4

"Kita kemana lagi?" tanya Bayu kepada Rinjani.

"Ke jam gadang yuk. Udah lama nggak ke sana" jawab Rinjani dengan pasti mengatakan kemana mereka akan pergi selanjutnya. Ke tempat mereka mulai melakukan perjalanan hari ini.

Bayu melajukan mobilnya menuju tempat yang diinginkan oleh Rinjani. Bayu memarkir mobilnya di bestman mall terbesar di kota B. Dia sengaja parkir di sana menghindari panas matahari. Dia tidak ingin nanti saat mereka masuk ke dalam mobil seperti di rebus.

Bayu dan Rinjani kemudian turun dari mobil. Mereka menuju tempat wisata yang diinginkan oleh Rinjani. Sebuah taman yang terdapat jam gadang yang hanya ada dua di dunia. Satu yang ada di negara Ratu Elizabeth dan satu lagi ada di daerah yang mereka kunjungi sekarang ini.

Bayu dan Rinjani bergenggaman tangan menuju taman yang sudah terbentang di depan mata mereka. Mereka memandang jam gadang dari kejauhan. Mereka sangat menikmati pemandangan yang ada. Untung saja saat mereka ke sana, cuaca dalam keadaan mendukung untuk menikmati keindahan alam yang tersaji.

"Sayang. Tolong ambilkan fhoto aku ya." ujar Rinjani sambil memberikan ponsel miliknya kepada Bayu.

"Okay." jawab Bayu.

Rinjani kemudian berpose di berbagai tempar. Bayu dengan sabar mengambil foto Rinjani.

"Sayang, kita fhoto berdua lagi ya." ujar Rinjani kepada Bayu.

"Hay Kak, bisa tolong ambilkan fhoto kami berdua?" kata Bayu kepada seorang wanita yang sedang berjalan kearah mereka.

"Bisa" jawab wanita itu.

Bayu memberikan ponsel kepasa wanita tersebut. Bayu dan Rinjani berpose sesuai dengan gaya dan ciri khas mereka. Lima buah foto sudah diambil oleh wanita itu.

"Makasi kakak." ujar Bayu.

Bayu menerima ponsel miliknya kembali.

Mereka berdua kembali bergenggaman tangan. Rinjani mengajak Bayu untuk naik ke atas jam gadang.

"Sayang kita ke atas ya." ujar Rinjani mengajak Bayu untuk nakk ke atas jam gadang. Rinjani memang sangat sering ke jam gadang tetapi tidak pernah berhasil untuk naik ke atas.

"Kita lihat dulu siapa yang menjaga ya. Kalau masih anggota aku rasa kartu aku masih bisa dimanfaatkan." ujar Bayu memberikan harapan kepada Rinjani. Harapan yang pasti bisa akan dikabulkan oleh Bayu untuk kekasihnya itu.

Bayu dan Rinjani menuju jam gadang, Bayu melihat ternyata yang menunggu di sana adalah orang dari pemerintahan.

"Sayang bukan anggota." ujar Rinjani dengan wajah kuyunya. Dia membayangkan tidak akan bisa naik ke atas jam gadang sesuai dengan keinginannya tadi.

"Kita coba aja peruntungannya. Mana tau bisa." ujar Bayu sambjl meremas tangan Rinjani. Bayu tidak ingin Rinjani bersedih karena hal itu.

Rinjani mengangguk dia sangat senang Bayu mau berjuang untuk dirinya, supaya dia bisa naik ke atas jam gadang.

Bayu menemui para penjaga yang berdiri menunggu di depan menara jam gadang. Bayu akan memperjuangkan keinginan Rinjani.

"Bang, tumben ke sini?" ujar penjaga yang ternyata kenal dengan Bayu.

Bayu mengingat penjaga itu. Setelah memutar otaknya, Bayu baru ingat kalau penjaga menara adalah salah satu dari orang yang dia latih baru pada minggu kemaren.

"Ini, kekasih aku mau masuk ke atas. Apa boleh?" tanya Bayu.

"Bentar Bang." ujar penjaga.

Penjaga menara jam gadang masuk kedalam ruangan yang ada. Dia meminta izin kepada atasannya untuk memperbolehkan Bayu dan Rinjani masuk ke atas jam gadang.

"Bang boleh tapi hanya satu orang." ujar Penjaga.

"Oke. Biar dia aja yang masuk." kata Bayu.

Bayu memanggil Rinjani. Rinjani menuju Bayu yang berdiri di dalam pagar jam gadang.

"Sayang hanya satu yang bisa. Kamu aja yang masuk ya." ujar Bayu.

Rinjani berpikir, dia tidak mungkin meninggalkan Bayu sendirian di bawah.

"Nggak jadi ajalah sayang. Kita lanjut aja berkeliling." ujar Rinjani memutuskan sesuatu hal yang terbaik.

" Kenapa?" tanya Bayu yang heran dengan pilihan Rinjani yang membatalkan niatnya untuk naik ke atas jam gadang.

"Malas aja sayang. Nanti pas aku turun banyak yang ngelihat ke aku. Terus mereka akan suuzon kepada aku dan kamu." ujar Rinjani.

"Mantap." ujar Bayu.

Bayu kemudian menggenggam tangan Rinjani. Mereka berdua berjalan menuju taman yang sejuk. Mereka berencana akan duduk di sana.

"Sayang beli itu yuk." ujar Rinjani saat melihat penjual kacang rebus.

Bayu membawa Rinjani menuju penjual kacang rebus. Mereka membeli kacang rebus itu sebanyak satu tekong.

Setelah itu mereka duduk di kursi yang ada di taman. Mereka duduk menghadap ke arah kota. Mereka berdua menikmati pemandangan yang ada.

Tiba tiba ponsel milik Bayu berdering. Rinjani menatap lama Bayu.

"Hehehe maaf lupa." ujar Bayu.

Bayu kemudian menonaktifkan ponsel miliknya. Dia kembali memasukkan ponsel itu ke dalam saku celananya.

"Sayang, aku berencana tamat kuliah ini mau lanjut. Apa boleh?" tanya Rinjani sambil menatap Bayu.

"Boleh sayang. Kerjarlah semua ilmu itu, aku tidak akan pernah menghambat kamu untuk meraih semua cita cita kamu. Aku akan selalu mendukung kamu." ujar Bayu.

"Makasi sayang." jawab Rinjani.

Mereka kemudian melanjutkan obrolan ringan tentang hubungan mereka ke depannya. Selain itu mereka juga bercerita tentanh hari hari yang mereka lalui selama seminggu. Bayu dan Rinjani benar benar menikmati hari ini untuk hubungan mereka berdua.

"Sayang, kita ke pasar atas yok." ajak Rinjani yang merasa sudah terlalu lama mereka duduk duduk di sana.

"Oke. Ayuk. Kamu pasti mau beli novelkan ya." ujar Bayu yang tau keinginan Rinjani dan kebiasaan Rinjani.

"Betul. Seratus buat Bayu." ujar Rinjani sambil bergelayut manja di lengan Bayu.

Mereka berdua menuju pasar atas. Bayu akan menemani Rinjani membeli novel novel favoritnya.

Rinjani memilih novel novel itu. Beberapa sebenarnya membuat dia tertarik, tetapi Rinjani memikirkan uang yang ada di dalam sakunya.

Rinjani beberapa kali meletakkan novel itu. Bayu dengan sigap mengambilnya kembali dan memasukkan kedalam tas keranjang yang di bawa oleh Bayu.

Rinjani menjadi heran saat dia berada di kasir. Bayu mengeluarkan semua buku yang tadi dibacanya dengan cukup lama di toko buku.

"Sayang kok semua buku yang dibaca tadi ada kembali di dalam keranjang." ujar Rinjani protes dengan buku yang dikeluarkan Bayu.

"Nggak apa apa sayang. Bulan besok tadi kita belum tau bisa ke sini." ujar Bayu.

"Tapi sayang." ujar Rinjani protes.

"Nggak apa apa sayang." kata Bayu.

Kasir menghitung semua belanjaan Rinjani. Setelah itu Bayu membayar semuanya. Dia tidak membiarkan Rinjani untuk membayar belanja buku itu.

"Kemana lagi?" tanya Bayu.

" Ke kafe ngarai yuk. Katanya di situ bagus." ujar Rinjani.

"Oke."

Mereka berdua kemudian kembali ke parkiran mobil. Mereka akan menuju kafe ngarai yang dikatakan oleh Rinjani. Bayu benar benar akan mewujudkan semua keinginan Rinjani.

Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 BAB 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 63
63 64
64 65
65 66
66 67
67 68
68 69
69 70
70 71
71 72
72 73
73 74
74 75
75 76
76 77
77 78
78 79
79 80
80 81
81 82
82 83
83 84
84 85
85 86
86 87
87 88
88 89
89 90
90 91
91 92
92 93
93 94
94 95
95 96
96 98
97 99
98 100
99 BAB 102
100 109 lanjut
101 110 Lanjut
102 111 lanjut
103 112 Lanjut
104 113 LANJUT
105 116 LANJUT
106 126 BARU
107 127 BARU
108 128 BARU
109 129 BARU
110 130 BARU
111 132 Baru
112 133 Baru
113 Keluarga Bayu
114 Perjalanan Menuju Tempat Acara
115 Menuju Tempat Acara
116 Acara 1
117 Acara 2
118 Permintaan
119 Acara Serah Terima
120 Acara
121 Acara Papap
122 Acara Papap
123 Acara Parade
124 Parade Kompi C
125 Parade
126 Parade Lagi
127 Parade Lagi
128 Mengungkapkan
129 Siapa Rinjani
130 pengakuan Rinjani
131 pengakuan Rinjani #
132 Pengakuan
133 Batu Latihan Lagi
134 Singgang
135 Pergi KE Rumah Teman Lagi
136 Perjalanan Menuju Rumah Mami
137 Menikmati Perjalanan
138 Rumah Dinas Papap
139 Makan keluarga
140 Rumah Papap
141 Pembicaraan Penting Papap dan Mamah
142 Pembicaraan Papap dan Mamah Bag 2
143 Bujukan Papap
144 Papap dan Bayu
145 Nongkrong Papap dan Bayu
146 4 Tentara Nongkrong
147 4 Tentara Nongkrong #
148 Percakapan Berlanjut
149 Percakapan Dalam Perjalanan Pulang
150 Pagi H-29
151 Siang H-29
152 Sore H - 29
153 Malam H - 29
154 Malam H - 29
155 Malam H - 29
156 Pagi H - 28
157 Siang H - 28
158 Siang H - 28
159 Sore H - 28
160 Sore H - 28
161 Malam H - 28
162 Pagi H - 27
163 Siang H - 27 Pov Ranti
164 Siang H - 27 Pov Bayu
165 Sore H - 27 PENCARIAN
166 SORE H - 27 PENCARIAN 2
167 Malam H - 27 Pencarian
168 Malam H - 27 Pencarian
169 Malam H - 27 Pencarian 2
170 Malam Hari - 27 Pencarian Selanjutnya
171 Malam H - 27 Target Bertemu
172 Malam H - 27 Pov Bayu dan Rinjani
173 Pagi H - 26 Kejutan
174 Pagi H - 26 Kejutan 2
175 Siang Hari - 26
176 Cuma Mimpi
177 Pemrintaan Maaf
178 Ngajar Di Kampus Lain
179 Berkeliling Kota dengan Nyonya
180 Siang H - 25
181 BRAM dan RANTI
182 Pov Rinjani dan Ranti
183 Siang H - 25
184 Malam H - 25
185 H - 24
186 PAGI H - 23
187 Sore H - 23
188 Malam H - 23
189 Malam H - 23
190 Malam H -23
191 Pagi H - 22
192 Siang - Malam H - 22
193 H - 21
194 Pagi H - 20 Kontrakan Rinjani
195 Siang H - 20 Markas Kompi C
196 Siang H - 20 Asrama Kompi C ##
197 Siang H - 20 Asrama Kompi C ###
198 Sore H - 20 Asrama Kompi C ###
199 Sore H-20 Raun
200 H - 19 Raun Part 1
201 Pagi H -18
202 Siang H - 18
203 Siang Hari - 18
204 Sore H - 18
205 Sore H - 18
206 Sore H - 18 Kesatuan Bayu
207 Sore H - 18 Rumah Papap
208 Malam H -18 Kejutan Rinjani
209 Malam H - 18 Kejutan Untuk Bayu
210 Malam H - 18
211 Malam Hari - 18 Rumah Dinas
212 Pagi H - 17 Percakapan Dini Hari
213 Pagi H - 17 Percakapan Pagi Hari
214 Pagi H - 17 HS Hotel
215 Pagi H - 17 HS hotel #
216 Pagi H - 17 HS Hotel ##
217 Siang Hari - 17 Persiapan Acara
218 Siang H - 17 Acara Kejutan
219 Siang H - 17 Kejutan Rinjani
220 H - 17 Kejutan........................
Episodes

Updated 220 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
BAB 22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
98
97
99
98
100
99
BAB 102
100
109 lanjut
101
110 Lanjut
102
111 lanjut
103
112 Lanjut
104
113 LANJUT
105
116 LANJUT
106
126 BARU
107
127 BARU
108
128 BARU
109
129 BARU
110
130 BARU
111
132 Baru
112
133 Baru
113
Keluarga Bayu
114
Perjalanan Menuju Tempat Acara
115
Menuju Tempat Acara
116
Acara 1
117
Acara 2
118
Permintaan
119
Acara Serah Terima
120
Acara
121
Acara Papap
122
Acara Papap
123
Acara Parade
124
Parade Kompi C
125
Parade
126
Parade Lagi
127
Parade Lagi
128
Mengungkapkan
129
Siapa Rinjani
130
pengakuan Rinjani
131
pengakuan Rinjani #
132
Pengakuan
133
Batu Latihan Lagi
134
Singgang
135
Pergi KE Rumah Teman Lagi
136
Perjalanan Menuju Rumah Mami
137
Menikmati Perjalanan
138
Rumah Dinas Papap
139
Makan keluarga
140
Rumah Papap
141
Pembicaraan Penting Papap dan Mamah
142
Pembicaraan Papap dan Mamah Bag 2
143
Bujukan Papap
144
Papap dan Bayu
145
Nongkrong Papap dan Bayu
146
4 Tentara Nongkrong
147
4 Tentara Nongkrong #
148
Percakapan Berlanjut
149
Percakapan Dalam Perjalanan Pulang
150
Pagi H-29
151
Siang H-29
152
Sore H - 29
153
Malam H - 29
154
Malam H - 29
155
Malam H - 29
156
Pagi H - 28
157
Siang H - 28
158
Siang H - 28
159
Sore H - 28
160
Sore H - 28
161
Malam H - 28
162
Pagi H - 27
163
Siang H - 27 Pov Ranti
164
Siang H - 27 Pov Bayu
165
Sore H - 27 PENCARIAN
166
SORE H - 27 PENCARIAN 2
167
Malam H - 27 Pencarian
168
Malam H - 27 Pencarian
169
Malam H - 27 Pencarian 2
170
Malam Hari - 27 Pencarian Selanjutnya
171
Malam H - 27 Target Bertemu
172
Malam H - 27 Pov Bayu dan Rinjani
173
Pagi H - 26 Kejutan
174
Pagi H - 26 Kejutan 2
175
Siang Hari - 26
176
Cuma Mimpi
177
Pemrintaan Maaf
178
Ngajar Di Kampus Lain
179
Berkeliling Kota dengan Nyonya
180
Siang H - 25
181
BRAM dan RANTI
182
Pov Rinjani dan Ranti
183
Siang H - 25
184
Malam H - 25
185
H - 24
186
PAGI H - 23
187
Sore H - 23
188
Malam H - 23
189
Malam H - 23
190
Malam H -23
191
Pagi H - 22
192
Siang - Malam H - 22
193
H - 21
194
Pagi H - 20 Kontrakan Rinjani
195
Siang H - 20 Markas Kompi C
196
Siang H - 20 Asrama Kompi C ##
197
Siang H - 20 Asrama Kompi C ###
198
Sore H - 20 Asrama Kompi C ###
199
Sore H-20 Raun
200
H - 19 Raun Part 1
201
Pagi H -18
202
Siang H - 18
203
Siang Hari - 18
204
Sore H - 18
205
Sore H - 18
206
Sore H - 18 Kesatuan Bayu
207
Sore H - 18 Rumah Papap
208
Malam H -18 Kejutan Rinjani
209
Malam H - 18 Kejutan Untuk Bayu
210
Malam H - 18
211
Malam Hari - 18 Rumah Dinas
212
Pagi H - 17 Percakapan Dini Hari
213
Pagi H - 17 Percakapan Pagi Hari
214
Pagi H - 17 HS Hotel
215
Pagi H - 17 HS hotel #
216
Pagi H - 17 HS Hotel ##
217
Siang Hari - 17 Persiapan Acara
218
Siang H - 17 Acara Kejutan
219
Siang H - 17 Kejutan Rinjani
220
H - 17 Kejutan........................

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!