eps.6

Maya tak mengira terjebak dunia dua berbeda dan bertemu dengan laki-laki mesum ini.apa salahku tuhan harus bertemu laki-laki seperti dia.

"Apa salahnya kau menutup matamu toh kamu juga ngak rugi"maya yang menyakinkan adinata.

"5 menit bagaimana"adinata memberikan penawaran.

"baiklah"di dalam hati maya yang menggerutu.

Maya melihat adinata yang sudah menutup matanya.Maya pun turun dari ranjang dan menutupi badannya dengan selimut.Maya pun mengambil baju-baju yang berserakan di lantai dan ia kenakan satu persatu.dengan sesekali melihat mata adinata.meskipun tak rapi tapi cuman dikasih waktu 5 menit.

Sebenarnya adinata memang menutup matanya dari penglihatan maya tapi dari penglihatan adinata sama sekali dia tidak menutup matanya.itu karna dia menggunakan kekuatannya.

Adinata bisa melihat dengan jelas apa yang dilakukan maya dan itu membuat adinata bergairah.hasratnya ingin bercinta muncul kembali.

"kau sudah selesai.mau tak mau aku akan membuka mataku"kata adinata sambil melepas kekuatannya.

baru pertama adinata menggunakan kekuatannya untuk hal sepele.

Bagi adinata mendapatkan perempuan mana pun tinggal jentikan jari wanita sudah tergila-gila padanya.Paras adinata membuat para kaum hawa berdecak kagum sakaligus memuja dia.Wanita mana yang tak rela tidur satu malam dengannya.

Hanya maya yang tidak menggoga adinata gadis berumur 18 tahun kalau di dalam dunia manusia mungkin dia lulus Sekolah SMA.

"hay kamu ngak pakek baju"maya menutup wajahnya dengan telapak tangan.

"Udah biasa saja toh kamu juga sudah lihat semua"adinata menuju lemari terbuat dari kayu dan disana ada baju.

"Pakailah baju ini tapi berhati-hatilah itu baju terbuat dari kain sultra"adinata meletakkan baju itu di ranjang.

"Sudah kamu buka matamu aku sudah pakek baju"adinata yang terlihat wibawa

"Hay apa bajumu semua modelnya seperti ini apa tidak ada yang lain dan kenapa kamu gantinya cepet banget"maya yang melotot sambil memegang baju.

"Jangan banyak nanyak mana mungkin kamu ngerti gadis bodoh yang ngak tau apa-apa!"adinata pergi begitu saja dengan gagah perkasa.

"orang apaan sichh itu sombong amat.mimpi apaan sich semalem hingga bertemu laki-laki brengse# seperti dia"maya yang mengacak-ngacak rambutnya karna prustasi.

Maya keluar dari kamar.rumah ini seperti gubuk tua tapi dimana adinata.

"kau mencariku"adinata yang muncul tiba-tiba

"nii orang bisanya cuman ngeselin.aku sudah gerah ayow mandi mumpung matahari belum bersinar.

"ayow pegang aku"adinata sambil mengulurkan tangan.

"Buat apa?"maya sedikit was-was

"kau bilang kau ingin mandi ya ayow.Sungai itu jauh dari sini butuh waktu 3 hari 3 malam kita baru sampai.beneran kau tak mau mandi"adinata dengan menaikkan alisnya sebelah.