" Pi, aku pengen jalan-jalan donk ! Bosen aku di rumah terus." Ujar Clara kepada sang papi saat menikmati sarapan pagi.
" Ya udah besok kita pergi. Kalau hari ini terlalu dadakan, sudah siang juga. Memangnya ada tempat yang ingin kamu datangi ? " Tanya sang papi kepada anak semata wayangnya.
" Aku pengen ke ocean dream samudra Pi. Di sana kan wahana bermainnya banyak ! " Sahut Clara. Wahana bermain ini sangat cocok untuk seusia Clara. Tentu saja sang papi langsung setuju.
Hari yang di nanti telah tiba. Clara, papi Jo, dan juga Mis Celine sudah bersiap-siap untuk berangkat. Di mana ada Clara di situ ada Mis Celine. Mis Celine hari ini tak memakai seragam babysitter nya sesuai perintah Clara. Meskipun hanya memakai pakaian sederhana, namun Mis Celine tetap cantik. Clara duduk di depan menemani sang papi dan Mis Celine duduk di belakang. Mereka terlihat sangat menikmati. Sesekali papi Jo melirik Mis Celine dari kaca spion di dalam mobil.
" Cantik dan Sexy. " Kata yang terucap bibir Jo namun dirinya memilih hanya bicara dalam hati.
Celine mencoba menikmati perjalanan, matanya terus memandang keluar.
Setelah menempuh perjalanan 1,5 jam akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Clara tak lepas dari genggaman Mis Celine.
" Gila tuh buah gede bener, ga salah ni mata. " Ucap Jo yang kini mengucek matanya bahkan berkali-kali. Melihat Celine yang membusungkan dada hendak memakai tas. Jo melihat saat dirinya baru selesai membeli tiket dan akan menghampiri Celine dan juga anaknya.
" Sial baru gitu aja ni pisang tanduk udah bangun aja. " Gerutu Jo dalam hati.
Jo menghampiri Celine dan juga Clara untuk mengajak mereka masuk. Celine dan Clara berjalan lebih dulu dari Jo dan kini berada di depan.
" Tadi buah nya di kasih lihat gw sekarang gw di kasih bempernya. Ya ampun cobaan banget ni mata. Niatnya liburan malah bikin kepala atas bawah cenat cenut. " Umpat Jo yang mulai terlihat frustasi. Dan akhirnya memilih untuk berjalan sejajar dengan sang anak.
Mereka mulai menghampiri wahana satu persatu sesuai dengan jadwal yang berada di lembaran kertas yang di berikan saat memasuki ocean dream.
Clara tampak senang. Mereka terkadang mengabadikan momen kebersamaan mereka. Foto Clara bersama Celine, Clara dengan sang papi, Clara sendiri, dan foto mereka bertiga. Mereka terlihat kompak seperti sebuah keluarga bahagia yang terdiri dari anak, papi, dan mami.
" Clara sama papi donk jalannya ! Masa papi di kacangin begini sih udah kaya anak hilang. " Gerutu papi Jo. Dirinya merasa cemburu karna sang anak justru lebih memilih berjalan dengan Celine babysitter nya.
Dan akhirnya Clara beralih ke papi nya, menggandeng mesra papinya dan hal itu tentunya membuat Celine tersenyum bahagia karna melihat keakraban anak asuhnya dengan sang papi. Clara teringat saat ayahnya dulu masih hidup dan dirinya bersama sang ayah jalan-jalan ke kebun binatang ragunan.
Satu persatu wahana Clara coba. Dan kini mereka sedang menikmati makan siang bersama dan beristirahat.
" Makasih ya Pi, Clara suka banget. " Ucap Clara sambil memberikan kecupan di pipi papi nya.
" Papi juga merasa bahagia, karna bisa membahagiakan dirimu. " Sahut Papi Jo sang kini sudah membawa sang anak dalam dekapan nya.
Clara, papi Jo, dan juga Celine berjalan kembali untuk menuju wahana lainnya. Bukan hanya Clara saja, tapi Celine juga merasa senang karna dia belum pernah sekalipun ke situ.
" Pi coba deh papi sama Mis Celine foto berdua ! " Ucap Clara, modus ingin menjodohkan papinya dengan Mis Celine.
" Clara jangan macam-macam deh. Jangan minta yang aneh-aneh. " Sahut Papi Jo tegas. Tentu saja dirinya tak bisa mengabulkan permintaan anaknya yang satu ini. Namun Clara tetap menarik paksa sang papi untuk mendekat dengan Mis Celine hingga akhirnya tragedi menabrak buah semangka terjadi membuat sang papi saat itu jantung nya berdegup kencang. Ukuran buah dada Celine ukurannya lebih besar dari milik Selena. Tragedi itu membuat Celine dan Papi Jo saling menatap. Dari mata turun ke hati.
" Celine kondisikan dirimu ! Dia itu papi dari anak asuh mu ! Kalian berdua seperti langit dan bumi. " Gumam Celine menenangkan hatinya. Hal yang sama yang kini di rasakan Jo.
" Sial gara-gara duo semangka, gw jadi ga jelas gini sih ! Sempet-sempet nya gw malah menatap dia. Jadinya gini deh kepala atas bawah tambah cenat cenut. Pikiran juga ga karuan. " Ucap Papi Jo lirih.
Dan akhirnya papi Jo menuruti permintaan sang anak meskipun hanya berdiri bersebelahan tak ada acara pegangan tangan.
Untuk menetralisir hatinya, Papi Jo mengajak sang anak untuk berjalan kembali ke wahana selanjutnya.
" Pesona duo semangka membuat jantung gw berdebar-debar dan nafas gw terengah-engah. Sungguh sensasi yang luar biasa. " Gerutu Papi Jo.
Hal yang sama yang di rasakan Celine saat ini. Namun Celine tak mengerti dengan apa yang di rasanya saat ini.
" Ini jantung kenapa ye ? Masa gw tiba-tiba kena penyakit jantung ? Ya Tuhan jangan ambil nyawa aye dulu. Aye pengen kawin dulu ! " Gumam Celine dalam hati. Dia mengira jika jantung nya kini bermasalah dan dia takut mati.
Clara meminta pangku sang papi, tujuannya yaitu agar papi nya bisa bersebelahan dengan Mis Celine. Sepertinya momen liburan kali ini tujuan Clara yaitu ingin mendekati sang papi dengan Mis Celine.
Setelah menikmati semua wahana yang berada di sana, akhirnya mereka memilih keluar dari situ dan menuju ke mobil untuk pulang ke rumah.
" Mis duduk di depan aja sama aku ! Jadi kalau aku mengantuk aku bisa menyender di Mis. " Titah Clara dan akhirnya mau tak mau Celine mengikuti, dan di kursi penumpang samping sang papi. Kini mereka sedang dalam perjalanan pulang.
Clara tertidur dalam dekapan Celine. Seperti anak bayi yang tertidur dalam dekapan sang bunda. Tentu saja hal itu membuat Jo merasa terenyuh. Karna selama ini Selena mommy dari Clara tak pernah melakukan hal ini padanya meskipun saat Clara masih bayi. Saat berpergian Clara selalu di pegang oleh baby sister nya. Jangan harap Selena akan memangku Clara dan mendekapnya seperti yang Celine lakukan, dia tak ingin pakaiannya terlihat kusut.
Jo sesekali melirik ke arah Celine yang pandangan nya fokus keluar, tak ada sepatah katapun keluar dari bibir keduanya. Bibir Jo terasa keluh hanya sekedar basa-basi.
Merasa Bos nya melirik ke arahnya, Celine pun ikut melirik ke arah bos nya dan kini pandangan mata mereka saling bertemu. Ada getaran yang di rasa dari mata turun ke hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 177 Episodes
Comments
VERALI
Cie cie udh pandang2n ni yeee
2022-12-06
0
Widya Iskandar
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
sabar babang Jo....
anggap z pemandangan yg indah tanpa di gapai tp bs dilihat
2022-11-21
1
Delviaevh
diam munafik thu papi jooo
2022-05-08
1