Fakta (1)

Hubungan yang didasari oleh kebohongan pasti akan berakhir dengan mudah.

.

.

.

.

.

"Vin"Panggil Ketrin.

Buru buru Kanya menjauhkan dirinya dari Kevin.Sedangkan kevin? lelaki itu sibuk memaki kembaranya yang datang diwaktu yang tidak tepat.

"Disini rupanya kalian! Mommy manggil kalian berdua tuh!"ujar Ketrin tanpa dosa.

WATADOS LOE😲😲'Geram Kevin.

"OK,bentar lagi kita turun!"jawab Kevin.

"Jangan lama lama!"

"Iya"dengus kevin masih kesal.

Gara gara kembaranya itu yang merusak suasanya romantis keduanya,kini kecanggungan menyelimuti keduanya.

"Baby,aku..."bingung Kevin sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Kita lanjut-

"Vin,kita udah ditungguin mommy dibawah!"potong kanya.

Ck....gara gara KETRIN😑😑'kesal kevin membatin.

"OK,kalau gitu kita turun sekarang!"pasrah Kevin.

Malam ini semuanya terasa jelas bagi kanya.Terlebih lagi kevin benar benar telah memperlihatkan ketulusanya dengan cara mengenalkannya secara resmi kepada keluarganya.

Kini hubungan keduanya sudah mulai memasuki minggu keempat.Hubungan yang digadang gadang tidak akan bertahan lama itu nyatanya mampu bertahan lama dari semestinya.

"Memangya cristina kemana?"tanya Kanya.Pasalnya saat ini dia sedang menemani Fano untuk magang difirma hukum NEW YORK CITTY.

Kantor firma hukum terkenal disana.Biasanya disaat saat seperti ini Cristina lah yang selalu menemani Fano.Tetapi kini gadis bule itu tidak menampakkan batang hidungnya sama sekali.

"Cristina hari ini ada acara memperingati dua tahun meninggalnya adik Cristina.Jadi dia tidak bisa datang!"

"Ohh,memangnya adik Cristina meninggal karena apa?"penasaran Kanya.

"Dengar dengar sih karena bunuh diri.Tapi aku kirang tahu pasti!"jawab Fano seadanya.

"Kalau gitu aku masuk dulu ya,kamu tunggu disini OK?"

"OK fan,selamat bekerja abang!"goda kanya dalam logat indonesia.

"Dasar kelinci kecilku yang nakal"balas Fano,sebelum berlalu menuju ruang kerjanya,ruang sidang.

Karena jenuh,Kanya pun mulai melihat lihat kantor firma hukum itu.

DUK

"Eh,maaf nona!"

"Kalau jalan hati hati dong pak,tuhkan kerjaan saya jadi berantakan!"kesal seorang gadis muda berpakaian pengacara.

"Sekali lagi saya minta maaf nona Cindy,saya sedang buru buru!"

"Walaupun kamu sedang buru buru,kamu juga harus memperhatikan keselamatan kamu dan orang lain!"omelnya,kepada OB yang membawa nampan berisi kopi itu.

"Sekali lagi saya minta maaf nona!"

"It's okay untuk saat ini"

"Terimakasih nona cindy!"

OB itupun berlalu meninggalkan gadis berpakaian pengacara itu.

"Boleh saya membantu!"ucap Kanya ramah sambil membantu memunguti kertas berupa berkas berkas kasus persidangan itu.

"Oh,aku berterima kasih banyak jika kamu mau membantu!"ujarnya.

Ketika membantu memunguti berkas berkas yang berserakan itu tanpa sengaja Kanya melihat berkas laporan atas nama Cristina.

Dorongan rasa penasaran yang besar membuat gadis itu langsung mengambil berkas laporan penuntutan dengan kode NEW YORY CITTY JAIL.

Baris tiap baris gadis itu baca,hingga matanya menangkap sebuah kalimat mengejutkan.

TERDAKWA KEVIN JHOMSEN WILLIAM ATAS DUGAAN PELECEHAN SEKSUAL DAN LEPAS TANGGUNG JAWAB ATAS SAUDARA CLARINA WILL SHINGTON .

Matanya tak salah tangkap,ada nama kevin disana.Kevin Jhomsen William kekasihnya.

Dan ada nama lain yang membuatnya bingung sekaligus penasaran.

PENUNTUT ATAS NAMA CRISTINA WILL SHINGTO.

Kaget,bingung,sekaligus terkejut itulah yang sedang Kanya pikirkan.

Apa hubungan Kevin dan Cristina sebelumnya?

Siapa Clarina itu?

apa maksud pelecehan seksual dan lepas tanggung jawab disini?

Apa hubungan kevin dengan Clarina?

Begitu banyak pertanyaan pertanyaan yang mulai memenuhi pikiran kanya saat ini.

"Hey,terimakasih telah membantuku membereskan berkas berkas ini!"hingga suara pengacara muda itu menyadarkan kanya kembali kedunia nyata.

"Okay,tidak apa apa!"

"Kalau begitu aku pergi dulu,aku harus memindahkan barang barangku keruangan baruku.Bye...sampai jumpa lagi!"ujarnya sambil membawa semua berkas berkas itu dalam dekapanya.

"Tunggu!!"tahan kanya.

"Apakah aku boleh menanykan satu hal kepadamu!"

"Ok,apa pun silahkan saja!"ucap pengacara itu ramah."Bagaimana kalau kita berbicara diruanganku!"lanjutnya lagi,yang dia jawab anggukan kepala oleh kanya.

Kini Kanya berada di ruanga pengacara muda itu.CINDYANA BREKEN JERENNY nama pengacara muda itu.

Diusianya yang baru menginjak 27 tahun gadis itu telah dikenal sebagai pengacara profèsional.Terutama tentang Hak Asasi Manusia.

"Apa aku boleh tanya tentang kasus atas nama Cristina Will Shington sebagai pelapornya?"tanya Kanya.

"Hmm.....sebentar biar aku cari dulu!"ujar Cindy sambil melihat lihat berkas berkas yang tadi ia bawa.

"Ah,ini dia! aku ingat,kasus ini terjadi dua tahun lalu!"ujarnya sambil menyodorkan berkas yang tadi Kanya baca.

"waktu itu aku bekerja di THE UNIVERSAL DECLARATION OF WOMAN AND CHILDREN RIGHTS(KOMNAS perlidungan anak dan perempuan,macam KOMNAS HAM🤔🤔di Indonesia mah)dan ada seorang gadis bernama Cristina Will Shington yang melaporkan tentang kasus pelecehan seksual dan lepas tanggung jawab yang dialami adikya!"ucap Cindy menjelaskan.

"Terus?"

"Terdakwa dalam kasus ini adalah pemuda tampan bernama Kevin Jhomsen William.Putra bungsu keluarga terpandang Jhomsen William."lanjut Cindy.

Hati kanya tercubi.Selama ini Cristina maupun kevin telah membohonginya.Menutupinya,bahkan menghilangkan FAKTA nya tentang masalalu kevin,kekasihnya.

"Korban bernama Clarina will shington,adik Cristina.Korban ditemukan tewas bunuh diri saat tengah mengandung tiga bulan!"

SAKIT,adalan rasa dominan yang tengah Kanya rasakan saat mengetahui Fakta besar ini.

"Namun kasus ini ditutup,setelah keduanya memilih mediasi damai tanpa harus membawa kasus ini kemeja hijau."jelas Cindy diakhir ceritanya.

"Dua tahu kebelakang memang banyak laporan tentang kasus lepas tanggung jawab,atas nama terdakwa kevin Jhomsen William.Namun semuanya tidak pernah sampai meja hijau,karena semuaya selesai dengan jalan mediasi!"tambahnya lagi.

Semuanya berbohon,Cristina menyembunyikan kebohongan Kevin.Dan Kevin membohongiku dengan menutupi masalalunya.Mereka berbohong'batin Kanya kecewa.

"Kanya,ayo pulang!"ajak Fano.

Namun gadis itu masih tak bergeming dan masih duduk mematung menatap keluar kosong.

"Kanya,heii...."panggil Fano lagi.

"Kamu bohong!"ucap Kanya tanpa sadar.

"Hah.....?"binggung Fano.

"Eh,enggak kok! kamu udah selesai sidangya?"tanya Kanya bersikap sebiasa mungkin.

"Iya.Ayo kita pulang!"Ajak Fano.

"Okay"

Sikap gadis itu yang tiba tiba menjadi pendiam membuat Fano kebingungan.

'Ada apa dengan Kanya?'batinya bertanya tanya.

-Fakta (1)

-Bersambung-

.

.

.

.

.

HUAAH.....MULAI NIH KLIMAKS CERITANYA😆😆

GIMANA UDAH GREGET BELUM??

JAWAB DONG DI KOMENTAR BIAR JADI MASUKAN BUAT PART SELANJUTNYA😊😊

Makasih buat para pembaca setia love one moon😚😚

Jangan lupa klik ikon❤❤ya,buat dukung novel ini.

Sampai jumpa lagi dipart selanjutnya.

Sukabumi 02/09/2019

17.40🕠

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!