Pagi ini, Jasmine bangun dengan kondisi yang sangat baik. Dia bahkan sudah tidak sabar pergi ke klinik hewannya untuk bekerja seperti biasa, sejujurnya alasan dirinya memilih menjadi dokter hewan karena dia sangat mencintai hewan terutama anak-anak dari Pompom dan Brownie.
“ selamat pagi Dok “ sapa perawat klinik.
Di klinik, Jasmine sengaja mempekerjakan dua orang perawat untuk membantunya merawat hewan yang terluka. Mereka juga menampung segala jenih hewan baik itu hewan peliharaan maupun hewan liar yang terluka.
“ selamat pagi, apakah selama aku pergi klinik baik-baik saja “
“ tentu Dok, tidak ada hewan terluka yang masuk. Hanya beberapa hewan yang di berikan suntik vaksin “
“ baiklah, aku akan ke ruangan ku “
Klinik yang di dirikan oleh Jasmine selalu menjadi pilihan para pecinta hewan karena perawatan yang sangat bagus. Hampir semua hewan yang masuk ke klinik dipastikan akan sembuh berkat tangan ajaib Jasmine.
Saat Jasmine sedang asyik melihat beberapa kucing liar yang sengaja di letakan di ruanganya. Tiba-tiba saja mendengar sebuah langkah kaki yang tidak di kenal berjalan ke arahnya, hal itu membuatnya waspada.
Ketika gagang pintu terputar, Jasmine langsung mengarahkan pisau bedah yang ada di tangannya ke arah pintu dan saat pintu terbuka dia melemparkan pisau itu ke arah si pengganggu. Ketika Jasmine berfikir bahwa pisau itu akan mengenai si penganggu, dia tiba-tiba menjadi kecewa di menit terakhir karena pisau itu hanya mengenai pintu.
“ kau sangat kejam sayang “ ucap Artur lembut.
Hari ini Artur sengaja datang ke klinik Jasmine untuk melakukan rencananya. Dia sudah tidak bisa menunggu waktu lebih lama lagi untuk menikah dengan cinta pertamanya.
“ kau !!! “ ucap Jasmine kesal.
“ selamat pagi sayang “ sapa Artur lembut.
Setelah mengucapkan selamat pagi, Artur langsung mengunci pintu dari dalam dan memasukan kuncinya ke saku celana kantornya.
Jasmine yang melihat tindakan Artur sedikit khawatir, dia merasa bahwa kali ini pertemuan mereka tidak akan berakhir baik seperti pertemuan sebelumnya.
“ apa yang sedang kau lakukan ? mengapa kau mengunci pintunya “ ucap Jasmine kesal.
“ aku hanya ingin berbicara santai dengan mu, bagaimana pun pertemuan kita yang pertama dan yang kedua berjalan tidak harmonis “
“ siapa yang perduli, aku bahkan menyesal setelah bertemu dengan mu “
“ sayang, kata-kata mu membuat hati ku sakit “
Setelah mengatakan hal itu, Artur memutuskan untuk duduk di sofa yang ada di dalam ruangan dengan santai. Dia bahkan terlihat elegan dan tampak tidak terpengaruh dengan tatapan membunuh dari Jasmine.
“ siapa yang mengijinkan mu duduk di sana “
“ maafkan aku, aku tidak bermaksud lancang namun aku merasa lelah jika berdiri selama kita berbicara “
“ aku bahkan tidak ingin berbicara dengan mu dan mengapa kau bisa tahu klinik ku “
Jasmine yang sudah merasa lelah berdiri akhirnya memutuskan untuk duduk di kursi kebesarannya tanpa menurunkan pengawasannya.
“ bukankah aku sudah mengatakan bahwa kita akan sering bertemu dan alasan ku tahu tempat klinik mu karena aku ingin sering bertemu dengan mu “
“ tapi aku tidak ingin bertemu dengan mu “
“ kau harus membiasakannya sayang, bagaimana pun sebentar lagi kita akan hidup dalam satu atap “
Saat Jasmine mendengar perkataan Artur, wajahnya menjadi tidak sedap di pandang. Dia bahkan tidak bisa menerima setiap perkataan Artur dengan baik.
“ aku tidak mengenal mu dan aku juga tidak akan pernah bersedia hidup satu atap dengan mu “ ucap Jasmine penuh tekat.
“ sayangnya kau tidak bisa memilih untuk menolak keputusan ku. Jadi, suka atau tidak suka kau harus menerimanya “
Artur tahu bahwa Jasmine tidak akan mudah untuk di dapatkan, dia juga sadar bahwa itu hal yang normal mengingat mereka hanya pernah bertemu satu kali di masa lalu.
“ baiklah, karena kita akan menjadi suami istri maka aku akan memperkenalkan diri ku. Nama ku Artur Kenneth Johnson, pemilik Diamond Company sekaligus calon suami dari Claretta Jasmine Rafaela Wesly “
Ketika Jasmine mendengar perkataan Artur, dia menjadi semakin tidak suka. Jasmine juga akhirnya tahu bahwa pria yang ada di hadapannya merupakan calon suaminya.
“ aku belum mengatakan jika aku setuju menikah dengan mu, jadi mengapa kau dengan percaya diri mengatakan bahwa kau adalah calon suami ku “
“ aku sudah mengatakan pada mu bahwa kau tidak berhak untuk memilih, bagaimana pun jika aku sudah mengatakan bahwa kau milik ku maka kau akan menjadi milik ku “
Setelah mendengar perkataan Artur, Jasmine yang telah kesal akhirnya melemparkan beberapa barang yang ada di meja, dia berharap jika salah satu benda yang di lemparnya akan mengenai wajah atau tubuh Artur. Namun sayangnya itu hanya imajinasinya karena Artur dengan cepat menghalau setiap benda yang berterbangan ke arahnya.
“ sepertinya kau ingin bermain keras sayang “
Setelah mengatakan hal itu, Artur dengan cepat berlari menuju Jasmine. Pada akhirnya ruangan itu menjadi berantakan karena pertarungan keduanya, banyak benda berjatuhan dan ruangan menjadi berisik.
Jasmine yang mendapatkan lawan seimbang menjadi semakin khawatir. Dia tidak menduga bahwa Artur merupakan ahli bela diri sama sepertinya, Jasmine bahkan merasa jika dirinya akan segera kalah.
Tepat 15 menit perkelahian mereka, tiba-tiba saja Artur dengan sengaja mengecup kening Jasmine dan itu membuat perlawanan Jasmine melemah hingga dirinya tidak sadar jika Artur telah memeluk tubuhnya dengan erat.
“ kau kalah sayang “ ucap Artur lembut.
Sesaat, Jasmine tidak bisa berbicara karena jarak wajahnya dengan wajah Artur hanya beberapa senti. Dia juga dapat melihat wajah tampan pria itu secara dekat dan itu membuat jantungnya berdetak dengan cepat.
“ kau terpesona sayang “ goda Artur.
Jasmine yang mendengar hal itu akhirnya tersadar dan memukul dada bidang Artur agar pria itu melepaskannya, benar saja. Artur yang mendapat pukulan itu secara tidak sengaja menjatuhkan tubuh Jasmine ke lantai.
“ apakah kau baik-baik saja ? “ tanya Artur khawatir.
“ menjauhlah dari ku “ ucap Jamsine kesal sembari berdiri.
“ baiklah, sepertinya kau masih belum menyerah “
“ aku tidak akan pernah menyerah atau bahkan bersedia menikah dengan mu “
“ maka aku akan membuat mu menyerah serta bersedia menikah dengan ku “
“ apakah kau berfikir aku bisa kau ancam “
“ sepertinya kau belum mengenal ku dengan benar, di dunia ini. Jika seorang Artur menginginkan sesuatu maka hal itu harus menjadi miliknya “
Mendengar hal itu, Jasmine merasa tidak berdaya. Sejujurnya dia tidak keberatan jika harus menikah dengan Atur, bagaimana pun Artur sangat tampan. Hal itu akan membuatnya menjadi wanita yang beruntung. Namun hatinya masih belum bisa terbuka karena mereka hanya bertemu beberapa kali.
Sesaat ruangan menjadi hening. Jasmine tidak tahu harus mengatakan apa pun lagi untuk menolak Artur, sejujurnya dia bukan tipe wanita yang pemilih dalam hal pasangan. Dia juga anak yang berbakti pada orang tuanya, setiap apa yang di katakan atau sudah di tentukan oleh Devan, Alana dan Rafael. Maka dia akan melakukannya meskipun dia tidak suka.
Artur yang melihat kediaman Jasmine tersenyum senang, dia tahu bahwa sudah waktunya dirinya melakukan rencananya.
“ aku akan memberikan mu dua pilihan. Pertama pulang bersama ku dan kita menikah “ ucap Artur santai.
Saat Jasmine mendengar perkataan Artur, dia menjadi penasaran dengan syarat kedua yang akan di katakan oleh pria tersebut.
“ lalu, apa yang kedua “
“ entah aku membuat mu mengandung anak ku atau kaki mu akan lumpuh selamanya setelah keluarga mu tahu bahwa kau adalah seorang anggota pasukan khusus di kemiliteran “
Setelah Jasmine mendengar persyaratan sekaligus bernada ancaman dari Artur, wajahnya menjadi pucat. Dia tidak pernah menduga bahwa Artur bisa mengetahui tentang rahasianya.
“ dari mana kau tahu tentang pekerjaan ku “ ucap Jasmine gugup.
“ ayolah sayang, aku adalah calon suami mu. Jadi untuk mengatahui hal seperti itu bukanlah hal yang sulit untuk ku “ ucap Artur dengan senyum lebar.
Jasmine hanya terdiam, dia mungkin tidak pernah takut dengan ancaman orang lain. Namun kali ini ancaman Artur sangat mengerikan mengingat papa dan ayahnya yang tidak pernah bermain-main dengan ancaman mereka.
“ jadi, apakah kau sudah memikirkannya ? menikah dengan ku atau lumpuh. Tapi pada akhirnya hasilnya akan tetap sama karena meskipun kau lumpuh aku akan tetap menikahi mu “ ucap Artur dengan senyum menggoda.
Mendengar hal itu, pada akhirnya Jasmine hanya bisa pasrah. Lagi pula, dia masih ingin bebas dengan kaki yang sehat meskipun harus menikahi pria segila Artur.
“ baiklah, tapi aku tidak ingin pernikahan kita di publikasikan “
“ maaf nona, aku menikah dengan mu agar semua orang bisa tahu bahwa kau milik ku. Jadi aku sangat menyesal karena tidak bisa mengabulkan permintaan itu “
“ tapi mengapa, bukankah persyaratan ku bisa membuat mu terbebas. Kau bahkan bisa memilih wanita yang lebih cantik dari ku “
“ aku hanya tertarik dengan mu dan tidak membutuhkan wanita lain “
“ ini sangat aneh, kau pasti sedang merencanakan sesuatu “
“ tentu, aku berencana membawa mu beberapa hari untuk berbulan madu setelah kita menikah “
Ketika Jasmine mendengar perkataan Artur, wajahnya menjadi merah. Dia akhirnya sadar bahwa selain tampan dan kaya, calon suaminya juga mesum serta misterius.
“ kau pria yang mesum “
“ aku hanya mesum kepada mu “
“ kau sangat menyebalkan “
“ aku juga mencinta mu “
“ kau pria misterius “
“ setelah kita menikah kau pasti akan tahu tentang diri ku sepenuhnya tanpa ada hal yang ku tutupi “
Setelah mendengar hal itu, Jasmine memutuskan untuk diam. Dia sadar bahwa semuanya akan menjadi percuma jika sudah berbicara dengan Artur.
“ baiklah, karena kita sudah sepakat. Maka pernikahan akan di lakukan dalam waktu 1 bulan lagi dan mulai sekarang aku akan mengantar serta menjemput mu ke mana pun kau pergi “
“ tidak, itu terlalu berlebihan. Aku juga membutuhkan privasi “
“ aku tidak pernah menerima penolakan, kau hanya bisa mengikuti peraturan ku atau aku akan memaksa mu dengan cara yang tidak akan pernah kau duga “
“ kau egois “
“ aku melakukannya hanya untuk mu sayang. Baiklah, karena semuanya telah selesai maka aku akan pergi ke kantor, bagaimana pun aku harus mencari banyak uang untuk memanjakan mu serta anak-anak kita nantinya. Ingat untuk menunggu ku pulang “
Setelah itu, Artur pergi dari ruangan tanpa mendengarkan teriakan Jasmine. Dia bahkan tersenyum bahagia dan membuat Luois serta beberapa bodyguard yang dibawanya terkejut. Mereka berfikir bahwa Artur akan kesal ketika keluar dari ruangan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Andrean Brima
jd ingat perjalanan kisah sebelumnya kedua orang tuanya, Alana & Devan pernikahan yg d landasi dgn sebuah perjanjian & akhirnya Alana mau menerima Devan & pernikahannya, walaupun dr awal Alana tdk memiliki rasa ketertarikan ( cinta ) untuk Devan...
2022-01-25
0
Rokiyah Yulianti
w demen neh modelan kek artur gini, pria pemaksa macam calon papa mertua
2021-07-29
1
Retno Marsudi
Aku sukaaaaaaaaaaaa
2021-06-21
0