Aku tetap memilihnya

.

.

Bunyi bel masuk kelas samar-samar terdengar dari tempat persembunyian mereka.

“Fel –”

“Tidak perlu masuk kelas, kita bolos saja... kau dan aku sama-sama belum makan bukan? Kita tunggu makanan kita sampai dulu”

Mata bulat Yua membelalak lucu, membuat Felix mau tak mau tertawa gemas.

“Aku tau kau anak baik yang tak pernah membolos sekali pun... tapi jangan khawatir, kelas kita kosong karena gurunya ada keperluan, jadi tidak perlu merasa bersalah karena bolos, sekali-kali bolos tak akan membuatmu dikeluarkan, ada aku tenang saja”

Meski Felix sudah berkata seperti itu tetap saja Yua masih berdebar-debar karena takut membolos.

“Memangnya kau mau anak-anak di kelas melihatmu habis menangis begini? Aku sudah memberi pesan pada Yuna, untuk memberi tahu ketua kelas jika kau tidak enak badan di UKS” lalu Felix menunjukkan chatnya dengan Yuna.

“Felix...”

“Tidak perlu berterimakasih.. ini sudah biasa, kita kan teman”

Kata-kata Felix barusan mampu membuat Yua kembali tersenyum, sangat menggemaskan sampai Felix tak dapat menahan hasratnya untuk mencubit pipi Yua.

“Imutnya...”

Drap

Drap

Mereka berdua mendongak, datang dua anak lali-laki berbadan besar, Guan dan Kai, membawa makanan dan minuman untuk mereka.

“Duduklah” perintah Felix.

“Yua sudah kenal mereka?” tambahnya.

Yua mengangguk “Kai dan Guan... mereka anak baru sama denganmu”

Felix tersenyum “Benar, mereka temanku, sekarang jadi temanmu juga...”

“Aku Yua...salam kenal”

Guan dan Kai tersenyum canggung pada Yua.

Felix mendapat telfon, dia kemudian berdiri “Aku dapat telfon, kalian makan saja ya? Yua makan yang banyak”

Yua mengangguk-angguk sambil menatap Felix yang mulai menjauh untuk mengangkat telfon.

Setelah dirasa sekitarnya tak ada siapapun yang bisa mendengar, Felix mengangkat telfonnya.

“Gio?”

“Felix, kau di sekolah?”

“Eum, pekerjaanku sangat lancar... dia sangat bodoh, haha, ku rasa dia tidak menyadari siapa aku”

“Kau tetap harus hati-hati Felix, kau orangnya tidak sabaran”

“Jangan khawatirkan aku.. disana bagaimana, ada pergerakan?”

“Kau tidak akan percaya ini, tapi mereka memang bodoh, ku rasa malam ini mereka menemukan korban baru”

“Maksudmu aktris baru itu? Haha tidak aneh sih.. dia manis, mungkin tipenya”

“Begitulah, disini lancar, ada Will disana. Kau fokus saja pada pekerjaanmu, oke?”

“Beres!”

“Nanti lagi ya, bye~”

“Bye~”

Felix menutup telfonnya lalu menyeringai “Mereka punya mangsa yang bagus... haha bodoh!”

***

[Poinmu sudah terkumpul 100 poin]

[Selamat! Kamu berhasil naik ke level 2]

[Kamu mendapat hadiah 100 koin]

[Sekarang koinmu ada 250 koin]

Yua tersenyum lebar melihat semua koin itu, kini dia juga bisa naik ke level dua. Itu artinya toko sistem telah dibuka. Saat ini Yua berada di toilet sekolah. ini sudah waktunya pulang sekolah namun Yua memilih untuk melihat sistemnya di dalam toilet karena takut jika di rumah tidak sempat nanti.

Karena penasaran, Yua membuka toko sistem, di sana ada banyak barang yang bisa dibeli, namun kebanyakan masih dikunci. Ada sesuatu yang menarik perhatian Yua, yaitu paket khusus senilai 20 koin.

Jika satu koin seharga 500 ribu, itu artinya paket itu seharga sepuluh juta.

[Ku sarankan kamu membeli paket itu]

[Luka bakar di wajahmu bisa hilang juga]

Yua langsung semangat mengetahui hal itu, menghilangkan luka di wajahnya adalah hal yang selalu dia inginkan. Dulu dia berpikir, jika saja dia memiliki uang banyak mungkin dia bisa mencoba untuk menghilangkan lukanya dengan operasi plastik.

Yua bahkan berpikir menukar koinnya untuk melakukan itu, tapi ternyata ada solusi lain yang jauh lebih baik. Operasi plastik pasti sangat menyakitkan, Yua takut untuk melakukannya.

“Aku nanti akan membelinya, tapi tidak sekarang” gumam Yua.

Di luar sana, ada Yuna yang sedang menunggu Yua. Felix memerintahkan teman-temannya untuk menjaga Yua. Yua berpikir itu terlalu berlebihan, tapi Yua juga berpikir jika tidak begitu, akan ada Chris atau teman-temannya yang akan mengerjai Yua lagi.

Yua takut dengan Chris ... tatapannya begitu tajam dan menusuk.

Beda dengan Felix, dia sangat tampan dan yang pasti Felix sangat baik pada Yua.

[Kau yakin dengan itu?]

“Maksudmu apa? Felix itu baik”

[Aku hanya ingin kau berpikir lagi untuk menyukai seseorang]

[Kau yakin memilih dia?]

Yua mengangguk yakin “Ya, aku memilihnya”

[Baiklah, itu semua terserah padamu]

Yua pikir ada yang aneh, kenapa sistemnya seperti ingin mengatakan jika Felix itu tidak baik? Dia telah menolong Yua, dan yang pasti dia adalah orang pertama yang mau menjadi teman Yua dengan tulus.

[Tulus?]

“Aku percaya dengannya”

[Dia tidak tulus, dia juga bukan orang baik]

[Kau masih memilihnya?]

Yua berpikir sejenak. Lagipula, tidak ada seorang pun yang berpihak padanya. Mau Felix itu jahat atau baik, hanya dia yang mau berada di sisi Yua.

“Iya, aku memilihnya”

[Baiklah]

“Bisakah aku tau apa alasan kau menyebutnya tidak baik?”

[Menginginkan informasi tentang Felix Rivez?]

Yua mengangguk yakin.

***

Sepulang sekolah Chris langsung menuju cafe dekat sana bersama teman-temannya, moodnya sedang jelek sekali hari ini, apalagi semenjak kegiatan rutiinya diganggu beberapa orang, sepertinya mereka tidak takut pada Chris.

“Informasi yang ku dapat, mereka adalah anak baru di kelas Yua, Yuna, Guan, Kai, Felix Rivez...” Darren membaca sesuatu dari smartphonenya.

“Felix Rivez?” Chris menoleh cepat padanya

“Kenapa namanya seperti tidak asing?” sahut Mark

“Diam dulu, aku belum selesai! Mereka, si Felix terutama, menyumbang dana yang besar untuk sekolah” lanjut Darren

“Lalu hubungannya dengan Yua?” tanya Chris

“Mana ku tahu!!” Darren meletakkan kembali smartphonenya di meja lalu mulai memakan shoufle pancake pesanannya.

“Darren.. apa menurutmu mereka orangnya The Vamp?” bisik Mark pada Darren yang hanya di balas dengan tatapan ‘mana ku tahu’ nya.

“Bukannya The Vamp urusannya RedWolf? Kenapa harus menggangguku?” sahut Chris yang bisa mendengar bisikan Mark.

“Bodohnya! Kau adik dari ketua RedWolf, dan aku serta Mark bergabung dengan RedWolf” sembur Darren, kadang dia sebal dengan kebodohan Chris yang sangat alami.

Chris merengut tidak suka “Aku tidak suka kena imbas seperti ini”

“Jangan mengeluh, kau lahir saja semua dosa leluhur sudah ada di bahumu” kata Darren lagi, membuat Mark terkikik geli.

“Kau juga Mark, kau masih keluarga Geordo, ingat?” Darren

Mark berhenti tertawa lalu kembali menyesap jus semangkanya.

“Kau juga kalau begitu!” Chris melirik Darren kesal.

Lalu mereka berhenti setelah Jean dan Zio datang.

“Bagaimana? Ketemu?” tanya Chris

Jean menggeleng “Dia tidak ada di manapun, bahkan anak-anak kelasnya bilang dia tidak kembali ke kelas setelah istirahat, tas Yua juga dibawakan oleh anak baru bernama Yuna”

“Menurut ketua kelasnya, Yua tidak enak badan dan masuk uks” sahut Zio

“Ah sial!” umpat Chris.

Tadinya dia ingin bertemu Yua agar suasana hatinya membaik, namun si Felix itu rupanya melindungi Yua ... memang apa salahnya? Chris hanya sedikit bermain-main dengan kesayangannya, Yua saja yang terlalu cengeng.

“Kalau cara mu mendekati orang lain seperti itu, tidak aneh jika dia akhirnya direbut orang”

Mereka menoleh pada asal suara, ternyata Stevan, murid teladan yang selalu disanjung karena otak cerdasnya juga rupa yang menawan, belum lagi fakta bahwa dia adalah adik dari aktris terkenal membuatnya selalu mendapat sorotan.

“Tidak usah mengurusi urusanku bocah! Belajar saja sana!” sungut Chris, melihat wajah Stevan membuat moodnya bertambah jelek, apalagi dia biasanya menolong Yua yang sedang diganggu Chris.

Meski tumbuh dari lingkungan yang sama, karena keluarga mereka sangat dekat, tapi Stevan itu berbeda... dia sok baik dan selalu menjaga imagenya, beda sekali dengan Chris, Darren atau Mark.

“Jean dan Zio, lebih baik kalian pulang saja, sudah larut ....” kata Stevan

“Mereka anak buahku kenapa kau yang ngatur sih?” protes Chris “Kalian duduk dulu dan pesan sesuatu”

“Ah, kita akan pulang karena ada urusan” kata Zio yang kemudian diangguki Jean.

“Hati-hati ya!” teriak Mark setelah mereka benar-benar pergi.

“Stevan senyum~” Darren mengarahkan kamera handphonennya untuk selfie dengan Stevan.

“Akan ku upload di sosmedku” Darren kembali sibuk mengutak-atik smartphonenya.

“Kenapa kau kemari sih?” protes Chris lagi, ia menatap Stevan jengkel.

“Tidak boleh?” Stevan malah balik bertanya, sambil kemudian ikut memakan pancake milik Darren.

“Aku mengikuti kalian agar tidak membuat keributan seperti hari-hari sebelumnya...” tambah Stevan

“Telat, sudah ada yang mengganggu kesenangan kita saat istirahat tadi, itulah kenapa muka Chris tidak enak dilihat seperti itu” sahut Mark

.

.

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

semoga pilihanmu benar ya

2023-03-03

0

Bhebz

Bhebz

Gadis pemimpi mampir nih kak

2022-03-03

1

Creeper-Chan

Creeper-Chan

ngotaklah

2022-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 Kecelakaan yang disengaja
2 Kedatangan murid baru
3 Perundung dan Penolong
4 Hati-hati jebakan
5 Aku tetap memilihnya
6 Pergi dari rumah neraka
7 Apartemen baru
8 Menjadi bonekaku
9 Semuanya berubah
10 Dendam masa lalu
11 Hanya ingin bersamamu
12 Terjebak dalam perangkap
13 Karena aku bodoh
14 Membeli gaun butik yang mahal
15 Villa mewah bak istana
16 Membebaskan Angela
17 Di kantor polisi
18 Presentase rasa cinta
19 Semuanya berbalik lagi
20 Kembali cantik
21 Informasi rahasia
22 Jatuh ke dalam pesonamu
23 Mempermalukan diri sendiri
24 Rahasia Orangtua Yua
25 Informasi yang mengejutkan
26 Apakah ini adil?
27 Berbalik menggoda
28 Sekarang belum saatnya
29 Cerita dari sudut pandang lain
30 Siaran langsung
31 Butler setampan pangeran
32 Mendapatkan bukti dan menuntut
33 Perlombaan memasak
34 Bersenang-senang dengan saingan
35 cafe fleurette, kencan pertama
36 Penerbangan ke New York
37 Dua tahun kemudian
38 Memberi pekerjaan
39 Pria asing atau familiar
40 Perasaan rindu
41 Setelah 2 tahun
42 Perubahan setelah dua tahun
43 Yang terjadi semalam
44 Pura-pura tidak tahu
45 Pria yang tidak baik
46 Bermain dan berdebat di pantai
47 Perubahan perasaan
48 Apa yang kau lakukan?
49 Penyesalan selalu di akhir
50 Perasaan Yua yang sesungguhnya
51 Lelah atau menghindar
52 Kakakku berhak bahagia
53 Masih belum terlambat
54 Pengakuan dan pemaksaan
55 Perasaan cemburu
56 Jangan pergi dariku
57 Untuk merebutmu kembali
58 Jangan lepaskan aku
59 Bergerak sepanjang malam
60 Identitas sistem
61 Meyakinkan Ratu
62 Dimana adik Chris?
63 Coba pikirkan lagi, Felix
64 Ini aneh dan mencurigakan
65 Lunasi hutangmu dulu
66 Pesta pernikahan
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Kecelakaan yang disengaja
2
Kedatangan murid baru
3
Perundung dan Penolong
4
Hati-hati jebakan
5
Aku tetap memilihnya
6
Pergi dari rumah neraka
7
Apartemen baru
8
Menjadi bonekaku
9
Semuanya berubah
10
Dendam masa lalu
11
Hanya ingin bersamamu
12
Terjebak dalam perangkap
13
Karena aku bodoh
14
Membeli gaun butik yang mahal
15
Villa mewah bak istana
16
Membebaskan Angela
17
Di kantor polisi
18
Presentase rasa cinta
19
Semuanya berbalik lagi
20
Kembali cantik
21
Informasi rahasia
22
Jatuh ke dalam pesonamu
23
Mempermalukan diri sendiri
24
Rahasia Orangtua Yua
25
Informasi yang mengejutkan
26
Apakah ini adil?
27
Berbalik menggoda
28
Sekarang belum saatnya
29
Cerita dari sudut pandang lain
30
Siaran langsung
31
Butler setampan pangeran
32
Mendapatkan bukti dan menuntut
33
Perlombaan memasak
34
Bersenang-senang dengan saingan
35
cafe fleurette, kencan pertama
36
Penerbangan ke New York
37
Dua tahun kemudian
38
Memberi pekerjaan
39
Pria asing atau familiar
40
Perasaan rindu
41
Setelah 2 tahun
42
Perubahan setelah dua tahun
43
Yang terjadi semalam
44
Pura-pura tidak tahu
45
Pria yang tidak baik
46
Bermain dan berdebat di pantai
47
Perubahan perasaan
48
Apa yang kau lakukan?
49
Penyesalan selalu di akhir
50
Perasaan Yua yang sesungguhnya
51
Lelah atau menghindar
52
Kakakku berhak bahagia
53
Masih belum terlambat
54
Pengakuan dan pemaksaan
55
Perasaan cemburu
56
Jangan pergi dariku
57
Untuk merebutmu kembali
58
Jangan lepaskan aku
59
Bergerak sepanjang malam
60
Identitas sistem
61
Meyakinkan Ratu
62
Dimana adik Chris?
63
Coba pikirkan lagi, Felix
64
Ini aneh dan mencurigakan
65
Lunasi hutangmu dulu
66
Pesta pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!