Mendadak Menjadi Babysitter Anak Sang Duda

Kedatangan Selena bukan Gomez

Seperti biasa setelah Jonathan mengantarkan anak semata wayangnya dirinya langsung melajukan kendaraannya menuju perusahaannya.

Dan kini Jonathan telah sampai di kantor.

" Siska sebutkan jadwal saya hari ini ! " Ucap Jonathan tegas pada sekertaris nya.

Sekertaris sexy dan cantik membacakan satu persatu jadwal yang harus dilakukan bos nya.

Terpesona, tentunya hal yang di rasa Siska. Jonathan memiliki wajah yang tampan dan juga terlihat macho. Duda pastinya menarik hati ? Namun sayangnya tak sedikit pun Jonathan berkeinginan untuk mengganggu sekertaris nya. Hubungan nya hanya sebatas bos dan sekertaris nya.

" Ya sudah...silahkan kamu kembali bekerja ! " Titah Jo pada sekertaris. Karna bagaimana tidak, saat ini Siska justru terus memandang wajah Jonathan tak mengedip sedikit pun membuat Jonathan merasa risih. Terlebih Siska sengaja selalu berpakaian sangat seksi untuk menarik hati bosnya.

Dengan perasaan malu Siska meninggalkan ruangan bos nya.

" Gila pak Jonathan bisa cuek banget gitu. Dia itu doyan cewek ga sih ? Masa gw cantik dan sexy begini ga sedikit pun di lirik. " Gerutu Siska merasa kesal dengan sikap bosnya.

" Gw kan ga jauh beda sama mantan istri nya, dan malah lebih cantik dan sexy dari nyonya Selena. " Masih saja Siska menggerutu.

Selena datang

Selena berjalan memasuki perusahaan Jonathan mantan suaminya dengan wajah angkuh. Ya itu lah Selena selalu bersikap angkuh kepada semua pegawai Jonathan.

" Saya mau bertemu bos mu ! " Ucap Selena dengan wajah angkuh kepada Siska.

" Maaf Tuan Jonathan sedang sibuk ! " Ucap Siska berbohong. Siska melakukan hal itu karna Jonathan yang meminta, jika Selena datang bilang saja dirinya sedang sibuk dan ga bisa di ganggu.

Dengan tidak sopan Selena langsung memaksa untuk masuk. Membuka pintu ruangan Jo berada dengan paksa. Tentu saja membuat Jo tersentak kaget. Dan akhirnya membuat dirinya menghentikan pekerjaannya sejenak.

" Sayang...tadi Siska bilang kamu sedang sibuk, dia tak mengizinkan aku untuk masuk. " Ucap Selena manja sambil bergelayut manja kepada Jonathan.

" Memang benar yang di katakan Siska, aku yang meminta dia melakukan hal itu ! Karna aku sudah tidak mau bertemu dirimu lagi ! Lebih baik kau keluar sekarang sebelum aku meminta petugas keamanan untuk mengusir mu paksa ! " Ujar Jonathan ketus. Jonathan sudah merasa sangat geram dengan Selena.

Melihat pemandangan seperti itu, tanpa sadar Siska tertawa terbahak-bahak. Dan akhirnya dirinya langsung mendapatkan tatapan tajam dari Selena dan juga Jonathan. Dari pada dia harus mendapat amukan dari bos nya, Siska memilih untuk keluar meninggalkan Selena dan juga Jonathan.

" Mampus gw ! Kenapa gw ketawa terbahak-bahak gitu sih . Pasti pak Jonathan marah banget sama gw. " Gerutu Siska.

Dan kini hanya tinggal Selena dan juga Jonathan yang berada di ruangan.

" Sayang, kamu jangan marah-marah gitu donk ! Aku tau sebenarnya kamu sangat merindukan diriku. Aku sangat menginginkan dirimu ! " Bisik Selena sehot mungkin agar Jonathan tergoda.

" Cukup Selena ! Jangan memancing amarahku ! Ku rasa sudah waktunya kamu keluar ! Aku tak banyak waktu untuk meladeni sikap kamu yang sangat memuakkan ! " Jonathan mendorong tubuh Selena hingga terjatuh.

Namun tak membuat Selena merasa jera. Justru dirinya langsung bangkit dan menyerang Jonathan tiba-tiba.

Tentu saja Jonathan yang tak memiliki ancang-ancang sangat terkejut saat Selena mencium bibirnya.

Jonathan langsung mendorong tubuh Selena hingga tersungkur ke bawah.

" Brengse* kau Jo ! Berani-beraninya kau mendorong ku ! " Ucap Selena geram.

" Siapa suruh kau melakukan hal gila itu padaku ! Pergi kau dari sini ! Jangan pernah ganggu kehidupan aku dan Clara. Kau hanya sampah bagi ku ! " Jonathan mengusir Selena dari ruangannya. Dan bahkan Jo menelpon sekretarisnya untuk memanggil petugas keamanan.

" Tidak Jo jangan lakukan ini padaku ! Aku yakin kamu masih mencintaiku ! Aku ingin kembali padamu ! " Teriak Selena, dia masih terus memohon pada Jo. Namun tak lama kemudian petugas keamanan datang, tentu saja Jo menyuruh membawa Selena keluar.

" Bawa wanita ini keluar ! Dan jangan sekali pun memperbolehkan dia masuk ke sini ! " Titah Jonathan pada karyawannya.

Selena di tarik paksa, di bawa keluar dari perusahaan. Jonathan membuang Selena seperti sampah. Wajar Jo melakukan itu pada Selena, Selena pantas mendapatkan nya. Pria mana yang tak merasa sakit hati, jika cinta tulus nya di khianati.

" Aku akan membalas perlakuan kamu padaku, Jonathan Anderson ! " Teriak Selena.

Di ruangan...

Jonathan sedang memijit keningnya yang terasa sakit. Selena selalu membuatnya pusing. Selalu membuat masalah dalam hidupnya.

" Apa aku harus mencari wanita baru di hidupku agar Selena tak lagi menggangu diriku ? Tapi apakah ada wanita yang tulus di dunia ini yang menyayangi anak ku, menerima status ku sebagai duda memiliki satu anak. " Ucap Jonathan lirih. Sungguh hatinya merasa lelah, karena Selena selalu datang menghantui hidupnya.

Sedangkan Clara dan Celine kini sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.

" Mis aku seneng sekali, nilai-nilai sekolah aku sekarang selalu 100. Semua itu karna Mis. Clara sayang banget sama Mis. " Ucap Clara sambil memeluk sang babysitter.

" Itu bukan karna Mis non ! Tapi karna non rajin belajar. Non juge sayang ama Non Clara. " Sahut Celine dengan senyum manisnya.

Celine memang sudah menyayangi Clara sebagai adiknya. Celine merasa punya saudara baru di dunia ini. Membuat dirinya tak merasa sendiri.

Tak terasa mobil yang membawa mereka telah sampai di rumah. Clara dan Celine turun memasuki rumah.

Celine seperti biasa langsung menggantikan pakaian Clara dengan pakaian rumah.

Clara mengajak Celine bermain di taman. Mereka terlihat sangat bahagia.

Selena tak merasa jera, setelah penolakan yang di lakukan Jonathan dan Clara tempo lalu tak menjadi alasan dirinya tak menggangu Clara lagi.

" Clara, Mommy datang ! " Ucap Selena yang menghampiri sang anak yang sedang bermain bersama Celine.

" Mau apa Mommy datang ke sini ? Aku benci Mommy ! Aku tak ingin bertemu Mommy ! Mommy cepat pergi dari sini ! " Clara mengusir sang Mommy dari rumah. Hati nya.masih terasa sakit, dan tak bisa menerima kehadiran sang Mommy lagi di hidupnya.

Tapi kali ini Selena memilih melancarkan aksi tidak dengan kekerasan. Dia berbicara memohon agar sang anak merasa iba padanya.

" Sayang...jangan lakukan itu pada Mommy ! Mommy sangat menyayangi kamu ! Mommy sangat merindukan dirimu ! Please terima Mommy lagi di hidupmu ! Kasihan Mommy harus hidup sendiri di dunia ini. " Ucap Selena mengiba.

Tapi Clara tak mempedulikan Mommy nya lagi. Dia tetap pada pendiriannya.

Karna rasa kesalnya akhirnya Selena menarik paksa Clara berniat akan membawa Clara sebagai jaminan agar mantan suaminya mau kembali padanya. Tentunya melihat hal itu Celine tak tinggal diam, Celine mendorong tubuh Selena hingga terjatuh dan membawa Clara dalam pelukannya.

" Brengse* kau ! Dasar wanita kampung ! Berani-beraninya kamu melakukan hal itu padaku ! Jangan pernah kau ikut campur dengan urusanku, sini berikan Clara padaku ! " Selena berusaha merebut Clara dari Celine. Tapi sekuat tenaga Celine mempertahankan nya.