part 9..

Bangun pagi kudengar ribut-ribut di luar,kulihat di sebelah ku ternyata kosong. mungkin semalam mas Riko tidak tidur dikamar ini,

bangkit dari tempat tidur ku lihat jam di dinding sudah menunjukkan pukul 06.30 wib.. Rupanya aku telat bangun,turun dari tempat tidur aku menuju kamar mandi. Tak ku hirau kan panggilan di luar kamar ku. Setengah jam mandi dan bersiap-siap aku pun selesai, lansung mengambil tas dan handphone dan keluar dari kamar kulihat sekeliling.. Rumah begitu berserakan, berjalan kedapur rupa nya ada ibu mertua ku..

''Heh Lana mau kemana kamu pagi-pagi sekali sudah rapi...''

tanya ibu mertua ku

''Mau kerja lah bu, mau kemana lagi''

jawab ku

''Gak seperti biasanya kamu dandan begini,biasa nya kan lusuh''

jawab ibu itu.

'' Hm .. '' jawab ku simpel dari arah ruang tengah,tiba-tiba ada adik ipar ku.

''Mbak Lana mana baju ku, kok blom siap'' tanya nya ..

''Baju apa? aku gk ngerasa makai atau megang baju kamu ''jawab ku datar.

''Yang benar aja mbak, aku masuk pagi nih... Cepat cariin baju aku dong mbak.. Itu kan biasa nya tugas mbak..''

jawab nya lagi

''Itu kemaren - kemaren. sekarang gak lagi. Aku bukan pembantu kalian''

jawab ku enteng sambil berlalu..

''Lana mau kemana kamu, sarapan kan belom siap... Kalo kamu pergi kami makan pake apa hari ini''

kata ibu

''Sorry bu, seperti yang aku bilang. Aku bukan pembantu kalian, jadi bukan tugas dan tanggung jawab ku melayani kalian atau jadi babu kalian..''

jawab ku tegas

''Lancang kamu Lana,awas kamu ibu bilang sama Riko ya,sudah berani lancang sekali kamu ya..''

''Terserah''

Sampai di ruang tamu, ku lihat masih berantakan.dan mas Riko baru bangun dari tidurnya. Mungkin malam tadi dia tidur di sofa ruang tamu..

''Riko lihat istri kamu sudah gak mau masak lagi.. ''

adu ibu nya

''Iya mas.. Baju aku juga gak di siapin sama mbak Lana..''

serobot adik nya..

Mas Riko hanya diam..

Aku lansung ngambil sepatu dan lansung memakai nya...

''O ya mas, karna kamu masih suami ku dan aku merasa berkewajiban melayani kamu.. Jadi aku udah mempersiap kan pakaian kamu hari ini..

Tapi aku berangkat duluan ya ada keperluan mendadak'' ucap ku.

''Tunggu Lana, kalo kamu belom masak. Jadi aku sarapan pake apa hari ini''

''Lho kan ada ibu sama adek kamu yang masak mas. Percuma dong numpang disini kamu yang biayain. Tapi gak ada manfaat nya'' jawab ku kesal, memang terkesan kurang ajar. Tapi aku berkewajiban untuk melawan mereka mulai sekarang, aku sudah bosan di perbudak..

''Lancang kamu Lana.. Kamu fikir ibu ku pembantu''

''Siapa juga yang bilang keluarga mu pembantu, ya wajar dong, lalu siapa yang masak dan ngerjain urusan rumah,aku lagi. Sorry ya mas, aku istri kamu di sini yang wajib dan pantas kamu manjain dan kamu nafkahin, bukan babu kamu dan keluarga mu''

''Tuh kan Riko, makin lama makin ngelunjak dia... Ceraikan saja perempuan seperti ini Ko... ''

ibu nya mengompori lagi..

''Coba saja kalo bisa''

jawab ku lagi.

''Ya bisa lah, anak ku masa depan nya terjamin kok. Punya pekerjaan bagus... Buat apa juga mempertahankan istri kurang ajar seperti kamu,

og aja belagu''

kata ibu nya lagi

''Ku tunggu surat cerai dari mu kalo kamu mampu dan satu lagi kalian jangan berani- berani mengusik ku apalagi rumah ini, dan ingat rumah ini di beli atas nama ku, kalau kalian tak terima silahkan angkat kaki''

''Lana, kamu makin di biarkan makin keterlaluan ya.. '' kata mas Riko

''terserah ''

jawab ku sambil melenggang pergi

''lana..lana....''

tak ku hiraukan..

jam 07.00 pas aku sampai di mall. masih sepi karna mall buka jam. 09.00

aku lansung masuk ke ruangan khusus dilantai paling teratas mall. melalui lif khusus.. yang hanya orang bagian direksi kepengurusan saja yang boleh masuk kesini.... lif nya lansung terhubung dari lantai dasar sampai lantai lima.

setelah sampai aku lansung menuju ke ruangan mela.. karna memang ruangan itu ruangan khusus direktur utama jadi aku bisa istirahat dan sarapan disini melalui delivery.. sambil menunggu yang lain datang...sebenar nya direktur utama aku.karna aku adalah pendiri dan pemilik mall ini tapi aku tidak mau yang lain tau. jadi aku minta mela menggantikan aku.. pada mela. .

dua jam berselang mela pun datang tepat jam 09.00

dia tidak terkejut melihat ku karna sebelum nya aku sudah memberi tahu nya tentang kedatangan ku yang lebih awal...

jam 10.00 tepat aku di beri tahu oleh sekretaris mela kalau semua orang di bagian kepengurusan meneger penyediaan barang dan pemasaran sudah hadir..

aku langsung siap- siap menuju ruang rapat..

aku harus menyiapkan mental ku terlebih dahulu. karna walaupun sebenarnya aku dirut dan pemilik mall ini tetap saja gugup. karna ini pertama kali nya orang orang akan mengenalku.. dan juga mungkin setelah ini pekerjaan ku lebih banyak..

mela masuk lebih dulu dan setelah nama ku di panggil aku pun masuk... dengan langkah tegas dan percaya diri ..

''perkenalkan ini alana putri. sekretaris baru pak rian. dia menggantikan siska yang sudah mengambil cuti untuk beberapa waktu kedepan''

ucap mela memperkenal kan ku..

ku lihat sekeliling menatap ku kagum...

tapi ada 2 orang yang merasa terkejut dengan kehadiran ku.. ya dia adalah mas riko suami ku dan sekretaris nya zila sekaligus pelakor itu..

tanpa memperdulikan mereka aku melangkah maju dan memperkenal kan diri..

''salam kenal saya alana putri saya yang akan menggantikan ibu siska menjadi sekretaris pak rian.. harap kerja sama nya untuk yang lain''

ucap ku memperkenalkan diri..

yang lain kulihat mengangguk angguk tanda mengerti..

''oh ya mulai hari ini. semua laporan apa pun itu untuk semua dewan direksi kantor ini harus melewati mbak alana dulu.. baru bisa ke saya. kalo seandainya mbak alana menemukan ada kecurangan dan ada laporan yang tidak sesuai.mbak alana di beri hak untuk menolak nya.. kalian semua paham''

ucap pak rian menjelas kan.

orang orang yang hadir terlihat terkejut dengan pernyataan tersebut..

apalagi dua orang yang ku benci itu.

mereka seakan tak terima tapi tidak berani melawan perintah.. karna hanya bawahan pak rian...

setelah semua selesai. satu per satu orang yang ikut rapat sudah pergi meninggalkan ruangan.. termasuk pak rian dan mela.

tinggal lah kami bertiga .

aku. mas rian dan azila..

seperti nya mereka sengaja menunggu....

''hebat kamu ya sudah naik pangkat. dari OB menjadi sekretaris direktur..''

ucap mas riko..

''pake cara apa kamu merayu pak rian sampai -sampai dia menyerahkan semua kepengurusan dan tanggung jawab ini sama kamu''

lanjut nya lagi..

'' itu bukan urusan kamu ''

jawab ku sambil mengumpulkan berkas berkas tadi..

''owh.. jangan jangan dia udah tidur dengan pak rian mas''

sambung zila

'pak'

langsung saja ku layangkan tamparan ku ke arah perempuan itu.. dari kemaren ku biarkan masih menjadi. sudah jadi pelakor. menghina ku sekarang malah menuduh ku yang bukan- bukan..

jangan lupa vote and komen ya say.. biar author semangat nulis nya... trims...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***