.
.
Tiba-tiba Chris mencengkram kedua bahu Yua, menatap Yua dengan kedua matanya yang menyorot tajam. Sesungguhnya Yua ketakutan dengan sorot mata Chris, dia terlihat sangat berbahaya. Yua tau
dia bodoh karena mencari gara-gara dengan Chris, hanya karena ada Felix yang menolongnya, bukan berarti dia sudah aman.
“Aku paling tidak suka dikhianati, biasanya aku akan menyingkirkan siapapun yang berani padaku, namun – aku masih memberimu kesempatan, jadilah milikku dan aku akan memaafkan semua kesalahanmu” kata Chris.
Yua saat ini berdebar-debar ketakutan dengan ucapan Chris barusan, dia tau Chris sedang serius. Namun berbeda dengan ucapannya, presentase rasa suka Chris sangat besar hingga hampir sempurna. 95% itu sangat teramat besar bagi Yua.
Jadi, sepertinya Chris tidak bisa menyakiti Yua, Yua yakin itu.
“Maafkan aku Chris, setelah semua yang kau lakukan padaku, apa kau pikir aku bisa memaafkan mu begitu saja? aku sengaja membantu Felix agar bisa membalaskan dendam ku padamu, aku sangat bahagia melihatmu dan keluargamu hancur!” setelah memberanikan diri untuk mengatakannya, Yua mendorong bahu Chris lalu buru-buru pergi menjauh.
Namun, Chris menahan lengannya lalu menarik Yua hingga Yua kembali berbalik menabrak tubuh kekar Chris.
Yua kembali ketakutan namun dia memasang wajah dingin, menyembunyikan rasa takutnya. Semoga Chris tidak dapat mendengar detak jantungnya yang berdetak sangat kencang. Chris tidak boleh tau jika dirinya sedang sangat ketakutan.
“Aku tau kau tidak sungguh-sungguh, aku akan membalik keadaan dan merebutmu kembali, sayang”
Yua berusaha melepaskan diri namun Chris sangat kuat menahannya, hingga kemudian Chris menekan tubuh Yua di tembok, Yua tidak bisa kabur.
“Lepaskan aku Chris, aku tidak menyukaimu! Aku membencimu!”
Chris tertawa mendengarnya “Oh ya? Kau berbohong lagi, jangan suka berbohong, itu tidak baik”
“Aku tidak berbohong!”
“Aku tau kau menikmati saat aku menyentuhmu seperti ini –”
Yua mulai memejamkan matanya saat Chris mengusap pahanya di balik rok seragam yang ia kenakan. Tangan Chris semakin ke atas, Yua menutup bibirnya rapat-rapat agar tidak mengeluarkan suara yang aneh, dia juga tidak mau menatap pada mata Chris.
Namun Chris tidak menyerah, dia mencengkram dagu Yua lalu memaksa untuk menciumnya.
Yua sudah memberontak sekuat tenaga, namun tubuhnya lagi-lagi mengkhianatinya.
Ini tidak mungkin!
Dia tidak menyukai Chris!
Dia membenci Chris! Sangat membencinya!
Tapi kenapa Chris benar tentang Yua yang menikmati ciuman mereka. Ini tidak benar.
Ini tidak benar.
Dugh.
Dengan lututnya Yua menendang perut Chris, hingga akhirnya dia terbebas dan bisa kabur dengan cepat.
Yua pikir dia sudah bisa lepas dan terbebas, namun dia salah. Dia malah bertemu dengan seseorang yang tidak ingin dia temui.
Stevan.
Sama seperti Chris, dia menatap Yua penuh amarah.
Stevan menekan Yua di tembok, Yua meringis kesakitan saat tangannya dicengkeram kuat oleh Stevan.
Presentase itu kembali muncul, Yua tidak tau harus bereaksi seperti apa melihat presentase itu mengatakan jika Stevan menyukainya sebesar 70%.
[Selamat! Kamu berhasil menyelesaikan misi!]
[Hadiah tiket gacha telah dikirim]
[Silahkan lihat di kotak penyimpanan]
Tidak mungkin semudah ini ... bagaimana bisa Stevan menyukainya sebesar itu juga? Ini sangat aneh.
“Kau tidak perlu mengatakan apapun, aku selama ini sungguhan menolong mu dari gangguan Chris, aku selalu baik padamu dan membantumu – tapi begini balasanmu? Kau suka melihatku mendapat banyak
hinaan karena skandal kakakku Jeanna? Aku selama ini mati-matian mempertahankan reputasi baikku tapi kau menghancurkan ku begitu saja? katakan apa salahku Yua!”
“Stevan!”
Stevan melepaskan cengkeramannya pada Yua setelah mendengar suara itu, seorang siswi datang mendekat. Yua mengenalnya, namanya Sarah. Dia adalah gadis populer yang terkenal sebagai teman masa kecil Stevan dan sampai sekarang mereka berdua masih bersahabat.
“Dia dikendalikan Rivez, jadi biarkan saja dia” kata Sarah, kemudian gadis itu menyeret Stevan menjauh dari Yua. Sebelum mereka benar-benar pergi, Sarah menoleh pada Yua, menatap Yua dengan tatapan tidak suka.
Bisa dibilang ... benci?
Tapi apa salah Yua padanya?
Oh, mungkin karena dia putri keluarga Narendra yang mengabdi pada Geordo, tidak aneh sih dia membenci Yua setelah apa yang Yua lakukan pada keluarga Geordo.
***
Entah mengapa, Angela malah menyetujui ajakan Lucas begitu saja. Lucas mengajaknya pergi ke sebuah tempat glamping di atas bukit. Tempatnya indah, tenang dan lumayan dapat menghilangkan stress Angela.
Meski tempatnya di atas bukit, namun internet masih dapat diakses dengan mudah, bahkan tempat ini menyediakan wifi gratis segala.
Angela tidak menyangka Lucas dapat memasak dengan baik, dia membuatkan Angela daging panggang, sate ayam dan beberapa masakan yang Angela sukai.
Lucas pria yang menyenangkan, dia juga banyak bercerita tentang dirinya. Ternyata Lucas lulusan terbaik di salah satu universitas di Hongkong sana, selain itu, Lucas juga lulusan termuda. Saat Lucas lulus kuliah S1, dia masih berumur 19 tahun. Setelahnya Lucas bekerja untuk keluarga Rivez sama seperti ayah Lucas dahulu, kemudian karena umurnya masih muda, Lucas ditunjuk menjadi salah satu orang kepercayaan tuan muda Rivez.
Angela tidak percaya jika jabatan Lucas saat ini di perusahaan adalah seorang asisten CEO, padahal Lucas saai ini masih umur 22 tahun, dua tahun lebih tua dari Angela.
Selain itu, Angela juga menceritakan beberapa hal tentang dirinya, keluh-kesahnya sebagai penyanyi, influencer dan sekarang aktris juga. Angela juga sedang jalan kuliah di sebuah universitas ternama. Dia sangat sibuk dan menjadi semakin stress karena banyak masalah, apalagi kemudian dia diculik juga.
Angela pikir karirnya akan hancur setelah ini.
“Kau tidak akan hancur, aku yakin itu” ucap Lucas.
“Tapi aku sudah ternodai Lucas, Geordo itu telah merenggut kesucianku, aku takut aku hamil anaknya” ucap Angela.
“Jika kau hamil, aku bisa membantumu” kata Lucas.
“Membantu seperti apa? Semua orang akan memandangku rendah”
Lucas menggeleng, kemudian dia meraih kedua bahu Angela, menatap Angela dengan kedua matanya yang indah dan jernih. Angela sempat terpesona dengan mata Lucas, hingga kemudian kesadarannya kembali setelah mendengar apa yang Lucas katakan selanjutnya.
“Aku akan menikahi mu, katakan saja itu anakku, kau tidak akan mendapat hinaan”
Angela masih memproses ucapan Lucas saat kemudian Lucas mendekat untuk menautkan bibir mereka. Itu adalah ciuman yang sangat lembut dan penuh perasaan, hingga Angela terlarut dalam ciuman itu dan membalasnya dengan senang hati.
Itu adalah ciuman pertama yang membuatnya begitu berdebar-debar.
“Bagaimana?” tanya Lucas lagi setelah dia melepaskan ciuman mereka.
“Lucas apa kau serius – sebentar” Angela tidak meneruskan ucapannya setelah ada telfon dari managernya, jadi Angela segera mengangkat telfon itu.
Namun, apa yang managernya katakan selanjutnya membuat Angela kebingungan, ada senang dan juga sedih.
Senang karena kedua orangtuanya kembali lagi dari luar negri, sedihnya karena manager mengatakan Theo dan Jeanna kembali dibebaskan karena dinyatakan tidak bersalah.
Angela tidak mengerti apa maksudnya, jadi dia menyampaikan hal itu pada Lucas juga, Lucas terlihat sama bingungnya dengan Angela. Jadi mereka memilih pergi dari perkemahan lalu lanjut menuju ke kediaman rumah orangtua Angela.
Sampai di rumah itu, Angela kembali dikejutkan dengan adanya beberapa media pers, ada orangtuanya dan juga Theo serta Jeanna.
Mereka melakukan konferensi pers.
Orangtua Angela mengatakan semua berita tentang Angela diculik itu hanyalah bohongan, sebenarnya Angela merupakan tunangan Theo dan mereka akan segera menikah.
Kini berita mengenai Theo dan Jeanna berbalik lagi.
Setelah semuanya bubar, Angela menarik kedua orangtuanya dan meminta penjelasan, namun yang ada malah ibunya menampar pipi Angela. Lucas yang masih ada disana menarik Angela agar Angela tidak kena pukul lagi.
“Kau anak yang tidak tau diuntung! Bagaimana mungkin kau menjebak tuan muda Theo dan mengirimnya ke penjara? Apa kau sudah gila? Dia sangat mencintaimu, kami tidak mau tau, kau harus menikah dengannya” kata Ayah Angela.
Bagaikan disambar petir, Angela tidak percaya orangtuanya mengatakan hal sekeji itu.
“Aku tidak sudi! Dia telah menculik ku dan melakukan hal buruk padaku namun kalian malah ingin menyerahkan ku padanya?” tanya Angela tidak habis pikir, airmatanya sudah mengalir deras, dia merasa terkhianati oleh orangtuanya sendiri.
“Angela, kau tidak ada pilihan lain, kau harus berterimakasih karena kita mengadopsimu dan sekarang kau bisa hidup enak seperti ini, jadi jangan membuat kami susah dengan mencari masalah dengan tuan muda Theo” sahut ibunya Angela.
“Aku ... diadopsi?” tanya Angela, dunianya seakan telah runtuh, bahkan orangtua yang selama ini dia anggap
orangtua pun, bukanlah orangtua kandung? Hahaha – tidak aneh mereka tidak memikirkan Angela sama sekali.
Kemudian ayah Angela menyerahkan dokumen, bukti jika dirinya dulu diadopsi saat berumur tiga tahunan.
“Sekarang kau masuk kamar!” perintah ibunya.
Namun Angela menolak “Tidak, jika aku harus menikahi Theo, maka lebih baik aku tidak menjadi anak kalian lagi, biarkan aku pergi”
“Coba saja pergi, memangnya kau bisa hidup tanpa uang dari kami?!”
Mendengar itu Angela malah termotivasi untuk segera pergi dari sana.
“Kita akan kemana?” tanya Lucas.
Mereka sudah berada di dalam mobil Lucas, beberapa barang Angela diberikan begitu saja namun itu hanya
barang-barang seperti pakaian yang tidak berharga. Tidak dimasukkan koper, hanya dimasukkan tas plastik atau papper bag, lalu dilemparkan pada Angela.
Ini baru sehari namun kehidupan Angela sudah jungkir balik tidak karuan.
“Apakah aku masih boleh tinggal di apartemen Yua?” tanya Angela.
“Kenapa kau memilih bersama dengannya?”
Angela menggeleng “Apakah aneh jika aku sudah menyukainya? Dia seorang teman dan adik yang baik, kami juga senasib, mungkin karena itu aku nyaman dengannya”
Lucas mengangguk “Aku akan mengantarmu kembali ke apartemen itu”
“Terimakasih Lucas.”
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments