📢::: Bacaan mengandung 🔥 mohon di samping pasang masing-masing..
💐💐Happy reading
" Hahaha .. nah bagaimana kau aku ternyata adalah suami mu.." ujar D sambil terkekeh
"Heeemm.. kalau kau adalah suami ku maka aku siap kau simpan di dalam kamar mu selama nya."Jawab Anne asal.
"Pegang kata-kata mu Anne Mary." Tukas D dalam hati sambil tersenyum devil.
"Kalau begitu anggap saja aku adalah suami mu, agar kau tidak canggung melakukan nya dengan ku." Ujar D kemudian.
"Terserah pada mu D, aku akan senang jika kau memang adalah suami ku." ujar Anne.
Maksud Anne sebenarnya adalah Anne akan senang sekali jika Mr.D lah yang menjadi suami nya saat ini bukan Denis.
Menikah dengan seorang bocah...entah lah berkali-kali Anne pikirkan, berkali-kali itu pula kepala nya sakit.
Bukan hanya kebutuhan biologis semata yang pasti akan tidak terpenuhi, tapi semua yang dibutuhkan oleh seorang wanita tidak akan Anne dapatkan dari Denis.
Perhatian..
Kasih sayang...
Perlindungan....
Kehangatan...
seriusan...
dan cinta pastinya...
Bocah seumuran Denis belum mengerti dengan benar arti pernikahan.
"Aku anggap semua jawaban mu sebagai persetujuan mu untuk bercin ta dengan ku malam ini." Ucap D pada di depan bi bir Anne Mary.
"Anne boleh kah aku bertanya sesuatu yang bersifat sangat private pada mu?" Ujar D.
"Seperti nya ini bukan kelas panas malam hari, ini lebih seperti kelas interview kerja." Sindir Anne yang merasa D terlalu bertanya ini dan itu .
"Hahaha.. apa kau sudah tidak sabaran Anne?". Tanya D sambil tertawa.
"Bukan begitu tapi sepengetahuan ku pria bisanya sedikit bicara dan banyak bekerja tapi kau terbalik, kau banyak bicara dan belum bekerja sama sekali." Sentil Anne.
D mengecup bibir Anne yang menggemaskan itu.
"Heem... aku tidak akan bicara lagi. Tapi minumlah ini dulu." Ujar D sambil memberikan minuman dalam botol plastik.
"Apa ini? obat perang sang?" Ucap Anne dengan begitu frontal.
"Astaga! Aku rasa aku tidak perlu memberikan mu obat perang sang sama sekali. Aku yakin kau sudah sangat -" D melanjutkan ucapan nya dengan berbisik di telinga Anne, membuat Anne menelan saliva nya.
"Lalu kalau bukan berisi obat perang sang, tidak mungkin obat penunda kehamilan kan karena aku yakin kau sudah tahu aku pasti sudah jaga-jaga tentang hal itu.,"
"D kau tidak lupa kalau aku adalah seorang dokter kan? Aku tidak akan membiarkan diri ku hamil." jawab Anne dengan sangat angkuh.
"Kau terlalu banyak berpikir Anne. Ini hanya air biasa yang aku persiapkan karena setelah ini kau pasti akan kehausan karena terlalu banyak mengeluarkan keringat bersama ku." Ujar D.
"Baiklah. Aku percaya pada mu." Jawab Anne sambil meminum air yang diberikan D.
"Apa setelah ini aku juga harus tanda tangani sebuah kontrak terlebih dahulu sebelum kita benar-benar melakukan nya?" Sarkas Anne yang langsung mendapat jawaban dari D.
" Tentu saja tidak."...
D pun kembali menyatukan bibirnya dan bibir Anne, tapi tidak seperti ciuman awal mereka tadi. Kali ini Anne dapat merasakan naf su yang besar di dalam ciuman D pada nya.
D bahkan melu mat dengan sangat rakus bi bir Anne, membuat Anne kewalahan mengimbanginya tapi entah mengapa terasa begitu bergelora.
D terus mendorong tubuh Anne ke belakang mengarah pada mini bar di dalam ruang kamar nya.
Ketika tubuh Anne sudah menempel pada mini bar itu, D langsung menggendong Anne supaya Anne bisa duduk di atas meja mini bar itu.
"Kau tahu Anne, tubuh mu sangat wangi." Ujar D kembali menci um Anne dengan panas sambil menyusupkan tangannya ke balik pakaian yang Anne gunakan, menyentuh kulit Anne di balik baju yang Anne pakai.
Anne pun begitu, mencium D tidak kalah panasnya.
Na fas kedua nya saling memburu saat bibir mereka tak lagi saling menyatu.
"Anne..." seru D dengan na fas nya yang terengah-engah, "Aku tidak akan menahan diri ku lagi .. Kau tidak boleh menyesal setelah ini." Ucap D sambil membuka blouse yang Anne pakai dan menurunkan blouse itu dari tubuh Anne.
Anne menyentuh dan meraba wajah D, meskipun tidak dapat melihat D, paling tidak Anne berharap Anne akan mengingatkan kontur wajah pria yang diberikan harta paling berharga nya.
Anne berniat ini pertama dan terakhir kalinya dia bertemu D..
🙈🙈🙈😜
"Mr..D, kak UPe mau tanya, itu beneran di atas mini bar Anne nya di naikan? Bukan di atas kompor kan? Soalnya dari tadi kak UPe bacanya panas.. panas .. Takut nya karena gelap jadi salah tempat 😜
📢itu yang pada bilang tanggung, udah pada like, komen, sajen dan vote belum....Kak UPe bubarin nanti kelas malam nya😜😂😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 219 Episodes
Comments
Lily Miu
ya ampun spr bukan denis aja, aq g nyangka
2023-10-12
1
Iaad Pudira
ya elah,,,,,,,,kak upe. kayakx kurang enak dech, klo yg panas2 di jeda, jan dingin lagi jadix kak,,,,,,🫢🫢
2023-06-23
0
juhaina R💫💫
astgaaa jdi ikut dekdekdekk😁
2023-05-06
1