20

"Baik, untuk pertemuan pagi ini kita cukupkan sampai di sini. Nanti jam dua kita masuk lagi. Masih di ruangan ini" ujar Bram menyebutkan jam berapa pertemuan kedua akan dilaksanakan.

Bram keluar dari ruangan kelas. Rinjani dan Ranti serta mahasiswi juga keluar setelah memastikan Bram sudah turun ke lantai dasar. Mereka semua akan istirahat dan makan siang. Setelah itu baru mereka akan naik kembali ke lantai empat gedung perkuliahan FBSS itu.

Rinjani dan Ranti berjalan menuju kantin yang terletak di dekat gedung rektorat universitas. Mereka berdua ingin memanjakan perut mereka hari ini.

"Serius mau makan di kantin darma wanita Jani?" tanya Ranti memastikan sekali lagi kalau memang kantin itu yang akan mereka tuju.

"Yup. Sekali sekali. Tenang aja, gue yang traktir elo. Gue baru dikirimin gaji asisten. Jadi, gue bisa traktir elo makan di sana." ujar Rinjani yang memang selalu mentraktir Ranti kalau gaji asisten Rinjani sudah keluar.

"Wow keren. Harusnya ke makan ayam goreng. Bukan ke kafe dharma wanita" ujar Ranti yang baru tau kalau dia akan ditraktir oleh Rinjani.

"Itu untuk makan malam. Pokoknya dua kali makan hari ini, gue yang traktir elo" ujar Rinjani yang memang rencananya akan membawa Ranti ke mall untuk membeli ayam bucket untuk makan malam mereka di kos.

Rinjani kemudian memesan nasi soto dan segelas es teh untuk pelepas dahaga. Sedangkan Ranti memesan nasi goreng spesial dan jus jeruk untuk minumannya. Mereka kemudian memilih duduk di meja yang terletak di bawah pohon yang rindang.

Rinjani mengeluarkan ponsel miliknya yang dari tadi di simpan di dalam tas ranselnya saat perkuliahan Pragmatik dengan dosen Bram berlangsung.

Ternyata di layar ponselnya sudah ada tiga panggilan tak terjawan dari Bayu dan beberapa pesan chat dari Bayu. Rinjani membuka pesan chat dari Bayu itu.

'Iya sayang, hati hati kuliahnya ya' pesan chat pertama yang merupakan balasan dari pesan chat yang dikirim oleh Rinjani tadi pagi. Hal itu bisa dipastikan oleh Rinjani saat melihat jam berapa Bayu mengirim balasan chat.

'Sayang, aku dinas dulu ya. Nanti jam istirahat kamu, kamu bisa menghubungi aku' pesan chat kedua.

"Yes" ujar Rinjani bersemangat saat membaca kalau dia bisa menghubungi Bayu saat Rinjani sedang istirahat.

Rinjani kemudian menghubungi nomor ponsel Bayu. Rinjani menunggu beberapa saat sampai panggilannya diangkat oleh Bayu.

"Hallo sayang, gimana kuliahnya?" ujar Bayu yang yakin sekarang Rinjani sedang menunggu pesanan makan siangnya, makanya Bayu tidak bertanya apakah Rinjani sudah makan atau belum.

"Kuliahnya aman sayang. Yang nggak aman itu Ranti" ujar Rinjani yang mulai akan mengosippan Ranti kepada Bayu.

Ranti menatap Rinjani dengan tatapan tajam. Dia akan kembali menjadi topik pembicaraan antara Rinjani dan Bayu.

"Kalian berdua tetap ya, pas ndak ada topik, pasti gue jadi topiknya" ujar Ranti sambil geleng geleng kepala melihat kelakuan Rinjani.

"Ranti nggak aman kenapa sayang?" tanya Bayu yang mengikuti apa keinginan Rinjani untuk membahas tentang Ranti.

"Dia tadi duduk di barisan paling depan kuliah dengan dosen yang disukainya sayang" ujar Rinjani memulai gosipnya tentang Ranti kepada Bayu.

Rinjani memasang load speaker ponsel miliknya. Tujuannya agar Ranti juga mendengar apa yang dikatakan oleh Bayu.

"Jadi, Ranti juga bisa suka sama seseorang sayang? Aku kira masih belum move on" ujar Bayu yang juga tau kalau Ranti pernah patah hati karena ditinggal kawin kekasihnya yang pacaran udah lama itu.

"Kali ini kalau dapat dia nggak hanya jagain dan besarin jodoh orang sayang" lanjut Bayu yang ternyata sama dengan Rinjani hobby membully Ranti.

"Yey, Bayu jangan ngadi ngadi ya. Aku udah move on" sambar Ranti yang nggak mau di bully lagi.

"Ya yayayaya. Untung udah move on, kalau belum waduh susah" jawab Bayu dengan gamblang nya.

Pesanan makan siang Rinjani dan Ranti telah disajikan oleh pelayan kantin.

"Sayang, aku makan dulu ya. Nanti kita lanjutin lagi. Kamu udah makan belum?" tanya Rinjani yang ingat belum ada bertanya tentang Bayu dari tadi.

"Udah sayang. Aku juga mau ngelatih lagi. Nanti kalau udah selesai aku telpon ya. Kamu selesai kuliah jam empatkan ya?" ujar Bayu bertanya kepada Rinjani.

"Iya sayang jam empat. Nanti aku ajalah yang ngubungin kamu." ujar Rinjani.

"Sip" jawab Bayu.

Rinjani kemudian memutuskan panggilannya dengan Bayu. Rinjani dan Ranti makan menu makan siang yang tadi telah mereka pesan. Satu jam lagi perkuliahan akan di mulai kembali.

"Tau gak Jani, rasanya nasi goreng kafe ini lebih enak dibandingkan hari hari biasanya" ujar Ranti kepada Rinjani.

"Serius loe? Nyesel gue nggak mesan itu tadi. Nasi sotonya rasanya biasa aja. Ngapain gue nggak mesan yang sama dengan yang loe pesan ya" ujar Rinjani yang terbawa oleh perkataan dari Ranti.

"Nasi soto loe rasanya biasa aja, karena loe yang bayar. Kalau nasi goreng gue jadi luar biasa enak, karena dibayarin elo" ujar Ranti membalas perkataan dari Rinjani tadi.

"Yey. Sarap loe. Gue kira beneran nasi gorengnya tambah enak ternyata boong" ujar Rinjani sambil memukul lengan Ranti.

"Dasar loe hobby gratis" lanjut Rinjani yang kesal dengan Ranti.

"Hahahahahahaha" Ranti tertawa puas karena bisa membalas apa yang dilakukan Rinjani tadi kepada dirinya.

Mereka berdua kembali menuju gedung perkuliahan. Kuliah sesi berikutnya akan dimulai. Perkuliahan dengan dosen yang sama, yaitu dosen ganteng yang kayaknya menaruh hati kepada Ranti.

Ranti berjalan dengan bergegas menuju ruangan perkuliahan. Dia tidak ingin duduk paling depan lagi. Cukup selama empat jam dia duduk di depan tepat di depan dosen yang membuat Ranti gerogi selama perkuliahan berlangsung.

"Woy bro, loe udah nggak sabaran lagi pengen ketemu Pak Bram ya. Makanya jalan bergegas banget, kayak di kejar hantu loe" ujar Rinjani mulai lagi usil kepada Ranti.

" Iya, gue nggak tahan lagi mau bertemu Bapak ganteng yang sangat pintar itu. Makanya gue jalan kayak dikejar hantu" ujar Ranti mengiyakan saja apa yang dikatakan oleh Rinjani kepada dirinya.

Ranti tidak sadar kalau ada Bram berjalan di belakang mereka berdua. Bram tersenyum mendengar apa yang dikatakan oleh Ranti.

" Emang kalau dosen Bram suka sama loe, loe juga akan mau?" tanya Rinjani sengaja memancing Ranti.

Rinjani tadi sempat melirik Bram yang ada di belakang mereka. Rinjani sudah tau kalau Bram menyukai Ranti, makanya Rinjani sengaja memancing mancing Ranti untuk ngomong apa adanya.

"Kalau memang dosen ganteng dan pintar itu nembak gue ya Jani, gue pastikan gue akan langsung nerima Dosen itu. Gila aja kali loe mau gue tolak. Udahlah ganteng pinter lagi." ujar Ranti memuji Bram di dekat orangnya langsung.

"Oh oke. " jawab Rinjani.

Mereka berdua telah sampai di depan ruang perkuliahan. Rinjani duduk di tempatnya tadi, karena di papan tulis telah terpampang pengumuman untuk duduk di kursi yang sama dengan perkuliahan pagi.

"Nasib gue apes" ujar Ranti.

"hahahahahaha" Rinjani tertawa ngakak mendengar keluhan Ranti

Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 BAB 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 63
63 64
64 65
65 66
66 67
67 68
68 69
69 70
70 71
71 72
72 73
73 74
74 75
75 76
76 77
77 78
78 79
79 80
80 81
81 82
82 83
83 84
84 85
85 86
86 87
87 88
88 89
89 90
90 91
91 92
92 93
93 94
94 95
95 96
96 98
97 99
98 100
99 BAB 102
100 109 lanjut
101 110 Lanjut
102 111 lanjut
103 112 Lanjut
104 113 LANJUT
105 116 LANJUT
106 126 BARU
107 127 BARU
108 128 BARU
109 129 BARU
110 130 BARU
111 132 Baru
112 133 Baru
113 Keluarga Bayu
114 Perjalanan Menuju Tempat Acara
115 Menuju Tempat Acara
116 Acara 1
117 Acara 2
118 Permintaan
119 Acara Serah Terima
120 Acara
121 Acara Papap
122 Acara Papap
123 Acara Parade
124 Parade Kompi C
125 Parade
126 Parade Lagi
127 Parade Lagi
128 Mengungkapkan
129 Siapa Rinjani
130 pengakuan Rinjani
131 pengakuan Rinjani #
132 Pengakuan
133 Batu Latihan Lagi
134 Singgang
135 Pergi KE Rumah Teman Lagi
136 Perjalanan Menuju Rumah Mami
137 Menikmati Perjalanan
138 Rumah Dinas Papap
139 Makan keluarga
140 Rumah Papap
141 Pembicaraan Penting Papap dan Mamah
142 Pembicaraan Papap dan Mamah Bag 2
143 Bujukan Papap
144 Papap dan Bayu
145 Nongkrong Papap dan Bayu
146 4 Tentara Nongkrong
147 4 Tentara Nongkrong #
148 Percakapan Berlanjut
149 Percakapan Dalam Perjalanan Pulang
150 Pagi H-29
151 Siang H-29
152 Sore H - 29
153 Malam H - 29
154 Malam H - 29
155 Malam H - 29
156 Pagi H - 28
157 Siang H - 28
158 Siang H - 28
159 Sore H - 28
160 Sore H - 28
161 Malam H - 28
162 Pagi H - 27
163 Siang H - 27 Pov Ranti
164 Siang H - 27 Pov Bayu
165 Sore H - 27 PENCARIAN
166 SORE H - 27 PENCARIAN 2
167 Malam H - 27 Pencarian
168 Malam H - 27 Pencarian
169 Malam H - 27 Pencarian 2
170 Malam Hari - 27 Pencarian Selanjutnya
171 Malam H - 27 Target Bertemu
172 Malam H - 27 Pov Bayu dan Rinjani
173 Pagi H - 26 Kejutan
174 Pagi H - 26 Kejutan 2
175 Siang Hari - 26
176 Cuma Mimpi
177 Pemrintaan Maaf
178 Ngajar Di Kampus Lain
179 Berkeliling Kota dengan Nyonya
180 Siang H - 25
181 BRAM dan RANTI
182 Pov Rinjani dan Ranti
183 Siang H - 25
184 Malam H - 25
185 H - 24
186 PAGI H - 23
187 Sore H - 23
188 Malam H - 23
189 Malam H - 23
190 Malam H -23
191 Pagi H - 22
192 Siang - Malam H - 22
193 H - 21
194 Pagi H - 20 Kontrakan Rinjani
195 Siang H - 20 Markas Kompi C
196 Siang H - 20 Asrama Kompi C ##
197 Siang H - 20 Asrama Kompi C ###
198 Sore H - 20 Asrama Kompi C ###
199 Sore H-20 Raun
200 H - 19 Raun Part 1
201 Pagi H -18
202 Siang H - 18
203 Siang Hari - 18
204 Sore H - 18
205 Sore H - 18
206 Sore H - 18 Kesatuan Bayu
207 Sore H - 18 Rumah Papap
208 Malam H -18 Kejutan Rinjani
209 Malam H - 18 Kejutan Untuk Bayu
210 Malam H - 18
211 Malam Hari - 18 Rumah Dinas
212 Pagi H - 17 Percakapan Dini Hari
213 Pagi H - 17 Percakapan Pagi Hari
214 Pagi H - 17 HS Hotel
215 Pagi H - 17 HS hotel #
216 Pagi H - 17 HS Hotel ##
217 Siang Hari - 17 Persiapan Acara
218 Siang H - 17 Acara Kejutan
219 Siang H - 17 Kejutan Rinjani
220 H - 17 Kejutan........................
Episodes

Updated 220 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
BAB 22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
98
97
99
98
100
99
BAB 102
100
109 lanjut
101
110 Lanjut
102
111 lanjut
103
112 Lanjut
104
113 LANJUT
105
116 LANJUT
106
126 BARU
107
127 BARU
108
128 BARU
109
129 BARU
110
130 BARU
111
132 Baru
112
133 Baru
113
Keluarga Bayu
114
Perjalanan Menuju Tempat Acara
115
Menuju Tempat Acara
116
Acara 1
117
Acara 2
118
Permintaan
119
Acara Serah Terima
120
Acara
121
Acara Papap
122
Acara Papap
123
Acara Parade
124
Parade Kompi C
125
Parade
126
Parade Lagi
127
Parade Lagi
128
Mengungkapkan
129
Siapa Rinjani
130
pengakuan Rinjani
131
pengakuan Rinjani #
132
Pengakuan
133
Batu Latihan Lagi
134
Singgang
135
Pergi KE Rumah Teman Lagi
136
Perjalanan Menuju Rumah Mami
137
Menikmati Perjalanan
138
Rumah Dinas Papap
139
Makan keluarga
140
Rumah Papap
141
Pembicaraan Penting Papap dan Mamah
142
Pembicaraan Papap dan Mamah Bag 2
143
Bujukan Papap
144
Papap dan Bayu
145
Nongkrong Papap dan Bayu
146
4 Tentara Nongkrong
147
4 Tentara Nongkrong #
148
Percakapan Berlanjut
149
Percakapan Dalam Perjalanan Pulang
150
Pagi H-29
151
Siang H-29
152
Sore H - 29
153
Malam H - 29
154
Malam H - 29
155
Malam H - 29
156
Pagi H - 28
157
Siang H - 28
158
Siang H - 28
159
Sore H - 28
160
Sore H - 28
161
Malam H - 28
162
Pagi H - 27
163
Siang H - 27 Pov Ranti
164
Siang H - 27 Pov Bayu
165
Sore H - 27 PENCARIAN
166
SORE H - 27 PENCARIAN 2
167
Malam H - 27 Pencarian
168
Malam H - 27 Pencarian
169
Malam H - 27 Pencarian 2
170
Malam Hari - 27 Pencarian Selanjutnya
171
Malam H - 27 Target Bertemu
172
Malam H - 27 Pov Bayu dan Rinjani
173
Pagi H - 26 Kejutan
174
Pagi H - 26 Kejutan 2
175
Siang Hari - 26
176
Cuma Mimpi
177
Pemrintaan Maaf
178
Ngajar Di Kampus Lain
179
Berkeliling Kota dengan Nyonya
180
Siang H - 25
181
BRAM dan RANTI
182
Pov Rinjani dan Ranti
183
Siang H - 25
184
Malam H - 25
185
H - 24
186
PAGI H - 23
187
Sore H - 23
188
Malam H - 23
189
Malam H - 23
190
Malam H -23
191
Pagi H - 22
192
Siang - Malam H - 22
193
H - 21
194
Pagi H - 20 Kontrakan Rinjani
195
Siang H - 20 Markas Kompi C
196
Siang H - 20 Asrama Kompi C ##
197
Siang H - 20 Asrama Kompi C ###
198
Sore H - 20 Asrama Kompi C ###
199
Sore H-20 Raun
200
H - 19 Raun Part 1
201
Pagi H -18
202
Siang H - 18
203
Siang Hari - 18
204
Sore H - 18
205
Sore H - 18
206
Sore H - 18 Kesatuan Bayu
207
Sore H - 18 Rumah Papap
208
Malam H -18 Kejutan Rinjani
209
Malam H - 18 Kejutan Untuk Bayu
210
Malam H - 18
211
Malam Hari - 18 Rumah Dinas
212
Pagi H - 17 Percakapan Dini Hari
213
Pagi H - 17 Percakapan Pagi Hari
214
Pagi H - 17 HS Hotel
215
Pagi H - 17 HS hotel #
216
Pagi H - 17 HS Hotel ##
217
Siang Hari - 17 Persiapan Acara
218
Siang H - 17 Acara Kejutan
219
Siang H - 17 Kejutan Rinjani
220
H - 17 Kejutan........................

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!