"dan kamu mas. kewajiban kamu terhadap satu istri saja tidak bisa kamu penuhi. sekarang sok-sok an mau punya istri dua.dan membawa nya kerumah ku.. tak tau diri sekali kamu''
ucap ku marah..
lama mereka hening...
setelah sudah tak ada yang mau ku bicarakan lagi.. aku perlahan bangkit dan mengumpulkan semua surat-surat yang tadi ku tunjuk kan..
setelah itu berdiri ..dan akan pergi dari hadapan mereka.. belum sempat kaki ku melangkah...
''lebih baik kita pisah......''
ucap mas riko tiba tiba....
tarik nafas.. hembuskan....
tenang lana.. jangan terpancing... sugesti ku dalam hati..
" iya kamu betul riko lebih baik kalian pisah.. jadi harta gono gini bisa di bagi"
ucap ibu mertua ku..
huh... tak paham paham mereka ternyata... oke kudengarkan dulu apa yang mau mereka bicarakan lagi..
" iya benar itu mas... habis itu kita bisa nikah.. jadi gak ada lagi perempuan ini... males banget .. lagian kan aku juga kerja mas.. jadi bisa untuk tambahan..." ucap zila.
tapi ku lihat renata adik ipar ku hanya diam saja.
''coba saja kalau kamu bisa''
sambung ku dan pergi..
masuk ke kamar aku langsung mengumpulkan semua surat - surat ku termasuk surat nikah dan kartu keluarga kami... aku menyimpan nya di tempat yang aman. ketempat yang tak ada seorang pun yang tau ...
setelah aman aku berbaring di kamar ku kembali..
sebenar nya bisa saja aku mencerai mas riko... tapi sengaja ku tahan dulu. karna beberapa hari ini aku meminta bantuan pada seseorang untuk mencari informasi tentang azila...
aku curiga semenjak mas riko bilang zila hamil.. aku merasa ada yang aneh...
jadi aku harus bersabar. kalau memang benar anak itu positif anak mas riko aku akan melepas kan nya. tapi kalau bukan aku tidak mau membuat mas riko menjadi orang bodoh yang tertipu oleh perempuan busuk itu... sebenarnya bisa saja aku tak peduli dan mencari laki laki lain.. tapi jujur aku masih sangat sayang pada suami ku.. delapan tahun bukan waktu yang sebentar untuk kami melewati kebersamaan dalam membina rumah tangga ini...
kami sudah melewati berbagai rintangan suka dan duka bersama...
Esok hari aku bangun seperti biasa, kulihat tempat tidur di samping ku kosong.. Terasa dingin, mungkin semalam mas Riko tidak tidur kembali di sini... Terasa sesak juga, tapi cepat ku menguasai diri untuk tak terlalu lama terpuruk dalam kesedihan..
Turun dari tempat tidur ku langkahkan kaki ke kamar mandi.. Ku cuci muka langsung mandi setelah itu aku berwudhu
dan aku sholat, karna cuma tuhan lah satu satu nya tempat ku berserah diri dan mengadu ...
Hanya pada -NYA lah aku meminta pertolongan...
jam 08.00 aku sampai di tempat kerja.. seperti biasa rutinitas ku tak berubah.. hanya seputar kertas kertas ini.. begitu lah pekerjaan ku setiap hari..
seminggu sudah berlalu semenjak kejadian malam itu..
orang dirumah sekarang sudah mulai membiasakan diri dengan mengurus rumah termasuk memasak. mungkin mas riko sudah tidak sanggup lagi membelikan makanan di luar.. mengingat ini juga akhir bulan.
tapi ada yang aneh pagi ini kulihat semua orang mulai menyapaku.. mulai dari mas riko yang semalam sudah kembali tidur di kamar. setelah seminggu tidur di sofa.
sekarang mertua kujuga sedikit aneh.. beliau menyapa ku dan menyuruh ku untuk sarapan...
tapi aku masih cuek dan menolak... sampai di pintu renata juga menawarkan akan mengantarku ketempat kerja...aku masih menolak..
karna memang aku sudah ada janjian mau berangkat bareng dengan mela..
...
..
dikantor masih kulewati dengan biasa kecuali hari ini .. karna hari ini hari yang ditunggu tunggu oleh semua karyawan. tidak terkecuali aku..
karna hari ini adalah hari gajian...
semua karyawan kulihat tersenyum ceria menerima slip gaji mereka yang bisa lansung di cairkan di bagian keuangan...
sore ini setelah pulang kerja aku berencana bertemu dengan seseorang..orang yang selama beberapa hari ini ku minta tolong untuk memata- matai zila..
..
..
dan disini lah kami di sebuah restoran yang tidak jauh dari mall..
" jadi gimana gi... kamu dapat penemuan apa"
tanyaku setelah kami duduk bersama..
" ini mbak.. " ucap regi sambil menyerahkan selembar kertas dan beberapa foto juga sebuah flashdisk...
aku memperhatikan dengan seksama .. dan membaca keterangan dari kertas itu.
" ini apa maksud nya gi" ucap ku kurang paham..
" begini mbak.. ternyata zila itu adalah anak dari sepupu almarhum mama mbak lana.."
ucap regi menjelas kan.
"anak dari sepupu mama.. maksud nya apa gi.." tanya ku heran...
"begini mbak.. mbak kenal dengan bibi rina?" tanya. regi lagi.
bibi rina.... kupikir sejenak.. .. bibi rina yang mana....
" oh iya aku ingat bibi rina itu pengasuh ku dulu waktu aku kecil" ucap ku sambil mengingat lagi..
" iya bibi rina itu.. yang menjadi pengasuh mbak waktu kecil... "
"jadi apa hubungan nya dengan semua ini "
" jadi begini mbak.. sebenar nya papa dan mama mbak tidak meninggal karna kecelakaan murni. tapi ada yang sengaja menyabotase mobil mereka.. " jelas regi
"sabotase?.. jadi... " ucap ku terbata..
" iya.. dan orang yang menyabotase adalah orang suruhan bibi rina.."
" kenapa... kenapa dia tega pada orang tua ku... "
tanya ku berurai air mata...
" ini karna dia cemburu dan iri pada mama mbak lana.."
"tapi kenapa... bukan kah mama sudah baik sama dia... memberikan dia pekerjaan dan tempat tinggal. bahkan gaji nya pun besar"
ucap ku lagi..
"ini semua karna sebenar nya dia juga mencintai papa mbak lana. tapi papa mbak malah memilih mama mbak lana."
" jadi cuma karna itu. dia tega membunuh mama dan papa. bahkan mama juga sepupu nya sendiri".
ucap ku terisak..
" iya mbak... dan soal harta orang tua mbak lana.. sebenar nya mereka bukan bangkrut..atau pun punya hutang.. tapi....." ucap regi menggantung
"tapi apa gi" tanya ku pada regi tak sabar..
"tapi harta itu sengaja di pindah tangan kan oleh bibi rina menjadi atas nama nya"..
"maksud nya gi aku tak paham..
"jadi gini mbak.. sewaktu papa mbak lana dan mama mbak lana masih terbaring dirumah sakit.. bibi rina membuatkan sebuah surat tanda kepemilikan dan pemindahan semua aset termasuk rumah atas nama dia.. setelah itu dia lansung membawa pengacara kepercayaan keluarga mbak ke rumah sakit dan memaksa orang tua mbak menanda tangani surat itu.. "
"tapi kenapa mama papa mau"
" mereka mengancam kalo mama papa mbak tidak mau tanda tangan mereka akan membunuh mbak lana."
" apa... tega sekali mereka.. tapi bukan kah pengacara itu orang kepercayaan papa?"
tanyaku heran..
"iya.. tapi pengacara itu juga kekasih bibi rina saat itu dan dia juga menuruti semua yang di inginkan bibi rina.. dan juga.. pengacara itu juga adalah ayah nya zila.."
" apa..... jadi mereka... "
....
...
..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Tri Soen
Selama ini Lana hidup dikelilingi orang2 jahat yang gak punya perasaan...
2023-04-14
0
Misik Japar
sbnrnya g prl lana brthan klo pun yg d kndung zika bkn ank riko ya niarin sj hitung2 kena karma. ngapain brthan sm suami yg sdh jls2 mnt psh dan parah nya lg sdh brni bw skngkhan k rmh. lana...lana cinta blh goblok jngan.
2023-01-21
1
Siti Asmaulhusna
emang ortu Azillasbner nya bukan orang baik ter nyata
2023-01-20
0