pingsan
124 Naina Hamil
125 The End
126 Promo Novel Baru
127 Part Bonus (Mirip Uncle)
128 Menyerah (Diantara cinta yang terabaikan)
129 Takdir Cinta Maira
130 RANULA (Sejarah Penuh Luka)
131 Bukan Cinderella (novel baru)
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Naina Sheralia Putri
2
Reyza Askara Gemilang
3
Pindah
4
Suasana Kampus
5
Pertemuan Pertama
6
Berkelahi
7
Bekerja
8
Ribut Lagi
9
Terkenang
10
Berkelahi Lagi
11
Phobia Jarum Suntik
12
Curhat
13
Clarissa dan Dion
14
Menolong Naina
15
Petaka Membawa Hikmah
16
Kenangan Naina
17
Tuan Muda Askara ?
18
Berbagi Kisah yang Mengejutkan Reyza
19
Kenangan Reyza
20
Angelina
21
Mari Berjuang Bersamaku
22
Angelina Dan Daniel
23
Mulut Pedas Warga Kampus
24
Sudah Jatuh Hati ?
25
Janji Reyza
26
Mengamen
27
Serangan Andre
28
Bercerita Dengan Mama
29
Mimpi
30
Fakta Yang Terungkap
31
Meraih Mimpi
32
Bersenda Gurau
33
Ke Perusahaan Record Company
34
Menemani Naina Rekaman
35
Penampilan Perdana
36
Bahagia Ku Bersamamu
37
Berziarah Ke Makam Abimanyu
38
Mengisi Acara DiGladion Corp
39
Sudah Mulai Terkenal
40
Bibit Pelakor
41
Perjodohan
42
Berita Miring Naina dan CEO RC
43
Pertengkaran Pertama
44
Masuk Rumah Sakit
45
Bertemu Angelina
46
Mantan Reyza
47
Jadi Model Vidio Clip
48
Harapan Bersamamu
49
Acara Ulang Tahun Gemilang Group
50
Cafe Kenangan
51
Terungkap
52
Reyza Kritis
53
Fakta Yang Mengejutkan
54
Trauma
55
BangunLah Sayang
56
Sadar Kembali
57
Apa Pantas ?
58
Wisuda Dan Salam Perpisahan
59
LDR Dimulai
60
Menjemput Lolita
61
Lolita dan Sean
62
Konser Sheralia
63
Ujian LDR
64
Rindu Yang Saling Terpaut
65
Wisuda Naina dan Clarissa
66
Sakit ?
67
Hati Yang Begitu Hancur
68
Resign
69
Melepaskan
70
Ketahuan Sean
71
Menjenguk Naina
72
Kepulangan Reyza
73
Tuan Muda Askara
74
Kekejaman Reyza Askara
75
Bertemu Dion
76
Reyza Mabuk
77
Persiapan Pernikahan Dion dan Clarissa
78
Kebencian Reyza dan Kesakitan Naina
79
Kegundahan Reyza
80
Penyesalan Reyza
81
Buku Diary Naina
82
Mencari Naina
83
Hati Ku Lemah Melihatmu
84
Pingsan
85
Tentang Eyang Putri
86
Kamu Harus Kuat
87
Melamar
88
Meminta Restu
89
Takjub
90
Pernikahan Dengan Air Mata
91
Bertahanlah Sayang
92
Operasi Naina
93
Naina Sadar
94
Naina Pulih
95
Pulang Kerumah Eyang Putri
96
Dirumah Eyang Putri
97
Terimakasih Telah Kembali
98
Acara Syukuran
99
Terimakasih
100
Perpisahan
101
Nona Muda Askara
102
Obrolan Absurd
103
Sosok Yang Masih Dirindukan
104
Ke Makam Abimanyu
105
Keadaan Naina
106
Kebahagiaan Beti
107
Bolehkah Berharap Lebih (Beti)
108
Jatuh Cinta ????? (Beti dan Dokter Bayu)
109
Rencana Resepsi
110
Resepsi Pernikahan
111
Menggoda Reyza
112
Berbuka Puasa
113
Obrolan DiMeja Makan
114
OTW Liburan
115
Bermain Di Pantai Lombok
116
DiBawah Sinar Rembulan
117
Kegalauan Beti
118
Menjenguk Clarissa
119
Kecelakaan
120
Beti Dan Dokter Bayu
121
Pernikahan Beti Dan Dokter Bayu
122
Naina Yang Sensitif
123
Naina Pingsan
124
Naina Hamil
125
The End
126
Promo Novel Baru
127
Part Bonus (Mirip Uncle)
128
Menyerah (Diantara cinta yang terabaikan)
129
Takdir Cinta Maira
130
RANULA (Sejarah Penuh Luka)
131
Bukan Cinderella (novel baru)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!