Tidak pernah adinata merasakan sesuatu yang aneh menjalar ditubuhnya.Ada rasa yang hangat rasanya beda ketika aku bersama ibunda atau ayahanda perasaan apa ini.Aku kira selama ini yang benar-benar tulus mencintai dan menyayangiku hanya ibunda dan ayahanda.
Selama ini banyak wanita yang rela berpura-pura mencintaiku hanya untuk kekayaan,ketampanan dan tahtah yang aku miliki.
Tapi ada energi positif yang masuk ke dalam tubuhku dan memberi energi yang baru seperti batre yang baru di cas atau diganti yang baru.
Sudah ribuan tahun aku hidup dan belum pernah aku merasakan hal seperti ini.Aku seperti bayi yang baru dilahirkan dari dunia ini.
Mata adinata mulai membuka!dilihatnya ada maya yang memeluk erat tubuhnya.Tubuh maya yang hangat berbeda dengan sesama bangsanya.
Untuk pengetahuan saja.aku ini bukan jin atau hantu aku ini dangeroûs bedanya aku dengan manusia aku bisa hidup ribuan tahun wajahku juga tidak ada perubahan setiap 1000 tahun sekali pada saat bulan sabit disaat itulah bangsa kami mengalami perubahan wajah atau tubuh tapi tidak seberapa terlihat.
Usiaku sudah 350 tahun tapi wajahku masih berumur 25 tahun jika di dunia manusia.
Adinata mulai merasakan pergerakan tubuh maya yang mulai tersadar dari tidurnya.
"Adinata kamu sudah sembuh"maya dengan sigab meletakkan tangannya ke dahi adinata.
"Syukurlah kamu sudah sembuh wajah kamu sudah ngak pucat dan badan kamu juga sudah ngak dingin seperti es"maya senyum dengan manis.
Adinata hanya membalas senyum maya yang begitu manis buat adinata.
"Kamu pasti lapar kamu mau makan apa"
"Aku mau makan kamu"
"Aku bilang serius ini kamu malah bercanda"tangan maya memukul-mukul lengan adinata.
"Kenapa tidak boleh"sambil memegang tangan maya agar tidak memukul lagi
"Aku ngak mau berhubungan badan karna kau bukan suamiku"maya memalingkan wajah.
"Jika aku ingin kenapa tidak toh kamu juga ngak rugi justru aku yang malah rugi"
"Rugi!rugi apa"
"Seorang pangeran tampan sepertiku ini mau tidur dengan perempuan lemah sepertimu"
"Lemah katamu!ok baik jika nanti kamu kambuh lagi aku maya nurlela tidak akan menyembuhkanmu"maya yang kesal dengan kesombongan adinata.
"Bukan kah kita juga pernah merasakan bagaimana nikmatnya diriku"
"Kamu yang sudah memperkosa aku jadi seharusnya aku membencimu"
"Memperkosa kamu bilang kamu sendiri yang mau"adinata yang tidak kalah garang.
"Kau menyebalkan kenapa kau tidak mengalah kepada perempuan bagaimana aku bisa mencintaimu jika kamu dingin seperti ini"maya yang berkaca-kaca
"Jadi kamu juga mempunyai perasaan yang sama dasar gadis kecil"
"Kenapa kalau aku kecil bukannya aku yang kamu cintai dan hanya aku yang bisa membuatmu hidup"
Adinata menyadari apa yang dibilang maya benar adanya.
"Sudahlah aku tidak mau berdebat lagi denganmu"adinata yang pergi keluar.
Jika aku lanjutkan pertengkaran ini yang ada aku terbawa emosi dan akan menyakitimu lebih dari saat pertama.Karna aku benar-benar menginginkanmu bukan hanya pelampiasan sex tapi lebih dari itu.
Di dalam kamar
Maya yang masih mematung baru kali ini aku merasa kecewa pada diriku sendiri.Aku tau telah menyakiti hati adinata dengan aku menolaknya tapi aku juga punya harga diri yang harus aku pertahankan.
Jika memang harus berakhir semoga yang terbaik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments