Its My Dream

Its My Dream

1

Panggil saja namaku Rinjani. Aku tercatat sebagai mahasiswi pada salah satu universitas negeri di negara I. Aku terlahir dari keluarga yang bisa dikatakan mampu untuk memfasilitasi kehidupan ku selama aku kuliah.

Saat ini aku sedang kuliah semester empat di jurusan yang akhirnya akan menjadi seorang pendidik anak bangsa. Saat itu aku baru saja mengakhiri hubungan ku dengan seseorang yang sangat sangat aku cintai. Sebuah hubungan cinta yang harus berakhir karena perbedaan cara pandang.

...----------------...

"Ranjani, Jani " Ranti berteriak memanggil Rinjani yang berlari menembus derasnya hujan saat pulang kuliah.

Rinjani mendengar dengan sayup namanya dipanggil oleh seseorang. Dia kemudian memilih berteduh di sebuah kanopi warung fotocopy yabg berada tepat di depan gerbang kampusnya. Tempat fotocopy yang masih menenggang persakuan para mahasiswa yang rata rata berekonomi menengah ke bawah.

"Rinajni. Dari tadi gue manggil manggil nama loe tapi nggak loe gubris. Udah mulai budeg ne kuping." ujar Ranti sahabat sekaligus teman satu kamar Rinjani di kos. Ranti juga mahasiswi di universitas itu. Ranti satu kelas dengan Rinjani.

"Sorry nggak kedengeran." jawab Rinjani dengan santainya.

"Kenapa loe ninggalin gue. Tega loe nyuruh gue pulang sendirian ke kosan dengan keadaan hujan badai kayak gini. Keterlaluan loe jadi teman kamar." ujar Ranti dengan penuh emosi.

"Hehehehehe. Sorry kawan, gue kira loe tadi mau pergi kencan dulu sama Adrias. Kiranya nggak. Kalau tau nggak kan gue pulang sama loe. Ngapain juga gue pulang sendirian hujan hujanan lagi." ujar Rinjani membela diri.

Kedua sahabat itu menunggu hujan sedikit mereda dan angin yang tidak lagi berhembus kencang. Kalau sudah badai yang melanda maka payung pasar sekalipun tisak akan kuat menahan kencangnya angin.

Saat mereka asik mengobrol sekaligus menunggu cuaca kembali sedikit agak normal. Teman satu kos mereka yang berbeda jurusan juga datang sambil berlari.

"Kak Jani, Kak Ranti. Kita sama pulang ya. Dian lupa bawa payung." ujar Dian yabg juga satu kos dengan Rinjani dan Ranti.

"Tumben dak bawa payung. Tau sama mas Fahmi baru tau rasa loe Tek Yan." ujar Rinjani sambil memandang Dian yang sedikit basah itu.

"Awas loe ngomong sama mas Fahmi. Nggak gue pinjemin pulsa lagi." ujar Dian yang memang selalu memiliki pulsa yang tanpa batasan dikos kosan itu. Dian termasuk dalam kelompok mahasiswi dengan ekonomi ke atas. Ditambah lagi ditunjang dengan kekasih hatinya yang seorang anggota, maka semakin terjaminlah hidup seorang Dian.

"Alah, pulsa aja dihitung sama Mas Fahmi. Ginama kami mau mintak. Nanti Tek Yan sama Mas Fahmi ribut lagi masalah pulsa. Heran gue." ujar Rinjani yang pernag mendengar Dian heboh dengan kekasihnya hanya perkara pulsa yang cepat habis.

"Hahahahaha. Jadi loe nguping Jani. Dasar ya loe." ujar Dian.

"Gimana nggak akan nguping tek Yan. Loe nya ngomong di meja seterikaan dengan volume tinggi. Jadi, jangan salahkan gue yang bisa mendengar semuanya dengan begitu jelas." ujar Rinjani mulai meledek Dian.

"Pakai nangis ndak?" tanya Ranti.

"Pakailah masak ndak. Itu kan senjata andalan Tek Yab. Apalagi cobak."

"Hahahahaha. Gosip teros." ujar Dian sambil tertawa ngakak.

Mereka melanjutkan obrolan ringan seputar kehidupan anak kos mereka. Mereka yang hidup denga teman kos lebih dari tiga puluh orang memeliki ceritanya sendiei sendiri. Kehidupan kos yang akan menempa Rinjani menjadi sesosok wanita yang kuat dab tabah dalam menghadapi cobaan kehidupannya ke depan. Kehidupan kos pulalah yang membuat Rinjani jatuh ke jurang terdalam dalam hidupnya saat dia sudah dewasa nanti.

"Sudah reda, badai juga udah ilang. Ayuk pulang nanti kemaleman." ujar Dian.

"Tumben pengen cepat pulang. Ponsel mati ya?" ujar Ranti yang sekarang mulai menjahili Dian.

"Nggak hidup. Cuman tinggak lima persen. Ayolah pulang ha, bentar lagi ayank ebeb mau nelpon." Dian mulai membujuk kedua teman kosnya itu.

"Kalau kami ndak mau gimana?" tanya Ranti.

"Nggak pinjemi motor." jawab Dian

"Mana motornya yang ada pergi kemana mana pake angkot juga."

"Eeeee sabar. Akhir bulan ayank ebeb datang bawain aku motor." ujar Dian membanggakan motornya yang belum jelas akan datang atau tidak.

"Kalau cakak lagi tentu dak jadi lagi motor. Masalahnya permasalahan motor mau datang ini udah dari awal semester maren. Noh ampe sekarang nggak muncul muncul tu motor." ujar Rinjani yang teringat hari itu Dian bercerita kalau dia akan diberikan motor oleh kekasihnya untuk pergi dan pulang kuliah. Dian bercerita sambil meminjam komputer milik Rinjani untuk membuat tugas makalah.

Pada saat itu, mahasiswa yang memiliki komputer masih bisa dihitung dengan jari banyaknya. Rinjani termasuk salah satunya. Jangan tanya kecepatan komputer bagaimana, sangat luar biasa membutuhkan kesabaran untuk menyala. Menunggu tampilan windows keluar saja kita bisa makan nasi satu piring. Apalagi kalau udah ada virus, alamat mulai dari masak mie sampai makan mie kita menunggu komputer itu bisa dioperasikan.

"Kali ini yakin pasti datang. Makanya ayuk pulang, biar bisa ngebujuk ayank beb agar tu motor nggak di tunda lagi." kata Dian membujuk kedua senior kosnya itu untuk pulang.

"Oke oke pulang. Gue juga laper." uajr Rinjani.

Rinjani tadi memang tidak sempat belanja di kampus. Saat jam istirahat dia di telpon penasehat akademiknya untuk menggantikan penasehat akademik mengajar di mata kuliah umum. Akhirnya dengan berat hati Rinjani harus datang ke gedung MKU menggantikan dosen PA nya itu

Ketiga anak kos tersebut berjalan dengan kecepatan penuh. Mereka sangat takut kalau hujan kembali deras ditambah dengan badai dan air banda bakali akan kembali naik. Sempat hal itu terjadi, bisa dipastikan mereka akan basah kuyub sampai di kos.

Setelah berjalan dengan kecepatan penuh, akhirnya mereka sampai juga di kos. Terlihat di taman duduk seorang anak kos yang bernama Thita dengan kekasih hatinya. Sepertinya mereka sedang terlibat percekcokan. Hal itu nampak dari mata Thita yang memerah dan wajah yang sembab habis menangis.

Rinjani dan dua temannya langsung masuk ke dalam kos. Kamar mereka bertiga terletak di lantai dua dan satu gank. Yang diberi nama dengan gank gelap. Kenapa gang gelap, karena setiap saat lampu mereka harus hidup, kalau tidak maka akan gelaplah suasana gank itu.

Rinjani dan Ranti masuk ke dalam kamar, begitu juga dengan Dian.

"Jani, loe masak nasi tadi?" tanya Ranti.

"Masak. Kenapa loe laper?" ujar Rinjani sambil emngambil handuk dari dalam almari.

"Heeh. Gue belum makan. Tapi gue lupa beli sambal." ujar Ranti dengan nada lemah. Akibat mengejar sampe di kos lebih cepat, Ranti sampai lupa belum membeli sambal untuk makan malam.

"Pake sambal gue aja. Tadi sebelum ke kampus siang gue sempat masak. Cuma yang gue masak terong pake teri sama sayur toge." ujar Rinjani sambil mengambim pakaian gantinya.

"Nggak apa apa. Gue minta dikit ya." ujar Ranti

"Makan aja. Ngapain juga harus dikit. Terpenting loe tinggakin untuk gue. Udah itu "

"Gue mandi dulu ya." ujar Rinjani.

Rinjani masuk ke dalam kamar mandi kos yang hanya ada dua itu. Kalau dia memundur waktu mandinya sebentar lagi, maka akan terdengar teriakan.

"Gue siap elo ya Dian."

"Gue siap Ranti."

"Gue siap Kak Sari."

Dan masih banyak lagi teriakan teriakan yang terdengar dari gank itu. Fenomena kos kosan perempuan dengan latar belakang adat dan jurusan yang berbeda besa.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Kakak kakak ini adalah novel kelima ku di Noveltoon. Silahkan Mampir ke Novel Ku yang lain ya kakak. Selamat menikmati ceritanya.

Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 BAB 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 63
63 64
64 65
65 66
66 67
67 68
68 69
69 70
70 71
71 72
72 73
73 74
74 75
75 76
76 77
77 78
78 79
79 80
80 81
81 82
82 83
83 84
84 85
85 86
86 87
87 88
88 89
89 90
90 91
91 92
92 93
93 94
94 95
95 96
96 98
97 99
98 100
99 BAB 102
100 109 lanjut
101 110 Lanjut
102 111 lanjut
103 112 Lanjut
104 113 LANJUT
105 116 LANJUT
106 126 BARU
107 127 BARU
108 128 BARU
109 129 BARU
110 130 BARU
111 132 Baru
112 133 Baru
113 Keluarga Bayu
114 Perjalanan Menuju Tempat Acara
115 Menuju Tempat Acara
116 Acara 1
117 Acara 2
118 Permintaan
119 Acara Serah Terima
120 Acara
121 Acara Papap
122 Acara Papap
123 Acara Parade
124 Parade Kompi C
125 Parade
126 Parade Lagi
127 Parade Lagi
128 Mengungkapkan
129 Siapa Rinjani
130 pengakuan Rinjani
131 pengakuan Rinjani #
132 Pengakuan
133 Batu Latihan Lagi
134 Singgang
135 Pergi KE Rumah Teman Lagi
136 Perjalanan Menuju Rumah Mami
137 Menikmati Perjalanan
138 Rumah Dinas Papap
139 Makan keluarga
140 Rumah Papap
141 Pembicaraan Penting Papap dan Mamah
142 Pembicaraan Papap dan Mamah Bag 2
143 Bujukan Papap
144 Papap dan Bayu
145 Nongkrong Papap dan Bayu
146 4 Tentara Nongkrong
147 4 Tentara Nongkrong #
148 Percakapan Berlanjut
149 Percakapan Dalam Perjalanan Pulang
150 Pagi H-29
151 Siang H-29
152 Sore H - 29
153 Malam H - 29
154 Malam H - 29
155 Malam H - 29
156 Pagi H - 28
157 Siang H - 28
158 Siang H - 28
159 Sore H - 28
160 Sore H - 28
161 Malam H - 28
162 Pagi H - 27
163 Siang H - 27 Pov Ranti
164 Siang H - 27 Pov Bayu
165 Sore H - 27 PENCARIAN
166 SORE H - 27 PENCARIAN 2
167 Malam H - 27 Pencarian
168 Malam H - 27 Pencarian
169 Malam H - 27 Pencarian 2
170 Malam Hari - 27 Pencarian Selanjutnya
171 Malam H - 27 Target Bertemu
172 Malam H - 27 Pov Bayu dan Rinjani
173 Pagi H - 26 Kejutan
174 Pagi H - 26 Kejutan 2
175 Siang Hari - 26
176 Cuma Mimpi
177 Pemrintaan Maaf
178 Ngajar Di Kampus Lain
179 Berkeliling Kota dengan Nyonya
180 Siang H - 25
181 BRAM dan RANTI
182 Pov Rinjani dan Ranti
183 Siang H - 25
184 Malam H - 25
185 H - 24
186 PAGI H - 23
187 Sore H - 23
188 Malam H - 23
189 Malam H - 23
190 Malam H -23
191 Pagi H - 22
192 Siang - Malam H - 22
193 H - 21
194 Pagi H - 20 Kontrakan Rinjani
195 Siang H - 20 Markas Kompi C
196 Siang H - 20 Asrama Kompi C ##
197 Siang H - 20 Asrama Kompi C ###
198 Sore H - 20 Asrama Kompi C ###
199 Sore H-20 Raun
200 H - 19 Raun Part 1
201 Pagi H -18
202 Siang H - 18
203 Siang Hari - 18
204 Sore H - 18
205 Sore H - 18
206 Sore H - 18 Kesatuan Bayu
207 Sore H - 18 Rumah Papap
208 Malam H -18 Kejutan Rinjani
209 Malam H - 18 Kejutan Untuk Bayu
210 Malam H - 18
211 Malam Hari - 18 Rumah Dinas
212 Pagi H - 17 Percakapan Dini Hari
213 Pagi H - 17 Percakapan Pagi Hari
214 Pagi H - 17 HS Hotel
215 Pagi H - 17 HS hotel #
216 Pagi H - 17 HS Hotel ##
217 Siang Hari - 17 Persiapan Acara
218 Siang H - 17 Acara Kejutan
219 Siang H - 17 Kejutan Rinjani
220 H - 17 Kejutan........................
Episodes

Updated 220 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
BAB 22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
98
97
99
98
100
99
BAB 102
100
109 lanjut
101
110 Lanjut
102
111 lanjut
103
112 Lanjut
104
113 LANJUT
105
116 LANJUT
106
126 BARU
107
127 BARU
108
128 BARU
109
129 BARU
110
130 BARU
111
132 Baru
112
133 Baru
113
Keluarga Bayu
114
Perjalanan Menuju Tempat Acara
115
Menuju Tempat Acara
116
Acara 1
117
Acara 2
118
Permintaan
119
Acara Serah Terima
120
Acara
121
Acara Papap
122
Acara Papap
123
Acara Parade
124
Parade Kompi C
125
Parade
126
Parade Lagi
127
Parade Lagi
128
Mengungkapkan
129
Siapa Rinjani
130
pengakuan Rinjani
131
pengakuan Rinjani #
132
Pengakuan
133
Batu Latihan Lagi
134
Singgang
135
Pergi KE Rumah Teman Lagi
136
Perjalanan Menuju Rumah Mami
137
Menikmati Perjalanan
138
Rumah Dinas Papap
139
Makan keluarga
140
Rumah Papap
141
Pembicaraan Penting Papap dan Mamah
142
Pembicaraan Papap dan Mamah Bag 2
143
Bujukan Papap
144
Papap dan Bayu
145
Nongkrong Papap dan Bayu
146
4 Tentara Nongkrong
147
4 Tentara Nongkrong #
148
Percakapan Berlanjut
149
Percakapan Dalam Perjalanan Pulang
150
Pagi H-29
151
Siang H-29
152
Sore H - 29
153
Malam H - 29
154
Malam H - 29
155
Malam H - 29
156
Pagi H - 28
157
Siang H - 28
158
Siang H - 28
159
Sore H - 28
160
Sore H - 28
161
Malam H - 28
162
Pagi H - 27
163
Siang H - 27 Pov Ranti
164
Siang H - 27 Pov Bayu
165
Sore H - 27 PENCARIAN
166
SORE H - 27 PENCARIAN 2
167
Malam H - 27 Pencarian
168
Malam H - 27 Pencarian
169
Malam H - 27 Pencarian 2
170
Malam Hari - 27 Pencarian Selanjutnya
171
Malam H - 27 Target Bertemu
172
Malam H - 27 Pov Bayu dan Rinjani
173
Pagi H - 26 Kejutan
174
Pagi H - 26 Kejutan 2
175
Siang Hari - 26
176
Cuma Mimpi
177
Pemrintaan Maaf
178
Ngajar Di Kampus Lain
179
Berkeliling Kota dengan Nyonya
180
Siang H - 25
181
BRAM dan RANTI
182
Pov Rinjani dan Ranti
183
Siang H - 25
184
Malam H - 25
185
H - 24
186
PAGI H - 23
187
Sore H - 23
188
Malam H - 23
189
Malam H - 23
190
Malam H -23
191
Pagi H - 22
192
Siang - Malam H - 22
193
H - 21
194
Pagi H - 20 Kontrakan Rinjani
195
Siang H - 20 Markas Kompi C
196
Siang H - 20 Asrama Kompi C ##
197
Siang H - 20 Asrama Kompi C ###
198
Sore H - 20 Asrama Kompi C ###
199
Sore H-20 Raun
200
H - 19 Raun Part 1
201
Pagi H -18
202
Siang H - 18
203
Siang Hari - 18
204
Sore H - 18
205
Sore H - 18
206
Sore H - 18 Kesatuan Bayu
207
Sore H - 18 Rumah Papap
208
Malam H -18 Kejutan Rinjani
209
Malam H - 18 Kejutan Untuk Bayu
210
Malam H - 18
211
Malam Hari - 18 Rumah Dinas
212
Pagi H - 17 Percakapan Dini Hari
213
Pagi H - 17 Percakapan Pagi Hari
214
Pagi H - 17 HS Hotel
215
Pagi H - 17 HS hotel #
216
Pagi H - 17 HS Hotel ##
217
Siang Hari - 17 Persiapan Acara
218
Siang H - 17 Acara Kejutan
219
Siang H - 17 Kejutan Rinjani
220
H - 17 Kejutan........................

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!