"Apa Mr. D tau rencana mu tuan Leon?" Tanya anak angkat Leon yang bernama Delka pada Leon yang terbaring di tempat tidur nya.
"D tidak boleh tau kalau kita sudah menemukan anak B. Dan tugas mu Delka kau harus bisa membawa wanita itu ke laboratorium rahasia kita." perintah Leon pada Delka.
"Baik tuan." jawab Delka yakin.
☘️☘️☘️
Hari ini Denis tidak melihat batang hidung Anne di kampus. Bahkan Anne men-skip kelasnya.
"Apa dia masih sakit?" Denis bertanya-tanya dalam hati.
Denis ingin menelpon Anne tapi atas dasar apa Denis menelpon Anne dan bertanya kabar Anne. Denis memegang ponselnya dan terlihat gusar.
Denis berpikir untuk menghubungi Will untuk mengecek dimana Anne saat ini. Tapi saat Denis akan menelpon, tiba-tiba Kiara datang.
"Hai.. Denis." sapa Kiara hangat.
"hai juga Kiara..." Sapa Denis balik.
"Apa kau akan ikut bersama ku dan teman-teman untuk makan siang bersama?" Tawar Kiara.
Denis bukannya tidak tahu kalau gadis yang di depannya ini sedari kemarin selalu mencari cara untuk mendekati nya. Hanya Denis tidak ingin berlaku kasar dengan mengabaikan primadona kampus itu.
"Heemm..boleh juga." Denis terpaksa menerima ajakan Kiara.
Denis dan Kiara pun pergi.
Anne Mary yang menatap Denis pergi dengan Kiara pun berbalil arah dan kembali ke rumah sakit.
☘️☘️☘️
Saat Denis bersama teman-teman sampai di kantin kampus tiba-tiba ponsel Denis berbunyi.
Denis melihat ponsel nya dan permisi untuk mengangkat telpon itu.
Denis pun berjalan menjauh..
"Ya Will?"
"Tuan D, ada hal penting." Seru Will.
"Hal penting?"
"Ya tuan. Ini mengenai kakak ipar anda." Lanjut Will.
"Kak Raya?" Tanya Denis untuk meyakinkan.
"Tuan Leon memerintahkan Delka untuk menangkap dan membawa nona Raya ke laboratorium. Aku mendapatkan informasi ini dari orang yang aku tempat kan sebagai mata-mata di tempat nya tuan Leon." ungkap Will.
"Seperti nya pria tua itu memang sudah sangat ingin bertemu dengan malaikat maut..."Tukas Denis lalu pergi dari kampus.
Denis bahkan lupa kalau dia tadi ingin memerintahkan William untuk mencari tahu keberadaan Anne sebab kabar yang disampaikan oleh Will barusan sangat urgen.. Ini terkait dengan calon keponakan nya yang ada di dalam perut kakak ipar nya.
Denis pun pergi begitu saja.
☘️☘️☘️
Hari sudah menunjukkan pukul delapan malam tapi Denis belum pulang juga ke rumah.
Anne menatap kosong rumah nya dan Denis yang baru di tempati dua hari ini.
"Bukan kah besok pagi bocah itu akan berulang tahun?" seru Anne pelan
"Apa jangan-jangan dia menyabut usianya yang ke delapan belas tahun dengan bermalam dengan Kiara?" Tiba-tiba pikiran buruk menyusup masuk ke dalam otak Anne.
Tapi wajar Anne berpikir begitu sebab terakhir Anne melihat Denis tadi siang, Denis sedang bersama Kiara.
Dan seperti nya mereka akan pergi ke suatu tempat.
"Kenapa aku jadi kayak baby sitter begini ya!!mengawasi pergaulan bocah yang sedang beranjak dewasa." Tukas Anne yang lalu memutuskan untuk kembali ke kamar.
Anne pun masuk ke dalam kamarnya.
Walaupun dia mengatakan bahwa dia tidak akan ada hubungan apapun lagi dengan Mr.D tapi pikiran nya selalu mengarahkan tangan nya untuk membuka laptopnya dan mengecek apakah ada chat dari Mr.D atau tidak.
Anne menghela nafas saat di room chat itu masih persis sama seperti terakhir dia chat dengan Mr. D.
"Come on Anne! Lupakan dia, dan lupakan semua yang terjadi. Fokus saja dengan karir mu mulai dari sekarang."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 219 Episodes
Comments
juhaina R💫💫
pengen nambah trusssss,,
2023-03-21
0
Ney Maniez
😔😔
2023-01-10
0
Ernadina 86
pikiranmu aneh kadang berpikir Denis masih kecil sekarang berpikir Denis bermalam dg Kiara
2022-11-09
0