Pembalasan Perselingkuhan Suami Ku
Ting ting , sayup sayup ku dengar dering Handphone berbunyi di kamar ku. Di tengah kantuk yang masih mendera ,ku coba untuk mempertajam pendengaran ku,
terdengar juga bunyi kresek-kresek disamping ku.
Kucoba untuk membuka mata dan kulihat orang disamping ku tengah tertidur lelap, sejenak ku berfikir mungkin aku salah dengar.
Kemudian aku bangkit dari tempat tidur, sekilas kulirik jam di dinding menunjuk kan pukul 02.30 wib dini hari. Segera aku kekamar mandi yang ada didalam kamar untuk menuntas kan hajat sekalian berwudhu untuk sholat sunnah Tahajjud.
Selepas Tahajjud ku simpan kembali mukenah dan sajadah, kulihat jam sudah menunjukkan pukul 3 lewat beberapa menit.
Aku kembali ketempat tidur kulihat suamiku masih tertidur pulas . Segera ku ambil handphone ku, mumpung masih jam 3. Mata ku sudah tidak mengantuk lagi sambil menunggu subuh., ku periksa Aplikasi online yang ada di hp ku sembari mengecek ada pesan atau tidak dari teman - teman ku dan para pelanggan setia ku.
Ya ku sebut pelanggan karna aku berjualan baik secara online maupun secara lansung.
Tak terasa sudah 2 jam kurang aku berselancar dengan hp ku. Azan Subuh di mesjid dekat komplek perumahan tempat ku tinggal pun sudah berkumandang. Segera ku letak kan hp dan beranjak kekamar mandi. Aku mandi membersihkan badan sekalian berwudhu biar nanti setelah sholat subuh aku bisa lansung mengerjakan pekerjaan rumah sebelum berangkat kerja.
Selesai mandi ku bangunkan suami ku untuk sholat subuh berjamaah.
"Mas ayo bangun ini sudah subuh" ujar ku.
dengan suara serak dan malas suamiku menjawab "Iya lan tunggu bentar lagi kamu sholat duluan aja, mas msih ngantuk nih" jawab nya.
Setelah itu aku lansung sholat, selesai sholat ku goncang lagi tubuh suami ku berharap supaya dia bangun. Tapi dia msih tidak bergerak
kuputuskan untuk membiarkan nya mungkin sebentar lagi dia bangun sendiri. Lansung ku buka pintu keluar dari kamar menuju dapur, diluar masih gelap dan sepi karna orang-orang dirumah belom pada bangun selain aku.
Sampe dapur ku cuci piring dan lansung memasak untuk orang dirumah. Selesai memasak dan membersihkan rumah kudengar ibu mertua serta ipar ku sudah bangun.
Selagi mereka sibuk dengan urusan masing-masing ku ganti pakaian ku dengan setelan kerja.
Dimeja makan kami makan dengan diam hanya dentingan piring dan sendok yang terdengar. Ya sejak setahun lalu canda tawa dan keromantisan yang dari awal menikah kami ciptakan kini semua hilang begitu saja berganti dengan diam dan kesuraman.
Semua ini bukan tanpa sebab, ini terjadi karna mertua ku, jika melihat kemesraan dan kebersamaan kami ,mereka selalu mengungkit tentang anak.
Pernah suatu kali ibu mertua ku bilang
"Lana kalian pasangan muda dan ibu lihat selalu Romantis dan Harmonis .tapi sayang kurang lengkap kalo gak ada anak. Masa sudah 8 tahun menikah masih belum juga.
Apa jangan - jangan kamu Mandul ya." kata ibu mertua ku
Aku hanya diam, ku lihat suami ku seperti ingin bicara tapi ku lihat dan ku kode agar dia jangan men jawab. Soal ny nanti aku gak mau ibu mertua ku berpikir macam-macam terhadap kami terutama aku.
"Bukan nya menuduh ya lan. soal nya kalo Riko gak mungkin deh. Soal nya dari keluarga kami gak ada yg mandul" lanjut nya lagi.
Sebenarnya panas juga kuping mendengar nya, tapi ya sudah lah nama nya juga orang tua. Ku jawab dengan ramah
" Mungkin belom rezeki bu" ujar ku.
Ibu mertua hanya mendecih saja terhadap ku. Sejak saat itu jika mertua ku dirumah. Kami jarang sekali terlihat mesra kalau di depan mereka, karna kejadian dimeja makan itu gak cuma terjadi sekali.tapi sudah berkali-kali
*****
***
hay ini novel pertama ku semoga semua pada suka ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Soraya
mampir ya kak
2024-09-18
0
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
2023-09-08
0
Lena Sari
semangatnya thorr
2023-06-25
0