" Kenapa papi hanya diam saja ? Bener kan yang di katakan Clara ? Ya udah sekarang papi cari aja calon buat Mommy untuk Clara sebanyak-banyaknya ! Cari yang bisa menggantikan Mis Celine di hidup Clara. Karna saat ini hanya Mis Celine yang tulus menyayangi Clara. " Ucap Clara lagi. Namun sang papi hanya diam terpaku.
" Jawab Pi ! Jawab ! Clara butuh jawaban dari Papi ! Katanya papi pemimpin perusahaan, kenapa papi ga bisa bicara tegas ! Pantas Mommy dulu berlaku seenaknya sama papi, semua ini karna papi yang tak pernah bisa tegas. Dan sekarang papi mau mengulanginya ? " Clara terus memaksa agar papi nya menjawab pertanyaan dirinya.
Dan akhirnya karna Clara terus memaksa nya, Jo membuka omongan bahwa dirinya akan mencari sosok yang menyayangi Clara bukan hanya melihat wanita secara fisik.
" Ya udah sekarang papi tinggal jalani tantangan dari aku ! Silahkan papi mencari ke ujung dunia yang bisa menyayangi aku melebihi mis Celine ! " Tukas Clara.
Membuat Jonathan geleng-geleng kepala dengan kepintaran sang anak. Entah menurun dari siapa sifat Clara.
" Aku ingin lihat sejauh mana papi mencari Mommy untuk ku ! Padahal yang aku inginkan cuma Mis Celine. Biar saja aku buat papi pusing karna akan mendapatkan penolakan terus dari aku. " Ucap Clara geli.
Clara memilih menaiki anak tangga menuju kamarnya, hal yang sama di lakukan oleh Jo. Namun sebelumnya mereka makan malam terlebih dahulu.
Jonathan meraih ponselnya dan melihat siapa saja yang menghubungi dirinya. Dan ternyata banyak panggilan masuk dari Sella.
" Masih aja penasaran ! Udah aku tolak, masih aja menghubungi. " Ucap Jo. Dan ternyata Sella menghubungi dirinya kembali hingga akhirnya dirinya memilih mengangkat telpon dari Sella.
" Honey...mengapa lama sekali mengangkat telpon dari ku ?" Ucap Sella dengan tak ada malunya.
" Mau apalagi si Sel ? Hubungan kita hanya sebagai teman, ga lebih ! Ku harap kamu bisa mengerti ! " Sahut Jo ketus. Sungguh dirinya menyesal sempat bermain-main dengan Sella.
" Please Jo kasih kesempatan untuk aku ! Aku yakin kamu masih memiliki perasaan padaku. " Ucap Sella pada Jo.
Jo menghela nafasnya panjang sungguh dirinya merasa menyesal sempat bermain api dengan Sella. Dan sekarang dirinya harus diuber-uber seperti ini. Dan akhirnya Jo memilih langsung memutuskan panggilan dari Sella dia tak peduli Sella terus berteriak memanggilnya.
Jo memilih membuka pintu kamarnya yang terhubung dengan balkon. Jo merentangkan tangannya dan menghirup udara segar di malam hari. Dirinya ingin melepaskan beban pikiran yang selama ini hinggap di kepalanya.
" Tuhan...Kapan aku bisa menemukan orang yang tulus pada aku dan juga Clara ? " Ucap Jo lirih.
Tak ada yang tulus mencintai dirinya meskipun kesempurnaan telah di miliki olehnya. Semua hanya ingin menjadi benalu di hidupnya.
Menjadi seorang duda tidaklah mudah, banyak cobaan yang datang menghampiri dirinya. Namun dia selalu berusaha untuk bisa menjaga diri agar tidak tergoda. Padahal di luar sana banyak wanita yang dengan sukarela memberikan tubuhnya dan kepuasan untuk Jo.
" Sepertinya tubuh ini perlu beristirahat. Aku merasa sangat lelah. " Ucap Jo sambil membaringkan tubuhnya di atas ranjang dan mencoba memejamkan matanya agar cepat tertidur.
\=\=\=\=
Hari terus berganti, Jo terus mencoba untuk memperkenalkan wanita-wanita yang dekat pada nya dengan sang anak. Namun belum ada satu pun yang di pilih Clara. Tentu saja hal itu membuat Jo merasa frustasi karna selalu mendapatkan penolakan. Dia tak ingin di sebut sebagai penjelajah wanita, dirinya hanya ingin mencari sosok yang pas untuk sang anak. Menurut Jo sempurna tapi menurut Clara masih tetap Mis Celine lah pilihannya.
" Kenapa sih papi ga menyerah saja ? Mencoba membuka hati papa untuk Mis Celine ? " Ucap Clara to the point. Clara selalu bersikap tegas dalam memilih pendamping sang papi dan juga yang bisa menyayangi dirinya.
" Apa spesialnya Mis kamu sih ? Selalu saja kamu membela dirinya ? Papi yakin dia baik seperti itu karna dirinya memang bertugas dan di gaji papi untuk menjaga dan mengurus kamu. Tujuannya kan sama ingin uang papi. " Ucap Jo pada sang anak-anak. Dirinya mulai merasa geram dengan sikap anaknya yang selalu membanding-bandingkan semua wanita yang dekat dengannya dengan Mis Celine.
" Jika papi ingin mengetahui spesialnya Mis Celine, papi coba dekat dengan dia dulu, Clara yakin papi akan jatuh cinta padanya ! " Ucap Clara sambil mengerlingkan matanya menggoda papi nya.
Dan tanpa menjawab lagi perkataan anaknya, Jo pergi meninggalkan Clara begitu saja. Lagi-lagi dirinya harus di Hadapkan dengan pilihan sang anak.
\=\=\=\=
Jo menatap sekilas wajah Celine yang sedang sibuk mengurus sang anak. Ya...Clara terlihat sangat bahagia. Clara sangat dekat Celine bahkan kedekatan Clara dengan dirinya tak sedekat Clara dengan Celine.
" Apa perlu aku membuka hatiku untuk Celine ? Sepertinya Clara hanya menginginkan dirinya. Tapi...? " Seakan dirinya tak rela membuka hati nya untuk seorang Celine. Celine memang cantik dan sangat menyayangi anaknya. Tapi dirinya tak mengetahui asal-usul Celine, Celine di rumahnya hanya seorang babysitter anaknya. Lagi pula Celine tak sederajat dengan nya. Meskipun sang mami sudah memberi lampu hijau tak melihat kasta dan derajat wanita yang akan mendampingi anaknya. Baginya manusia di dunia ini sama kedudukannya di mata Tuhan, justru mami Grace lebih mencari menantu yang tulus menyayangi anaknya dan juga cucunya tak seperti Selena bukan Gomez mantan menantunya.
" Aaahhh...Clara kamu membuat papi pusing. Apa sebaiknya papi menduda seumur hidup saja ? Tapi gimana pisang tanduk ku ? Masa harus olahraga jari terus ? " Ucap Jo frustasi sambil melirik ke arah pisang tanduknya yang bobo cantik.
Cinta membuat dirinya pusing, ketampanan dan kekuasaan dirinya tak mampu dirinya mendapatkan pendamping yang baik.
Papi Jo sombong sih ngelihat wanita dari luarnya, padahal Mpok Celine juga cantik dan sexy dan jangan sampe nyesel Loch kalau Mpok Celine ternyata anak orang kaya, kan ibu nya anak orang kaya di Inggris.😁😃😘😍
Tapi tunggu waktunya ya, biar papi Jo klepek-klepek di buat author nya kaya ikan kekurangan air 😁😁
" Dari pada ku pusing lebih baik aku ketemuan aja sama si Comen. " Dan akhirnya Jo menghubungi sahabat karib nya dan mengajak Comen bertemu di sebuah cafe.
Hangout dulu ya Pi mikirin cinta terus bikin pusing 😁😄
Jo menghampiri sang anak untuk berpamitan karna dirinya mau pergi.
" Nongkrong dulu ah kaya anak muda. Kali aja dapet calon mommy buat Clara. Sekali-kali santai lah masa hari-hari perusahaan dan rumah terus. " Gumam Jo dengan semangat 45. Usia papi Jo memang tidak terlalu tua, masa muda nya sudah di sibukkan dengan pekerjaan. Hingga akhirnya setelah 6 bulan berpacaran dengan Selena, Jo memilih menikah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 177 Episodes
Comments
Fida gemoy 😉
astaghfirullah 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2022-05-19
1
Murni Agani
udh ddpn mata msh nyari2 dasar jo😂
2022-02-06
1
Irma Kirana
baca tapi lupa like, maaf kak🤣
2022-01-22
3