Episode 16

Malam hari dirumah Naomi..

Dikamarnya, Naomi sedang berdiri kearah jendela sambil memegang sebuah bingkai yang berisi foto Rayyan dan Ranvie. Air matanyapun menetes.

Aku rindu kalian berdua. Entah sampai kapan aku harus terlarut dalam kenangan ini, setiap malam hanya bisa menangis seorang diri. Aku masih merindukan segala hal yang ada pada Rayyan, aku rindu sekali memeluknya.

Lamunannya pun buyar saat handphonenya berdering, panggilan dari Ayah Naomi, Pak Arka.

"Halo, Yah". Naomi menjawab telpon dari ayahnya sembari menghapus air matanya dengan tangannya, suaranya serak.

"Omi, apa kamu baik-baik saja Nak?" Ucap Pak Arka dari balik telpon dengan penuh kecemasan.

"Aku baik-baik saja, Yah".

"Syukurlah. Ayah rindu kamu, Omi". Pak Arka terharu dari balik telpon. Naomi yang mendengarnya air matanya bercucuran deras, tetapi Ia menahan suaranya agar tidak terdengar oleh Pak Amir. "Ayah ingin ketemu kamu, Omi". Lanjut Pak Arka

"Ayah mau, Omi pulang?" Ucapnya dengan suara serak.

"Kalau Omi belum ada libur kuliah, tidak usah Nak".

"Omi tidak pernah pulang selama tiga tahun menjenguk Ayah".

"Tidak apa-apa, mendengar suaramu Ayah sudah senang, rindu Ayah terobati".

"Ayah, liburan semester kali ini, Omi akan pulang".

"Apa kamu yakin, Nak?" Meyakinkan Naomi, Pak Arka paham jika anaknya tidak ingin pulang karena masih mengingat Rayyan dan Ranvie.

"Aku yakin, Yah. Tenang saja, selama tiga tahun ini aku sudah sibuk dan bisa melupakan mereka sepenuhnya". Ucap Naomi berbohong pada Ayahnya.

"Baiklah, kalau kamu yakin. Ayah senang sekali".

"Jaga diri yah Ayah, sampai Omi kembali, Ayah harus sehat".

"Iya, iya. Kamu tidak berubah masih saja cerewet".

"Ayah satu-satunya lelaki yang Omi punya, tidak mau Ayah kenapa-kenapa".

"Ya, sudah. Kamu istirahat yah. Kapan-kapan kita lanjut, Ayah akan selalu menunggumu". Ucap Pak Arka sambil menutup telponnya.

Dari balik pintu kamar, ternyata Darvin mendengar percakapan mereka lewat telpon. Darvin pun langsung membuka pintu yang tidak terkunci. Naomi kaget.

"Omi?" Darvin keheranan mendengar nama lain dari Naomi.

"Sejak kapan kamu diluar?"

"Sejak kamu angkat telpon".

"Mau apa Tuan Darvin kemari?"

"Kamu jawab dulu, Omi?"

"Omi itu nama panggilan rumahku sejak kecil, orangtuaku, mertuaku, iparku dan Rayyan memanggilku seperti itu".

"Berarti aku boleh dong panggil kamu Omi?"

"Kamu kan bukan keluargaku".

"Sebentar lagi jadi istriku". Ucap Darvin yang mulai melangkah kearah Naomi.

"Aku tidak menyetujuinya".

"Aku rindu kamu". Bisik Darvin ditelinga Naomi.

"Aku tidak tuh". Ketus Naomi ke Darvin.

"Kamu sibuk sekali yah, sampai telpon dan pesanku tidak dibalas, aku kerumahmu juga pulangnya selalu larut".

"Aku tidak ada waktu Tuan Darvin, aku lagi sibuk dengan kerjaanku".

"Sudah sibuk dengan kerjaan baru? Memangnya kamu kerja dimana?"

"Bukan urusan Tuan Darvin, pulanglah aku mau tidur". Usir Naomi.

"Aku mau nginap disini". Goda Darvin

"Aku tidak mau, pulang sana". Ucap Naomi yang mulai kesal.

"Aku mau tau tempat kerjamu".

"Setelah ku beritahu kamu pulang".

"Beritahu". Darvin memaksa

"Aku kerja di supermarket kecil, gajinya tidak seberapa, tapi aku senang".

"Kamu tidak kapok ya dengan pekerjaan direstoran, bagaimana kalau bosmu seperti Pak Sam itu!"

"Tidak, justru bosku kali ini baik". Puji Naomi pada kebaikan Pak Dika dan Bu Lia

"Kamu kerja saja diperusahaanku, gajimu akan tinggi asal mau jadi sekretarisku". Pinta Darvin

"Gak mau, aku lebih senang dengan pekerjaanku yang sekarang".

"Kapan kamu berkembangnya?"

"Entahlah, yang jelas aku nyaman dengan bosku".

"Dasar keras kepala". Ucap Darvin mengalah. "Tidurlah, aku akan tidur disofa". Berlalu pergi meninggalkan Naomi.

"Tadi kamu bilang setelah aku cerita kamu bakal pergi".

"Kapan aku mengiyakan?" Goda Darvin. "Atau kamu mau aku tidur dikamar ini?"

"Sudah sana keluar, jangan menggangguku".

Naomi bergegas mengunci pintu kamarnya dan segera tidur. Darvin merebahkan dirinya di sofa sambil melamunkan sesuatu hingga akhirnya tertidur.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!