Adinata yang mempunyai sifat tegas dan angkuh.
Apakah dia itu ngak bisa merasakan kalau aku itu cinta sama dia.Dasar manusia ngak terimakasih.
Hari ini emosi adinata meluap-luap karna baru pertama cintanya ditolak seorang wanita.
"haaahhhh"adinata prustasi dan mengacak-acak rambutnya.
"Apa kamu berharap aku pergi dari hadapanmu adinata"maya yang tiba-tiba datang.
"Apa maksudmu"
"Aku tau kamu marah kepadaku"
"Ternyata kamu sadar juga kalau aku marah kepadamu"
"Apa kamu berharap aku pergi dari sini"
"Iya aku berharap kamu pergi dari hadapanku"
Disaat hati adinata emosi bercampur amarah disaat itulah ada lubang hitam datang dan menarik maya ke dalamnya.
"aahhh"
Disaat itulah adinata tersadar bahwa cintanya telah pergi.
"Tidaaaak"
Adinata berusaha meraih dan mencari maya tapi usahanya sia-sia saja.
Lubang hitam.
Lubang hitam itu adalah semacam dimensi waktu yang mengembalikan maya berada di dunia manusia.
"Aku ada dimana"Maya sambil melihat lihat kondisi.
"Tempat ini tidak asing bukannya ini di belakang rumahku"
Maya yang berlari masuk ke dalam tapi sayang pintunya dikunci.
"Maya"
"Maya itu kamukan"
"Kamu siapa?"
"Kamu tidak mengenali aku!aku satria"
"Satria tapi wajah kamu sudah dewasa aku baru pergi sebentarkan"
"Pergi sebentar"
"Kamu sudah pergi 4 tahun maya"
"4 tahun"maya duduk lemas mendengar kata-kata satria.
"Lalu orang tua aku dimana dia satria"maya memberikan penekanan disetiap kata-katanya.
"Ayoo ikut dengan aku"
Tidak lama kemudian satria sampai di tempat pusaran.
"Apa ini satria"
"Lihat maya ibu dan bapak kamu sudah meninggal maya"
"Tidak"maya duduk lemas di pusaran orang tuanya.
"Ibu bapak maya datang maya udah pulang bu hiks hiks hiks maafin maya"
"Sudah maya ikhlasin orang tuamu pergi"
"Kamu sudah lama duduk disini dengan pakaianmu yang aneh itu.ayoo lebih baik kita pulang nanti kamu sakit"
"Iya"
Maya dan satria pun pulang ke rumah maya.
"Kamu lebih baik ke rumah aku yaa?"
"Makasih satria tapi aku dirumah aku saja"
"Ya sudah kalau gitu"
"kamu hati-hati yaa"
"Heemmm"
Maya pun masih ingat biasa orang tuanya meletakkan kunci rumah.
"Masih ada jadi ibu berharap aku pulang"
Rumah yang sudah lama tidak ditempati banyak debu dan sarang laba-laba di mana-mana.
"Ini akan memakan banyak waktu untuk membersihkan"
Di dunia adinata.
Adinata sudah kembali keistanah dengan rasa kehilangan yang luar biasa sudah 1 bulan aku tidak bertemu dengan maya sekarang dia dimana dan sedang apa.
"Aku sangat rindu maya"
Orang tua adinata yang mengetahui putranya sedang sedih."Sudah semenjak kepulangannya ia tak pernah makan atau pun minum apa yang harus kita perbuat ayahanda putra kita"
"Tenang ibunda semua pasti ada jalan"
"Biar aku yang berusaha untuk menanyainya ayahanda aku mohon"
"Jangan ibunda kamu akan membuat sedih anak kita ayoo kita tinggalkan biar dia sendiri"
Di setiap tidur adinata ia selalu bermimpi bertemu maya.Maya memanggil-manggil namanya.
"Aku tidak sanggup lagi seperti ini"
Adinata yang merasa tersiksa.
Hari-hari adinata lewati dengan muram semua wanita cantik di negeri aileen sudah semua datang tapi tak satu pun wanita yang mampu menarik hati pangeran adinata.
"Kamu kenapa nak"
"Ibunda"
"Apa yang kamu fikirkan sayang"
"Tidak ada ibunda"
"Jangan bohong anakku"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments