Kini Sella dan Jonathan telah sampai di apartemen Sella. Selama di perjalanan Sella terus bergelayut manja. Entah mengapa Jo hanya diam saja seperti sedang menikmati. Menikmati apa coba ? 😁
" Masuk Jo, silahkan duduk ! Anggap aja apartemen sendiri ! Aku buatin minuman dulu ya ! " Ucap Sella dengan gaya genitnya. Dan Jo justru membalas senyuman. Seperti nya papi Jo sudah tergoda dengan rayuan setan.
" Di minum Jo ! " Ucap Sella sambil meletakkan segelas orange jus yang menyegarkan tenggorokan. Setelah meletakkan minuman di meja, Sella ikut duduk di sebelah Jo membuat Jo merasakan panas dingin geli-geli nikmat. Karna tangan Sella kini sedang merayap di sekujur tubuh Jo. Membuat Jo merinding. Merasa nikmat dan takut. Takut akan dosa kalau kebablasan. Terlebih dirinya sudah menjadi duda selama 1 tahan. Keris ga pernah di asah, paling juga kalau da kepepet ngasah sendiri.
" Please Sel tangan kamu tolong di kondisikan ! " Ujar Jo membuat Sella memanyunkan bibirnya.
" Yakin kamu ga menikmati, bukan ini cobaan seorang duda yang tak pernah merasakan belaian dan main kuda tumplek. " Ucap Sella dengan tak tau malunya.
" Please Sel, aku ke sini karna kamu bilang mau mengobrol dengan ku bukan seperti ini. " Ucap Jo sudah mulai merasa kesal dengan sikap agresif Sella. Dia sangat merasa takut, takut jika tak bisa menahan godaan yang begitu dahsyat.
Dan akhirnya dengan perasaan gondoknya. Sella menghentikan rencana nya, menggoda Jo untuk bermain olahraga ranjang dengannya. Sella seorang janda , dia telah bercerai dari mantan suaminya 6 bulan yang lalu. Dulu Sella menikah dan tinggal di Inggris mengikuti suaminya yang berkewarganegaraan Inggris. Tentu saja saat ini dirinya merasa gatel ingin di garuk. 😁😃
Sekarang mereka sedang asyik mengobrol. Bercerita tentang kehidupan masa lalu mereka.
" Jo, apa kamu tak ingin menikah lagi ? Kan ga enak terus menjadi duda. Sama seperti itu. Aku sering merasa kesepian tak ada yang pedulikan aku. " Ucap Sella lirih membuat Jo merasa iba.
" Aku sudah berpikir seperti itu. Tapi aku sudah memiliki anak, jadi aku ingin mencari yang bisa menyayangi anak aku juga. " Sahut Jo sambil seperti menghayal. Pikirannya entah melayang kemana.
" Apa aku bisa menempati posisi itu ? " Ucap Sella to the point.
" Yakin kamu mau ? Apa kamu mau menerima anak ku ? " Tanya Jo serius. Kini mereka saling menatap. Tanpa terasa wajah mereka semakin mendekat. Dan bibir Sella sudah menempel di bibir Jo dan siap meluma*nya.
Namun tiba-tiba Jo menghentikan.
" Ingat anak di rumah !!! " Pikirannya tiba-tiba tertuju pada Clara sang anak yang pastinya sedang menunggu dirinya.
Tentu saja mendapatkan penolakan dari Jo membuat Sella merasa kesal luar biasa.
" Brengse* kau Jo, berani-beraninya kau menolak ku ! Aku lihat seberapa kuat kau menahan godaan dahsyat dari ku. " Ucap Sella geram. Terlebih Jo langsung berpamitan pergi meninggalkan dirinya, meninggalkan Sella yang sudah mulai naik hasratnya.
" Maaf Sel, aku harus pulang ! Aku sudah berjanji pada anak ku Clara ! Aku tak ingin buat dia kecewa terlebih dirinya baru saja pulang dari rumah sakit. " Jo meminta maaf pada Sella dan pergi meninggalkan Sella yang masih merasa panas.
" Lihat saja Jo ! Aku akan berusaha menaklukkan hati kamu ! Jika anak kamu akan menjadi penghalang hubungan kita, aku tak akan segan-segan membuat dirinya jauh denganmu !" Ucap Sella dengan menyeringai licik.
Jo langsung memesan taksi online untuk pulang. Dia sengaja tak meminta antar Sella pulang atau pun meminta jemput Hanif asisten nya.
Kini Jo telah sampai di rumahnya dan langsung mencari keberadaan sang anak.
" Clara...papi pulang sayang..." Ucap Jo yang mencari keberadaan sang anak. Ternyata Clara sedang tertidur di kamarnya. Dan kini Jo dan Celine sedang saling menatap. Akhirnya Jo memilih keluar dari kamar Clara menuju kamarnya.
" Aaaahhh... hampir saja aku hilang kendali. Sella benar-benar membuat aku gila. " Ucap Jo yang kini sudah merebahkan tubuhnya di ranjang. Jo memejamkan matanya. Membayangkan saat bibirnya bersatu dengan bibir Sella.
" Aaaahhh...Sella kau selalu membuat aku tak berdaya. Pesona kamu luar biasa. " Ucap Jo sambil tersenyum membayangkan wajah Sella saat dirinya menatap wajah Sella lekat.
Tanpa berganti pakaian lagi, Jo kini sudah tertidur pulas. Tubuhnya terasa lelah dan matanya merasa mengantuk karna tak tidur pulas selama dua hari di rumah sakit menunggu sang anak.
\=\=\=\=
Matahari sudah bersinar terang. Sinar nya sudah menerobos ke dalam kamar Jo. Membuat Jo silau dan terpaksa membuka matanya.
" Semoga Clara bisa menerima Sella sebagai ibu nya. " Gumam Jo saat pertama kali dirinya terbangun dan membuka matanya.
Bayangan Sella terus menari di pikirannya. Sepertinya Jo sedang terkena syndrom jatuh cinta. Clkb. Cinta lama bersemi kembali.
" Untung saja aku sudah memiliki nomor telepon Sella. Jadi aku bisa semakin dekat dengannya. Memang Sella tak pernah berubah selalu menjungkirbalikkan perasaan aku dari dulu. " Ucap Jo dalam hati.
Jo bergegas untuk mandi dan bersiap-siap ke kantor. Jo keluar dari kamar dan mencari keberadaan sang anak.
" Clara...Clara sayang. " Teriak Jo mencari keberadaan sang anak.
" Ya papi, Clara di sini. Clara di bawah ! " Sahut Clara yang kini sudah berada di bawah sudah menunggu sang papi.
Jonathan menuruni anak tangga menemui sang anak yang sudah duduk di meja makan.
" Sayang...memang nya kamu sudah sehat mau sekolah ? Maafkan papi ya sayang datang terlambat. Papi pulang kamu sudah tidur. " Ucap Jo pada sang anak.
" Ya Pi ga apa-apa. Clara mengerti. Papi kan memang sedang kerja. " Sahut Clara pada sang papi. Dan justru ucapan sang anak membuat hatinya tersentak merasa bersalah karna telah membohongi sang anak demi kesenangan sendiri. Untungnya kemarin dirinya dengan Sella tidak melakukan apapun, bila itu terjadi dirinya akan bertambah menyesal.
Tak ada perbincangan lagi di antara Clara dan juga sang papi.
" Ayo Clara, om Hanif sudah sampai ! Kita berangkat sekarang ! " Ucap Papi Jo.
Dan mereka kini sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Seperti biasanya Clara di antara oleh Celine ke sekolah.
Setelah dirinya mengantarkan sang anak, Jo langsung menuju perusahaannya dan kini dirinya sudah sampai di perusahaannya.
Jo menyenderkan kepalanya di kursi kebesaran nya.
" Semoga Sella bisa menyayangi Clara seperti anaknya sendiri dan Clara pun mau menerima Sella sebagai pengganti ibu nya " Ucap Jo dalam hati.
Lamunan nya terhenti saat dirinya mendengar ada panggilan telpon dari ponselnya.
" Ya Sel ada apa ? " Tanya Jo di panggilan telpon.
" Aku merindukanmu. " Sahut Sella to the point.Tentu saja membuat Jo tak percaya. Mereka baru saja bertemu kemarin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 177 Episodes
Comments
Alejandra
Ternyata gampang tergoda, udah pernah terluka tapi masih nggak pandai menilai perempuan...
2023-10-19
0
SOO🍒
sella ini calon perempuan yang mau hartanya Jonathan aja bukan cinta
2023-01-19
0
Hiatus
yak, semangat ye Sel😌
2022-02-19
1