Sesuai janjinya pada Sella, malam ini Jo akan mengajak Sella untuk menemui sang anak. Jo sengaja memberi kejutan pada sang anak, tak memberi tahu lebih dulu.
" Clara...Mis Celine mana ? Papi mau bicara dengannya ! " Ucap Papi Jo saat menghubungi sang anak.
Tanpa banyak tanya Clara langsung memberikan ponselnya kepada Mis Celine karna sang papi ingin bicara.
" Ye pak. Ini Celine. Ade ape ye pak ? " Ucap Celine membuka omongan.
" Tapi saya ingin kamu merahasiakan nya dari Clara ! Tolong kamu jaga rahasia dari Clara ! Nanti malam saya akan memperkenalkan teman wanita saya dengan Clara. Tolong dandanin Clara secantik mungkin ya ! Dan bilang sama Bi Midah untuk menyiapkan makan malam yang special untuk makan malam hari ini ! Tolong kamu rahasiakan hal ini dari Clara, bilang saja teman papi Jo ada yang akan berkunjung ke rumah malam ini ! " Titah Jo pada Celine.
Celine mengerti maksud omongan majikannya. Dan saat Clara menanyakan semua, Celine hanya bicara yang sesuai di perintahkan Papi Jo.
Setelah menghubungi Clara, Jo langsung menghubungi Sella. Memberi tahu bahwa nanti malam dirinya akan menjemput Sella di apartemen milik nya untuk memperkenalkan dengan sang anak.
Hari telah petang, Jo bersiap-siap untuk pulang. Jo langsung meluncurkan mobilnya menuju apartemen Sella. Dan kini Jo telah sampai di depan pintu apartemen Sella.
" Halo Honey...Miss u. " Ucap Sella dengan sensual. Tak lupa dirinya memberikan sebuah kecupan di pipi sang duda keren.
Sella mengambil tas nya terlebih dahulu dan kembali menemui Jo. Dan kini mereka sudah dalam perjalanan menuju rumah nya Jo.
" Ku harap kau tak mengecewakan anak ku. Dan maaf jika anak ku tak menyukai dirimu, aku tak bisa melanjutkan hubungan ini ! Karna aku bukan hanya mencari pasangan seperti dulu, sekarang ini aku mencari sosok wanita yang bisa menjadi ibu dari anak ku. " Ucap Jo to the point. Membuat Sella mengepalkan tangannya, hatinya terasa sangat kesal dengan penuturan Jo kepadanya.
Mobil Jo telah sampai di pekarangan. Dan sesuai perintah Jo, Celine sudah mendandani Clara secantik mungkin. Kini Clara sudah menunggu sang papi di bawah, di ruang Tv di temani Celine.
Jo melangkahkan kakinya memasuki ruang, dan Sella menggandeng tangan Jo dengan mesra membuat Clara merasa tak suka.
" Clara sayang...kenalkan ini Tante Sella. Tante Sella teman papi sewaktu papi duduk di bangku kuliah ! " Ucap Jo memperkenalkan Sella pada sang anak.
Sella mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Clara, namun tak di sangka justru Clara malah masuk kembali dan duduk di ruang Tv dengan wajah ketidaksukaan.
Tentu saja hal ini membuat Sella merasa geram dengan sikap yang di lakukan Clara padanya.
" Clara...kamu tak boleh seperti itu sayang...Tante Sella ingin berkenalan dengan kamu ! Papi ingin kamu bisa bersahabat dengannya ! " Ucap Jonathan lembut sambil mengelus kepala sang anak. Melihat sang anak pergi meninggalkan dirinya dan juga Sella, akhirnya Jo pergi menyusul Clara dan duduk di sebelahnya.
" Clara tak suka Pi dengan wanita itu ! Apa bedanya dia sama Mommy ? Percuma jika papa mencari wanita model begitu, aku yakin sifatnya akan sama. Semua hanya mencintai papi dan harta papi ! " Tolak Clara. Dan kini dirinya merangkup kedua pipinya menunjukkan kekesalannya.
Jonathan mencoba merayu sang anak, jika Sella sudah bicara pada sang papi akan menyayangi Clara. Menerima Clara sebagai anaknya. Tapi Clara tetap menolaknya. Dia yakin jika Sella tak tulus menyayangi dirinya.
Hati Sella merasa panas karna Clara menolaknya. Namun dirinya berusaha untuk sabar. Dan Sella mencoba menghampiri Clara dan duduk di samping Clara.
" Sayang...Tante sangat menyayangi kamu ! Tante akan menganggap kamu sebagai anak Tante. Hal itu sudah Tante bicarakan pada papi kamu. " Sella mencoba merayu Clara.
" Menyayangi aku ? Kenal aja kita belum, gimana Tante bisa menyayangi aku ? Menganggap aku sebagai anak Tante ? Ga yakin aku. Ga ada sedikitpun naluri keibuan di diri Tante. Dan maaf ya aku sudah memiliki calon buat papi ku. Tante mau kenalan siapa orangnya ? Ini orangnya ! " Ucap Clara dengan tegas. Bahkan Jo di buat geleng-geleng dengan sifat tegas anaknya. Padahal Clara usianya baru enam tahun menginjak tujuh tahun. Tapi ternyata Clara sudah bersikap dewasa.
Bagaimana perasaan Sella saat ini ? Pastinya donk dia akan merasa sangat gondok dengan penolakan Clara kepadanya, terlebih dirinya merasa terhina harus bersaing dengan sekelas babysitter.
" Kamu bisa saja menolak Tante , tapi Tante pastikan papi kamu tak akan bisa menolak Tante. Karna papi kamu dulu sangat tergila-gila dengan Tante, dan Tante justru menolaknya. Dan sekarang Tante mau, bukankah suatu yang luar biasa ? " Ucap Sella dengan sombongnya. Dan dia juga memberikan tatapan tajam ke arah Clara dan juga Celine secara bergantian.
Clara tersenyum sinis. Sella tak menyadari jika ucapan dan sikapnya itu justru akan memperkeruh suasana.
" Lihatlah Pi wanita pilihan papi, dengan berani nya dia memberikan tatapan tajam padaku ! Apa papi yakin masih mau mempertahankan wanita seperti itu ! Kenapa sih papi mencari calon mommy untuk aku gaya nya tak beda jauh sama Mommy Selena. Pokoknya aku tak peduli jika papi marah padaku, aku tetap pada pendirian aku ! Jika papi akan tetap menikahi wanita itu, lebih baik aku ikut nenek ! " Ucap Clara membuat Jo melirik ke arah Sella yang sedang menatap sang anak tajam.
" Sel, lebih baik kau pergi saja dari sini ! Aku tak ingin hubungan aku menjadi rusak dengan anak ku ! Maaf aku tak bisa melanjutkan hubungan kita ! " Ucap Jo, Jo sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungannya dengan Sella. Karna baginya Clara adalah segalanya.
" Aku benci sama kamu Jo ! Kau sudah mempermainkan hatiku ! Menendangku seperti tak ada artinya. Padahal dulu kamu begitu tergila-gila padaku. " Ucap Sella kesal.
Sella menghentak-hentakkan kaki nya keluar dari rumah Jo dengan menaiki taksi online.
Dan kini justru Celine lah yang merasa tak enak hati, dia merasa takut jika tuan bos nya akan mengira jika dia lah penyebabnya sang anak berbicara seperti itu. Padahal tak sedikitpun dirinya merayu Clara untuk menyukai dirinya.
Clara pergi meninggalkan sang papi, menaiki tangga menuju kamarnya dan menjatuhkan tubuhnya ke ranjang. Melihat sang anak yang seperti itu, akhirnya Jo mengikuti sang anak menaiki tangga menuju kamar Clara.
" Clara...maafin papi ! " Ucap Jo sambil mengelus punggung sang anak dengan lembut.
Mendengar keberadaan sang papi di dekatnya akhirnya Clara bangkit dan kini berhadapan dengan sang papi.
" Papi itu seorang pemimpin perusahaan, tapi kok Clara aneh ga bisa melihat mana yang tulus dan hanya memakai topeng ? Belum cukupkah pengalaman Mommy Selena ? Sekarang Clara tanya sama papi ! Papi tuh cari wanita yang seperti apa sih ? Yang cantik dan sexy ? Dan bisanya cuma bergaya dan ngabisin harta papi ? Iya ? Itu yang papi mau ? " Ucap Clara dengan mode dewasa. Tapi saat itu sang papi tak mampu berkata-kata sungguh dirinya merasa malu dengan sang anak. Memang dirinya pria normal yang ingin memiliki istri yang cantik dan sexy. Yang bisa menyayangi anaknya namun juga memberi kepuasan di ranjang. Jo tak munafik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 177 Episodes
Comments
Pisces Rasi
skak mat...
😁😁😁😁
2022-02-13
4
Dwisya12Aurizra
dengar jo... anak kecil aza tauk mana yg tulus mana yg modus...
2022-01-20
6
Shafa Cery-Cerya
mlh pinter anak nya Jo...
2022-01-12
4