CHAPTER 4

Xuan Rong terdiam, menatap Zhu Wen dengan penasaran. 'Untuk apa pria ini begitu memaksa untuk mendekat' gumam Xuan Rong dalam hati.

Minimnya ia berinteraksi dengan orang-orang diluar wisma, hingga sulit membuatnya menerima kedekatan seseorang.

Selain karena identitasnya, pengalaman tentang pria yang diterimanya dari wisma cukup melekat dalam dirinya, bahwa pria adalah mahluk yang harus diwaspadai.

Lain halnya dengan Zhu Wen, ketidaktertarikan Xuan Rong yang ditunjukkan dengan penolakkannya adalah pengalaman baru yang belum pernah dihadapinya, menantang Zhu Wen untuk semakin ingin mendekati.

"Tapi tuan, aku sudah ditunggu!" tolaknya halus langsung berlalu, mengabaikan Zhu Wen yang masih berusaha membujuknya.

"Tunggu nona!" Zhu Wen menarik lengan Xuan Rong berusaha menghentikan.

'Ya Tuhan, tolong aku! Disini tak ada seorangpun , dan aku hanya berdua dengan pria menakutkan ini . Bagaimana jika dia berbuat suatu hal yang... , gumam Xuan Rong sembari menolehkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, berharap seseorang datang menolongnya.

"Maaf tuan, aku tidak mengenal anda, dan juga tolong lepaskan tangan anda", Xuan Rong meninggikan suaranya seraya menepis tangan Zhu Wen yang mencengkram kuat lengannya.

Zhu Wen menyipitkan matanya, tahu bahwa gadis dihadapannya saat ini sedang berpikir buruk tentangnya.

Zhu Wen mengendurkan cengkeraman tangannya, yang segera dimanfaatkan Xuan Rong melangkah pergi sembari bergumam berharap agar pria aneh itu tidak mengejarnya.

Zhu Wen menunduk, meraih sesuatu di lantai.

Baru beberapa langkah Xuan Rong berjalan, tiba-tiba Zhu Wen menyusul dari samping dan menghadang jalannya kembali .

Sejak tadi ia sudah cukup bersabar dengan kelakuan Zhu Wen, bahkan dengan sopan ia menolak. Dirasa hal itu cukup menunjukkan sikap tegasnya, enggan diusik.

"Tuan, aku sedang buru-buru dan tolong menyingkir dari jalanku!" ucap Xuan Rong meninggi, tidak lagi menjaga kesopanannya.

"Oh... hanya untuk sekedar nama saja begitu sulit nona? Atau memang gadis dikota ini begitu angkuh?" ungkap Zhu Wen mencibir.

"Kau"

"Katakan saja ingin didekati seperti apa kalau begitu?" tanya Zhu Wen sembari tersenyum miring.

"Dan apakah pria dari luar kota ini, hanya untuk mengetahui sebuah nama bisa begitu memaksa? Permisi", ucap Xuan Rong membalas ucapan Zhu Wen, sembari melangkah menghindarinya.

l

Kali ini ia bersumpah tidak akan lagi menghiraukan pria itu.

"Apakah ini milikmu?" ucap Zhu Wen sembari memegang sebuah hiasan giok berbentuk ikan di tangannya.

'Aku tidak akan terpancing, bodoh,' gumam Xuan Rong.

"Sayang sekali, giok berbentuk ikan ini, tidak diinginkan pemiliknya lagi. "Zhu Wen dengan sengaja meninggikan nada suaranya.

Langkah Xuan Rong terhenti , ia meraba memeriksa bagian pinggang pakaiannya. ''Giok ku'', ucap Xuan Rong langsung menoleh.

Zhu Wen menunggu ditempatnya berdiri enggan untuk mengejar, karena kalimatnya barusan cukup ampuh membuat Xuan Rong berbalik tanpa diminta.

"Itu milikku, kembalikan!" tukas Xuan Rong setengah berteriak.

"Ambillah sendiri, untuk apa aku mendengarmu, bukannya tadi kau bilang sedang buru-buru. Pergi sana!", cibir Zhu Wen berbalik tidak peduli.

'Bagaimana bisa giok itu ditangannya' gumam Xuan Rong dengan wajah kesalnya, berjalan mendekat hendak mengambil.

'Hah, dasar gadis sombong, aku pun tidak akan mudahnya memberikan benda ini', gumam Zhu Wen.

"Maaf Tuan, itu giok milikku", ucap Xuan Rong berusaha ramah.

"Kenapa aku tidak melihat ada namamu disini?"

"Tapi itu milikku tuan, giok berbentuk ikan itu sudah kumiliki sejak aku kecil", ungkap Xuan Rong menjelaskan.

"Ternyata benda kesayanganmu", ucap Zhu Wen datar seraya mengangkat giok tersebut keatas. "Ambillah sendiri!" ucapnya kembali.

Xuan Rong melangkah maju mendekati, mengangkat lengan kanannya meraih giok tersebut dari tangan Zhu Wen. Tapi dengan postur tubuh mungilnya, ia tidak bisa menggapai hiasan tersebut, yang disengaja Zhu Wen dengan mengangkatnya tinggi melebihi tinggi tubuh Xuan Rong.

Zhu Wen tersenyum melihat gerakan Xuan Rong yang terus-menerus melompat berusaha meraih, ia akhirnya menghentikan gerakannya dengan kesal, lalu melirik kearah Zhu Wen.

"Apa kau sengaja melakukannya?" ungkap Xuan Rong mengangkat dagunya menatap tajam Zhu Wen.

Wajah polos Xuan Rong yang kesal, dengan mata bulat beningnya terlihat menarik bagi Zhu Wen, "Ambillah, bukankah ini milikmu", ucap Zhu Wen seraya melirik kearah giok yang ada ditangannya.

Dengan kedua tangannya, Xuan Rong menarik lengan Zhu Wen yang memegang giok, lalu diraihnya giok tersebut.

Sebuah rangkulan dari lengan Zhu Wen yang melingkar di pinggang Xuan Rong , yang menariknya mendekat ke tubuh pria itu. Dan sebuah sentuhan di belakang lehernya menarik wajahnya maju ke depan , hingga bibirnya dan bibir Zhu Wen saling menempel. Momen yang dimanfaatkan Zhu Wen ******* bibir mungil Xuan Rong dengan ciuman singkatnya. Sebelum melepas rangkulan di pingganggnya.

"Kau... !!" ucap Xuan Rong yang terkejut, ia mengayunkan tangannya mendaratkan sebuah tamparan di wajah Zhu Wen.

"Dasar pria mesum!" ucap Xuan Rong terbelalak karena emosi dan segera berbalik pergi.

"Chh.. srigala kecil. Lihat saja nanti jangan sampai bertemu lagi, kau harus membayar tamparanmu!" ucapnya sembari mengelus pipi bekas tamparan yang diterimanya barusan.

Lalu disaat bersamaan seorang pemuda yang memiliki tubuh kekar muncul entah darimana , menoleh mengamati Xuan Rong yang berlari dari tempat yang sama dengan atasannya sekarang berdiri-Hu Fei , ajudan Zhu Wen.

Hu Fei berjalan kearah gazebo menghampiri Zhu Wen.

"Jendral..", ucap Hu Fei seraya menundukkan kepalanya ketika tepat berada di depan Zhu Wen.

"Bagaimana...?" tanya Zhu Wen sembari duduk di kursi tempat Xuan Rong duduk tadi. Disusul Hu Fei yang juga melakukan hal yang sama, setelah Zhu Wen mengangkat telapak tangannya mempersilahkan ajudannya tersebut untuk duduk.

"Jendral, berdasarkan informasi yang diberikan mata-mata kita di kota ini, stempel tersebut tidak berada di kota ini seperti yang dirumorkan. Tapi aku mendapat informasi baru, putri Bing Bu yang selama bertahun-tahun dicari-cari banyak pemburu ternyata berada disini. Hanya saja, tak ada yang pernah melihat seperti apa rupanya saat ini ", ungkap Hu Fei menjelaskan.

"Keberadaan benda tersebut sampai sekarang masih simpang siur, jika diteliti kebelakang, informasi-informasi yang pernah dilaporkan tidak seorang pun tahu persis dimana benda tersebut berada", ucap Zhu Wen menanggapi.

"Dan juga baru saja hamba mendapat informasi, bahwa Perdana Mentri Zheng telah mengutus orang mencari putri Bing Bu tersebut. Aku rasa gadis itu pasti mengetahui dimana benda tersebut, jika kita bisa bergerak lebih cepat menemukan putri Bing Bu sebelum perdana mentri menangkapnya, kemungkinan bisa mendapat sedikit titik terang", ucap Hu Fei menjelaskan.

"Kurasa kali ini kita sudah tertinggal, kemungkinan Perdana Mentri pasti sudah mengerahkan prajuritnya mencari", tukas Zhu Wen seraya menghembuskan nafas beratnya.

......................

Terpopuler

Comments

Bunga abadi

Bunga abadi

semangat thor

2022-07-25

0

ArbaIy ArbaIy

ArbaIy ArbaIy

lanjutkan ..👍🏻

2021-09-30

2

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 PROLOG 2
3 CHAPTER 1
4 CHAPTER 2
5 CHAPTER 3
6 CHAPTER 4
7 CHAPTER 5
8 CHAPTER 6
9 CHAPTER 7
10 CHAPTER 8
11 CHAPTER 9
12 CHAPTER 10
13 CHAPTER 11
14 CHAPTER 12
15 CHAPTER 13
16 CHAPTER 14
17 CHAPTER 15
18 CHAPTER 16
19 CHAPTER 17
20 CHAPTER 18
21 CHAPTER 19
22 CHAPTER 20
23 CHAPTER 21
24 CHAPTER 22
25 CHAPTER 23
26 CHAPTER 24
27 CHAPTER 25
28 CHAPTER 26
29 CHAPTER 27
30 CHAPTER 28
31 CHAPTER 29
32 CHAPTER 30
33 CHAPTER 31
34 CHAPTER 32
35 CHAPTER 33
36 CHAPTER 34
37 CHAPTER 35
38 CHAPTER 36
39 CHAPTER 37
40 CHAPTER 38
41 CHAPTER 39
42 CHAPTER 40
43 CHAPTER 41
44 CHAPTER 42
45 CHAPTER 43
46 CHAPTER 44
47 CHAPTER 45
48 CHAPTER 46
49 CHAPTER 47
50 CHAPTER 48
51 CHAPTER 49
52 CHAPTER 50
53 CHAPTER 51
54 CHAPTER 52
55 CHAPTER 53
56 CHAPTER 54
57 CHAPTER 55
58 CHAPTER 56
59 CHAPTER 57
60 CHAPTER 58
61 CHAPTER 59
62 CHAPTER 60
63 CHAPTER 61
64 CHAPTER 62
65 CHAPTER 63
66 CHAPTER 64
67 CHAPTER 65
68 CHAPTER 66
69 CHAPTER 67
70 CHAPTER 68
71 CHAPTER 69
72 CHAPTER 70
73 CHAPTER 71
74 CHAPTER 72
75 CHAPTER 73
76 PENGUMUMAN
77 CHAPTER 75
78 CHAPTER 76
79 CHAPTER 77
80 CHAPTER 78
81 CHAPTER 79
82 CHAPTER 80
83 CHAPTER 81
84 CHAPTER 82
85 PENGUMUMAN
86 PENGUMUMAN
87 PENGUMUMAN
88 CHAPTER 83
89 CHAPTER 84
90 CHAPTER 85
91 CHAPTER 86
92 PENGUMUMAN
93 CHAPTER 87
94 CHAPTER 88
95 CHAPTER 89
96 CHAPTER 90
97 CHAPTER 91
98 CHAPTER 92
99 CHAPTER 93
100 CHAPTER 94
101 CHAPTER 95
102 CHAPTER 96
103 CHAPTER 97
104 CHAPTER 98
105 CHAPTER 99
106 CHAPTER 100
107 CHAPTER 101
108 CHAPTER 102
109 CHAPTER 103
110 CHAPTER 104
111 CHAPTER 105
112 CHAPTER 106
113 CHAPTER 107
114 CHAPTER 108
115 CHAPTER 109
116 CHAPTER 110
117 CHAPTER 111
118 CHAPTER 112
119 CHAPTER 113
120 CHAPTER 114
121 CHAPTER 115
122 CHAPTER 116
123 CHAPTER 117
124 CHAPTER 118
125 CHAPTER 119
126 CHAPTER 120
127 CHAPTER 121
128 CHAPTER 122
129 CHAPTER 123
130 CHAPTER 124
131 CHAPTER 125
132 CHAPTER 126
133 CHAPTER 127
134 CHAPTER 128
135 CHAPTER 129
136 CHAPTER 130
137 CHAPTER 131
138 CHAPTER 132
139 CHAPTER 133
140 CHAPTER 134
141 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 141 Episodes

1
PROLOG
2
PROLOG 2
3
CHAPTER 1
4
CHAPTER 2
5
CHAPTER 3
6
CHAPTER 4
7
CHAPTER 5
8
CHAPTER 6
9
CHAPTER 7
10
CHAPTER 8
11
CHAPTER 9
12
CHAPTER 10
13
CHAPTER 11
14
CHAPTER 12
15
CHAPTER 13
16
CHAPTER 14
17
CHAPTER 15
18
CHAPTER 16
19
CHAPTER 17
20
CHAPTER 18
21
CHAPTER 19
22
CHAPTER 20
23
CHAPTER 21
24
CHAPTER 22
25
CHAPTER 23
26
CHAPTER 24
27
CHAPTER 25
28
CHAPTER 26
29
CHAPTER 27
30
CHAPTER 28
31
CHAPTER 29
32
CHAPTER 30
33
CHAPTER 31
34
CHAPTER 32
35
CHAPTER 33
36
CHAPTER 34
37
CHAPTER 35
38
CHAPTER 36
39
CHAPTER 37
40
CHAPTER 38
41
CHAPTER 39
42
CHAPTER 40
43
CHAPTER 41
44
CHAPTER 42
45
CHAPTER 43
46
CHAPTER 44
47
CHAPTER 45
48
CHAPTER 46
49
CHAPTER 47
50
CHAPTER 48
51
CHAPTER 49
52
CHAPTER 50
53
CHAPTER 51
54
CHAPTER 52
55
CHAPTER 53
56
CHAPTER 54
57
CHAPTER 55
58
CHAPTER 56
59
CHAPTER 57
60
CHAPTER 58
61
CHAPTER 59
62
CHAPTER 60
63
CHAPTER 61
64
CHAPTER 62
65
CHAPTER 63
66
CHAPTER 64
67
CHAPTER 65
68
CHAPTER 66
69
CHAPTER 67
70
CHAPTER 68
71
CHAPTER 69
72
CHAPTER 70
73
CHAPTER 71
74
CHAPTER 72
75
CHAPTER 73
76
PENGUMUMAN
77
CHAPTER 75
78
CHAPTER 76
79
CHAPTER 77
80
CHAPTER 78
81
CHAPTER 79
82
CHAPTER 80
83
CHAPTER 81
84
CHAPTER 82
85
PENGUMUMAN
86
PENGUMUMAN
87
PENGUMUMAN
88
CHAPTER 83
89
CHAPTER 84
90
CHAPTER 85
91
CHAPTER 86
92
PENGUMUMAN
93
CHAPTER 87
94
CHAPTER 88
95
CHAPTER 89
96
CHAPTER 90
97
CHAPTER 91
98
CHAPTER 92
99
CHAPTER 93
100
CHAPTER 94
101
CHAPTER 95
102
CHAPTER 96
103
CHAPTER 97
104
CHAPTER 98
105
CHAPTER 99
106
CHAPTER 100
107
CHAPTER 101
108
CHAPTER 102
109
CHAPTER 103
110
CHAPTER 104
111
CHAPTER 105
112
CHAPTER 106
113
CHAPTER 107
114
CHAPTER 108
115
CHAPTER 109
116
CHAPTER 110
117
CHAPTER 111
118
CHAPTER 112
119
CHAPTER 113
120
CHAPTER 114
121
CHAPTER 115
122
CHAPTER 116
123
CHAPTER 117
124
CHAPTER 118
125
CHAPTER 119
126
CHAPTER 120
127
CHAPTER 121
128
CHAPTER 122
129
CHAPTER 123
130
CHAPTER 124
131
CHAPTER 125
132
CHAPTER 126
133
CHAPTER 127
134
CHAPTER 128
135
CHAPTER 129
136
CHAPTER 130
137
CHAPTER 131
138
CHAPTER 132
139
CHAPTER 133
140
CHAPTER 134
141
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!