Mendadak Menjadi Babysitter Anak Sang Duda

Kedatangan ulat keket

" Jo...aku datang..." Ucap Sella dengan manja. Sella masuk tanpa permisi menerobos masuk ke dalam ruangan Jo begitu saja. Kemudian menghampiri Jo yang sedang sibuk dengan berkas nya. Kemudian Sella bergelayut mesra kepada Jo. Untungnya di dalam ruangan Jo tidak sendiri, Hanif juga sedang sibuk dengan pekerjaannya.

" Lepas dari ular berbisa masuk perangkap ulat keket. " Gerutu Hanif dalam hati melihat bos nya yang sepertinya sudah masuk perangkap ulat keket di hadapannya.

" Bisa anda keluar dulu ! Saya hanya ingin berdua dengan bos Anda ! " Ya Sella mengusir Hanif untuk keluar, sifatnya sebelah dua belas dengan Selena yaitu angkuh.

Tentu saja Jo merasa kesal, dengan beraninya Sella mengusir asisten nya.

" Kamu ini apa-apaan sih Sel. Ini kantor ku, aku berhak siapa saja yang boleh ada di ruangan aku ! Kau bisa lihat kan dengan mata kepala kamu, Hanif itu sedang sibuk membantu ku. Membantu menyelesaikan pekerjaan aku ! Memangnya kamu mau apa sih datang ke sini tiba-tiba, cepat katakan aku sibuk tak banyak waktu ! " Ucap Jo ketus. Tentu saja hal itu membuat Sella merasa murka karna sikap Jo yang baginya terbilang kasar. Terlebih Sella melihat Hanif sedikit tertawa seperti mengejeknya.

Dengan rayuan maut, akhirnya Sella berpura-pura merasa sedih karna Jo berkata kasar padanya dan menyuruhnya pergi. Dia yakin Jo akan merasa tak enak hati dengannya. Tapi ternyata dirinya salah. Jo yang sekarang bukanlah Jo yang dulu. Yang sangat menggilai dirinya, yang selalu tunduk dengan kaum wanita. Setelah pengkhianatan Selena, Jo berubah menjadi sosok yang tegas.

" Kamu tega sama aku Jo ! " Ucap Sella sambil menghentak-hentakkan kakinya.

Jo memijat keningnya yang tiba-tiba merasa sakit. Sungguh wanita itu selalu membuat dirinya pusing.

" Ya udah maaf ! Tapi memang aku paling tak suka jika ada yang mengganggu aku di saat aku bekerja. Dan sekali lagi aku peringatkan jangan pernah mengusir asisten aku lagi ! Dia itu sangat berharga pada ku ! " Ucap Jo tegas.

Sella melirik ke arah Hanif dan memberikan tatapan tajam, namun bukannya takut justru Hanif malah terkekeh membuat Sella merasa bertambah geram karna Jo justru membela asisten nya dari pada dia.

" Aku menginginkan dirimu, aku ingin menjadi istri mu ! " Bisik Sella di telinga Jo dengan sangat sensual. Membuat Jo merinding dan aliran darahnya terasa cepat.

" Ma-maksud kamu apa ? " Tanya Jo seperti orang yang tak mengerti maksud dan tujuan Sella. Tentu saja membuat Sella tersenyum, dia yakin Jo juga sangat menginginkan dirinya hingga kini merasa gugup.

" Aku menginginkan dirimu sayang...Aku ingin menjadi istri kamu ! " Ucap Sella sambil mengelus dada bidang milik Jo. Tentu saja membuat Jo mendesir hebat. Jantung nya berpacu dengan cepat.

" Baiklah akan aku coba ! Namun yang terpenting bagiku, Clara bisa menerima kamu sebagai ibu mu. Jadi tugas mu yaitu berusaha mendekati Clara agar dia merasa suka sama kamu. Aku tak ingin mendengar drama ibu tiri hanya cinta kepada papi ku saja. " Sahut Jo membuat Sella mendelik. Sungguh sangat menyebalkan, dirinya harus mengiba dengan seorang anak kecil.

Sella mencoba merayu Jo. Sepertinya lebih mudah merayu papinya terlebih dulu, jika sudah jatuh ke pelukan dirinya Sella sangat yakin dirinya bisa menikah dengan Jo. Apalah arti anaknya menyetujui atau tidak. Jika papi nya sudah jatuh hati, Sella yakin Jo akan memaksa anaknya untuk menerima dirinya.

" Aku lihat kamu merasa pusing dengan pekerjaan yang menumpuk, seperti kamu memerlukan kegiatan yang bisa merilekskan pikiran kamu dan aku bisa membantu mu sayang..." Ucap Sella sambil mengelus pipi, leher, dan dada Jo. Dia sangat yakin Jo tak akan kuasa menahannya. Dia yakin seorang duda pasti sangat merindukan olahraga ranjang yang bisa membuat berkeringat.

Ya Jo merasa merinding di buat Sella. Dia cukup terhanyut dengan permainan tangan Sella yang lembut memberikan rangsangan di titik sensitif nya. Tapi dirinya akan tetap memegang teguh prinsip nya. Tak akan melakukan hubungan intim sebelum menikah. Dia tak ingin menjadi duda yang tak memiliki harga diri yang main celap celup karna merasa kesepian. Terlebih dirinya selalu ingat dirinya memiliki anak perempuan. Dan dari pada dirinya harus berbuat zina lebih baik dirinya bermain solo untuk menuntaskan hasratnya. Kalau ingin sih pingin bingit tapi dia selalu ingat anaknya di rumah.

" Please hentikan Sella ! Aku tak ingin kamu seperti ini ! Jangan harap aku akan tergoda dengan rayuan kamu ! Jika kamu ingin menikah dengan ku, bukan seperti ini cara mu. Aku menikah bukan hanya untuk diriku, aku ingin anak ku yang memilih siapa yang pantas yang akan menjadi Mommy nya. Jadi kamu berjuanglah untuk mendapat lampu hijau dari anakku ! Aku minta sebaiknya kamu sekarang pulang ! Nanti besok malam aku akan mengenalkan kamu dengan anak ku ! Dan berjuanglah ! Jika dia menyukaimu, aku akan segera menikahi dirimu ! " Ujar Jo. Tentu saja pernyataan Jo membuat mata Sella berbinar-binar. Karna Jo akan menikahi dirinya.

" Baiklah...aku pulang ! Aku pastikan anak kamu pasti akan menerima ku secepatnya ! So...kita akan bisa segera menikah. " Ucap Sella genit. Tak lupa dirinya memberikan kecupan singkat di pipi Jo sebelum melangkahkan kaki nya keluar ruangan.

Tentu saja hal itu membuat Jo tersentak dan merasa kesal karna mencuri untuk mencium pipinya. Terlebih ada sang asisten di ruangannya membuat dirinya merasa malu.

Dan akhirnya Jo memilih melanjutkan pekerjaannya, untuk menetralisir hati nya saat ini. Pastinya donk papi duda akan merasa ser-seran, terlebih sejak tadi Sella berusaha menempelkan bukit kembar nya. Hingga Jo dapat merasakannya. Tapi inilah Jo, dia mempunyai prinsip yang tegas. Saat sama Selena pun seperti itu, tak pernah DP dulu sebelum menikah.

I LoVe You papi Jo😃😍😘

" Hey anak kecil bersahabat lah dengan aku, bila tidak aku akan membuat kamu kehilangan sosok papi mu ! Aku akan merebut papi kamu dari kamu ! " Ucap Sella tersenyum licik. Dia sangat percaya diri sekali jika Clara akan memilih menerima nya dari pada harus kehilangan sosok papi nya.

Sedangkan di tempat berbeda Celine dan Clara sedang mengobrol sambil menonton tv. Clara sudah terlihat ceria dan bawel seperti biasa. Tentu saja hal itu membuat Celine merasa senang karna anak asuhnya sudah sehat dan kembali normal.

" Ih sebel banget aku sama ibu tiri anak itu ! Jahat banget ! Aku sebel juga sama papi nya. Kenapa sih ga tau kalau istrinya sebenarnya jahat tak menyukai anaknya. Kasihan aku sama anaknya...Hiks...Hiks..." Clara terisak tangis sepertinya dia terbawa suasana saat menonton film ikan terbang di tv yang ada adegan papi nya menikah dengan ibu tiri yang jahat.

Clara semoga papi mu tak seperti itu ya nak, seperti yang ada di film itu. Menikah dengan wanita yang salah yang tak menyayangi diri nya. Cup...cup...cup jangan nangis lagi ya kakak author baik hati kok ga akan buat Clara seperti itu😘😍😁😃