Setelah pertemuan Jasmine dengan kedua sahabatnya, dia memutuskan kembali ke klinik untuk menunggu jemputan dari Artur. Sebenarnya dia tidak takut dengan ancaman, hanya saja dia lebih memilih hidup rukun tanpa harus berdebat tidak berguna antara dirinya dengan pria itu.
Waktu berjalan dengan cepat, Jasmine yang melihat jam sudah menunjukan pukul 5 sore akhirnya membereskan semua peralatannya sebelum keluar dari klinik. Dia juga menyiapkan mentalnya untuk pulang bersama dengan Artur.
Setelah semuanya selesai, Jasmin keluar dari klinik. Ketika di luar, dia langsung melihat keberadaan Artur yang sedang menunggunya di dalam mobil BMW 7 Series yang mewah tanpa ada seorang supir.
Saat Artur melihat kehadiran Jasmine, pria itu bergegas keluar dari mobil mewahnya menuju sang calon istri. Dia bahkan memberikan senyum menawan yang di khususkan hanya untuk Jasmine.
“ berikan tas mu pada ku “ ucap Artur.
“ mengapa aku harus memberikannya pada mu “ ucap Jasmine bingung.
“ ayolah, biarkan aku melakukan tugas ku untuk memanjakan mu. Sekarang berikan tas mu dan masuklah ke dalam mobil “
Saat Jasmine melihat bahwa Artur tidak akan menyerah jika dia tidak menurutinya. Maka dia langsung memberikan tas kerjanya lalu berjalan menuju mobil mewah pria tersebut.
Saat Artur melihat hal itu, wajahnya menjadi semakin cerah. Dia bahkan tidak merasa malu ketika membawa tas cantik Jasmine.
“ apakah sudah tidak ada lagi yang tertinggal ? “ tanya Artur.
“ tidak, jadi sekarang jalankan mobilnya. Aku ingin segera pulang dan beristirahat “
“ dimana kau akan makan malam “
“ aku bisa memasak sendiri “
“ itu bagus, kebetulan aku sedang ingin makan buatan calon istri ku “
“ aku tidak mengatakan bahwa aku setuju memasak untuk mu “
Artur hanya diam dan memfokuskan dirinya untuk menyetir. Dia bahkan tidak perduli dengan tatapan kesal Jasmine, karena baginya itu merupakan sebuah pemandangan yang indah.
Sesampainya di apartemen, Jasmine langsung pergi meninggalkan Artur. Dia tidak perduli dengan sopan santun karena baginya pergi jauh dari Artur merupakan tindakan yang tepat.
“ aku akan datang ke apartemen mu malam ini “ teriak Artur.
Jasmine memilih diam dan pergi menjauh dari Artur. Dia juga sadar bahwa akan percuma jika dirinya melarang Artur untuk datang, bagaimana pun pria itu akan tetap datang ke apartemennya malam ini.
Sesampainya di apartemen, Jasmine memutuskan mandi dan membuat makan malam untuknya serta Artur. Dia memilih membuat olahan telur dadar gulung dengan campuran beberapa sayuran serta sosis dan nasi goreng untuk Artur serta salad sayur untuknya, Jasmine memang sangat ketat dalam menjaga penampilannya. Dia tidak ingin makan malam dengan nasi karena itu bisa membuat tubuhnya terlihat gemuk.
Ketika jam menunjukan pukul 7 malam, pintu apartemennya di ketuk beberapa kali dan Jasmine langsung tahu siapa tamu tidak di undang tersebut.
“ selamat malam calon istri ku “ sapa Artur lembut.
“ masuklah, aku sudah membuatkan nasi goreng serta telur gulung untuk mu. Setelah selesai makan kau bisa langsung keluar dari apartemen ku “ ucap Jasmine kesal.
“ tentu “
Setelah itu, Artur ikut makan malam bersama Jasmine. Saat melihat menu makan siang Jasmine, wajahnya menjadi sedikit tidak bagus.
“ mengapa kau hanya makan salad ? "
“ apa yang salah dengan salad ini “
“ tidak ada yang salah, namun seharusnya kau makan nasi karena itu baik untuk tubuh mu “
“ terima kasih, tapi aku sudah terbiasa dengan menu seperti ini. Jadi kau tidak berhak melarang ku “
“ kau pasti sedang diet, ayo katakan pada ku siapa yang telah menghina tubuh mu sehingga kau menyiksa tubuh mu sendiri “
Mendengar perkataan Artur, Jasmine sedikit tersentuh dengan kepedulian pria itu terhadapnya. Dia tidak menduga jika Artur akan menjadi posesit setelah kejadian tadi pagi.
“ tidak ada yang menghina ku, bagaimana pun aku tidak pernah membiarkan tubuh ku menjadi bahan hinaan. Jadi sekarang makanlah dengan baik agar aku bisa segera istirahat “
“ apakah kau yakin ? “
“ iya, jadi mari selesaikan ini. Aku sudah lelah dan ingin beristirahat “
“ baiklah “
Artur tidak pernah merasa sakit hati setiap kali Jasmine mengatakan hal-hal yang tidak baik padanya. Bagaimana pun dia sadar itu merupakan sifat normal untuk hubungan baru mereka.
Setelah selesai makan malam, Artur yang sangat puas dengan masakan Jasmine merasa bahagia. Dia bahkan menjadi sangat tidak sabar untuk segera menikah dengan Jasmine agar bisa menikmati masakan sang calon istri.
“ baiklah, aku akan pergi. Ingat untuk langsung beristirahat, selamat malam calon istri ku “ ucap Artur lembut.
“ iya, selamat malam juga untuk mu “
Setelah itu, Artur kembali ke apartemennya sendiri. Dia bahkan merasa bahwa malam ini tidurnya akan sangat nyeyanyak ketika mendengar ucapan selamat malam dari Jasmine.
Keesokan paginya, saat Jasmine sedang mempersiapkan sarapan paginya. Tiba-tiba saja pintunya di ketuk dan ketukan itu membuat Jasmine sedikit kesal, dia berfikir bahwa itu pasti ulah Artur. Namun sayangnya wajah Jasmine langsung berubah ketika melihat siapa yang menjadi pengganggunya di pagi hari.
“ kakak “ ucap Jasmine terkejut.
Al yang melihat sang adik akhirnya membuka pintunya langsung masuk, dia bahkan meminta Jasmine untuk menutup pintunya dengan cepat.
“ apa yang sedang terjadi kak ? mengapa kau membawa wanita dengan pakain seperti ini “ ucap Jasmine.
“ aku akan menceritakannya nanti, tapi sebelum itu tolong mandikan wanita ini dan gunakan pakain mu yang sudah kekecilan untuknya “
“ baiklah "
Setelah mengatakan hal itu, Jasmine membawa wanita yang tampak sangat kaku ke kamar mandi. Meskipun dia tidak tahu apa yang sedang terjadi pada kakaknya, Jasmine tetap menjalankan perintah sang saudara kembar.
Saat Jasmine membantu wanita itu mandi, dia langsung terpana dengan kondisi tubuhnya yang di penuhi bekas luka. Wanita itu bahkan tidak bergerak atau bahkan merasa malu seperti wanita pada umumnya ketika pakainnya di buka oleh orang lain.
Jasmine juga melihat bahwa wanita itu tidak memiliki ekspresi selain wajah datar dan terlihat seperti robot. Hal itu membuat Jasmine menjadi semakin penasaran.
Setelah selesai memandikannya, Jasmine memakaikannya pakaian yang cukup besar untuk ukuran wanita itu. Pakaian itu merupakan pakaian miliknya yang sudah sangat pendek untuknya namun sangat besar untuk ukuran wanita tersebut.
“ dia sudah selesai mandi kak “ ucap Jasmine tiba-tiba.
“ syukurlah, sepertinya dia cukup lelah. Bagaimana jika kau memberikannya ranjang mu untuk satu hari ini “
“ baik “
Setelah itu, Jasmine membawa wanita itu ke kamarnya dan memintanya untuk tidur. Awalnya Jasmine berfikir bahwa butuh banyak kesabaran ekstra untuk membuatnya tertidur, namun dia menjadi tercengang karena wanita itu langsung menutup matanya ketika tubuhnya berbaring di ranjang lembut miliknya.
“ dia sangat aneh dan terlihat tidak normal “ gumam Jasmine.
Setelah selesai dengan pekerjaanya, Jasmine keluar dari kamarnya dan menyapa sang kakak yang sedang memakan sarapannya.
“ katakan pada ku, siapa wanita itu kak ? mengapa dia tampak tidak normal “ ucap Jasmine.
“ entahlah, aku menemukannya saat akan pulang dari Jepang. Awalnya dia hampir di lecehkan oleh beberapa pria dan anehnya wanita itu tidak melawan, dia membiarkan para pria itu membuka pakainya di sudut gang yang jarang di lewati “ ucap Al sambil melanjutkan sarapannya.
“ sepertinya aku pernah melihat tindakan kaku seperti itu kak. Apakah dia “ Jasmine sengaja menghentikan ucapannya.
“ kau benar, dia hampir menjadi robot seutuhnya. Aku tidak tahu bagaimana cara orang-orang jahat itu membuatnya menjadi seperti itu, namun aku yakin bahwa mereka pasti berasal dari kelompok misterius di Negara Jepang “
“ sepertinya kelompok itu ada kaitannya dengan kelompok yang telah di hancurkan oleh mama di masa lalu kak “
Jasmine akhirnya sadar bahwa semua ini ada kaitannya, dia bahkan sangat yakin bahwa dalang di balik kecelakaannya 2 tahun lalu merupakan kelompok misterius itu.
“ kau benar, tapi kita tidak bisa langsung menarik kesimpulan seperti itu. Aku yakin bahwa ini tidak semudah yang kita bayangkan “ ucap Al tegas.
“ kau benar kak, jadi kakak harus menyembunyikan ini dari mama dan yang lainnya “
“ baiklah, apakah aku bisa menitipkan wanita itu pada mu. Bagaimana pun, akan sangat berbahaya jika mama dan papa tahu tentang keberadaan wanita tersebut “
“ baiklah, tapi siapa namanya kak ? “
“ aku tidak tahu, saat bertemu dengannya. Aku hanya melihat nomor identitas yang ada di pakainya “
Jasmine terdiam sesaat ketika mendengar perkataan saudara kembarnya, dia juga mulai memikirkan nama yang cocok untuk wanita cantik itu.
“ bagaimana jika kita memberikanya nama Alexandra Isabella Carrison kak” ucap Jasmine tiba-tiba.
“ nama itu cukup bagus, namun itu terlihat sama dengan nama ku. Apakah kau yakin dengan hal itu ? “
“ tentu, bukankah bagus jika dia memiliki nama yang sama dengan mu. Lagi pula dia sangat cantik dan menggemaskan, aku bahkan langsung menyukainya “
“ baiklah, kita akan memberikannya nama Alexandra dan nama panggilannya Bella “
“ sepakat. Aku akan merawatnya dengan baik “ janji Jasmine.
“ aku percaya pada mu, jadi sekarang biarkan aku melanjutkan sarapan ku “
“ kau mengambil sarapan ku dan sekarang kau dengan tidak tahu malunya mengatakan hal seperti itu “ ucap Jasmine.
“ ayolah, kau pasti tahu bahwa aku sangat merindukan masakan mu “ goda Al.
“ kali ini aku akan memaafkan mu, jadi sekarang selesaikan sarapan mu dan pulang ke rumah. Mama dan papa pasti sedang menunggu kepulangan mu “
“ baik, apakah hari ini kau pergi ke klinik ? “
“ sepertinya tidak, bagaimana pun Bella butuh teman dan aku tidak mungkin meninggalkannya sendirian di apartemen “
“ terima kasih adik, aku akan mengingat jasa mu seumur hidup ku “
“ kau mulai bertingkah berlebihan seperti papa dan ayah “ ejek Jasmine.
Al hanya tersenyum saat mendengar perkataan Jasmine. Dia juga tidak keberatan ketika saudara kembarnya mengejeknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Andrean Brima
persis Devan banget pemaksaan....
2022-01-25
0
Rokiyah Yulianti
akhirnya kaka AL muncul ke permukaan, bawa pasangan lg
2021-07-29
0
Ari Susanti
semangat thor💪💪💪novelnya baguuuusss banget dari season 1 sampe ini. Ditunggu Up next nya thor😍😍😍
2020-05-09
9