Nathan mengantar Luna untuk pulang.
"Terima kasih Tuan... Ah maksud ku, Nathan."
Nathan tersenyum, "Kembali kasih."
"Emm hubungi Aku kalau Kamu sudah sampai."
"Tentu saja." Nathan tampak salah tingkah.
Luna hendak keluar dari mobil, namun Nathan menahannya.
"Emm apa Aku boleh memeluk mu?"
Luna tampak terdiam.
"Tapi kalau Kamu tidak mengijinkannya, Aku..."
"Boleh."
Nathan tersenyum dan memeluk Luna, "Terima kasih. Terima kasih untuk malam ini."
"Untuk apa? Makan malam, atau..."
Nathan melepaskan pelukannya, "Untuk mengijinkan ku mengungkapkan perasaan ku, dan untuk hubungan Kita."
Luna tersenyum, "Aku yang seharusnya berterima kasih, terima kasih sudah mau mengenal gadis yang tidak spesial seperti ku ini."
"No, mulai saat ini Kamu spesial bagiku."
Luna memeluk Nathan, Nathan membalas pelukan Luna.
"Hati-hati di jalan."
Nathan pulang dengan perasaan bahagia.
Luna kini berada di dalam kamarnya. Perasaannya begitu berbunga-bunga.
"Nathan begitu sopan dan menghargai ku. Sudah waktunya Aku melupakan masa lalu ku."
Pintu kamar Luna diketuk, Tuan Jordan memasuki kamar putri semata wayangnya.
"Dari mana Kamu nak?"
"Aku... Aku pergi makan malam Ayah."
"Makan malam? Dengan siapa? Apa ada janji makan malam bersama klien?"
Luna menggelengkan kepalanya, Luna menarik nafas panjang.
"Apa laki-laki br*ngsek itu?"
"Bukan Ayah, ini bukan dia."
"Jauhi laki-laki itu, Ayah tahu bagaimana dia. Dia bukan laki-laki yang baik untuk mu. Dia tertangkap polisi karena menggunakan n*rkoba."
"Aku kan sudah bilang kalau dia dijebak oleh temannya Ayah."
"Bagaimana Kamu bisa dibohongi oleh laki-laki seperti dia?"
"Andra sebenarnya laki-laki baik-baik Ayah, hanya saja..."
"Cukup! Ayah tidak mau mendengar apapun tentang dia. Jangan pernah mendekatinya lagi, atau Kamu akan menyesal." Tuan Jordan berdiri dan meninggalkan Luna.
"Tuan Nathan." Luna berteriak.
Tuan Jordan menghentikan langkahnya, "Tuan Nathan? Apa maksud mu..."
"Iya, Aku pergi bersama Tuan Nathan."
"Benarkah? Bagaimana bisa?" Tuan Jordan kembali menghampiri Luna.
"Sebenarnya Kami sudah beberapa kali makan bersama, tapi tadi..." Luna menundukkan kepalanya, "Tuan Nathan ijin kepada ku, untuk lebih saling mengenal."
"Benarkah? Tuan Nathan?"
Luna menganggukkan kepalanya.
"Syukurlah, Ayah begitu lega mendengarnya. Jangan mengecewakannya, jaga diri mu baik-baik dan yang paling penting, jaga harga diri mu."
"Iya Ayah, Aku tidak akan lupa. Lagi pula Tuan Nathan adalah pria yang baik dan sopan. Dia sangat menghormati ku."
"Ayah tahu, Ayah mengenal Tuan Leonard, Ayah dari Tuan Kendra. Beliau adalah pria yang sangat baik dan sopan. Bahkan Beliau sangat menghargai karyawannya. Jadi sudah dipastikan Tuan Nathan mempunyai sifat yang sama. Ayah begitu senang mendengarnya. Kamu sangat beruntung nak."
"Kami baru saling mengenal Ayah, tidak lebih dari itu."
"Bisa saja Tuan Nathan tiba-tiba mengajak mu untuk menikah."
"Menikah?" Luna tampak terdiam. Batinnya bergumam, "Kalau menikah, Nathan pasti akan tahu kalau Aku..."
"Luna? Kamu baik-baik saja?"
"I...Iya Ayah. Aku hanya terkejut, Aku belum memikirkan menikah."
"Usia mu sudah sangat cukup untuk menikah nak. Jika ada kesempatan, jangan ditunda."
"I...Iya Ayah."
"Kalau begitu istirahatlah." Jordan mengecup kening putrinya dan pergi meninggalkan Luna di kamarnya.
"Menikah? Apa mungkin Aku akan menikah dengan Nathan?" Luna menggelengkan kepalanya.
Ponsel Luna berdering menandakan panggilan masuk, Luna segera meraih ponselnya. Luna berharap Nathan menghubunginya. Namun nama Andra muncul di layar ponselnya.
Luna terdiam, dia tidak mengangkat panggilan dari Andra.
Tidak lama kemudian ponselnya berdering menandakan pesan masuk. Luna meraih ponsel itu dan membaca pesan dari Andra.
"Nathan Leonard."
Luna membelalakkan matanya, "Bagaimana dia bisa tahu?"
...----------------...
Luna... Padahal Kamu perempuan beruntung yang disukai oleh Nathan. Tapi sayang, Kamu tidak membuat Nathan beruntung juga.
Insya Allah Aku bakalan Up lagi hari ini. Jadi jangan lupa like, komen dan vote yaa supaya Aku semangat Up nya.
Terima kasih yang sudah memberikan dukungannya buat Aku. Semoga Kita semua selalu diberikan kesehatan supaya Aku bisa Up dan Kalian bisa baca karya ku 🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Nadyaa
kaya nya luna jahat deh
2022-02-28
0
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
kasihan nathan
2022-02-17
1
airin
ayo Thor dilanjooott
2022-02-16
0