Ditempat lain, Setelah pulang dari hotel, Eriska pulang kerumah.
"Malam Pah". Eriska menyapa Papa sambil berjalan menuju kamarnya.
" Malam Sayang". Jawab Birowo yang sedang menonton berita di TV.
Sampai di kamar Eriska membuka semua baju nya Dan berjalan menuju kamar mandi.
Didalam bathtub Eriska masih memikirkan sosok laki-laki yang Ia temui di restaurant jepang tadi siang.
"Hmmmmm siapa ya lelaki itu ? Seperti pernah kenal Dan pernah melihat nya?". Eriska masih berfikir siapa Dia.
" Ah kenapa bayangannya selalu terlihat sih". Gumam Eriska.
Selesai mandi, Ia berjalan menuju ruang ganti memilih baju tidur lengan pendek Dan celana pendek.
Selesai mengeringkan Rambut, Ia turun untuk makan malam.
Banyak makanan terhidang di meja. Namun hanya buah yang diambil Eriska.
"Loh kok cuma buah ?". Tanya Papa.
" tadi sudah makan banyak waktu siang. Aku harus menjaga badanku". Ujar Eriska memakan buah apel.
"Yasudah terserah Kamu. Oh ya Papa sudah menghubungi om Aditya. Mereka setuju menikah bulan depan Dan minggu ini mereka akan datang untuk melamarmu". Ujar Birowo.
" terserah Papa saja". Ujar Eriska sudah pasrah dengan apa yang Papa nya lakukan.
"Gitu dong jangan marah atau berontak. Papa yakin suatu hari Kamu akan berterimkasih karena Papa telah menjodohkan mu dengan Dito". Ujar Birowo tersenyum.
" iya iya Terimakasih Papa karena telah menjodohkan ku dengan seorang pengembala sapi ". Ujar Eriska tersenyum Terpaksa.
"Aku naik dulu ya Pah masih ada kerjaan yang delay". Ujar Eriska berdiri Dan berjalan menuju Ruang kerja.
Sampai diruang kerja Ia duduk Dan membuka laptop nya.
" Ah dokumen nya ada di mobil". Ujar Eriska mencari dokumen laporan hotel.
Ia mengambil ponselnya.
"Halo. Surya, ambil dokumen saya di mobil Dan bawa ke Ruang kerja". Ujar Eriska.
" baik Nona". Jawab Surya diujung telpon.
Eriska mematikan ponselnya.
Tak lama Surya datang memberikan dokumen yang diminta Eriska.
"Ini Nona dokumen nya". Ujar Surya.
" Kamu boleh keluar sekarang". Jawab Eriska yang masih sibuk mengecek email.
"Baik Nona saya permisi". Surya pergi dari ruangan Eriska.
Eriska mengecek dokumen yang diberikan manager
" hmmmmm syukurlah hotel dalam keadaan baik-baik saja". Ujar Eriska merasa tenang.
Ia masih sibuk mengecek semua dokumen dengan teliti.
Untuk pekerjaannya, Eriska sangat teliti karena memiliki hotel adalah impiannya sejak dulu. Saat Ia mendapatkan kesempatan ini, Eriska tidak menyia-nyiakannya. Dalam 4 tahun Ia bisa mengembangkan hotelnya sampai memiliki beberapa cabang di berbagai kota. Hotel bintang 5 yang mewah Dan elegan dengan service yang sangat bagus membuat Hotel Eriska begitu cepat terkenal. Pebisnis muda yang sangat hebat. Ia kerja keras untuk menjadi Sukses.
Pukul 12 malam, Eriska baru selesai dengan pekerjaannya. Ia keluar dari ruang kerja nya menuju kamar untuk istirahat.
Sampai dikamar, Ia mengambil segelas air untuk diminum.
Ponsel Eriska berdering.
"Halo". Jawab Eriska kecut.
" hey Ka kamu dimana? Ayo sini ke club kita lagi senang-senang". Ujar Jessica terdengar sangat ramai
"Ayo eriska datang". Teriak yang lain.
"Besok pagi Aku ada meeting. Jadi Aku gak bisa datang. Ok bye". Eriska menutup telpon nya.
" yeeee ditutup telponnya. Ayo deh kita lanjutin party nya". Ujar Jessica yang sedang bersenang-senang
Eriska pun mematikan lampu sebelum ia tidur Dan mencoba untuk tidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 256 Episodes
Comments
Lisa Sasmiati
emang ceritanya harus gitu kok....lanjut
2021-04-19
2
Tian
cewek kok suka nya maen ke club.....ngk baek Eriska.....moga2....km cpt taubat dan insaf...krn bang dito yg menjadi imam.mu...
2021-04-03
2