Sebenarnya adinata terkesima dengan baju yang dikenakan maya terlihat cantik.
"Ayow kita pulang"kata adinata
Kenapa kepala aku pusing ya apa benar kerena efek aku tinggal di dunia lain.
"Kamu kenapa sejak tadi bengong aja.hem"adinata menaikkan satu alisnya
"Kenapa kepaku pusing yaa?apa yang kamu bilang itu benar ini efek dari aku tinggal di duniamu"maya dengan wajah polosnya
"Dasar gadis bodoh dia pusing karna lapar akukan hanya mengarangnya"kata batin adinata.
"Hay kenapa kamu sekarang yang bengong.adinata"maya sambil menggoyang-goyangkan badan.
"Iya itu benar makanya jangan jauh-jauh dariku jika kau ingin pergi"adinata puas melihat ekspresi wajah maya
"ya udah kita pulang"kata maya
"Kau taukan apa yang harus kamu perbuat"adinata yang menggoda maya
"Kau menyebalkan"kata maya
Akhirnya maya memeluk dengan erat tubuh adinata.Seketika mereka sampai.
"Hay apa kau tak mau melepaskan tubuhku"adinata menggoda maya
"siapa bilang"maya yang lantas melepaskan pelukannya.
Mata maya terkejut dengan apa yang dia lihat.hutan yang di penuhi aneka buah-buah ada apel,jeru,mangga,anggur,stouberry,pisan dan masih banyak lagi.
"Ambillah sesukamu"kata adinata
Melihat mata maya yang berbinar-binar membuat adinata seakan ada ribuan kupu-kupu di perutnya yang sedang berterbangan.
Maya mengambil buah apel rasanya sangat manis tapi ukuran buah apel ini lumayan besar aku harus memegangnya dengan kedua tanganku.Dimakannya buah apel itu sampai habis tak tersisa.
"Kenapa berhenti"kata adinata
"Aku sudah kenyang"senyum merekah mengembang di bibir maya.
"Kau hanya makan satu apel sudah kenyang"kata adinata
"Apel itu kan besar.makan satu saja sudah kenyang"kata maya
"Kau sedang apa adinata"merasa heran dengan tingkah adinata
"Membawa buah untuk kita makan dirumah"adinata memasukan buah-buah itu ke dalam kantung tapi anehnya kantung kecil itu seperti kantung doraemon.
"Apa setiap hari kau bawa buah untuk kau bawa pulang"maya yang penasaran yang mengikuti adinata dari belakang.
"Tentu!karna disini cuman ada buah-buahan"sambil melihat maya yang berada dibelakangnya
"Waktu itu kau bilang di hukum.emang kamu berbuat salah apa"kata maya penasaran
"Aku disuruh menikah"kata adinata menghentikan memetik buah.
"ckckck.hanya karna kau menolak menikah kamu dihukum"maya yang tertawa terbahak-bahak.
"Di duniaku ikatan pernikahan sangat disucikan karna aku tidak mencintai perempuan pilihan orang tuaku makanya aku di hukum selama 100 tahun"adinata yang menutup kantong ajaib dan berbalik.
"Jadi kau bisa mengantarku pulang"tiba-tiba maya yang menangis.
"Ayow kita pulang sepertinya tempat ini tak cocok untuk membicarakan soal ini"hendra yang memeluk maya yang sedang menangis kesenggukan.
Seketika mereka sampai di rumah.
"Kau tak ingin berhenti menangis"kata adinata.
"Iya tapi jawab pertanyaan aku tadi"kata maya sambil menghapus air matanya.
"kau ingin tidur denganku"kata hendra menggoda maya
"Dasar laki-laki mesum.aku masih 18 tahun aku tidak mau"maya yang berpaling meninggalkan adinata
"Jadi kau tak mau pulang?apa kau ingin mati disini"perkataan adinata sukses memberhentikan langkah maya.
"Apa maksudmu"kata maya yang penasaran
"Yang tau bagaimana kau bisa keluar dari sini adalah orang tuaku sedangkan untuk kesana kau harus menjadi bagian hidupku"adinata yang menekankan
"aku tak mengerti apa maksudmu adinata kata kanlah yang mudah aku pahami.
...................................................................
Untuk para reader saya minta maaf jika banyak tipu-tipu.
cerita ini 100% imajinasi bukan cerita sebenarnya.
jika ada kesamaan cerita,tokoh dan tempat itu hanya pemanis cerita.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
mimi akifah mahirah adni
typo adinata
2020-07-21
0
mimi akifah mahirah adni
Adonara tau Hendra Thore?
2020-07-21
1