Selena bukan Gomez

Sudah 1 bulan lamanya Celine bekerja menjadi babysitter Clara. Tentunya kini dirinya sudah semakin dekat dengan Clara. Di mana ada Clara di situlah Celine berada. Celine sudah mulai menyayangi Clara. Karna Clara lah yang mengajarkan Celine layaknya sebagai seorang ibu. Menjadi wanita sesungguhnya bukan wanita jadi-jadian. Jika dulu Celine bersikap tomboy, sekarang Celine di sulap oleh Clara menjadi wanita yang anggun meskipun gaya kampungannya belum terlepas.

" Clara ayo cepat kita berangkat, nanti papi bisa telat ke kantor nya. " Teriak Jonathan pada sang anak. Karna jam kini menunjukkan pukul 06. 45, dan itu berarti mereka sudah telat 15 menit untuk berangkat ke sekolah.

Clara berlari menghampiri sang papi yang sudah berdiri menunggu dirinya.

" Pi, aku mau ajak Mis cantik ke sekolah ! " Ucap Clara pada sang papi.

Dan apa tanggapan sang papi ? Papinya hanya bisa menggelengkan kepalanya saat mendengar penuturan sang anak menyebut babysitter nya Mis cantik. Karna baru kali ini Jonathan mendengar sang anak memuji wanita dewasa cantik.

Dan akhirnya mereka bertiga berangkat menuju sekolah.

Perjalanan pagi ini cukup padat menuju ke sekolah, untungnya Clara tidak datang terlambat. Karna memang Clara baru masuk sekolah 07.15. Clara adalah murid kelas 1 di sekolah Global Persada, sekolah swasta berbasis Internasional. Sekolah unggulan yang berada tak terlalu jauh dari rumahnya. Hanya memakan waktu 20 menit, dan kebetulan sekolah Clara jalur nya searah dengan kantor sang papi.

" Hey... Clara kamu membawa siapa hari ini ? Kasihan sekali kamu tak mempunyai Mommy seperti aku ! " Sindir Cindy, teman sekelas Clara yang selalu bersikap iri.

Entah mengapa mendengar penuturan sang teman, Clara meneteskan air matanya. Padahal ini bukan pertama kalinya dirinya mendapat ejekan dari temannya karna tak memiliki Mommy, dan selalu berganti-ganti babysitter. Dan dengan Celine barulah Clara merasa cocok.

" Non, ga boleh nangis ! Kan ada Mis di mari. " Ucap Celine sambil membuka lebar tangannya agar Clara memeluknya. Ya Clara menangis, menumpahkan rasa sedihnya ke Celine.

" Aku sedih Mis. Aku ga punya Mommy seperti mereka. Mommy Selena jahat meninggalkan aku dan papi. Hiks...hiks..." Clara menumpahkan kesedihannya. Dirinya kini terisak tangis.

Celine mencoba menghapus air mata di wajah cantik Clara. Dia ikut terharu merasakan apa yang di rasa Clara saat ini. Celine mengerti apa yang di rasa anak asuhnya saat ini, seperti dirinya dulu saat sang ibu pergi meninggalkan dirinya dan ayahnya untuk kembali ke negaranya.

" Cup...cup...cup...Non jangan nangis lagi ya. Mis janji akan berusaha menjadi Mommy buat non. Mis janji akan selalu melindungi non dari siapa pun termasuk yang menghina non. " Ucap Celine, Clara sangat tersentuh dengan ucapan sang babysitter. Meskipun Mis Celine hanyalah seorang babysitter, entah mengapa Clara merasa sangat nyaman bahkan melebihi saat dirinya bersama sang Mommy.

Clara menatap mata biru Celine yang memberikan keteduhan baginya. Sungguh dirinya merasa sangat nyaman di dekat Celine. Bahkan kini dirinya sangat berharap jika Mis Celine bukan hanya sekedar jadi babysitter nya tapi juga akan menjadi Mommy nya sesungguhnya.

" Udeh sekarang Non masuk dulu sono ! Guru non Udeh Dateng nih ! Mis tunggu di luar ye ! Belajar yang rajin, biar non jadi anak yang pinter ! " Ujar Celine. Hal itu tentu saja membuat Clara tersenyum. Dia bisa merasakan kasih sayang dari babysitter yang tak pernah dia dapat dari sang Mommy.

Clara memasuki kelas dengan rasa bahagia. Karna kini dirinya sudah menemukan seseorang yang bisa melindungi dan menyayangi dirinya.

Celine melambaikan tangannya ke arah kelas. Lambaian tangan untuk anak asuhnya dan juga memberikan senyum termanisnya untuk anak asuhnya.

Setelah Clara masuk, Celine tak langsung pergi. Dirinya menatap ke dalam kelas. Dia ikut tersenyum, saat melihat Clara yang ceria dan bersemangat kembali.

" Belajar yang rajin ya non, non harus jadi anak yang pinter. Ga kaya Mis yang cuma bisa sekolah sampe SMP. Padahal kalau ada yang sekolahin Mis, Mis mau banget melanjutkan sekolah lagi. Tapi sepertinya semua hanya mimpi belaka. " Ucap Celine lirih dalam hati.

Tiba-tiba pikiran melayang saat dirinya dulu bersekolah. Celine anak yang rajin dan pintar. Dirinya sadar bukanlah orang yang beruntung dalam hal ekonomi, dan hanya mengandalkan otak saja dirinya bisa tetap bersekolah.

Sambil menunggu Clara pulang, Celine memilih pergi ke kantin untuk membeli minuman.

" Enak banget ye jadi orang kaya, mau sekolah aje kagak perlu mikir duit. Aye yakin ni sekolah bayarannye pasti mahal bingit. " Gumam Celine dalam hati.

Tak terasa bel waktu nya pulang sudah berbunyi. Clara murid kelas satu, jadi pulang lebih cepat karna tidak ada jam istirahat. Jam 10.00 pagi Clara sudah selesai sekolah. Dan untuk pulang, Clara akan di jemput supir di rumah. Papi Jo memang menyediakan satu mobil beserta supir yang mengantar jemput sang anak. Tapi jika papi Jo sempat, dia selalu yang mengantar Clara sekolah dan pulangnya baru sama supirnya.

Clara berlari dan berhambur ke arah sang babysitter. Wajahnya terlihat sumringah. Dia tak mau lagi sedih karna tak memiliki Mommy. Karna Mis Celine lebih dari cukup menggantikan posisi sang Mommy di hatinya.

" Clara sayang...Mommy sangat merindukan kamu. " Langkah Clara terhenti saat melihat sang Mommy menghampiri dirinya yang sedang berjalan bergandengan dengan Mis Celine. Mommy Selena berusaha untuk memeluk Clara. Namun Clara mencoba melepaskan pelukan dari sang Mommy.

" Mau apa kamu menemui ku ? Aku benci kamu ! Lepas ! " Ucap Clara ketus. Karna sang Mommy nya lah dirinya sering di ejek. Mommy nya tak menyayanginya, tak mempedulikan dirinya, dan bahkan membiarkan dirinya kini tak memiliki Mommy.

" Hei...mengapa kamu bicara begitu pada Mommy ? Siapa yang mengajari kamu seperti itu ? Ingat kamu itu Mommy yang mengandung, dan melahirkan, dan..." Ucapan Selena terhenti saat sang anak nya lah yang melanjutkan ucapannya.

" Dan Mommy juga yang meninggalkan diriku ? Aku menyesal telah di lahirkan oleh mu ! Aku benci kau ! " Clara menangis dan meninggalkan Mommy Selena. Hal itu membuat Selena menatap tajam ke arah Celine.

" Jangan pernah mengajari anak ku yang tidak benar ! Aku ini Mommy dari Clara, dan aku akan kembali dengan papi nya ! " Ucap Selena ketus. Dirinya bahkan terus menatap Celine tajam.

Namun dengan santai nya justru dirinya membalas ucapan Selena membuat dirinya tercengang dengan keberanian Celine kepadanya.

" Maaf Nyonya Selena bukan Gomez yang terhormat. Saya ini tidak pernah mengajari anak anda yang tidak benar. Semua ini karna ulah anda yang tak pernah menyayangi anak anda. Dan sekarang silahkan anda menerima semua ini ! Dan saya yakin jika anda tidak akan pernah kembali lagi dengan papi nya Clara ! " Ucap Celine dengan senyuman licik.

Selena hampir saja memberikan tamparan ke wajah Celine karna telah berani menghinanya, tapi sayangnya tidak berhasil. Karna Celine langsung berlari menghampiri Clara yang lebih dulu masuk ke dalam mobil.

Selena terus berteriak, mengumpat, meluapkan kekesalannya. Dan Celine dan Clara justru malah tertawa terbahak-bahak karna berhasil mengerjai Selena bukan Gomez.

Tetap semangat baca ??? Harus ya ! Beri dukungan terus ya, biar author semangat nulisnya...Luv Luv U sekebon😁😘❤️❤️😍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***