"Turun " ujar nya kasar..
" Gak mau" jawab ku menolaknya ...
"Turun sendiri atau kupaksa'' bentaknya kasar,
aku ter paksa turun .. Mencoba sabar dan tenang sambil ber doa dan ber harap semoga Rega cepat menemukan keberadaan ku.
Aku diseret dengan paksa masuk ke dalam rumah itu...
Di dalam rumah ku lebar kan pandanganku sekeliling, rumah ini sangat sepi , nampak perabotannya tidak seberapa ....''
''Kamu mau membawa ku bertemu siapa??''
tanya ku pada orang itu,
dia tidak men jawab menyeret paksaku pada sebuah kursi dan mengeluarkan pisau dari dalam saku nya, dia bahkan mengancam ku dengan pisau itu.
''Diam atau kubunuh kamu ''
ancamnya, dia memaksaku duduk di sebuah kursi dan mengikatku.. Sebenar nya aku tidak takut dengan ancaman nya dan bisa saja melawan orang ini, tapi sengaja ku turuti kemauan nya, karna aku penasaran dengan siapa dia ingin mempertemu kan aku.
Setelah dia mengikatku pada sebuah kursi dia pergi meninggalkan ku sendiri. Sekitar setengah jam berlalu ku dengar langkah kaki menuju kearah ku...
Aku deg - degan menanti siapa yang datang..
Pintu pun ter buka dan tampak lah beberapa orang yang tidak ku kenal masuk ke ruangan ini...
Perlahan mereka mem buka masker mereka satu per satu .
Betapa kaget nya aku ternyata mereka adalah Azila dan 2 orang yang dulu sangat ku kenal,yaitu bibi Rina dan paman Jaka..
Ya paman Jaka adalah Pengacara keluarga kami., yang itu Artinya mereka memang satu keluarga..
''Hey Lana sayang, apa kabarmu ''
ucap bibi Rina..
''Bibi.... Bibi Rina..''
ucap ku pura pura kaget..
''Ya ini aku.. Bibi mu''
jawab nya lagi..
'' Bibi masih hidup? aku merindukan mu bi?'' tanya ku berkaca - kaca..
''Ya aku masih hidup'' ucap nya tersenyum..
''Aku senang bertemu bibi''
ucap ku basa basi,sebenar nya aku membencinya, setelah tau dia dalang meninggal nya orang tua ku.
'' hah... tapi aku tidak Lana... Aku sangat membencimu ''ucap bibi dengan mata nyalang.
"Kenapa bi dan paman Jaka,bukan kah paman pengacaranya papaku?"
tanya ku pada paman Jaka..
" ya itu dulu...sebelum dia mengambil Runia dari ku"
ucap paman Jaka lagi..
"Runia , maksud paman mama saya"
"Ya Runia mama kamu, kamu tau Lana, seharusnya Runia menikah dengan ku. Bukan dengan papa brengsekmu itu.."
Deg, apa lagi ini yang tidak aku ketahui , kenapa semua se olah olah ada dendam dengan mama dan papa .. Setahuku mereka orang baik dan tak mungkin menyakiti orang...
" Kenapa paman bicara buruk tentang Papa ... bukan kah paman juga teman dekatnya papa dan mama.. Kenapa kalian tega menfitnahnya...?"
tanya ku lagi..
"Hah.. Lana ..Lana .. Kamu kira papamu itu orang baik??"
kamu saja yang tidak tau, kalau mama mu itu ter paksa menikah dengan nya.. "
" Bukan kah papa dan mama saling mencintai?"
" Kamu salah Lana.. dulu papamu men jebak mama mu agar mau menikah dengan nya... papa mu dengan licik menghalalkan segala cara agar bisa mendapat kan mama mu.. bahkan dia hampir memperk**a mamamu..
"
gak... gak mungkin.. aku gak percaya pada mu paman.. ucap ku dalam hati..
" padahal kamu tau... saat itu aku sudah menyusun rencana akan melamar mama mu .. tapi papa mu itu malah mengacaukan segala nya."
" bahkan saat mengandung kamu.. mama mu sempat depresi ulah papa mu.. karna dia tidak terima menikah dengan papamu.."
apah?... gak ..gak mungkin.. pasti mereka bohong....
" paman pasti bohong kan... tapi selama yang aku tau.. mama papa saling mencintai... "
" iya memang.. tapi itu setelah kamu lahir.. baru mama mu pulih dari depresinya dan menerima kenyataan kalau papa mu suami nya.."
syukur lah... jawab ku dalam hati..
" dan oleh karna itu lah lana.. aku sangat membencimu... karna kamu darah daging orang yang telah merebut wanita yang ku cintai... dan aku... tidak akan membiarkan kamu hidup bahagia lana.."
ucap nya dengan tatapan benci pada ku...
" oleh karna itu juga aku yang menyuruh zila merebut suami mu.."
"apa...?" " jadi paman mengenal perempuan ular ini..?" tanya ku pada paman.
" hey perempuan yang kamu sebut ular itu adalah putri kami.. jangan berani- berani nya menghina putri kami"
malah bibi yang menjawab...
kulihat perempuan ular itu hanya tersenyum puas ke arah ku...
" kenapa paman.... kenapa kalian tega...".. tanyaku tak percaya.
" aku hanya ingin darah daging bayu tau dan merasakan bagaimana sakit nya di tinggalkan oleh orang yang paling dia cintai.."
" tapi paman.. bukan kah papa sudah baik kepada paman dan menjadikan paman pengacara kepercayaan nya. bukan kah kalian berteman.."
tanya ku lagi.
" iya itu dulu... dan aku sengaja mendekati nya agar aku bisa membalas dendam. dan menguasai semua harta nya"
ucap paman jaka lagi....
aku terdiam mendengar penuturan nya..
dan aku mandang ke arah bibi rina yang dari tadi hanya diam..
''kenapa bibi.. apa maksud nya semua ini''
tanya ku beralih pada bibi rina..
''kamu mau tau lana.kenapa aku melakukan semua. ini karna ulah ibu mu..''
ucap nya lagi..
''kenapa dengan mama bi apa salah mama saya..''
''karna dia telah merebut kebahagiaan ku''
''kebahagiaan yang mana lagi bi... bukan kah mama sudah sangat baik dengan bibi''
''baik???. hahahaha. kamu salah lana.. mama kamu adalah orang jahat.. dia lah penyebab aku seperti ini... dia lah penyebab aku membenci mu ..''
ucap bibi rina lagi..
" kenapa bi... apa yang sebenar nya terjadi.."
tanya ku.
"karna mama mu lana ... aku tidak mendapatkan kasih sayang dari kakek ku... dia lebih memilih menyayangi mama mu dibanding aku.. padahal aku juga cucu nya..
bahkan warisan kakek juga jatuh ketangan nya.. sementara aku... tidak mendapatkan apa apa.. cuma karna orang tua ku seorang pejudi... mereka tega memperlakukan ku tidak adil... "
ungkap bibi rina.
" tapi bukan kah mama tidak mengambil dan membawa sepersen pun uang kakek bi.." tanya ku.
" iya memang... tapi kakek memilih menyumbangkan harta nya kepada yayasan amal yang di bangun nya..."
hah...? sebanyak itu...
" kalau saja waktu itu mama mu tidak menolak mengambil warisan kakek dan memberikan sebagian kepadaku. hidup ku tidak akan luntang lantung sendirian..."
kenapa malah menyalah kan mama ku. bukan nya bagus mama tidak mengambil warisan nya...
" tapi kan bibi bisa minta lagi sama kakek.. kenapa harus menyalahkan mama..?"
kakek tua bangka itu tidak mau memberikan padaku karna dia tau aku yang ingin meracuni nya"
hah..... yang benar saja.. bibi sejahat ini....
ya tuhan....
ternyata bibi benar benar psikopat.
" tapi itu kan karna kesalahan bibi sendiri.. kenapa malah menyalahkan mama ku."
belaku .. aku gak mau dia menyalahkan orang tua ku terus karna kebodohan mereka sendiri..
" diam kamu...... asal kamu tau juga.. mama mu menolak warisan itu juga. karna telah menikah dengan tunangan ku yang kaya raya.. jadi jangan belagak sok tau di depan ku"
O ya ampun....... Apa lagi ini tuhan.......
Ucap ku dalam hati....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
The Lovely
Semoga tuh keluarga mati Zila, ayah sma ibunya
2023-04-23
0
Uneh Wee
rumit ah bingung kanapa jdi gini
2023-01-19
0
Windarti08
barisan orang sakit hati berkumpul jadi 1 keluarga jahat
2023-01-17
0