"eemmmhhh"
"leepaasskaan"maya berusaha melepaskan tapi kalah tidak sebanding dengan tenaga.
"eemmmmhh"
"Bagaimana aku bisa jatuh cinta padamu jika kau seperti ini lebih baik aku mati saja"
"Benarkah!senang saja jika kau ingin mati tapi sebelumnya aku ingin memberimu pelajaran"
"Aku tak perduli lagi yang aku perdulikan hasratku saat ini kau harus memuaskan aku"
"Lepaskan aku adinata jika kau menginginkan aku buat aku jatuh cinta kepadamu bukan seperti ini justru aku membencimu"
"Hiks hiks hiks lepaskan aku adinata jangan kau perko## aku hiks hiks hiks meskipun aku kembali seperti semulah tapi bagaimana dengan ingatanku dan hatiku lepaskan aku adinata"
"Kau membuatku jadi hilang"adinata pergi begitu saja.
Adinata tak tega melihat maya yang terus menangis biasanya adinata tak perduli dengan itu semua tapi semakin ia melihat maya semakin terluka hatinya.
Ini kah yang dinamakan cinta tapi kita tak sebangsa apa dia mau menerimaku.
"Terimakasih adinata kau mengurungkan niatmu"
karena maya lelah menangis dan tenaganya sudah terkuras habis maya pun tertidur.
Adinata yang sudah mempersiapkan peralatan untuk membakar ikan sungai yang ditangkapnya tadi.
Dengan sekali jentikan jari api dan ikan sudah bersih dan tinggal di panggang.
Meskipun adinata bukan manusia juga bukan hantu tapi kalian pernah dengar drûcless ya seperti itulah adinata.
"hufh baunya harum pasti maya sangat suka tapi sejak tadi aku tidak melihat anak itu keluar apa dia masih marah"
Adinata pun berjalan menuju kamar.
"tap tap tap"
"Ternyata anak itu tidur padahal belum bergulat tapi sudah kalah.tapi wajahnya sangat manis kalau saat tidur.banyak wanita di luar sana tapi kenapa aku jatuh di pelukannya"
Adinata menyentuh pipi maya dengan lembut dan penuh perasaan.
"maya bangun ayow kita makan"
"makan"maya yang terkejut melihat wajah adinata pas di wajahnya.
"Ternyata dia ganteng juga"kata batin maya
"jangan melamun nanti kamu jatuh cinta kepadaku beneran"goda adinata
"Aku jatuh cinta kepadamu.oogah"maya sambil berdiri
"Tepi tepi aku mau lewat"tangan maya sambil memukul-mukul lengan adinata.
Maya pergi begitu saja tanpa menghiraukan adinata yang mengekori dirinya.
"Ini kamu yang masak ikan bakar?"maya sambil mengendus-endus bau ikan bakar tersebut.
"kau mau makan"
"iya aku sudah lapar"
Hanya satu jentikan jari adinata sudah membuat ikan bakar tertatarapi di meja dan siap disantap.
"Wahh kamu hebat"maya yang langsung mengambil potongan ikan bakar dan memasukan di mulut.
"Ini belum seberapa.dari kekuatanku yang sebenarnya"
"apa kekuatanmu masih besar lagi adinata?"
"Tentu saja jika kau melihatnya mulutmu tidak akan bisa tertutup karna melihat kehebatanku"
"Sombong amat kamu"
"Maafkan aku tadi yaa.aku tidak bisa menahan diri"
"iya aku tau"
"Dua hari lagi pintu akan terbuka untuk menuju ke kerajaanku"
"uhuk uhuk uhuk"maya tersedak
"Minum dulu air ini"adinata memberikan segelas air.
"gluuk gluuk gluuk haaahhh.kamu beneran bicara tadi ngak sedang bohongkan?"nada bicara maya sambil berteriak
"Tentu saja tidak apa untungnya aku bohong sama kamu"
"Beneran juga apa yang diomongin"
"kamu lagi melamun apa?apa karna kamu menyesal tadi tidak jadi"adinata menggoda maya
"enggak"
"enggak nolak"
"lama-lama ngomong sama kamu aku jadi pusing sendiri"
Maya dan adinata tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua.
"bisa kamu ceritakan sedikit tentang kamu"maya yang merasa canggung dengan keadaan yang seperti ini.
"Berjalannya waktu saat kamu bersamaku cepat atau lambat kamu akan tau dengan sendirinya siapa aku,bagaimana diriku dan luar dalam pasti kamu tau"adinata menaikkan alisnya dan mengerutkan dahinya.
"Jawaban apa itu.aku bertanya kenapa kau jawab dengan pertanyaan sungguh aneh menyebalkan"maya pun berdiri dan hendak pergi tapi kalah cepat dengan tangan adinata yang lebih duluan menarik tubuh maya ke pelukannya.
Maya kali ini tidak menolak tapi maya justru senang seakan ada ribuan kupu-kupu di dalam perutnya yang berterbangan.
Adinata mencium kening maya"apa kamu suka"adinata memberikan pertanyaan.
Adinata bisa menebak bahwa maya sangat malu sampai pipinya merona.
"Kau benar-benar mempersona"
........................................................................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments