Mendadak Menjadi Babysitter Anak Sang Duda

Kisah yang sama

Mobil yang membawa Clara dan Celine telah sampai di kediaman Jonathan. Clara turun dan di ikuti dengan Celine dan mereka masuk ke dalam.

Dengan telaten Celine langsung menggantikan pakaian Clara dengan pakaian rumah.

" Non, laper ga ? Mis suapin ya ? " Tanya Celine pada anak asuhnya. Namun Clara hanya menanggapi dengan gelengan kepala.

Dan melihat ekspresi wajah anak asuhnya tak bersemangat, Celine merasa tak tega. Celine tahu pasti anak asuhnya kini sedang tidak dalam keadaan baik.

" Non kenapa ? Non sedih ? " Tanya Celine sambil menatap serius ke arah Clara. Tak lupa dirinya juga memberikan usapan lembut di kepala Clara.

Namun bukannya bicara, Clara justru langsung berhambur memeluk Celine dan menumpahkan kesedihannya. Bahkan Celine bisa mendengar jika anak asuhnya kini sedang naik sesegukan.

" Cup..cup...cup anak cantik kagak boleh nangis. Nanti cantiknya hilang. Emang Non kenapa sih ? Cerita sama Mis ! " Ucap Celine sambil merenggangkan pelukan Clara dan menghapus air mata yang mengalir deras. Dan kini mereka saling bertatap.

Dan akhirnya Clara mulai membuka pembicaraan. Dirinya berniat menceritakan apa yang dia rasakan saat ini.

" Mis, aku sedih ! Aku sedih memiliki mommy seperti dirinya. Mommy yang tega meninggalkan anaknya demi sebuah karier. Lantas aku harus gimana ? Hiks...hiks..." Clara akhirnya meluapkan perasaan yang dia rasakan saat ini.

" Mis boleh cerita kagak sama non ? " Tanya Celine dan hal itu membuat Clara menghentikan tangisnya dan kini menatap ke arah babysitter nya.

Celine mulai menceritakan tentang kisahnya dulu, kisah yang sama. Dirinya teringat akan kisah nya dulu, kisah yang sama di alami Clara saat ini.

Ya...kisah Clara tak jauh beda dari kisahnya. Sewaktu Celine kecil dirinya juga di tinggal oleh sang ibu. Saat itu usia Celine masih 4 tahun, dan sang ibu meninggalkan dirinya karna tak tahan dengan ayahnya yang susah. Sang ibu sudah terbiasa hidup senang, dan bahkan sang ibu bukanlah orang sembarangan. Dia memang orang kaya di negara nya. Demi uang, sang ibu tega pergi meninggalkan Celine dan ayahnya. Dan dirinya harus menghadap memiliki ibu tiri yang tak pernah menyayanginya.

Clara menatap wajah babysitter nya dengan serius. Ternyata kisahnya memang sama. Clara di tinggalkan Mommy Selena satu tahun yang lalu. Yang dia tau dari sang papi, Mommy nya lebih memilih kariernya di banding keluarga kecilnya. Hal itu tentunya tak membuat Clara bingung, karna selama Mommy nya masih berstatus menikah dengan sang papi Clara tak pernah mendapatkan kasih sayang dari sang Mommy. Mommy nya selalu sibuk dengan kariernya. Sejak Clara bayi dirinya hanya di urus oleh baby sister.

" Non Udeh tau kan kisah Mis. Cerite kite sama kan. Justru non lebih beruntung. Masih memiliki papi yang sayang sama non dan hidup mewah seperti enih. Lah kalau Mis. kisah Mis lebih sedih lagi. Mis harus di urus sama ibu tiri, karna ayah Mis meninggal karna kecelakaan. Buat makan hari-hari aja Mis cuma bisa makan sayur ama tempe. Kagak pernah tuh nyobain ayam, daging, dan ikan. Mis juga ga kaya non bisa sekolah di sekolah yang bagus, di Anter supir. Mis cuma bisa sekolah sampe SMP doank, meskipun Mis selalu dapet beasiswa. Karna Mis harus kerja di Laundry untuk bantu-bantu keuangan di rumah. " Ungkap Celine membuat Clara terharu.

Dan ternyata kisah babysitter nya lebih menyedihkan dari kisah nya.

" Makanye...non kagak boleh sedih lagi ye ! Non harus tetap semangat ! Sekolah yang pinter buat papi bangga sama non ! " Pesan Celine pada anak asuhnya.

" Iya Mis...Clara ga akan sedih lagi. Clara seneng bisa ketemu Mis. Clara berharap semoga Mis bisa jadi Mommy untuk Celine, Clara takut punya ibu tiri yang jahat kaya ibu tiri Mis. " Ucap Clara dengan polosnya.

" Ah Non kagak boleh ngomong gitu. Mis itu kagak mungkin jadi Mommy nya Non. Mis kan cuma babysitter Non. Jadi jangan berharap lebih ye ! Tapi tenang aje, mis tetep nyayangi non kok. " Sahut Celine membuat Clara berniat menjodohkan Celine dengan papi nya.

Kini Clara sudah kembali ceria kembali. Dan mau makan. Celine menyuapi Clara dengan telaten, canda tawa pun mengiringi kebersamaan mereka. Clara seperti memiliki tujuan hidup yang baru. Dirinya akan berusaha untuk mendekatkan Celine dengan papi nya.

Jam sudah menunjukkan pukul 19.00. Jo memarkirkan mobil nya di parkiran rumahnya dan kemudian memasuki rumah.

Langkahnya terhenti saat dirinya melihat Celine yang sedang mengajari Clara belajar. Sungguh hal yang tak pernah Selena istri nya lakukan. Bahkan hanya sekedar main pun, Selena selalu tak pernah sempat. Dirinya di rumah hanya tidur, makan, dan mandi. Jika Clara mengajaknya bermain dia justru malah memarahi Clara mengatakan dirinya cape atau dirinya sibuk dan tak sempat.

" Papi sudah pulang ? " Clara langsung berlari menghampiri sang papi. Jonathan langsung membawa Clara dalam pelukannya dan memberikan kecupan lembut di pucuk kepala anaknya.

Celine sempat melirik ke arah Clara dan Jonathan. Dirinya teringat akan kenangan dirinya dulu saat ayahnya masih ada. Kisahnya sangat sama, Celine tak pernah mendapatkan kasih sayang sang ibu. Hanya ayahnya yang sangat menyayangi dirinya.

" Semoga Clara selalu mendapatkan kasih sayang papi nya. " Ucap Celine lirih. Sungguh rasanya sangat sedih bila harus di tinggalkan orang yang menyayangi kita. Celine merasa hidup di dunia ini sendiri, ibu tirinya tak pernah menyayangi dirinya.

" Papi mandi dulu ya ! Nanti papi turun lagi . " Ucap Jonathan pada sang ank. Jonathan menaiki anak tangga menuju kamarnya untuk membersihkan diri.

Dan kini tubuh nya sudah merasa segar. Jo hanya menggunakan kaos santai dan celana boxer. Wajahnya sang tampan dan Jo memiliki tubuh yang atletis. Meskipun kini usianya sudah 35 tahun tapi dirinya kini masih terlihat berusia di bawah 30 tahun. Jonathan masuk dalam kategori hot Dad.

Dan kini Jonathan sudah bersama sang anak di ruang tv. Ini adalah momen kebersamaan dirinya dengan sang anak. Jonathan selalu berusaha menyempatkan waktu nya untuk sang anak. Jonathan tak ingin jika anaknya kurang mendapatkan kasih sayang.

" Sayang... ceritakan pada papi kegiatan kamu hari ini ? " Hal yang biasa Jonathan lakukan pada sang anak. Meskipun dirinya tak memantau keseharian anaknya, namun dirinya selalu menanyakan apa yang di lakukan sang anak.

Dan Clara menceritakan saat dirinya di bully oleh teman-temannya di sekolah karna tak memiliki Mommy dan Clara juga bercerita tentang kedatangan sang Mommy ke sekolah tadi siang.