✋eeits!! sebelum lanjut baca...ayooo like dan sajen dulu😉
📢::::; happy reading
Setelah menjalani sidang yang panjang selama dua jam akhirnya di putuskan Anne dan Denis akan menikah besok.
Pernikahan ini dilakukan secara tertutup dan hanya di ketahui oleh dua keluarga besar ini saja.
Hal ini karena permintaan dari Anne Mary yang tidak mau orang di rumah sakit atau pun di universitas menjadikan ini bahan gunjingan, mengingat Anne adalah kepala ahli bedah toraks di yayasan milik orang tua Denis.
Selain itu Denis pun masih berstatus mahasiswa nya.
Jadi sampai mereka akhirnya benar-benar bisa menerima, baru Pernikahan itu di umumkan.
Sehingga seandainya hal yang terburuk terjadi nantinya, anggaplah mereka tidak cocok dan akhirnya memutuskan untuk bercerai, tidak akan ada yang tahu kecuali dua keluarga besar ini saja.
Denis menerima semua persyaratan Anne tapi dengan satu syarat.
Anne dan Denis harus tinggal di rumah mereka sendiri.
Tidak di rumah keluarga Hardata dan tidak pula di rumah keluarga Dewangga.
Setelah semua nya setuju pernikahan pun dilaksanakan keesokan hari nya.
Dan disinilah Denis dan Anne berada setelah acara pernikahan.
"Masuk lah Anne, sekarang ini adalah rumah mu." Ucap Denis mempersilakan Anne untuk masuk ke rumah baru mereka. Rumah yang baru saja di beli oleh Denis.
Anne melihat ke sekeliling nya.
Dalam hatinya Anne berkata, rumah ini memang sangat besar tapi sayang ini bukan lah rumah yang dibeli oleh Denis dengan jerih payahnya.
Palingan ini adalah rumah pemberian kedua orang tua Denis.
Menikah dengan anak kecil itu memang tidak ada gregetnya, ujar Anne dalam hati.
"Anne kamar mu sebelah kanan dan kamar ku sebelah kiri." Tunjuk Denis pada dua buah kamar di lantai satu.
Anne hanya mengangguk. Anne senang mereka tidak harus satu kamar.
Salah satu keunggulan menikah dengan bocah ya seperti ini, mereka tidak terpikir hal-hal dewasa seperti menikah dengan pria yang seumuran.
Tapi tetap saja Anne harus mempertegas sesuatu pada Denis. Karena kan Denis tidak mungkin menjadi bocah selama nya.
"Denis... aku sudah dengan jelas mengatakan bahwa diantara kita tidak akan pernah terjadi apapun. Dan aku juga sudah mengakui semuanya pada mu, kalau aku ini tidak pera wan lagi! Jadi kalau kau merasa jijik pada ku itu malah bagus." Ucap Anne sebegitu blak blakannya pada Denis.
Sebagai cewek jenius, Anne tahu rata-rata para lelaki menginginkan istri yang masih bersegel.
Dan kebanyakan dari mereka selalu merasa ilfil saat tahu istrinya tidak lagi perawan.
Itu lah taktik yang sedang Anne coba lakukan saat ini.
Anne sengaja memproklamirkan bahwa dirinya tak lagi pera wan agar Denis ilfil dan ujung-ujungnya minta cerai dari Anne.
Denis berhenti pas di depan Anne dan berkata,
"Aku sendiri yang akan mengecek hal itu nanti saat usia ku genap 18 tahun." Ucap nya sambil tersenyum misterius pada Anne.
Anne mencoba mempertahankan senyum ke keangkuhan di wajahnya agar jantung nya yang dug dig dug mendengar pernyataan Denis tad,i tidak dapat Denis ketahui.
"Terserah pada mu! Aku tidak keberatan untuk kau cek kebenaran kata-kata ku kapan saja. Ya...kau tinggal bilang, maka aku pasti akan membuktikan nya." Ujar Anne sambil meremas ujung bajunya.
"Kalau begitu persiapan diri mu dalam dua hari ini, sebab ulang tahun ku itu jatuh lusa." Ucap Denis sambil tersenyum.
"Uhuukk...uhuk!" Anne Mary sampai terbatuk-batuk saat mengetahui ulang tahun Denis ternyata hanya dua hari dari sekarang.
Itu artinya, dua hari lagi dia harus melakukan malam pertama dengan Denis. whats?!!! bagaimana ini pikir nya panik.
"Kau tidak keberatan kita melakukan malam pertama kita dua hari lagi kan Anne?" Tanya Denis dengan begitu polos nya membuat Anne bertanya-tanya pada dirinya sendiri,
"SEBENARNYA DENIS INI TAHU ATAU TIDAK YANG DIMAKSUD MALAM PERTAMA?? JANGAN-JANGAN SI PUCUK TIDAK TAHU APAPUN SEBAB SETELAH MENDENGAR ANNE TIDAK PERA WAN LAGI SAJA, REAKSI DENIS BEGITU DATAR."
"Ya.. tentu saja." Jawab Anne yang sebetulnya gatal ingin bertanya sesuatu pada Denis.
"Denis..." panggil Anne.
"Apa kau tahu apa itu malam pertama?" Pernyataan bodoh itu akhirnya meluncur dari mulut Anne.
Anne pikir lebih baik dia tanya kan dari pada dia mati penasaran karena hal ini.
Denis terlihat berpikir lalu menjawab, " Malam pertama itu bukan kah malam pertama kita tidur sekamar di ranjang yang sama? Dua malam ini kita tidur di kamar yang berbeda. Dan lusa kita akan tidur di kamar dan ranjang yang sama.," jawab Denis dengan wajah polos nya.
"Heem....ya ..malam pertama itu artinya kita tidur di kamar yang sama dan di ranjang yang sama." Ulang Anne, geleng-geleng.
" Heemm... bodoh nya aku meragukan pengetahuan diri mu Denis." gumam Anne lalu segera mengambil koper nya dan kabur ke kamar yang telah di tunjuk Denis tadi sebagai kamar Anne selama dua hari ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 219 Episodes
Comments
zeus
Ini siapa bodohin siapa..
2025-03-14
0
Novie Achadini
dennis muda bgt ya ampun oni mah bener2 pucuk daun wkwkwk
2024-04-08
1
Dewi Nurmalasari
dikadalin si pucuk daun 🍃🌶
2023-11-26
0