Anne dan Denis kini duduk di hadapan anggota keluarga Hardata dan keluarga Dewangga.
"Apa tidak ada yang ingin kalian jelaskan mengenai kejadian ini?" tukas Elka sepupu nya Anne Mary.
"Aku akan bertanggungjawab." Ucap Denis dengan wajah serius.
Anne Mary menyentak kaki Denis dan berbisik.
"Apa kau gila! Aku sudah katakan biar aku saja yang bicara!!" ucap Anne GERAM.
"Tapi sedari tadi kau hanya diam, aku kira kau sengaja menunggu ku untuk bicara." Ucap Denis sambil ikut berbisik.
"eehemmm!!" Zee sengaja berdehem agar kedua orang yang sedang disidang ini sadar bahwa ada banyak orang yang memperhatikan mereka kini.
"Jadi bagaimana? Apakah kami harus menikah kan kalian?" Tanya Zee tiba-tiba membuat Denis dan Anne auto berhenti bertengkar.
"TIDAK!"
"YA!!"
Dua jawaban yang berbeda meluncurkan dari bibir keduanya.
Anne melotot pada Denis. Sedangkan Denis malah tersenyum pada Anne.
"Menikah lah dengan ku Anne, atau akan ku buka baju ku dan ku perlihatkan keganasan mu semalam di depan seluruh keluarga mu!!" Ancam Denis sambil berbisik.
"Kau!!!" seru Anne sambil melotot.
"Kau tidak ingin keluarga mu melihat hal itu kan?" Denis kembali mengancam Anne Mary.
"Kau akan menyesal kalau sampai kita jadi menikah. ASAL KAU TAHU DENIS! AKU INI SUDAH TIDAK PE RAWAN SAMA SEKALI." ujar Anne.
Walaupun jantung terasa berhenti berdetak, tapi Denis tidak memperlihatkan hal itu pada Anne.
"Aku tidak peduli hal itu. Mau kau pera wan atau tidak, itu tidak masalah bagi ku!" Jawab Denis sambil berbisik.
Zee dan yang lain terus memperhatikan Anne dan Denis yang terus berbicara sambil berbisik. Tapi mereka tidak tahu apa yang Anne dan Denis bicara kan.
"Aku rasa sebaiknya mereka kita nikahkan saja." Usul Zee sebab dia tahu adiknya sangat mencintai Anne Mary.
Sedangkan Elka langsung tersedak mendengar ide Zee sebab Elka tahu Anne Mary mencintai Zee, bagaimana mungkin pria yang dicintai oleh sepupunya malah ngide untuk menikahkan Anne Mary dengan pria lain.
"malang nian nasib mu Anne." gumam Elka dalam hati.
"Apa tidak sebaiknya kita tanya kan ke mereka terlebih dahulu?" Tanya Elka.
"Kita sudah mendengar apa yang mereka katakan. Yang satu bilang bersedia menikah sementara yang satu menolak untuk menikah. Permasalahan apa yang mereka perbuat ini tidak dapat di toleransi."Ucap Zee yang sebisa mungkin menolong adik nya untuk mendapatkan Anne Mary.
"Kalau memang mereka tidak sepakat seharusnya mereka tidak menikah."jawab Elka yang tahu pasti Anne Mary pasti sangat tidak ingin menikah dengan adiknya Zee.
" Anne..."Akhirnya David angkat bicara.
"Aku tahu putra ku itu masih terlalu muda, tapi setiap keluarga Hardata tidak ada yang boleh lepas tanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan. Jadi aku minta pada mu terima lah pernikahan ini sebagai wujud tanggung jawab Denis pada mu."
"Tapi Om, Denis itu tidak salah apapun pada ku! Ini semua salah ku om! Aku yang mabuk semalam dan entah bagaimana cara nya bisa sampai di kamar Denis. Jadi Denis, putra om ini tidak perlu memberikan tanggung jawab nya pada ku." Anne mencoba meluruskan kesalahpahaman yang ada.
"Kalau begitu, kau lah yang harus bertanggung jawab pada putra ku Anne!" Ucap Stella tiba-tiba membuat semua orang terbengong.
"Kau harus menikahi Denis sebagai wujud tanggung jawab mu!" Ucap Stella berikut nya yang bagaikan gong besar memukul kepala Anne Mary.
Memangnya apa yang harus dirinya pertanggungjawab kan pada si pucuk daun cabe ini.
Denis tersenyum mendengar perkataan ibunya. Terkadang sebagai kaum yang sama-sama tulalit itu memang harus saling sokong.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 219 Episodes
Comments
lenong
😄😄😄
2024-03-23
1
karin Ke
𝐚𝐮𝐭𝐨 𝐝𝐩𝐭 𝐣𝐚𝐜𝐤𝐩𝐨𝐭 𝐧𝐢𝐡𝐡 𝐛𝐚𝐛𝐚𝐧𝐠 𝐃𝐞𝐧𝐢𝐬
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2023-11-08
0
Lily Miu
hahahha kejebak kata2nya sendiri
2023-10-12
0