CHAPTER 15

Semua orang pada divisi dapur saling berpandangan menanggapi hal yang dialami pemimpin mereka, jika saja Tu Dou tak mampu menyanggupi selera jendral, bagaimana mungkin mereka bisa melakukannya.

Tu Dou hanya menggelengkan kepala, ia mendecakkan lidahnya.

"Jika Tu Dou saja tak bisa, lalu siapa lagi yang sanggup melakukannya?" ucap Luo Bo tiba-tiba sembari menggaruk belakang kepalanya.

"Kau saja Xiao Qi, cara memasakmu tempo hari kulihat cukup baik. Kita bisa mencobanya malam nanti," sambil menghelakan nafasnya Tu Dou menepuk pundak Xuan Rong

"Kami mempercayakan semuanya padamu," ucap Tu Dou kembali.

Ketika makan malam tiba, Tu Dou yang memerintahkan Xiao Qi untuk menyajikan seluruh hidangan untuk Zhu Wen mulai menampakkan raut wajah frustasinya yang juga mempengaruhi suasana hati lainnya .

Sedang Xuan Rong yang ditugaskan tampak fokus menyiapkan semua menu dengan cekatan.

Tiba ketika seluruh hidangan pembuka, menu inti sampai pencuci mulut telah keluar meninggalkan dapur menuju meja di ruang Zhu Wen.

Ketegangan terpancar dengan jelas diwajah seluruh orang di dapur, mereka khawatir jika tiba-tiba utusan jendral datang memanggil hingga mereka yang ada di dapur akan dikeluarkan dari kemiliteran wilayah Tang Shan.

Selama beberapa waktu belum juga ada tanda-tanda  kedatangan  seseorang dari ruangan jendral. Nampaknya semua berjalan mulus pikir semua yang ada disana, sampai tiba-tiba Komandan Wei muncul.

Dengan menautkan tangannya di belakang tubuh, Komandan Wei berjalan masuk ke dapur, "Siapa yang menyajikan hidangan jendral barusan?" dengan wajah serius Komandan Wei meneliti wajah orang-orang yang berada didapur, tak ada suara disana, semua saling berpandangan terdiam.

"Tidak ada yang mengaku?" Kapten Wei mengulang sedikit kesal.

"Tu Dou kau yang bertanggung jawab didapur, apakah kau juga tidak tahu siapa yang menyiapkannya? Baiklah..." Kapten Wei menyudahi, tiba-tiba...

"Xiao Qi..! Dia yang menghidangkannya semua" Luo Bo bersuara dari belakang.

Komandan Wei menoleh menatap Xuan Rong bertanya, "Benarkah yang dikatakannya?"

Xuan Rong gugup menjawab "I..ya, benar komandan ... aku yang menghidangkan semuanya."

Xuan Rong memejamkan matanya sembari meremas jari-jemarinya, cemas memikirkan bagaimana nasib teman-temannya jika apa yang dilakukannya akan membuat mereka kehilangan pekerjaan.

Komandan Wei berdehem sejenak, sebelum kembali berbicara,"Baiklah, mulai hari ini kau yang akan bertanggung jawab atas semua urusan konsumsi jendral selama beliau disini. Yang lain dilarang mencampuri".

Semua mendongak saling berpandangan seakan tidak percaya antara heran bercampur bingung. Bagaimana bisa hanya dengan sekali memasak Xiao Qi yang tidak berpengalaman dibanding Tu Dou bisa memenuhi selera jendral.

"Kerja bagus" Komandan Wei menepuk punggung Xuan Rong sambil berlalu.

Pada kenyataannya mereka tidak mengetahui, banyak hal yang dipelajari gadis itu selama bekerja di wisma dan di penginapan Xiao Qian.

Berbulan -bulan sudah Xuan Rong bertanggung jawab menyajikan hidangan untuk Zhu Wen.

Seperti biasanya setiap menjelang waktu makan Xuan Rong tampak fokus terhadap detil masakannya.

Pengalaman ini tidak asing baginya, sewaktu masih tinggal di wisma ia sering membantu Paman Ma memasak ketika ramai pesanan.

Sejauh ini Xuan Rong sangat bersyukur semua berjalan sesuai harapannya.

Sepertinya tidak lama lagi atasannya tersebut akan meninggalkan tempat ini, kandidat yang terpilih tampaknya sudah mulai terlihat menonjol dibanding lainnya.

Xi Bao , pemuda yang dijumpainya pertama kali, ilmu beladirinya sangat hebat dilihat dari postur tubuhnya yang juga perkasa, ia pasti akan terpilih.

"Xiao Qi, jendral memanggilmu", suara Tu Dao terdengar, dengan ekspresi ngeri terukir diwajahnya ketika menyampaikan pesan tersebut kepada Xuan Rong yang sedang berjongkok sembari meniupkan udara kearah kompor dengan bambu.

'Ada masalah apa ini, kenapa tiba-tiba memanggilku, apakah ada masalah dengan hidangannya,' gumam Xuan Rong sembari meletakkan bambu tersebut , lalu melepaskan apron melewati kepalanya.

Semua mata saling memandang, berbagai pertanyaan menghinggapi pikiran masing-masing.

Dari semuanya itu bukanlah hal yang terpenting, bagaimana seandainya ia mengenali Xiao Qi sebagai wanita, itulah yang ada dipikiran Xuan Rong.

Ketakutan merayapi jiwanya dengan kepala dipenuhi berbagai pertanyaan , Xuan Rong meringis membayangkan hukuman apa yang akan menimpanya jika sampai terbongkar.

Dengan langkah gontai Xuan Rong menyeret kakinya menelusuri koridor panjang sebelum ia bisa mencapai ruangan atasannya, seluruh ototnya menjadi tegang dengan keringat bercucuran. Ia memperlambat langkahnya ketika hampir sampai dan berhenti cukup lama didepan pintu.

Ia mengetuk pintu perlahan, tak ada jawaban. Ada niatnya ingin berbalik . Setelah lama menunggu, Xiao Qi mencoba mengetuk kembali.

Pintu terbuka bersamaan dengan Hu Fei yang keluar melewati pintu. Tampak jelas Zhu Wen duduk diatas sebuah kursi dengan sebelah tangannya menopang wajahnya. Matanya melebar dengan tatapan yang tajam terpancar jelas, membuat telapak tangan Xuan Rong berkeringat.

"Untuk apa kau berdiri disitu?" Xuan Rong terkesiap ketika terdengar suara dari dalam.

Xuan Rong masuk dengan kepala menunduk, khawatir ketika sampai wajahnya terlihat , takut jika ternyata pria dihadapannya saat ini bisa mengenalinya. Berbagai pikiran berkecamuk dikepalanya, terpancar jelas gerak-geriknya yang tak luput dari pandangan Zhu Wen.

"Apa yang membuatmu gelisah?" tanya suara dihadapannya

"Ti..tidak..ada jendral" jawab Xuan Rong gugup.

"Maafkan hamba jendral, hamba tidak akan mengulanginya, akan segera hamba perbaiki".

Dahi Zhu Wen mengernyit dalam "Siapa namamu?" suara tegas itu bertanya.

" Xiao Qi..."

"Baiklah Xiao Qi, kelihatannya kau salah memahami maksudku, dilihat dari sikapmu yang begitu panik.

Berdirilah aku tak menghukummu!" perintahnya.

"Aku memanggilmu kemari untuk mengucapkan terimakasih atas jerih payahmu menyiapkan seluruh hidangan untukku selama disini. Kau tahu beberapa hari lagi tugasku sudah selesai, prajurit terlatih yang akan kurekrut telah kupilih. Aku ingin menghadiahkanmu sesuatu," ungkap Zhu Wen sembari mengambil sebuah kotak hitam kecil dimeja samping sambil terus menatapnya.

"Omong-omong apakah kau memiliki saudara perempuan yang wajahnya mirip sepertimu"

"Hah...!" Apakah dia sudah mengenaliku, Xuan Rong terkejut menanggapi pertanyaan pria dihadapannya.

Dengan gugup Xuan Rong menjawab."Ti.. tidak ada , aku tidak memiliki saudara".

Zhu Wen memicingkan matanya menatap kearah pemuda dihadapannya saat ini, wajahnya mengingatkannya pada seseorang. Seorang gadis berwajah polos dengan segudang rahasia, yang harus memaksanya mengerahkan mata-matanya untuk mencari jejak keberadaannya yang menghilang tiba-tiba.

"Baik, ambillah ini!" tukas Zhu Wen sembari memberikan kotak yang ada di telapak tangan kanannya yang terjulur.

Xuan Rong mengangkat wajahnya, matanya bertemu dengan mata Zhu Wen. "Hamba tidak pantas menerimanya, sudah sewajarnya hamba melakukannya karena sudah menjadi kewajiban hamba, jendral," ungkap Xuan Rong sembari menyeka keringat yang menetes dari dahinya.

Zhu Wen tersenyum tipis, "Ambillah... ini perintah dariku!" tukasnya dengan penekanan.

Xuan Rong melangkah perlahan menghampiri Zhu Wen.

......................

Terpopuler

Comments

Wini aulia 08

Wini aulia 08

q jg ikut deg deg kan bacanya

2022-12-22

0

Bunga abadi

Bunga abadi

SukA

2022-07-25

0

Kang Dyo

Kang Dyo

tkut ketahuan deg deg kan

2022-03-18

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 PROLOG 2
3 CHAPTER 1
4 CHAPTER 2
5 CHAPTER 3
6 CHAPTER 4
7 CHAPTER 5
8 CHAPTER 6
9 CHAPTER 7
10 CHAPTER 8
11 CHAPTER 9
12 CHAPTER 10
13 CHAPTER 11
14 CHAPTER 12
15 CHAPTER 13
16 CHAPTER 14
17 CHAPTER 15
18 CHAPTER 16
19 CHAPTER 17
20 CHAPTER 18
21 CHAPTER 19
22 CHAPTER 20
23 CHAPTER 21
24 CHAPTER 22
25 CHAPTER 23
26 CHAPTER 24
27 CHAPTER 25
28 CHAPTER 26
29 CHAPTER 27
30 CHAPTER 28
31 CHAPTER 29
32 CHAPTER 30
33 CHAPTER 31
34 CHAPTER 32
35 CHAPTER 33
36 CHAPTER 34
37 CHAPTER 35
38 CHAPTER 36
39 CHAPTER 37
40 CHAPTER 38
41 CHAPTER 39
42 CHAPTER 40
43 CHAPTER 41
44 CHAPTER 42
45 CHAPTER 43
46 CHAPTER 44
47 CHAPTER 45
48 CHAPTER 46
49 CHAPTER 47
50 CHAPTER 48
51 CHAPTER 49
52 CHAPTER 50
53 CHAPTER 51
54 CHAPTER 52
55 CHAPTER 53
56 CHAPTER 54
57 CHAPTER 55
58 CHAPTER 56
59 CHAPTER 57
60 CHAPTER 58
61 CHAPTER 59
62 CHAPTER 60
63 CHAPTER 61
64 CHAPTER 62
65 CHAPTER 63
66 CHAPTER 64
67 CHAPTER 65
68 CHAPTER 66
69 CHAPTER 67
70 CHAPTER 68
71 CHAPTER 69
72 CHAPTER 70
73 CHAPTER 71
74 CHAPTER 72
75 CHAPTER 73
76 PENGUMUMAN
77 CHAPTER 75
78 CHAPTER 76
79 CHAPTER 77
80 CHAPTER 78
81 CHAPTER 79
82 CHAPTER 80
83 CHAPTER 81
84 CHAPTER 82
85 PENGUMUMAN
86 PENGUMUMAN
87 PENGUMUMAN
88 CHAPTER 83
89 CHAPTER 84
90 CHAPTER 85
91 CHAPTER 86
92 PENGUMUMAN
93 CHAPTER 87
94 CHAPTER 88
95 CHAPTER 89
96 CHAPTER 90
97 CHAPTER 91
98 CHAPTER 92
99 CHAPTER 93
100 CHAPTER 94
101 CHAPTER 95
102 CHAPTER 96
103 CHAPTER 97
104 CHAPTER 98
105 CHAPTER 99
106 CHAPTER 100
107 CHAPTER 101
108 CHAPTER 102
109 CHAPTER 103
110 CHAPTER 104
111 CHAPTER 105
112 CHAPTER 106
113 CHAPTER 107
114 CHAPTER 108
115 CHAPTER 109
116 CHAPTER 110
117 CHAPTER 111
118 CHAPTER 112
119 CHAPTER 113
120 CHAPTER 114
121 CHAPTER 115
122 CHAPTER 116
123 CHAPTER 117
124 CHAPTER 118
125 CHAPTER 119
126 CHAPTER 120
127 CHAPTER 121
128 CHAPTER 122
129 CHAPTER 123
130 CHAPTER 124
131 CHAPTER 125
132 CHAPTER 126
133 CHAPTER 127
134 CHAPTER 128
135 CHAPTER 129
136 CHAPTER 130
137 CHAPTER 131
138 CHAPTER 132
139 CHAPTER 133
140 CHAPTER 134
141 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 141 Episodes

1
PROLOG
2
PROLOG 2
3
CHAPTER 1
4
CHAPTER 2
5
CHAPTER 3
6
CHAPTER 4
7
CHAPTER 5
8
CHAPTER 6
9
CHAPTER 7
10
CHAPTER 8
11
CHAPTER 9
12
CHAPTER 10
13
CHAPTER 11
14
CHAPTER 12
15
CHAPTER 13
16
CHAPTER 14
17
CHAPTER 15
18
CHAPTER 16
19
CHAPTER 17
20
CHAPTER 18
21
CHAPTER 19
22
CHAPTER 20
23
CHAPTER 21
24
CHAPTER 22
25
CHAPTER 23
26
CHAPTER 24
27
CHAPTER 25
28
CHAPTER 26
29
CHAPTER 27
30
CHAPTER 28
31
CHAPTER 29
32
CHAPTER 30
33
CHAPTER 31
34
CHAPTER 32
35
CHAPTER 33
36
CHAPTER 34
37
CHAPTER 35
38
CHAPTER 36
39
CHAPTER 37
40
CHAPTER 38
41
CHAPTER 39
42
CHAPTER 40
43
CHAPTER 41
44
CHAPTER 42
45
CHAPTER 43
46
CHAPTER 44
47
CHAPTER 45
48
CHAPTER 46
49
CHAPTER 47
50
CHAPTER 48
51
CHAPTER 49
52
CHAPTER 50
53
CHAPTER 51
54
CHAPTER 52
55
CHAPTER 53
56
CHAPTER 54
57
CHAPTER 55
58
CHAPTER 56
59
CHAPTER 57
60
CHAPTER 58
61
CHAPTER 59
62
CHAPTER 60
63
CHAPTER 61
64
CHAPTER 62
65
CHAPTER 63
66
CHAPTER 64
67
CHAPTER 65
68
CHAPTER 66
69
CHAPTER 67
70
CHAPTER 68
71
CHAPTER 69
72
CHAPTER 70
73
CHAPTER 71
74
CHAPTER 72
75
CHAPTER 73
76
PENGUMUMAN
77
CHAPTER 75
78
CHAPTER 76
79
CHAPTER 77
80
CHAPTER 78
81
CHAPTER 79
82
CHAPTER 80
83
CHAPTER 81
84
CHAPTER 82
85
PENGUMUMAN
86
PENGUMUMAN
87
PENGUMUMAN
88
CHAPTER 83
89
CHAPTER 84
90
CHAPTER 85
91
CHAPTER 86
92
PENGUMUMAN
93
CHAPTER 87
94
CHAPTER 88
95
CHAPTER 89
96
CHAPTER 90
97
CHAPTER 91
98
CHAPTER 92
99
CHAPTER 93
100
CHAPTER 94
101
CHAPTER 95
102
CHAPTER 96
103
CHAPTER 97
104
CHAPTER 98
105
CHAPTER 99
106
CHAPTER 100
107
CHAPTER 101
108
CHAPTER 102
109
CHAPTER 103
110
CHAPTER 104
111
CHAPTER 105
112
CHAPTER 106
113
CHAPTER 107
114
CHAPTER 108
115
CHAPTER 109
116
CHAPTER 110
117
CHAPTER 111
118
CHAPTER 112
119
CHAPTER 113
120
CHAPTER 114
121
CHAPTER 115
122
CHAPTER 116
123
CHAPTER 117
124
CHAPTER 118
125
CHAPTER 119
126
CHAPTER 120
127
CHAPTER 121
128
CHAPTER 122
129
CHAPTER 123
130
CHAPTER 124
131
CHAPTER 125
132
CHAPTER 126
133
CHAPTER 127
134
CHAPTER 128
135
CHAPTER 129
136
CHAPTER 130
137
CHAPTER 131
138
CHAPTER 132
139
CHAPTER 133
140
CHAPTER 134
141
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!