17

"Udah oke?" tanya Bayu kepada Rinjani.

Rinjani mengangguk, Rinjani sudah menyiapkan semua barang barang kebutuhan Bayu selama di Padang Panjang ke dalam ransel milik Bayu.

"Ayuk aku antar ke kos" ujar Bayu.

Bayu dan Rinjani masuk ke dalam mobil. Bayu akan mengantarkan Rinjani terlebih dahulu ke kosannya setelah itu baru dia akan melanjutkan perjalanan menuju kota Padang Panjang, tempat beberapa hari ini Bayu akan melakukan aktifitasnya.

Bayu melakukan mobil dalam kecepatan sedang, Bayu merasakan sangat berat untuk berpisah dengan Rinjani. Ingin rasanya Bayu membawa Rinjani ikut serta dengan dirinya ke Padang Panjang. Tetapi, hal itu tidak mungkin dilakukan oleh Bayu. Rinjani harus kuliah dan harus mengajar, jadinya Bayu harus mengalah untuk melakukan hal itu.

Tak terasa mereka telah sampai di depan kosan Rinjani. Bayu menggenggam tangan Rinjani. Rinjani tersenyum kepada Bayu.

"Cuma beberapa hari. Kamis pagi aku udah berangkat ke Padang Panjang. Atau harus rabu sore aku ke sana?" tanya Rinjani kepada Bayu.

Bayu terlihat berpikir.

"Yup rabu sore aja. Jadi malamnya bisa jalan sebentar. Aku akan ambilkan penginapan untuk kamu." ujar Bayu yang sangat senang mendengar Rinjani akan berangkat rabu sore ke Padang Panjang.

"Hahahahahaha. Sayang sayang, kamu kerja di sana bukan pergi main main" ujar Rinjani yang heran dengan Bayu.

Rinjani bisa melihat kalau Bayu enggan untuk pergi. Akhirnya Rinjani kembali melakukan apa yang dilakukannya saat sedang di asrama tadi.

Cup. Sebuah kecupan mesra mendarat di bibir Bayu. Bayu menahan kepala Rinjani untuk berlama lama di sana.

"Sayang, kamu harus masuk di Padang Panjang jam enam kan. Hari udah pukul berapa ini. Sana jalan lagi ya, rabu siang aku berangkat dari sini" ujar Rinjani meyakinkan Bayu kalau dia akan datang rabu siang ke sana.

"Oke sayang. Kamu jaga diri ya selama aku tidak ada di sini. Jangan nakal dan jangan macam macam" ujar Bayu berpesan hal yang sama setiap kali dia akan pergi lebih dari satu hari.

"Aman sayang, aku nggak akan nakal dan tidak akan macam macam. Lagian setiap aku pergi kan selalu ngomong sama kamu sayang" ujar Rinjani yang memang memiliki kebiasaan selalu memberikan informasi kepada Bayu kalau dia mau pergi ke suatu tempat.

"Kamu hati hati ya sayang. Sampe kasih tau aku ya. Jangan buat aku berpikir keraskeras, kamu tau sendirikan ya gimana cemasnya aku kalau kamu berada di jalan" ujar Rinjani yang memang akan sangat tidak tenang saat tau Bayu belum sampai di tujuannya.

"Aku turun dulu ya." ujar Rinjani.

Rinjani kemudian turun dari mobil, mobil yang dikemudikan oleh Bayu bergerak meninggalkan kos Rinjani, Bayu akan menuju kota Padang Panjang.

Rinjani yang melihat mobil Bayu telah menghilang, memilih untuk masuk ke dalam kosan. Dia merasa badannya letih letih. Dia ingin tidur sebentar. Rinjani memilih untuk tidur agar dia tidak terpikir Bayu yang sendirian berkendara saat ini.

"Loh kok udah pulang Jani?" tanya Ranti yang juga baru pulang dari kampus.

"Bayu udah pergi. Loe udah mandi?" tanya Rinjani sambil membuka sepatu ketsnya.

"Belum. Gue juga baru sampai dari kampus. Badan gue capek banget. Pengen istirahat sebentar." ujar Ranti yang ingin merebahkan badannya sebentar ke atas kasur yang seakan akan sedang memanggil dirinya.

"Sama gue juga mau istirahat bentar. Capek banget" ujar Rinjani.

Rinjani kemudian menutup pintu kamar mereka. Rinjani dan Ranti, naik ke atas kasur mereka masing masing. Mereka akan mengistirahatkan tubuh dan pikiran mereka sebentar. Jadi mahasiswa tingkat akhir itu memang tidak enak, begitu banyak kegiatan yang harus dilakukan. Apalagi Rinjani yang merupakan seorang asisten dosen, maka kegiatannya akan bertambah selain kuliah, dia akan mengajar juga.

Tanpa mereka sadari, mereka berdua telah tertidur indah. Mereka tidur masih memakai pakaian saat keluar dari pagi tadi.

Bayu yang dalam perjalanan tiba tiba kangen dengan Rinjani, meraih ponselnya. Dia memasang ponsel ke tempatnya agar bisa menghubungi Rinjani dengan mudah. Tapi setelah tiga kali panggilan Rinjani sama sekali tidak mengangkat panggilan dari Bayu.

"Palingan dia tertidur. Kebiasaan Rinjani memang selalu begitu. Kalau gue bawa mobil hanya tiga jam paling lama, dia memilih untuk tidur dari pada mengganggu konsentrasi gue dengan menelpon. Jani jani, kamu memang sangat luar biasa" ujar Bayu memuji kekasih hatinya itu.

Bayu kembali menyetir mobil, dia memusatkan konsentrasinya kepada jalanan yang mulai rame menuju kota Padang Panjang dari kota Padang.

"Bisa rame banget coba. Bisa telat ini sampe" ujar Bayu yang sedikit agak menginjak pedal gasnya lebih dalam.

Tiba tiba Bayu seperti mendengar suara Rinjani yang berada di sebelahnya.

"Sayang, aku pengen berumah tangga dengan kamu, bukan pengen mati muda dengan kamu" ujar Rinjani dengan nada suara takut.

Bayu kembali menurunkan kecepatan mobilnya. Dia tidak ingin Rinjani kepikiran dengan dia saat ini. Bayu melajukan mobilnya dalam kecepatan yang diperbolehkan oleh Rinjani. Bayu menikmati perjalanan dirinya kali ini yang pergi sendiri, pulang baru berdua dengan Rinjani.

Tepat pukul enam kurang seperempat sore, Bayu telah sampai di tujuannya. Dia juga telah melapor kepada orang orang di situ kalau dia sudah datang. Bayu diantarkan ke wisma tempat dia akan tinggal selama lima hari di tempat pendidikan para tantama tentara tersebut.

Bayu membuka ransel miliknya, dia mengeluarkan pakaian pakaiannya dari dalam ransel ke almari yang ada di dalam kamarnya itu. Setelah membereskan barang barangnya, Bayu merebahkan badannya di atas kasur.

Bayu kemudian mengambil ponsel miliknya, dia harus menghubungi Rinjani dan mengatakan kalau dia telah sampai dengan selamat di tempat latihan itu.

Bayu menunggu beberapa saat, sampai panggilannya diangkat oleh seseorang.

"Hallo Bang Bayu, Rinjani sedang mandi." ujar Ranti yang ternyata mengangkat panggilan dari Bayu itu.

"Oh baiklah. Nanti kalau Rinjani sudah selesai mandi, tolong katakan kalau saya menghubunginya" ujar Bayu menyampaikan pesan yang harus disampaikan Ranti kepada Rinjani.

"Baik Bang, nanti saya sampaikan" ujar Ranti.

"Tolong juga sampaikan nanti saya akan menghubunginya kembali. Saya juga akan bersih bersih sebentar" ujar Bayu yang juga memilih untuk mandi terlebih dahulu, setelah itu baru dia akan menghubungi Rinjani kembali.

"Oke Bang, nanti saat Rinjani udah keluar dari kamar mandi, akan saya sampaikan semua pesan abang tadi" ujar Ranti menjawab semua pesan yang diberikan oleh Bayu kepada dirinya.

Pesan yang sebenarnya tidak banyak. Tapi pesan itu mengandung sebuah pernyataan kalau mereka berdua akan selalu saling memberikan kabar antara satu dengan yang lainnya.

Rinjani yang telah selesai mandi, berjalan menuju kamarnya kembali. Dia membuka pintu kamar kosan tersebut.

"Jani, tadi Bayu nelpon saat loe mandi. Karena udah dua kali jadi gue angkat. Katanya tadi dia sudah sampai, sekarang dia mandi bentar nanti baru ngubungi elo lagi saat dia telah selesai mandi" ujar Ranti menyampaikan pesan Bayu tadi kepada Rinjani.

"Oke sip. Sana mandi loe, nanti antri lagi. Nggak baek mandi malam terus" ujar Rinjani menyuruh Ranti mandi.

Ranti memiliki kebiasaan mandi setelah maghrib. Ntah sensasi apa pula yang didapat oleh Ranti saat mandi di jam jam seperti itu.

"Siap nyonya bos. Gue mandi dulu" ujar Ranti sambil mengambil handuk dan keranjang sabunnya.

Ranti kemudian pergi mandi, sedangkan Rinjani mengambil kotak kuenya. Perutnya sedikit lapar saat ini. Dia berencana akan makan malam nanti dengan sambal yang dimasak Ranti tadi.

Rinjani sambil memakan kue, menunggu panggilan telpon dari Bayu.

"Ini Pak Tara mandinya lama banget" ujar Rinajni melihat jam dinding kamarnya. Dia telah menunggu tiga puluh menit telpon dari Bayu. Tapi sampai sekarang Bayu masih belum menghubunginya.

Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 BAB 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 63
63 64
64 65
65 66
66 67
67 68
68 69
69 70
70 71
71 72
72 73
73 74
74 75
75 76
76 77
77 78
78 79
79 80
80 81
81 82
82 83
83 84
84 85
85 86
86 87
87 88
88 89
89 90
90 91
91 92
92 93
93 94
94 95
95 96
96 98
97 99
98 100
99 BAB 102
100 109 lanjut
101 110 Lanjut
102 111 lanjut
103 112 Lanjut
104 113 LANJUT
105 116 LANJUT
106 126 BARU
107 127 BARU
108 128 BARU
109 129 BARU
110 130 BARU
111 132 Baru
112 133 Baru
113 Keluarga Bayu
114 Perjalanan Menuju Tempat Acara
115 Menuju Tempat Acara
116 Acara 1
117 Acara 2
118 Permintaan
119 Acara Serah Terima
120 Acara
121 Acara Papap
122 Acara Papap
123 Acara Parade
124 Parade Kompi C
125 Parade
126 Parade Lagi
127 Parade Lagi
128 Mengungkapkan
129 Siapa Rinjani
130 pengakuan Rinjani
131 pengakuan Rinjani #
132 Pengakuan
133 Batu Latihan Lagi
134 Singgang
135 Pergi KE Rumah Teman Lagi
136 Perjalanan Menuju Rumah Mami
137 Menikmati Perjalanan
138 Rumah Dinas Papap
139 Makan keluarga
140 Rumah Papap
141 Pembicaraan Penting Papap dan Mamah
142 Pembicaraan Papap dan Mamah Bag 2
143 Bujukan Papap
144 Papap dan Bayu
145 Nongkrong Papap dan Bayu
146 4 Tentara Nongkrong
147 4 Tentara Nongkrong #
148 Percakapan Berlanjut
149 Percakapan Dalam Perjalanan Pulang
150 Pagi H-29
151 Siang H-29
152 Sore H - 29
153 Malam H - 29
154 Malam H - 29
155 Malam H - 29
156 Pagi H - 28
157 Siang H - 28
158 Siang H - 28
159 Sore H - 28
160 Sore H - 28
161 Malam H - 28
162 Pagi H - 27
163 Siang H - 27 Pov Ranti
164 Siang H - 27 Pov Bayu
165 Sore H - 27 PENCARIAN
166 SORE H - 27 PENCARIAN 2
167 Malam H - 27 Pencarian
168 Malam H - 27 Pencarian
169 Malam H - 27 Pencarian 2
170 Malam Hari - 27 Pencarian Selanjutnya
171 Malam H - 27 Target Bertemu
172 Malam H - 27 Pov Bayu dan Rinjani
173 Pagi H - 26 Kejutan
174 Pagi H - 26 Kejutan 2
175 Siang Hari - 26
176 Cuma Mimpi
177 Pemrintaan Maaf
178 Ngajar Di Kampus Lain
179 Berkeliling Kota dengan Nyonya
180 Siang H - 25
181 BRAM dan RANTI
182 Pov Rinjani dan Ranti
183 Siang H - 25
184 Malam H - 25
185 H - 24
186 PAGI H - 23
187 Sore H - 23
188 Malam H - 23
189 Malam H - 23
190 Malam H -23
191 Pagi H - 22
192 Siang - Malam H - 22
193 H - 21
194 Pagi H - 20 Kontrakan Rinjani
195 Siang H - 20 Markas Kompi C
196 Siang H - 20 Asrama Kompi C ##
197 Siang H - 20 Asrama Kompi C ###
198 Sore H - 20 Asrama Kompi C ###
199 Sore H-20 Raun
200 H - 19 Raun Part 1
201 Pagi H -18
202 Siang H - 18
203 Siang Hari - 18
204 Sore H - 18
205 Sore H - 18
206 Sore H - 18 Kesatuan Bayu
207 Sore H - 18 Rumah Papap
208 Malam H -18 Kejutan Rinjani
209 Malam H - 18 Kejutan Untuk Bayu
210 Malam H - 18
211 Malam Hari - 18 Rumah Dinas
212 Pagi H - 17 Percakapan Dini Hari
213 Pagi H - 17 Percakapan Pagi Hari
214 Pagi H - 17 HS Hotel
215 Pagi H - 17 HS hotel #
216 Pagi H - 17 HS Hotel ##
217 Siang Hari - 17 Persiapan Acara
218 Siang H - 17 Acara Kejutan
219 Siang H - 17 Kejutan Rinjani
220 H - 17 Kejutan........................
Episodes

Updated 220 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
BAB 22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
98
97
99
98
100
99
BAB 102
100
109 lanjut
101
110 Lanjut
102
111 lanjut
103
112 Lanjut
104
113 LANJUT
105
116 LANJUT
106
126 BARU
107
127 BARU
108
128 BARU
109
129 BARU
110
130 BARU
111
132 Baru
112
133 Baru
113
Keluarga Bayu
114
Perjalanan Menuju Tempat Acara
115
Menuju Tempat Acara
116
Acara 1
117
Acara 2
118
Permintaan
119
Acara Serah Terima
120
Acara
121
Acara Papap
122
Acara Papap
123
Acara Parade
124
Parade Kompi C
125
Parade
126
Parade Lagi
127
Parade Lagi
128
Mengungkapkan
129
Siapa Rinjani
130
pengakuan Rinjani
131
pengakuan Rinjani #
132
Pengakuan
133
Batu Latihan Lagi
134
Singgang
135
Pergi KE Rumah Teman Lagi
136
Perjalanan Menuju Rumah Mami
137
Menikmati Perjalanan
138
Rumah Dinas Papap
139
Makan keluarga
140
Rumah Papap
141
Pembicaraan Penting Papap dan Mamah
142
Pembicaraan Papap dan Mamah Bag 2
143
Bujukan Papap
144
Papap dan Bayu
145
Nongkrong Papap dan Bayu
146
4 Tentara Nongkrong
147
4 Tentara Nongkrong #
148
Percakapan Berlanjut
149
Percakapan Dalam Perjalanan Pulang
150
Pagi H-29
151
Siang H-29
152
Sore H - 29
153
Malam H - 29
154
Malam H - 29
155
Malam H - 29
156
Pagi H - 28
157
Siang H - 28
158
Siang H - 28
159
Sore H - 28
160
Sore H - 28
161
Malam H - 28
162
Pagi H - 27
163
Siang H - 27 Pov Ranti
164
Siang H - 27 Pov Bayu
165
Sore H - 27 PENCARIAN
166
SORE H - 27 PENCARIAN 2
167
Malam H - 27 Pencarian
168
Malam H - 27 Pencarian
169
Malam H - 27 Pencarian 2
170
Malam Hari - 27 Pencarian Selanjutnya
171
Malam H - 27 Target Bertemu
172
Malam H - 27 Pov Bayu dan Rinjani
173
Pagi H - 26 Kejutan
174
Pagi H - 26 Kejutan 2
175
Siang Hari - 26
176
Cuma Mimpi
177
Pemrintaan Maaf
178
Ngajar Di Kampus Lain
179
Berkeliling Kota dengan Nyonya
180
Siang H - 25
181
BRAM dan RANTI
182
Pov Rinjani dan Ranti
183
Siang H - 25
184
Malam H - 25
185
H - 24
186
PAGI H - 23
187
Sore H - 23
188
Malam H - 23
189
Malam H - 23
190
Malam H -23
191
Pagi H - 22
192
Siang - Malam H - 22
193
H - 21
194
Pagi H - 20 Kontrakan Rinjani
195
Siang H - 20 Markas Kompi C
196
Siang H - 20 Asrama Kompi C ##
197
Siang H - 20 Asrama Kompi C ###
198
Sore H - 20 Asrama Kompi C ###
199
Sore H-20 Raun
200
H - 19 Raun Part 1
201
Pagi H -18
202
Siang H - 18
203
Siang Hari - 18
204
Sore H - 18
205
Sore H - 18
206
Sore H - 18 Kesatuan Bayu
207
Sore H - 18 Rumah Papap
208
Malam H -18 Kejutan Rinjani
209
Malam H - 18 Kejutan Untuk Bayu
210
Malam H - 18
211
Malam Hari - 18 Rumah Dinas
212
Pagi H - 17 Percakapan Dini Hari
213
Pagi H - 17 Percakapan Pagi Hari
214
Pagi H - 17 HS Hotel
215
Pagi H - 17 HS hotel #
216
Pagi H - 17 HS Hotel ##
217
Siang Hari - 17 Persiapan Acara
218
Siang H - 17 Acara Kejutan
219
Siang H - 17 Kejutan Rinjani
220
H - 17 Kejutan........................

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!